• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISRAILIYYAT KISAH YUSUF DALAM TAFSIR ... - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ISRAILIYYAT KISAH YUSUF DALAM TAFSIR ... - Digilib UIN SUKA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar magister pada program studi Al-Quran dan Hadits pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Cerita mendominasi Al-Qur'an karena metode ini paling menarik, paling mempesona dan paling mudah diterima orang. Padahal, secara kuantitatif, kandungan Al-Qur'an yang berisi kisah-kisah mencapai 80 persen 2 Dari jumlah keseluruhan ayat Al-Qur'an yang menyusunnya.

Perkataan huwa (dia) juga digunakan dalam dua ayat, sekali merujuk kepada al-Quran (QS. An-Naml 27:760). Hanafi, Aspek Sastera Cerita Al-Quran (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1983), halaman 22. 4 Radhi al-Hafiz, ‛Nilai Pendidikan Kisah Al-Quran‛, Disertasi, Program Sarani IAIN Sunan Kalijaga, (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1995), hlm.10.

Kisah-kisah al-Quran mengandungi berita tentang manusia dan misi kenabian yang berlaku pada masa lalu, serta berita ghaib yang berlaku pada zaman prasejarah. Semua ini menunjukkan salah satu 'ijaz' atau keistimewaan al-Quran sebagai kodifikasi wahyu Allah. 8Dipetik dari Siti 'Aisyah, Ayat Al-Qur'an Tentang Kisah Wanita, (Kajian tentang pengertian pendidikan dan pelaksanaannya pada zaman Nabi Muhammad SAW), Tesis, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014) hlm.

Dalam Al-Qur'an terdapat banyak cerita, tetapi hanya satu atau dua episode yang dijelaskan dari satu bangsa atau dari satu nabi. Inilah sebabnya para ulama mengatakan bahwa kisah yang paling lengkap dalam Al-Qur'an adalah surat Yusuf. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah ‚Pesan, Kesan dan Keharmonisan Al-Qur'an‛, (Jakarta: Lentera Hati, 2004), vol.

Namun menurut Nashrudin Baidan, pendapat ini dianggap sangat lemah, baik dari sudut sejarah penulisan al-Quran mahupun dari ayat-ayat al-Quran itu sendiri. Betapa pentingnya kisah-kisah dalam al-Quran dapat dilihat dari sejauh mana kisah-kisah tersebut mengambil banyak ruang daripada semua ayat al-Quran. Daripada semua surah dalam al-Quran, terdapat 35 surah yang mengandungi kisah-kisah yang kebanyakannya surah yang panjang.

Kisah-kisah dalam al-Quran secara umumnya terbahagi kepada tiga bahagian: (1) kisah sejarah, iaitu kisah-kisah yang berkisar tentang tokoh-tokoh sejarah seperti nabi dan rasul; (2) perumpamaan ialah kisah-kisah yang peristiwa-peristiwa yang disebutkan di dalamnya hanya bertujuan untuk menjelaskan pemahaman. Sejarah Israiliyyat yang menepati syariat Islam di mana ia tidak bercanggah dengan al-Quran dan al-Hadis. Israiliyyat yang tidak sesuai dengan Syariat Islam yang jelas bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah.

Riwayat Israiliyyat yang tidak didukung oleh nas al-Quran dan hadis (masku>t 'anh), maka seorang Muslim tidak boleh mengimaninya, tetapi tidak pula boleh mengingkarinya.

نسا حص ولو تىح ادودرم نوكي دق لب

Dalam kes naqd al-matn ini, teori yang dikemukakan oleh Sala>h al-Di>n al-Adlibi>19 adalah model utama. Menurut al-Adlibi>, riwayat yang tidak mungkin teksnya daripada Nabi dinilai oleh para ulama sebagai mardu>d (ditolak) tanpa perlu meneliti sanadnya sama sekali.

34;تنلما دقن" وى اذىو ارىاظ هدا

ةلعل تنملل ءاهقفلا فاشتكا دعب انتم فعضيو ادنس ثيدلحا حصي دقو ف ةنماك

Pertama, kisah Yusuf dalam Tafsir Al-Qur'an (Studi Perbandingan Tafsir Al-Ibriz dan Al-Azhar) masalah tafsir hadits Fakultas Ushuludin UIN Sunan Kaliaga Yogyakarta tahun 2002. Kedua, kisah Yusuf di tahun 2002. Tesis Al-Qur'an (Stylist Studies) Muhammad Hanif, S.S. pada program pascasarjana di UIN Sunan Kalijaga pada tahun 2012. Sumber utama penelitian ini adalah Tafsir Mar>h Labi>d Syekh Nawawi al-Bantani, yang merupakan salah satu tafsir ulama Indonesia yang masih mengajarkan tafsir ini di pesantren salafi. sebagai bahan bacaan atau malis ta'lim.

