• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pembelajaran Menulis Teks Fabel untuk SMP Kelas VII

N/A
N/A
Afifatul Ishomah

Academic year: 2024

Membagikan "Panduan Pembelajaran Menulis Teks Fabel untuk SMP Kelas VII"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Menulis Teks Fabel

Nama Jenjang/Kelas SMP /VII [BIN.D.ERM.7.4]

Asal sekolah SMP 1 Undaan Mapel Bahasa Indonesia

Alokasi waktu 4 kali pertemuan 320 menit

Jumlah peserta didik

32

Profil pelajar Pancasila yang berkaitan

Mandiri

Bernalar kritis

Gotong royong

Kreatif

Model

pembelajaran

Tatap muka / Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Fase D Domain Mapel Menulis

(2)

Tujuan

Pembelajaran

7.4 Pelajar dapat menyusun karangan sederhana berupa teks fabel/legenda berdasarkan ide yang telah direncanakan yang berasal dari daerah asalnya dengan imajinasi secara indah dan menarik dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

Kata kunci Teks Fabel, menulis

Deskripsi umum kegiatan

Mempersiapkan pembelajaran Menyiapkan LK

Kegiatan pembelajaran: awal, inti, penutup Refleksi

Mengerjakan asesmen

Materi ajar, alat, dan bahan

Teks Cerita Fabel

Sarana Prasarana

1.

Perpustakaan

2.

Buku

3.

LCD/video

4.

Komputer, jaringan internet

5.

Majalah

Capaian Pembelajaran:

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara

(3)

Konsep Utama:

Menyususn teks fabel berdasarkan unsur-unsur dan struktur kebahasaan.

Target Peserta Didik: Reguler

Asesmen: Tertulis, individu dan kelompok Keterampilan dan Pengetahuan Prasyarat

Capaian Pembelajaran:

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara

(4)

 Mengenal Teks Fabel

 Memahami unsur-unsur di dalam teks

Ketersediaan Materi

 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:

YA/TIDAK

 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:

YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama/Pengaturan Peserta Didik

 Individu

 Berkelompok (Lebih dari dua orang) Metode

 Diskusi

 Presentasi

 Eksplorasi

Materi Ajar, Alat, dan Bahan

 Cerita Fabel, buku, majalah, video, laptop, HP, internet.

Perkiraan Biaya

Biaya diperlukan untuk pengadaan mading Persiapan Pembelajaran

 Persiapan Guru Mengajar: Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.

(5)

 Menyiapkan Lembar Kerja.

 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.

 Menyiapkan buku dan kamus.

Waktu Persiapan

Total waktu persiapan 60 menit

(6)

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

 Guru menyapa peserta didik.

 Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran.

 Guru mengecek

kehadiran peserta didik.

 Guru menstimulasi peserta didik dengan pertanyaan tentang cerita teks yang dibaca di rumah atau pada pertemuan

sebelumnya dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru mengulas materi pertemuan

sebelumnya.

 Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang menyusun teks.

 Guru memberi umpan balik terkait materi yang disampaikan.

 Peserta didik

mengerjakan asesmen.

 Guru membuat

sumpulan tentang

pelajaran yang

disampaikan.

 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.

 Guru memberikan tugas kepada peserta didik agar mencoBa menulis cerita fabel dan menguploadnya ke internet baik melalui link yang ditentukan, blog, atau media sosial lainnya.

 Guru menutup

pelajaran.

Aktivitas

Pertemuan ke-4

(7)

Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran

 Menulis Teks Fabel.

 Menulis teks fabel berdasarkan struktur dan kebahasaannya.

Soal

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Susunlah teks fabel yang diacak di bawah ini hingga menjadi teks yang utuh dengan susunan yang benar sesuai strukturnya!

Cerita Fabel Kuda yang Memakai Kulit Harimau

Saat berada di perjalanan menuju hutan yang lebat, tidak senjaga ia bertemu dengan semacam kulit harimau. Kemudian ia mendekatinya dan benar saja, itu adalah kulit harimau yang mungkin saja ditinggal oleh para pemburu hewan. Akhirnya, kuda tersebut mencoba memasang kulit harimau pada tubuhnya dan ternyata sangat pas.

Kemudian, di benaknya pun terlintas untuk menakuti hewan-hewan di hutan yang ia jumpai

Aktivitas

Pertemuan ke-4

(8)

kemudian di bergegas untuk sembunyi. Akhirnya ia pun berhasil menemukan semak-semak dengan memakai kulit harimau. Di sana ia bersembunyi sambil menunggu hewan di hutan melewatinya.

