• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : HUDA ALFARIZA KHAIR NIM : PO 7224114009 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh : HUDA ALFARIZA KHAIR NIM : PO 7224114009 2017"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia mencapai 359 kematian per 100.000 ibu hamil/melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran. Data yang dilansir di kota Balikpapan menunjukkan angka kematian ibu (MMR) mencapai 9 kasus pada tahun 2013.

Rumusan Masalah

Tujuan

Memberikan pelayanan obstetri komprehensif pada Ny. M di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari Ilir Balikpapan dan melakukan pendokumentasian dengan metode SOAP. Memberikan pelayanan obstetri komprehensif pada Ny. M di wilayah kerja Puskesmas Gunung Sari Ilir Balikpapan dan melakukan pendokumentasian dengan metode SOAP.

Manfaat

Ruang Lingkup

SistematikaPenulisan

Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, tidak tampak sekret lokea serosa, tidak terdapat lesi, jahitan tampak sudah sembuh. Hal ini sesuai dengan teori bahwa tidak ada kesenjangan pada Ny M dalam menerima perannya sebagai seorang ibu dan tidak terjadi permasalahan pada ibu.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komprehensif

Rencana perawatan yang komprehensif mencakup tidak hanya apa yang telah ditentukan dari kondisi klien atau masalah apa pun yang terkait, tetapi juga dari pedoman atau harapan klien, seperti apa yang diharapkan terjadi selanjutnya, atau apakah konseling, konseling diperlukan dan apakah rujukan diperlukan apabila terdapat masalah yang berkaitan dengan masalah sosial ekonomi, budaya atau psikologis. Mengingat bahwa proses manajemen perawatan merupakan kegiatan yang berkelanjutan, setiap perawatan yang tidak efektif harus diulangi dari awal melalui manajemen untuk menentukan mengapa proses manajemen tidak efektif dan menyesuaikan rencana perawatan.

Konsep Dasar Teori

  • Konsep Dasar Kehamilan
  • Konsep Dasar Teori Persalinan Normal
  • Konsep Dasar Teori Bayi Baru Lahir
  • Konsep Dasar Teori Nifas

Pada periode reaktivitas pertama setelah lahir, mata bayi baru lahir terbuka dan anak menunjukkan perilaku waspada. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir : sianosis/kebiruan, demam, menggigil/hipotermia, pendarahan, penyakit kuning (kulit bayi tampak kuning, warna kuning ini terjadi akibat penumpukan zat kimia bernama bilirubin).

Gambar 2. 1 Skema Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Trimester IIIPerubahan Fisiologi Ibu Hamil Trimester III
Gambar 2. 1 Skema Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Trimester IIIPerubahan Fisiologi Ibu Hamil Trimester III

Jenis Karangan Ilmiah

Lokasi dan Waktu

Subjek Kasus

Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Data sekunder dikumpulkan dengan menggunakan data yang diperoleh dari rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), kohort ibu hamil dan kohort bayi serta data pendukung lainnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney. Kami membandingkan data dengan teori yang ada, yaitu dengan mengidentifikasi kondisi normal, membedakan ketidaknyamanan dan kemungkinan komplikasi, mengenali tanda dan gejala kemungkinan komplikasi, dan mengenali masalah.

InstrumenPenelitian

Kerangka Kerja

Etika Penelitian

Punggung : Tampak simetris, tidak teraba skleosis dan tidak terlihat meningokel, spina bifida, bengkak, lesung pipit dan bintik kecil berbulu. Atas: Bentuk tampak simetris, tidak terlihat edema, pengisian kapiler baik, refleks bisep dan trisep positif. Atas: Bentuk tampak simetris, tidak terlihat edema, pengisian kapiler baik, refleks bisep dan trisep positif.

Payudara : Bentuk payudara simetris, tidak terlihat retraksi dinding dada Payudara : Tampak simetris, ASI (+), terjadi hiperpigmentasi.

TINJAUAN KASUS

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Antenatal Care

  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke-I
  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan Ke – II
  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan Ke – III
  • Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan Ke – IV

Ibu makan 3 kali/hari 1 piring dengan nasi, lauk pauk, sayur, tidak ada pantangan dan tidak mengalami perubahan makanan. Terdapat pembesaran, tidak teraba massa/edema, terdapat produksi ASI, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening. Perut : Simetris, tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra. Pada pemeriksaan Leopold I TFU 32 cm, fundus tidak terasa bulat dan tidak kenyal. Pada Leopold II, di sebelah kanan, bagian itu terasa panjang dan keras seperti papan, di sebelah kiri ibu.

