Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memperluas akses masyarakat untuk mengikuti pendidikan tinggi, Universitas Padjadjaran telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti pendidikan di berbagai program studi di lingkungan Universitas Padjadjaran. Kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 41 Tahun 2021 tentang Pengakuan Pembelajaran Sebelumnya, dan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi nomor 162/E/KPT/2022. Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Sebelumnya pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik. EVL adalah proses pengakuan Prestasi Belajar (LP) seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja sebagai landasan melanjutkan pendidikan formal dan penyetaraannya dengan kualifikasi tertentu.
Dengan menyamakan hasil pembelajaran dan/atau pengalaman kerja formal, informal, informal, masyarakat akan menjadi lebih terbuka terhadap pembelajaran seumur hidup. Agar pelaksanaan RPL dapat mencapai tujuan memperluas akses pendidikan tinggi serta meningkatkan relevansi dan mutu pembelajaran serta kompetensi lulusan, maka Universitas Padjadjaran telah menerbitkan Pedoman Penyelenggaraan RPL di Universitas Padjadjaran agar dapat melaksanakan RPL. sesuai dengan prinsip pelaksanaan RPL. Pedoman ini berisi tentang pengertian RPL, program studi penyelenggara, tata cara pelaksanaan, proses penilaian, pengakuan, persyaratan calon, biaya dan penjaminan mutu RPL.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksana program studi dan bagi calon mahasiswa mendatang yang berminat melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.
Pendahuluan
Pengertian dan Ruang Lingkup RPL
Dasar Hukum
Tatacara dan Organisasi Penyelenggaraan RPL
Tahapan Pengajuan Rekognisi Pembelajaran Lampau
Organisasi Pengelola RPL
Asesmen dan Rekognisi RPL
Tahapan Asesmen
- Asesmen CP yang berasal dari pendidikan formal pada program studi pada
- Asesmen CP yang berasal dari pendidikan nonformal, informal, dan/atau
Bukti yang harus diserahkan untuk mendukung permohonan penyelesaian CP dari pendidikan formal CP adalah ijazah dan/atau transkrip nilai atau surat keterangan mata pelajaran yang telah diselesaikan pada jenjang pendidikan tinggi sebelumnya. Penilaian kesetaraan mata kuliah untuk menilai kesetaraan isi dan tingkat hasil pembelajaran mata kuliah universitas sumber dan universitas tujuan. Penilaian terhadap pengakuan CP yang dihasilkan dari pendidikan nonformal, informal dan/atau pengalaman kerja dilakukan menurut tingkatan sebagai berikut.
8 Pembelajaran mata kuliah harus diverifikasi dan divalidasi menurut prinsip pembuktian yaitu valid, cukup, terkini dan otentik. Penilaian bukti portofolio keterampilan/hasil pembelajaran mata kuliah yang diharapkan untuk menilai validitas, yaitu terdapat keterkaitan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran mata kuliah yang akan dinilai kecukupannya: yaitu bukti yang diserahkan harus menunjukkan indikator kinerja hasil pembelajaran untuk kursus yang dinilai dan ketepatan waktu, yaitu dokumentasi yang diserahkan yang menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki kandidat saat ini, dan keaslian, yaitu dokumentasi yang diserahkan dapat diverifikasi di tempat kerja atau di tempat lain, jika publikasi terbukti. Apabila hasil penilaian diri dan wawancara menunjukkan bahwa pengetahuan verbal dan teoritis calon masih kurang, maka penilaian dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu observasi dan penilaian terhadap kinerja calon dalam mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan dalam hasil pembelajaran. mata kuliah yang akan diakui.
Penugasan praktis memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mendemonstrasikan penerapan pengetahuan dan keterampilan terhadap hasil pembelajaran suatu mata kuliah yang akan membuat mereka diakui. Untuk melengkapi bukti-bukti yang disebutkan pada tahap di atas, calon dapat diberikan kesempatan untuk mengumpulkan bukti-bukti dokumenter lebih lanjut untuk mendukung pemenuhan tuntutan calon mengenai pernyataan kriteria kinerja unit kompetensi atau klaster kompetensi, atau kriteria kinerja pembelajaran. untuk mata kuliah atau modul pembelajaran yang dirasa masih kurang.
Rekognisi Hasil Asesmen
Daftar periksa ini harus mencakup rincian penilaian pekerjaan yang komprehensif untuk seluruh kriteria kinerja unit kompetensi yang dinilai. Jenis bukti dokumen yang dapat diserahkan untuk mendukung bukti tambahan atas tuntutan calon adalah sama dengan yang tercantum pada tahap persiapan, antara lain laporan verifikasi pihak ketiga, catatan pekerjaan atau foto pekerjaan yang telah selesai.
