• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKANAN YANG HALAL, ṬAYYIB DAN ... - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MAKANAN YANG HALAL, ṬAYYIB DAN ... - Digilib UIN SUKA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Bila diikuti dengan huruf qamariyah maka dituliskan al- نارقلا, dituliskan sebagai al-Qur'a>n سايقلا dan ditulis sebagai al-Qiya>s. Sahabatku tercinta dari Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga angkatan 2013. Al-Quran telah membuka jalan mengenai bahan makanan yang bisa dimanfaatkan dan baik untuk kesehatan.

Bahan makanan tersebut telah Allah sediakan dalam Al-Quran untuk dijadikan pedoman hidup. Tafsir ilmiah (scientifiec exegesis) adalah gaya penafsiran Al-Qur'an yang menggunakan pendekatan teoritis ilmiah untuk menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an. Tantawixhauri merupakan salah satu ulama tafsir kontemporer yang mendukung tafsir ilmiah, karyanya berjudul al-Jawahir fi Tafsir al-Qur'an al-Karim.

Ia ingin membuktikan bahwa Al-Qur'an sebagai hudan li al-nas selaras sempurna dengan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini makanan halal, ṭayyib dan barokah menjadi contoh topik yang menarik untuk menggambarkan hubungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hasil kajian Al-Qur'an dan penafsirannya dengan pendekatan ilmiah, diharapkan dapat membawa informasi-informasi baru yang berguna bagi kehidupan setiap orang.

Quraish Shihab, Kaidah Tafsir (Istilah, Syarat dan Kaidah yang perlu diketahui untuk memahami ayat-ayat Al-Qur'an) (Tangerang: Lentera Hati, 2013) hal. Dengan penafsiran seperti ini, para penafsir ingin menunjukkan bahwa Al-Qur'an selaras dengan ilmu pengetahuan, dan juga ingin membuktikan kebenaran isi Al-Qur'an. Ia mencontohkan, Al-Qur'an tidak hanya menjadi sumber rujukan agama, amalan keagamaan, dan hukum, tetapi juga sumber rujukan ilmu pengetahuan.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kehidupan manusia dan dapat dijadikan aplikasi dalam kehidupan setiap manusia. Karena makanan selalu berhubungan dengan manusia, maka penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum, juga karena makanan memegang peranan penting dalam hal kesehatan dan kelangsungan hidup seseorang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan Islam secara umum serta memberikan manfaat bagi manusia sebagai makhluk hidup.

Telaah Pustaka

Agar dapat memperoleh ilmu yang komprehensif tentang tanda-tanda ilmiah dalam Al-Qur'an khususnya makanan halal, ṭayyib dan berkah. Buku “Makanan Sehat dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir bi al-Ilmi dengan pendekatan tematik)” yang ditulis oleh Fairuzah Thabit, dalam buku ini secara khusus dan tematis mengkaji ayat-ayat tentang makanan sehat dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan tafsir yang bercirikan dengan penafsiran ilmiah (tafsir bi al-ilm). 7 Faila Sufatun Nisak, Makanan Berkualitas dalam Al-Qur'an (Kajian Tematik), Skripsi Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2014.

8 Fairuzah Thabit, Makanan Sehat dalam Al-Quran (Kajian Tafsir bi al-Ilmi dengan Pendekatan Tematik), (Yogyakarta: Pustaka Ilmiah, 2013). Buku “Pola Makanan Rasulullah (Makanan Sehat Berkualitas Sesuai Al-Quran dan As-Sunnah)” yang ditulis oleh Abdul Basith Muhammad as-Sayyid menguraikan dalam buku ini berbagai makanan berkualitas baik yang terdapat dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Hadits juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang sehat dan sakit. Salah satunya tentang makanan, beliau membahas tentang makanan dalam Al-Quran, perintah makan, apa yang halal dimakan, pesan-pesan Al-Quran tentang makanan, pengaruh makanan dan mengapa hewan atau makanan tertentu diharamkan. dalam Al-Qur'an.11 Walaupun tidak menyebutkannya secara rinci, namun sangat bermanfaat bagi penulis dalam menambah referensi bacaan.

Tesis yang disusun Isnawati berjudul “al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur’ān al-Karīm (Kajian Metodologi Tafsir Al-Qur’an Tantawijauhari)”. 10 Abdul Basith Muhammad as-Sayyid, Pola Makan Rasulullah (Makanan sehat berkualitas sesuai Al-Qur'an dan as-Sunnah), (Jakarta: al-Mahira. 2006). 11 Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an Seputar Kebutuhan Pokok Manusia dan Masalah Muamalah, (Bandung: Mizan Pustaka, 2013).