Perut : simetris, tidak ada bekas luka operasi, garis hitam. Pada pemeriksaan Leopold I, TFU 31 cm, fundus tidak bulat dan tidak terangkat. Pada Leopold II, bagian yang panjang dan keras seperti papan terasa di sisi kanan, di sisi kiri ibu.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Intranatal Care

Periksa apakah tali pusat di sekitar leher janin terpelintir dan tunggu hingga kepala janin menyelesaikan rotasi eksternal spontan; Tidak ada tali pusar. Dorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan klem lagi tali pusat 2 cm distal dari klip pertama. Pegang tali pusar yang sudah dijepit (melindungi perut bayi) dan potong tali pusar di antara 2 klip tersebut.

Regangkan tali pusat dengan tangan kanan, manakala tangan kiri dengan berhati-hati menekan rahim ke arah dorsokranial.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Telinga: Bentuknya simetris, melengkung penuh, tulang rawan telinga matang, terdapat lubang telinga, tidak ada kulit berlebih dan tidak ada kotoran yang terlihat. Mulut : Terlihat simetris, sianosis tidak terlihat, labio palato schizis dan labio schizis serta gigi tidak terlihat, mukosa mulut lembab, bayi banyak menangis, lidah tampak bersih. Dada: tampak simetris, tidak terlihat retraksi dada, tidak ada bunyi napas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada tampak simetris.

Ekstremitas: Gerakan leher tampak aktif, tulang selangka terasa utuh, jari tangan dan kaki tampak simetris, tidak ada anyaman, jari tangan tampak penuh dan bergerak aktif, tidak tampak polidaktili dan sindaktili.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Post Natal Care

  • Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-I
  • Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-II
  • Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-III
  • Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-IV

Alat kelamin : Vulva tidak ada edema, tidak ada varises, terlihat keluarnya lochea rubra, tidak ada luka, tidak ada fistula, luka perineum dan jahitan terlihat bagus. Kesimpulan : Bentuk tampak simetris, tidak terlihat adanya varises, tidak terlihat adanya tromboflebitis, tidak terlihat adanya edema pada tungkai kanan, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif, dan patela positif. Abdomen : Penampakan simetris, posisi membujur, tidak terlihat bekas operasi, terlihat linea nigra dan striae livide, tidak ada.

Bawah: Bentuk terlihat simetris, tidak ada edema, tidak ada varises, tidak ada tromboflebitis, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif, refleks patella positif.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Neonatus

  • Asuhan Kebidanan Neonatus Kunjungan ke I
  • Asuhan Kebidanan Neonatus Kunjungan ke-II

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan (JNPK-KR, 2008) bahwa kala III persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan diakhiri dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan (Mushadapun, 2010) bahwa perawatan tali pusat dimulai segera setelah bayi lahir dan tali pusat harus tetap kering. Penulis berpendapat hasil pemeriksaan fisik bayi Ny M dalam batas normal dan sesuai teori.

Hal ini sesuai dengan teori kunjungan neonatal yaitu kunjungan I (6-48 jam setelah lahir), kunjungan II (3-7 hari setelah lahir), kunjungan III (8-28 hari setelah lahir).

PEMBAHASAN

Pembahasan Asuhan Kebidanan Kehamilan

Menurut teori yang dikemukakan (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009), tekanan darah normal adalah 110/80 mmHg - 140/90 mmHg, hal ini dilakukan sebagai deteksi adanya hipertensi internal atau preeklamsia. Penulis yakin dengan melakukan pengecekan tekanan darah pada setiap kunjungan juga dapat diketahui apakah ibu dalam bahaya kehamilannya atau tidak dan menurut penulis Ny. Pada kunjungan kedua ibu mengeluh perutnya kadang terasa kencang dan cepat lelah karena ibu masih sering mengendarai sepeda motor sendiri untuk berangkat kerja.

Pada kunjungan ketiga, hasil laboratorium ibu menunjukkan peningkatan Hb sebesar 11,2 gr/dl dan berada dalam batas normal.

Pembahasan Asuhan Kebidanan Persalinan

Hal ini sesuai dengan APN (JNPK-KR, 2008) bahwa langkah awal pertolongan persalinan adalah menyiapkan alat bantu dan bahan pertolongan persalinan. Penulis yakin proses persalinan Ny. M berjalan lancar karena persalinan klien selalu diawasi sesuai partografer. Bila bayi lahir dan plasenta belum keluar, bidan segera memberikan asuhan penatalaksanaan aktif kala III.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh (JNPK-KR, 2008), penatalaksanaan aktif kala III terdiri atas langkah utama pemberian suntikan oksitosin dalam menit pertama setelah bayi lahir, melakukan PTT dan pemijatan rahim.

Pembahasan Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

Pemeriksaan fisik awal pada bayi baru lahir dilakukan sesegera mungkin guna mengetahui ada tidaknya kelainan pada bayi dan memudahkan dalam menentukan tindakan selanjutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, bayi Ny. M diberikan obat tetes mata dan suntikan vitamin K 0,5 cc secara intramuskular (IM) pada paha anterolateral kiri. Satu jam kemudian, bayi Ny. M diberikan imunisasi hepatitis B IM pada paha anterolateral kanan.