Bukti Potofolio
Program Studi Penyelenggara RPL
Deskripsi Program Studi Magister Kesejahteraan Sosial
Profil Lulusan
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL 1 Mampu mengembangkan pemikiran logis dan kritis. secara sistematis dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan model ilmiah kesejahteraan sosial dan/atau model penyelesaian masalah kesejahteraan sosial dengan mempertimbangkan dan menggunakan nilai-nilai humanistik sesuai dengan bidang profesinya. 2 Mampu melakukan validasi akademik atau pengkajian di bidang profesional ilmu kesejahteraan sosial dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan keahlian. KU-02. 3 Mampu melaksanakan sertifikasi akademik atau pengkajian ilmu kesejahteraan sosial dalam memecahkan permasalahan di masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan keahlian.
CPL Code mengkomunikasikan hal tersebut melalui media kepada civitas akademika dan masyarakat luas.5 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan kepedulian sosial yang menjadi subjek penelitian dan menempatkannya pada peta penelitian yang dikembangkan dengan pendekatan interdisipliner atau multidisiplin. Kode CPL 11 Kemampuan untuk mendokumentasikan, menyimpan, . melindungi dan memulihkan data penelitian ilmu kesejahteraan sosial untuk menjamin validitas dan mencegah plagiarisme. Kode CPL 1 Mampu mensintesis wacana dari berbagai teori. pekerjaan sosial, pekerjaan sosial dan pembangunan sosial untuk memecahkan masalah sosial melalui penelitian.
11 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis kebijakan kesejahteraan sosial dengan perspektif nilai-nilai kritis, keadilan sosial dan hak asasi manusia. Daftar mata kuliah di program studi Magister Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad yang dapat ditempuh melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah sebagai berikut.
Penjaminan Mutu
Persyaratan Calon Mahasiswa dan Biaya
Persyaratan Umum
Komponen Biaya
Persyaratan Khusus di Program Studi Penyelenggara RPL
LAMPIRAN
Formulir evaluasi diri sesuai dengan Daftar Mata Pelajaran yang diserahkan untuk RPL, disertai bukti pemenuhan hasil pembelajaran. Tujuan melengkapi formulir evaluasi diri ini adalah untuk memungkinkan para kandidat menilai secara mandiri tingkat kemahiran untuk ukuran kinerja pencapaian pembelajaran dari suatu kursus atau modul pembelajaran dan memberikan bukti yang diperlukan untuk mendukung klaim kemahiran mereka. 2 Formulir evaluasi diri disiapkan untuk setiap mata pelajaran yang mempunyai kemungkinan RPL, tetapi dapat juga dalam bentuk kumpulan mata pelajaran.
Ijazah dan/atau transkrip nilai mata kuliah yang diambil pada jenjang pendidikan tinggi sebelumnya (khusus untuk transfer kredit); Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memilih metode penelitian yang sesuai untuk penelitian tesis dan menerapkan proses tersebut dalam penelitian. 34 Formulir Penilaian Diri Mata Kuliah: Perilaku Manusia dan Lingkungan Sosial (G20M1006).
38 Formulir Penilaian Diri Mata Pelajaran: Teori Intervensi Pekerjaan Sosial pada Individu dan Keluarga (G20M1007). Ini adalah mata kuliah yang membangun kompetensi mahasiswa untuk melakukan intervensi pekerjaan sosial mikro dengan individu dan keluarga. 41 Formulir Penilaian Diri Mata Pelajaran: Teori Intervensi Pekerjaan Sosial dengan Masyarakat (G20M2006).
Kursus ini berfokus pada pemahaman kritis tingkat lanjut tentang teori dan etika intervensi serta penguasaan keterampilan untuk merancang dan melaksanakan intervensi/perubahan sosial dengan masyarakat. 45 Formulir Evaluasi Diri Mata Kuliah: Teori Intervensi Manajemen pada Organisasi Pelayanan Kemanusiaan (G20M1008). Mata kuliah ini berfokus pada kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan teori intervensi organisasi untuk menganalisis organisasi layanan manusia.
Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di lingkungan khusus pekerjaan sosial. 61 Formulir Evaluasi Diri Mata Kuliah: Evaluasi Program Pelayanan Sosial (G20M2011). 65 Kursus Bentuk Evaluasi Diri: Perbandingan sistem jaminan sosial antar negara (G20M2014).
Mata kuliah ini mencakup materi tentang pekerjaan sosial internasional, sistem bisnis kesejahteraan sosial yang diterapkan antar negara, tren globalisasi sistem bisnis kesejahteraan sosial di Indonesia. 72 Bentuk evaluasi diri kursus: Tanggung jawab sosial perusahaan dan pembangunan berkelanjutan (G20M2013). Mata kuliah Perlindungan Sosial merupakan mata kuliah yang memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang sistem perlindungan sosial yang dilaksanakan di tingkat nasional.
Pada bagian ini, lengkapi pengalaman kerja yang Anda miliki yang relevan dengan mata kuliah yang akan dinilai.