Dinamika Sejarah Tafsir al-Qur'an: Kajian Arus Tafsir Dari Zaman Klasik, Abad Pertengahan dan Kontemporari. Namun begitu, Abdul Mustaqim turut memetik sesuatu tentang pemikiran Tantawi Jauhari. Dalam kitab tersebut beliau menyebut tentang tafsir Tantawi Jauhari dengan tajuk al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm. Beliau hanya menyentuh secara ringkas mengenai buku itu secara umum, terutamanya kerana ia benar, jangan membincangkan makanan secara khusus. Buku "Visi dan Paradigma Tafsir al-Qur'an", yang disusun oleh Abd al-Majid Abdussalam al-Muhtasib, telah membincangkan tentang pemikiran Tantawi Jauhari, walaupun hanya sekilas tanpa penjelasan lanjut, tetapi mengandungi maklumat penting tentang Tantawi. Jauhari dan kitabnya yang berjudul al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm.

12 Isnawati, al-Jawahir fi Tafsir al-Qur'an al-Karim (Kajian Metodologi Tafsir Al-Qur'an Tantawijauhari), Skripsi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2013. 13 Abdul Mustaqim, Dinamika Sejarah Tafsir al-Qur’an: Kajian Aliran Tafsir dari Masa Modern Klasik, Tengah dan Kontemporer, (Yogyakarta: Adab Press, 2014). Dalam artikel ini penulis mencoba melengkapi kajian tersebut melalui kitab tafsir karya Tantawijauhari yang berjudul al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm dan dilengkapi dengan beberapa karya tafsir lainnya.

Metodelogi Penelitian

Sumber data penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: Pertama, sumber primer yaitu kitab induk al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm karya Tantawijauhari. Kedua, sumber sekunder yaitu buku-buku, jurnal, artikel dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian tafsir ayat makanan Tantawijauhari, serta bahan pustaka yang berkaitan dengan sumber primer dan tema yang dibahas dalam penelitian ini, baik dalam literatur ilmiah, agama, ensiklopedia, kamus dan sumber lain yang dianggap penting dan perlu. Penelitian ini mencoba mengkaji tokoh dengan menggunakan tema tertentu yaitu tokoh Tantawijauhari dengan tema makanan halal, ṭayyib dan berkah.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik, yaitu metode pengumpulan sumber data, penjelasan data, dan analisis lebih lanjut terhadap objek-objek yang terkandung dalam data. Untuk itu tentunya diperlukan langkah-langkah metodologis dalam pengumpulan dan pengelolaan data, agar tujuan penelitian ini dapat tercapai secara optimal. Mengumpulkan ayat-ayat tentang makanan secara umum dalam Al-Quran dan mengidentifikasi serta mengelompokkannya menurut kategori masing-masing.

Mengumpulkan hasil tafsir Tantawijauhari terhadap ayat-ayat ḥalal, makanan ṭayyib dan shalawat yang terdapat dalam kitab al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm dan menyusunnya dalam suatu struktur yang lebih sistematis sehingga dapat ditemukan konsep yang utuh mengenai ḥalal, makanan ṭayyib dan keberkahan cara pandang Tantawijauhari. Uraikan penafsiran Tantawijauhari terhadap ayat-ayat tentang makanan halal, ṭayyib dan berkah secara objektif dalam struktur yang logis sehingga dapat kita temukan penafsiran Tantawijauhari tentang makanan halal, ṭayyib (halal dan baik) dan berkah. Setelah melakukan poin-poin di atas, langkah selanjutnya adalah mencari dan mendeskripsikan relevansi Tantawijauhari dalam konteks saat ini.

Analisislah hasil tafsir Tantawijauhari dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk melihat kesesuaian keduanya atau tidak. Menjelaskan relevansi tafsir Tantawijauhari dalam konteks kontemporer dengan menguraikan berbagai contoh yang terdapat di sekitar penulis. Dalam analisis data, penelitian ini mengkaji penafsiran Tantawijauhari terhadap ayat-ayat makanan bergizi yang ḥal, ṭayyib dan berkah dalam kitab tafsirnya al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm, dengan menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan saintifik ( pendekatan ilmiah). ).

Kedua, mengumpulkan hasil tafsir Tantawijauhari terhadap ayat-ayat ḥal-makanan, ṭayyib dan shalawat dalam kitab al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm dan menyusunnya ke dalam struktur yang lebih sistematis, sehingga menemukan struktur yang utuh. konsep terkait makanan halal, ṭayyib dan keberkahannya dalam sudut pandang Tantawijauhari. Ketiga: Mendeskripsikan penafsiran Tantawijauhari terhadap ayat-ayat ḥalal, ṭayyib dan makanan berkah secara obyektif dalam struktur logika sehingga dapat kita temukan penafsiran Tantawijauhari terhadap makanan ḥalalan ṭayyiban (halal dan baik) dan makanan berkah (berkah). Keempat, setelah melakukan poin-poin di atas, langkah selanjutnya adalah mencari dan mendeskripsikan relevansi Tantawijauhari dalam konteks saat ini.