Penulis berpendapat bahwa tujuan pemberian salep mata pada Ny.

Pembahasan Asuhan Kebidanan Masa Nifas

Kasus ini sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa TFU berada 1-2 jari di bawah bagian tengah pada 3 hari postpartum (Mochtar, 2013). Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa senam nifas memberikan latihan rentang gerak yang paling cepat sehingga otot-otot yang diregangkan selama kehamilan dan persalinan kembali normal (Mutia Alisjahbana, 2008). Hal ini sesuai dengan teori bahwa tinggi fundus uteri tidak lagi teraba setelah hari ke 10 (Sulistyowati, 2009).

Hal ini sesuai dengan teori bahwa lochea alba berhenti sekitar 2-4 minggu setelah lahir, lochea alba berwarna putih karena mengandung leukosit (Sulityowati, 2009).

Pembahasan Asuhan Kebidanan Neonatus

Ibu M dapat menjalankan perannya sebagai seorang ibu, hal ini terlihat dari keseharian Ibu M yang mengurus kebutuhan bayinya dengan penuh kasih sayang. Cairan ekstra di tubuh bayi ini perlahan akan hilang dalam beberapa hari setelah lahir, sehingga berat badan bayi juga akan berkurang. Berat badan bayi baru lahir bertambah menjadi 3400 gram dari berat lahirnya yaitu 3200 gram. Hal ini sesuai dengan teori pertambahan berat badan anak pada tahun pertama kehidupannya, bila anak mendapat gizi baik kira-kira 700-1000 gram/bulan pada trimester pertama (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010).

Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa memijat bayi bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah pada tubuh bayi, menstimulasi kecerdasan bayi, meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat bayi merasa nyaman (Triton, 2009).

Pembahasan Asuhan Kebidanan Pelayanan Kontrasepsi

Vaksin ini diberikan sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (2009) bahwa vaksin Hb0 dapat diberikan pada umur ≤ 7 hari. Penulis menyarankan Ibu N untuk menjemur bayinya di bawah sinar matahari tanpa busana pada pagi hari agar kulit bayi tidak menguning. Pada kunjungan III, hasil pemeriksaan yang dilakukan semuanya dalam batas normal, dan tidak menunjukkan tanda-tanda bahaya pada neonatus, seperti bayi tidak mau menyusu, kejang, tidak aktif (lemah), sesak nafas, merengek, demam/badan terasa dingin, dan kulit tampak kuning (Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Keterbatasan Pelaksanaan Asuhan

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. M pada masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir dan calon penerima kontrasepsi di Bidan Praktek Mandiri Nilawati, S.ST sesuai dengan teori yang ada dan telah menggunakan suatu pengobatan kebidanan. Pendekatan menurut 7 langkah Varney dapat disimpulkan bahwa pentingnya asuhan kebidanan yang diberikan bidan kepada ibu pada masa kehamilan sampai pada masa ibu harus menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan adalah deteksi dini terhadap komplikasi yang mungkin timbul sehingga dapat dihindari. sedini mungkin. Bayi Ny M lahir sehat secara spontan pada tanggal 7 April 2017 pukul 23.18 WITA berjenis kelamin laki-laki tanpa kelainan bawaan dan langsung menangis dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 48 cm, karena selama hamil kebutuhan gizi ibu tercukupi dengan baik dan tidak terjadi komplikasi pada saat hamil atau melahirkan yang dapat mempengaruhi kondisi bayi. BBL. Diharapkan penulis dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil sesuai dengan standar profesi kebidanan serta dapat mengatasi kesenjangan yang kadang timbul antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek nyata di lapangan dan dapat menerapkan teori yang diperoleh seiring dengan berkembangnya ilmu kebidanan. terbaru (berbasis bukti) 2.

Diharapkan bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif, serta deteksi dini kelainan dan pencegahan komplikasi pada kehamilan dan pelayanan kontrasepsi.

PENUTUP

Kesimpulan

Ditemukan bahwa masalah puting lecet dapat teratasi dan ibu dapat menyusui bayinya tanpa merasakan sakit. Pada usia 6 jam – 2 minggu Oleh Ny M tidak ditemukan tanda-tanda infeksi atau komplikasi dan ibu mendapat pendidikan kesehatan serta memahami cara merawat bayi, ASI eksklusif, imunisasi dan menjaga lingkungan bersih dan hangat, bayi sudah sehat. juga diberikan imunisasi sesuai jadwal.

Saran

Gambar

Gambar 2. 1 Skema Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Trimester IIIPerubahan Fisiologi Ibu Hamil Trimester III
Gambar 2. 2 Perubahan Fisiologis Persalinan
Gambar 2. 3 Perubahan Fisiologis Bayi Baru Lahir
Tabel 2. 2 Sistem Penilaian APGAR Nilai
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan telah dilakukan secara komprehensif sesuai dengan standar kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan Keluarga Berencana.. Perencanaan pada