Terdapat seekor kuda yang tengah berjalan dari suatu ladang gandum menuju suatu hutan yang cukup lebat. Ia sudah sangat puas memakan gandum yang terdapat di ladang. Dan dia merasa sangat gembira karena tidak ada petani yang menjaga ladang gandumnya.

Tidak lama setelah itu, ada beberapa domba gunung yang berjalan menuju arahnya. Lalu kuda siap untuk melompat. Akhirnya, sang kuda pun meloncat ke arah domba dan secara serentak domba tersebut berlarian kesana kemari karena ketakutan. Kuda tersebut akhirnya tertawa dan puas karena berhasil menakuti domba-domba tersebut.

Kemudian, di benaknya pun terlintas untuk menakuti hewan-hewan di hutan yang ia jumpai kemudian di bergegas untuk sembunyi. Akhirnya ia pun berhasil menemukan semak-semak dengan memakai kulit harimau. Di sana ia bersembunyi sambil menunggu hewan di hutan melewatinya.

Kemudian, kuda kembali ke persembunyiannya di semak-semak untuk menunggu datangnya hewan lain yang melewatinya. Akhirnya datanglah seekor tapir yang berjalan dengan lambat. Kemudian sang kuda melompat ke arah tapir. Tapir pun berlari dengan sekencang-kencangnya karena takut dengan kuda yang mengenakan kulit harimau tersebut.

Akhirnya kucing pun tertawa terbahak-bahak dan berkata, “JIka aku melihat engkau menggunakan kulit harimau, tentu saja aku akan merasa ketakutan. Namun aumanmu adalah suara kuda”.

Menyaksikan hal itu, akhirnya kuda memiliki inisiatif untuk mengagetkan sang kucing dari belakang.

Saat sudah amat dekat dengan kucing, kuda tersebut mengaum layaknya seekor harimau. Namun, ia baru menyadari bahwa ia tidak mengeluarkan auman harimau akan tetapi auman kuda. Mendengar hal tersebut kucing pun menoleh ke arah belakang dan melihat kura berpakaian harimau dan mengeluarkan suara kuda.

Sesudah itu, kuda kembali bersembunyi untuk menakuti hewan lainnya. Kali ini kuda tersebut menunggu cukup lama. Akhirnya, datanglah seekor kucing hutan yang sedang lari dengan membawa tikus di mulitnya. Namun, kucing tersebut tidak melewati semak-semak melainkan asik memakan

(9)

tikus yang ia mangsa di dekat pohon besar.

2. Buatlan sebuah teks fabel berdasarkan urutan kejadian!

Pada suatu hari ....

Tiba-tiba ....

Kemudian ....

Lalu ....

Selanjutnya ...

Akhirnya ....

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok

 Hasil kerja kelompok.

 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.

 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

(10)

Rubrik Penilaian

No Hal yang dinilai Nilai maksimal Perolehan nilai Jika peserta didik dapat menyususn

teks dengan sususnan yang benar sesuai struktur teks maka nilainya maksimal

Rumusan Nilai:

Jumlah perolehan skor x 100 = Nilai 100

Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?

 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?

 Apa yang menurut Anda berhasil?

 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?

 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

- Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

- Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

- Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

(11)

- Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Daftar Pustaka

Buku: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Hal 193- 234.

Link:

- https://pngtree.com/so/children-are-reading-a-book/2 - https://id.wikipedia.org/wiki/Fabel#Struktur_Fabel - https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/

- (sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/menelaah-struktur-dan-kaidah- kebahasaan-teks-fabel-2569/)

- https://thegorbalsla.com/cerita-fabel/

- https://woazy.com/2018/06/03/17-cerita-fabel-hewan-pendek-cerita-dongeng-anak-sebelum- tidur/

Referensi

Dokumen terkait

Atas kehedak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Yayasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6

2016.. Pengaruh Pemahaman Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran

Dengan berpedoman pada kriteria penilaian menulis teks prosedur, maka rata-rata kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran

memvalidasi prototipe bahan ajar menulis teks deskripsi untuk siswa kelas.

Bahan ajar menulis teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP akan. disusun berdasarkan analisis kebutuhan guru dan siswa

Mengacu pada rata-rata hitung M yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siberut Selatan dengan