• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Narotama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Narotama"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berada di Pelabuhan tanjung perak Surabaya yaitu dermaga berlian Surabaya dan proyek ini berada pada jarak 6,5 km dari pusat kota serta berada berdekatan dengan beberapa terminal aktif di tanjung perak Surabaya.

Gambar 3.0.1. Lokasi Penelitian

Gambar 3.0.2. General Layout Dermaga

(2)

27 3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini akan membahas mengenai evaluasi pelaksanaan pemancangan pada dermaga untuk menentukan efisiensi serta ketepatan waktu. Hal ini akan dilakukan pada dermaga berlian dan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dimana data primer akan didapat secara langsung saat melakukan penelitian dilapangan, data primer yang di dapat berupa hasil penelitian terhadap proses teknis tahapan pemancangan, dokumentasi yang dibuktikan dengan hasil foto pada tiap-tiap langkah pengerjaan. Sementara untuk data sekunder didapat dari instansi manajemen konsultan yakni PT. Virama Karya (Persero) data tersebut berupa Detail Engineering Design, literatur serta buku pedoman tambahan lainnya yang menjadi sumber referensi.

3.2.1. Tinjauan Proyek

Tinjauan proyek di dapat dari studi literatur pencarian refrensi dari berbagai jurnal yang berhubungan dengan perhitungan waktu harian pemancangan tiang pancang. Dari studi literatur, penyusunan laporan tugas akhir memakai metode Bar Bending Schedule (BBS). BBS merupakan penanggung jawab dalam membuat, mengatur serta mengontrol kegiatan operasional Bar Bending Schedule.

3.2.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang akan digunakan dalam melakukan pengumpulan data untuk keperluan perencanaan dibagi menjadi beberapa bagian menyesuaikan dengan survei yang dilakukan.

(3)

28 3.2.3. Teknik Pengumpulan Data

Secara umum data primer akan diperoleh dengan cara melakukan survei di lapangan. Sementara data sekunder tidak ada kajian khusus untuk mendapatkannya karena data ini didapat dari referensi tambahan serta dari literatur yang direkomendasikan oleh dosen pembimbing dan juga dari pembimbing di lapangan. Sementara secara spesifik pengumpulan data dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Metode Pengambilan data primer

Metode ini dapat dilakukan dengan cara melakukan survey langsung pada konsultan dan engineer yang menangani proyek yang sedang berjalan tersebut.

Selain hal tersebut penelitian pun melakukan wawancara, diskusi dan melakukan penelitian ke lokasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data-data seperti :

1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2. Spesifikasi alat berat

b. Metode pengambilan data sekunder

Metode dengan cara melakukann survey langsung pada instansi-instansi terkait dan atau perusahaan yang dianggap bersangkutan dengan proyek yang sedang berjalan. Data-data tersebut berupa :

1. Pengenalan denah struktur perencanaan dan detail 2. BBS (Bar Bending Schedule)

3. Data tiang pancang

4. Tahapan quality control (QC)

5. Waktu proses pemancangan tiang pancang

(4)

29

6. Metode pelaksanaan tahap konstruksi (pembesian isi pancang, capping beam, bekisting capping beam, pengecoran)

Untuk lebih jelasnya mengenai teknik pengumpulan data bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1. Pengumpulan Data-Data Proyek

Sumber : dok,pribadi

3.2.4. Analisis Data Data yang dianalisis adalah

1. Penyusunan metode pelaksanaan pemasangan tiang pancang yang telah diterapkan oleh PT. Virama Karya (Persero) pada proyek pembangunan proyek perkuatan struktur dermaga berlian.

2. Penyebab kegagalan dalam pelaksanaan pemasangan tiang pancang.

3.2.5. Evaluasi

Tipe Data Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Sumber Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) Spesifikasi Alat Berat Pengenalan denah dan struktur perencanaan dan

detail

Bar Bending Schedule (BBS)

Data tiang pancang Tahapan Quality Conrol

(QC) Waktu proses pemancangaan tiang

pancang

Metode pelaksanaan tahap konstruksi Primer

Survey dan melakukan wawancara, diskusi dan

penelitian ke lokasi

Di dapat dari proyek langsung dan berbagai refrensi yang ada

di daftar pustaka

Proyek Pekerjaan Perkuatan Struktur

Dermaga yang berlokasi di Terminal

Berlian, Kota Surabaya, Provinsi

Jawa Timur.

Sekunder

(5)

30

Pengevaluasian dilakukan dengan membuat tabel Bar Bending Schedule (BBS), yang dinilai secara harian. Tabel ini nantinya akan diolah kembali dan menghasilkan nilai tertentu. Di dalam tabel Bar Bending Schedule (BBS) terdapat item persiapan pekerjaan. Apabila semua perlengkapan dan perencanaan keselamatan yang disusun pada Bar Bending Schedule (BBS) telah dilakukan, perkerjaan dinyatakan aman. Bila ada salah satu perencanaan yang tidak dipenuhi, maka perkerjaan dinyatakan tidak aman. Penyebab dari kegagalan rencana pekerjaan di catat dan data dikumpulkan dengan melakukan pengamatan langsung. Kemudian data hasil pengamatan dimasukkan ke dalam tabel Bar Bending Schedule (BBS).

3.2.6. Penarikan Kesimpulan

Dari hasil evaluasi tersebut diperoleh penyebab kegagalan rencana pekerjaan untuk metode pelaksanaan yang direncanakan dan selanjutnya ditarik kesimpulan total waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan tiang pancang dengan mengalami pasang dan surut.

3.3. Diagram Alir Pekerjaan

Adapun diagram alir survey dan evaluasi pekerjaan pemancangan di dermaga berlian adalah sebagai berikut :

B

TIDAK

(6)

31 Mulai

Tinjauan Proyek

Pengumpulan Data

DATA SEKUNDER

 Pengenalan denah struktur perencanaan dan detail

DATA PRIMER

 Survey dan melakukan penelitian ke lokasi

 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

 Spesifikasi alat berat

 BBS (Bar Bending Schedule)

 Data tiang pancang

 Tahapan quality control (QC)

 Waktu proses pemancangan tiang pancang

 Metode pelaksanaan tahap konstruksi

Analisis Data

A B

(7)

32

Gambar 3.0.3. Diagram alir Survey dan Analisa Data Pemancangan Tiang Pancang Dermaga Berlian Perak Surabaya

A

Strategi pelaksanaan efesiensi pekerjaan pemancangan di dermaga berlian.

 Analisis metode pelaksanaan pemasangan tiang pancang yang telah diterapkan oleh PT. Virama Karya (Persero) pada proyek pembangunan proyek perkuatan struktur dermaga berlian

Evaluasi

Data Cukup ?

Penarikan Kesimpulan

Selesai YA

B

TIDAK

TIDAK

(8)

33

Referensi

Dokumen terkait

pengumpulan data lapangan yang digunakan adalah observasi, wawancara,. dan

Tahap ini dilakukan proses perancangan alternatif layout usulan, data yang diolah yaitu data uang telah didapatkan tahap pengumpulan data dan hasil dari

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan analisis data perusahaan. 38) adalah data asli yang dikumpulkan sendiri

Pengolahan data dilaksanakan setelah kegiatan pengumpulan data selesai. Data yang terkumpul berupa hasil karya tulis, tes awal dan tes akhir kemampuan dan pengetahuan menulis

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau

Data yang dianalisis dengan analisis interaktif, terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan

3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam, metode observasi serta metode dokumentasi.. Metode

Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data yang objektif sebagai pendukung untuk menganalisa terhadap