• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF EDISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF EDISI"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Proses awal lainnya dalam memahami konsep dasar mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan melibatkan standar pelayanan kebidanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Di sini, setiap bentuk dan jenis pelayanan kesehatan yang diperlukan dikelola hanya dalam satu institusi kesehatan.

Perubahan Paradigma Sehat

Mengupayakan pemaparan yang jelas melalui papan informasi atau petunjuk yang mudah dipahami dan diperoleh di setiap lokasi/lokasi pelayanan sesuai kepentingannya mengenai tata cara/prosedur pelayanan, biaya/tarif pelayanan dan jadwal/waktu pelayanan. Terdapat counter informasi dan kotak saran bagi penerima layanan yang mudah dilihat/ditemukan di setiap lokasi layanan.

Paradigma Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Kebidanan

Karakteristik Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Kebidanan

Uncertainty

Asymetry of Information

Asimetri ini memfasilitasi terciptanya permintaan yang dipicu oleh pasokan, sehingga keseimbangan pasar dalam layanan kesehatan tidak tercapai. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam pelayanan kesehatan peningkatan pasokan tidak menurunkan harga dan meningkatkan kualitas, namun justru sebaliknya yaitu kenaikan harga dan penurunan kualitas (pemeriksaan yang tidak perlu).

Externality

RANGKUMAN

LATIHAN

Jika Anda mencapai skor ≥80%, maka penguasaan konsep dasar pelayanan kesehatan dan kebidanan Anda termasuk dalam kategori baik. Dengan cara ini, Anda sebagai bidan mempunyai kendali terhadap salah satu konsep dasar pelayanan kesehatan dan kebidanan.

EVALUASI MATERI

UMPAN BALIK

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN PELAYANAN KEBIDANAN DI INDONESIA

Pendahuluan

TUJUAN PEMBELAJARAN

URAIAN MATERI

  • Pengertian Sistem Kesehatan
  • Pengertian Pelayanan Kesehatan
  • Sistem Pelayanan Kesehatan
  • Komponen Sistem Pelayanan Kesehatan 1. Input
  • Tingkat pelayanan Kesehatan
  • Lembaga Pelayanan Kesehatan 1. Rawat Jalan
  • Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan

Menurut Hidayat (2008), keberhasilan suatu sistem pelayanan kesehatan bergantung pada berbagai komponen yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. Dengan demikian, sebagai seorang bidan, Anda sudah menguasai salah satu materi tentang sistem pelayanan kesehatan dan pelayanan kebidanan di Indonesia.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

DI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN

URAIAN MATERI TUJUAN PEMBELAJARAN

  • Pengertian Pelayanan Kebidanan
  • Pola Jenjang Karir Profesional Bidan
  • Definisi Operasional (DO)
  • Peran Dan Fungsi Bidan di Fasyankes 1. Layanan Kesehatan Tersier

Pelayanan kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan dan diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaboratif, dan/atau melalui rujukan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Masa Kehamilan, Kehamilan, Persalinan, dan Masa Nifas, Pemberian Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual. Rancangan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Obstetri (sedang dalam proses harmonisasi di Kantor Hukum).

Rancangan Revisi Peraturan Menteri Kesehatan tentang Komite Keperawatan dan Kebidanan di Rumah Sakit (sedang menjalani harmonisasi di Biro Hukum). Pengembangan jenjang karir profesional bidan ditujukan bagi praktisi kebidanan yang berpraktek sebagai pemberi pelayanan kebidanan dalam sistem kesehatan. Secara keseluruhan, jenjang karir profesi bidan di Indonesia terdiri dari 2 kategori, yaitu Bidan Praktek (BP) dan Bidan Koordinator/Manajer (BK/BM).