Sistematika Pembahasan

Uraian umum ini memuat latar belakang untuk memberikan penjelasan akademis mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan dan apa yang melatar belakangi penelitian ini, dilanjutkan dengan rumusan masalah yang dimaksudkan untuk menonjolkan pokok permasalahan yang ingin diteliti agar lebih terarah. . Metode yang akan dilakukan dalam penelitian disebut juga untuk mengetahui metode atau langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian tersebut. Bab kedua merupakan pembahasan mengenai biografi Tantawijauhari dan bukunya yang berjudul al-Jawāhir fī Tafsir al-Qur'ān al-Karīm.

Bab ini menguraikan sketsa sejarah dan biografi yang menggambarkan latar belakang pemikiran Tantawijauhar, seperti kondisi keluarga, pendidikan, lingkungan sosial politik, karir sosial politik dan karya-karyanya. Selain itu juga menyinggung tentang metode kitab, gaya penafsiran, latar belakang penulisan kitab, sistematika, pandangan para ulama, dan lain-lain. Bab ketiga mengupas tentang gambaran umum tentang pangan, kandungan ilmiah pangan dan istilah-istilah pangan dalam Al-Qur'an dengan sejumlah ayat masing-masingnya, kemudian juga menyinggung manfaatnya bagi kehidupan manusia, baik gizi maupun gizinya.

Bab ini disusun secara sistematis dalam wacana ilmiah, memuat penjelasan tentang pengetahuan umum tentang pangan bergizi, meliputi pengertian, khasiat, zat, peran atau fungsi, ciri-ciri dan pendapat para ilmuwan. Pertama, memuat tafsir makanan ḥalal ṭayyib dan shalawat dalam Al-Qur'an dari sudut pandang Tantawijauhari. Kedua, tafsir Tantawijauhari terhadap ayat tentang makanan halal menggambarkan ṭayyib (halal dan baik) dan berkah.

Menjelaskan relevansi Tantawijauhari dalam kaitannya dengan pangan kekinian, misalnya dalam kaitannya memasak makanan dengan cara dulu dan sekarang di zaman yang sudah maju. Bab kelima menyimpulkan. Bab ini menyajikan kesimpulan dari seluruh pembahasan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kesimpulan

Saran-Saran

Isnawati, al-Jawahir fi Tafsir al-Qur'an al-Karim (Kajian Metodologi Tafsir Al-Qur'an Tantawijauhari). Kaidah tafsir (syarat, syarat dan kaidah yang harus anda ketahui untuk memahami ayat-ayat Al-Qur'an).

Referensi

Dokumen terkait

Penulis tidak setuju dengan pendapat beliau bahwa hukum menjual sesuatu dari binatang kurban adalah makruh, karena dalil yang beliau gunakan adalah ayat Al-Qur`an:

Tetapi pendapat ini menurut Nashrudin Baidan dinilai sangat lemah, baik ditinjau dari sudut sejarah penulisan al-Qur’an, maupun dari ayat-ayat al-Qur’an itu sendiri.11 Kisah yang

Beliau juga percaya pada hari kebangkitan dan hari akhir.4 Dzulkarnin, dalam al-Qur’an memang tidak disebutkan tentang umur dan masa hidupnya, Dzulkarnain yang disebutkan dalam

An-Nisa>‘ : 171 penciptaan Al-Masi>h} yang digambarkan dengan kalimah atau yang kemudian jika dikaji adalah penisbahan dari lafadz kun merupakan pengukuhan jika Al-Masi>h} as adalah

: Doktor S3 Studi Islam Konsentrasi : Studi Islam sebagaimana yang disarankan dalam Ujian Tertutup pada tanggal 21 Juni 2016, saya berpendapat bahwa disertasi tersebut sudah dapat

xiv ABSTRAK Berkenaan dengan resepsi masyarakat muslim terhadap keberadaan al- Qur’an, maka dalam penelitian ini akan dipaparkan mengenai sebuah fenomena pelaksanaan tahfiz{ Qur’a>n

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama : Yuli Astuti NIM : 16840009

Setelah membaca, meneliti dan mengoreksi serta menyarankan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudari: Nama : Shinta Shafa Arwidia NIM : 18108030018 Judul