Ini adalah buku yang menceritakan kisah-kisah dalam Al-Qur'an dan pelajaran dari kisah-kisah ini. Buku ini ditutup dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan mukjizat-mukjizat (al-Qur'an) yang dibawanya. Proses belajarnya pertama kali dimulai di desanya, setelah menghafal Al Quran di madrasah Iskandar>riyah pada tahun 1944, ia melanjutkan pendidikannya di fakultas ushuluddin Universitas al-Azhar pada tahun 1958.

Pada tahun 1966, beliau lulus dari fakulti yang sama dengan konsentrasi dalam hadis dan tafsir dengan gred tinggi, dengan tajuk tesisnya "Banu> Isra>il fi> al-Qur'an wa as-sunah." 24 Safar 1407, yang bertepatan dengan tarikh 28 .Oktober 1986, Muhammad Sayyid Thantha>wi dilantik sebagai Mufti Mesir dan selama ini beliau mengeluarkan 7557 fatwa. Masih di atas landasan yang sama, sebuah kitab karangan Muhammad Abu Syahban bertajuk 'Al-Isra>iliyya>t wa al-Maudu>'a>t fi> Kutub al-Tafsi>r' juga membicarakan tentang Israiliyyat kedua-duanya di dalam Al-Quran' an dan hadis serta contoh dalam kitab tafsir. Selain itu, terdapat banyak lagi karya lain yang membincangkan kisah-kisah dalam al-Quran dan kitab-kitab tentang Bani Israil dalam tafsiran al-Quran, tetapi tidak ditemui karya yang secara khusus mengkaji tentang keisralian kisah Yusuf dalam Tafsir Mara >h. Laba.>d karya Syaikh Nawawi , yang mana kitab tafsir ini menjadi rujukan utama dalam pengajaran pondok pesantren dan pengajian am khususnya dalam masyarakat Jawa.

Data primer adalah data utama yang digunakan dalam penelitian ini yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah karya Syekh Navavi yaitu Tafsir Mara>h Labi>d. Bab keempat, pada bab ini, sebelum memaparkan tafsir Syekh Nawawi terhadap kisah Yusuf dari surat Yusuf, terlebih dahulu dijelaskan tentang kisah Al-Qur'an yang meliputi: pengertian dan jenis-jenis kisah dalam Al-Qur'an, tujuan dan manfaat dari kisah al-Qur'an. Qur'an.

Siti 'Aisyah, ‛ Ayat-ayat Al-Quran tentang kisah-kisah wanita, (Kajian tentang pengertian pendidikan dan pelaksanaannya pada zaman Nabi Muhammad saw), ‛ Tesis, Yogyakarta: UIN Sunan Kali aga , 2014. Shalah al-Khalidy, Kisah-kisah Al-Quran Pelajaran Orang Dahulu, Jakarta, Gema Insani Press, 1999. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah ‚Mesej, Kesan dan Keserasian Al-Quran‛ , Jakarta: Lentera Hati, 2004.

Manna al-Qattan, Maba>his fi> 'Ulu>m al-Qur'a>n, Riyadh, Mansyurat al-Hadis, t.t. Radhi al-Hafiz, Disertasi “Nilai Pendidikan Cerita dari Al-Qur’an”, Pascasarjana Fasilitas IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1995.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam al- Qur‟an ada kisah yang tidak cocok dengan fakta sejarah.. Selain itu ada pula yang

Living Qur‟an dalam lintasan sejarah jika ditelusuri secara historis, praktek memperlakukan al-Qur‟an, surat-surat atau ayat-ayat tertentu di dalam al-Qur‟an untuk

Hal ini juga karena belum terdapat kajian yang secara spesifik membahas kisah Musa dalam al-Qur‟an dilihat dari sudut pandang teori Makki>-Madani> agar ditemukan

Adapun pesan teologi kisah Nabi Ibrahim dalam penafsiran keduanya, adalah bentuk pentauhidan yang secara sungguh-sunguh, yang tidak bercampur dengan kepercayan-kepercayaan lain yang

Keterampilan Konselor Keterampilan secara bahasa berarti kapasitas, kapabilitas, kualitas, keahlian, kemahiran, kepandaian, dan penguasaan.7 Dengan demikian, keterampilan konselor

7 Wahab bin Munabbih dan Abdul Malik bin Abdul Aziz bi Juraij, dan dari keempat tokoh tersebut para ulama berbeda pendapat dalam menilai riwayat yang bersumber dari mereka, ada

Pria melakonkan peran manusia pada umumnya, yang dibedakan dalam tiga kategori: "a Tokoh kisah yang tidak menonjolkan nama person, tetapi nama kaum, ini mengandung kisah lebih

Sholeh Darat terhadap surat Al-Fatihah dan penafsirannya.15 Skripsi yang ditulis oleh Yusuf Pandam Bawono yang berjudul “Kata Aku Dan Kawula Dalam Tafsir Al-Qur’an Suci Bahasa Jawi