1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Pada penelitian ini memanfaatkan limbah dedak padi yang akan dimanfaatkan sebagai minyak atau yang sering dikenal dengan rice bran oil.
Dedak padi sendiri terdapat sangat banyak di Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil padi ketiga di dunia setelah China dan India. Selama ini dedak padi hanya dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan harga ekonomis rendah, sebenarnya tanpa diketahui didalam dedak padi itu terdapat kandungan minyak yang bermanfaat. Salah satu manfaatnya dapat digunakan sebagai minyak pangan.
Secara umum dedak padi mengandung protein, mineral, lemak (termasuk asam lemak esensial), serta pencernaan (dietary fibre) antioksidan, vitamin E dan vitamin B komplek. Kandungan antioksidan pada minyak dedak padi (rice bran oil) yaitu oryzanol merupakan antioksidan yang sangat kuat dan dipercaya sangat efektif menurunkan kolesterol dalam darah dan kolesterol liver. Oryzanol merupakan suatu senyawa tunggal dari campuran steryl dan triterpenyl ester dari asam-asam ferulat (cycloartenyl ferulat, 24 methylenecycloartenyl ferulate, β-sitosterol ferulat, campesteryl ferulate).
Kandungan oryzanol yang terdapat dalam minyak bekatul padi berkisar antara 1,5 - 2,9%. Jumlah kandungan oryzanol tergantung dari varietas bekatul padi (Agus Purwanto, dkk, 2014)
Dedak padi diperoleh dari hasil samping penggilingan padi menjadi beras.
Dari penggilingan padi tersebut didapatkan yaitu berupa sekam (15-20%), yaitu bagian pembungkus kulit luar biji, dedak/bekatul (8-12%) yang merupakan kulit ari yang dihasilkan dari proses penyosohan, dan menir (±
5%) merupakan bagian beras yang hancur. Pemanfaatan dari hasil samping tersebut masih terbatas, bahkan kadang-kadang menjadi limbah dan mencemari lingkungan terutama pada produksi padi saat panen musim penghujan (Sri Widowati, 2001).
Optimasi Variabel Pada..., Esti Setianingsih, Fakultas Teknik dan Sains UMP, 2020
2
Menurut hasil rapat koordinasi kementrian pertanian dan BPS pada tahun 2018 produksi padi yang dihasilkan mencapai 80 juta ton per tahun. Dari hasil penggilingan padi tersebut didapatkan sebanyak 10% dedak padi, apabila Indonesia memproduksi sebnayak 80 juta ton per tahun maka dedak padi yang dihasilkan sebnyak 8 juta ton per tahun.
Bekatul memiliki angka asam yang tinggi karena adanya aktivitas enzim yang intensif. Aktivitas enzim pada minyak dedak padi (rice bran oil) mengakibatkan minyak mudah berbau tengik karena kandungan asam lemak bebas dalam dedak padi meningkat selama penyimpanan. Aktivitas enzim tersebut dapat diatasi dengan cara distabilisasi dedak padi supaya minyak dedak padi (rice bran oil) tidak mudah busuk dan menghilangkan bau tengik.
Selama ini minyak bekatul diproduksi dengan cara ekstraksi dan stabilisasi bekatul. Selain itu, waktu stabilisasi, waktu ektraksi bekatul, dan jenis pelarut juga mempengaruhi rendemen dan kualitas ekstraksi bekatul. Rasio bekatul terhadap pelarut juga mempengaruhi rendeman minyak bekatul. Minyak bekatul yang diektraksi yang diawali dengan tahap stabilisasi memberikan hasil rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa tahap stabilisasi.
Berdasarkan banyaknya variable yang berpengaruh dalam pembuatan minyak dedak padi itu sendiri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dalam pembuatan minyak dedak padi (rice bran oil).
Optimasi Variabel Pada..., Esti Setianingsih, Fakultas Teknik dan Sains UMP, 2020
3 I.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh ukuran, rasio pelarut, dan waktu ektraksi terhadap yield minyak dedak padi?
2. Faktor apa yang paling berpengaruh dan kondisi optimum terhadap yield,
%FFA dan densitas minyak dedak padi ?
I.3 Tujuan Penelitian
1. Menentukan pengaruh ukuran, rasio pelarut, waktu ekstraksi terhadap yield 2. Menentukan faktor dan kondisi optimum variabel yang paling berpengaruh terhadap yield, %FFA dan densitas pada ekstraksi minyak dedak padi
I.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengetahui variabel yang berpengaruh, optimasi variabel dalam pembuatan minyak dedak padi (rice bran oil), menganalisis kadar asam lemak bebas (%FFA) dan densitas minyak dedak padi. Selain untuk mengetahui variable yang berpengaruh pemelitian ini juga bertujuan untuk menghasilkan minyak dedak padi yang dapat dijadikan minyak pangan yang memiliki sumber manfaat.
Optimasi Variabel Pada..., Esti Setianingsih, Fakultas Teknik dan Sains UMP, 2020