Bidan koordinator adalah bidan yang karena kemampuannya bertanggung jawab membina dan melaksanakan supervisi fasilitatif terhadap penyelenggaraan bidan secara individu maupun kelompok, serta mengembangkan manajemen kinerja klinis pelayanan kebidanan di FKTP. Jika Anda mencapai skor ≥80%, maka penguasaan Anda terhadap materi kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan kebidanan termasuk dalam kategori baik. Dengan begitu, sebagai seorang bidan, Anda mempunyai kendali terhadap salah satu materi kebijakan Negara di bidang Kesehatan dan Kebidanan.

EVALUASI MATERI LATIHAN

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA ISSUE TERKINI DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN

  • Dasar Pemikiran Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
  • Upaya Pembangunan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
  • Tujuan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 1. Tujuan Umum
  • Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
  • Indikator Dasar Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
  • MDG’s, SDG's dan Program EMAS dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Sasaran Program Millennium Development Goals (MDG’s) adalah

Program KIA bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat melalui peningkatan kualitas kesehatan keluarga khususnya ibu dan anak guna mencapai Angka Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (SHFQ). Tujuan lain dari program KIA adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, dan anak kecil.

Pengobatan ibu, bayi, balita dan anak prasekolah untuk berbagai penyakit ringan. Kunjungan rumah untuk mengetahui ibu dan anak yang memerlukan perawatan serta bayi yang dilahirkan dengan bantuan dukun bayi pada masa neonatal (0-30 hari) 8. Millenium Goals, SDGs dan program EMAS untuk meningkatkan tujuan kesehatan ibu dan anak Program Pembangunan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) adalah: Tujuan dari program Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) adalah:.

Jika anda mencapai skor ≥80% maka penguasaan materi pelayanan kesehatan ibu dan anak serta topik terkini pelayanan kebidanan anda termasuk dalam kategori baik. Alhamdulillah anda sudah belajar tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak serta isu-isu terkini dalam pelayanan kebidanan. Dengan demikian, Anda sebagai seorang bidan mempunyai kendali terhadap salah satu materi pelayanan kesehatan ibu dan anak serta isu-isu terkini dalam pelayanan kebidanan.

KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN

  • Pengertian Mutu
  • Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan
  • Falsafah Mutu
  • Prasyarat Pokok Pelayanan Kesehatan
  • Persepsi/Perspektif Mutu Pelayanan Kesehatan
  • Dimensi Kepuasan dalam Pelayanan Kesehatan Dimensi kepuasan dibagi menjadi 2, yaitu
  • Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
    • Batasan Mutu Pelayanan Kesehatan

Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat keunggulan pelayanan kesehatan dalam menciptakan rasa kepuasan pada setiap pasien. Mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu keputusan yang berkaitan dengan proses pelayanan yang memberikan kontribusi terhadap nilai hasilnya. Dimensi kualitas pelayanan kesehatan mempunyai dimensi yang berbeda dengan dimensi produk lainnya, antara lain sebagai berikut.

Interaksi antara penyedia layanan dan klien atau pasien sangat penting untuk kualitas layanan kesehatan. Ditetapkan bahwa upaya untuk menghasilkan kepuasan harus sesuai dengan kode etik dan standar profesi kesehatan. Proses dalam komponen mutu pelayanan kesehatan terdiri dari langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Nama lain dari proses dalam pelayanan kesehatan dikenal dengan fungsi manajemen, yaitu Perencanaan (budgeting), Pengorganisasian (staffing), Actuating (mengarahkan, mengkoordinasikan, membimbing, menggerakkan), Controlling (pengawasan) (POAC). Sasaran dalam komponen mutu pelayanan kesehatan adalah kepada siapa output yang dihasilkan, yaitu upaya kesehatan, diarahkan. Dengan cara ini, sebagai bidan Anda akan menguasai salah satu konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan.

STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

Standar Pelayanan Minimal

Pelayanan persalinan standar adalah persalinan yang dilakukan oleh bidan dan/atau dokter dan/atau dokter spesialis kandungan yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta dan memegang Surat Tanda Registrasi (STR) baik untuk kelahiran normal maupun dengan komplikasi. Untuk kelahiran dengan komplikasi, ikuti panduan Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas kesehatan rujukan. Pelayanan diberikan di fasilitas kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas, praktik kebidanan swasta, klinik pratama, klinik induk, bangsal bersalin, puskesmas ibu dan anak, rumah sakit pemerintah dan swasta), Posyandu dan/atau kunjungan rumah.

Pelayanan kesehatan usia sekolah dasar merupakan pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada anak usia sekolah dasar minimal satu kali pada kelas 1 dan 7 yang dilakukan oleh Puskesmas. Pengunjung yang terdiagnosis suatu kondisi harus dirawat atau dirujuk ke fasilitas layanan kesehatan yang dapat mengobatinya. Warga yang terdiagnosis atau menderita DM akan mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar FKTP serta upaya promotif dan preventif.

Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita DM di FKTP sesuai standar meliputi 4 (empat) pilar penatalaksanaan, yaitu: a) Pendidikan b) Aktivitas fisik c) Terapi nutrisi medis d) Intervensi farmakologis. Pelayanan kesehatan jiwa bagi ODGJ berat diberikan oleh perawat dan dokter di puskesmas wilayah kerjanya. Sesuai dengan standar pelayanan kesehatan tuberkulosis, pelayanan tuberkulosis adalah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh penderita tuberkulosis, diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan mandatnya di FKTP (puskesmas dan jaringannya) maupun di FKTL, baik yang pemerintah dan swasta. .

Standar Pelayanan Kebidanan

Bidan melakukan kunjungan rumah secara rutin dan berinteraksi dengan masyarakat untuk mengedukasi dan memotivasi ibu, suami dan kerabat sehingga mendorong ibu untuk memantau kehamilannya secara dini dan teratur. Bidan melakukan tindakan pencegahan, mendeteksi, mengobati dan merujuk semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bidan mengencangkan tali pusat dengan benar untuk mendorong pengeluaran plasenta dan cairan ketuban secara menyeluruh.

Bidan mengenali dengan tepat tanda-tanda gawat janin pada kala dua yang panjang dan segera melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, dilanjutkan dengan penjahitan perineum. Bidan memantau ibu dan bayi dalam waktu dua jam setelah melahirkan untuk mengetahui adanya komplikasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Bidan dengan benar mengenali tanda dan gejala perdarahan saat hamil, memberikan pertolongan pertama dan merujuknya.

Bidan mengenali dengan benar tanda dan gejala akan terjadinya eklamsia dan merujuk dan/atau memberikan pertolongan pertama. Bidan dengan benar mengenali tanda dan gejala persalinan lama/hambat dan memberikan pengobatan atau rujukan yang tepat dan tepat waktu. Bidan mampu mengenali secara akurat dan dini tanda dan gejala perdarahan sekunder pasca persalinan serta memberikan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa ibu atau merujuknya.

Standar Profesi Bidan

Kemampuan memberikan pelayanan kebidanan yang komprehensif dan berkualitas pada bayi baru lahir (neonatus), kondisi akut dan rujukan. Kemampuan memberikan asuhan kebidanan komprehensif berkualitas tinggi pada bayi, balita dan anak pra sekolah, kondisi akut dan rujukan. Kemampuan untuk memberikan pelayanan kebidanan komprehensif berkualitas tinggi bagi ibu bersalin, kondisi akut dan rujukan.

Kemampuan memberikan pelayanan obstetrik yang komprehensif dan berkualitas bagi ibu nifas, keadaan darurat dan rujukan. Memiliki kemampuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dan strategi pelayanan kebidanan bagi perempuan, bayi dan anak. Mampu menjadi role model dan agen perubahan masyarakat khususnya di bidang kesehatan reproduksi perempuan dan anak.

Kompetensi bidan memiliki tujuh indikator yang menjadi landasan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang memenuhi standar. Jika Anda mencapai skor ≥80%, maka penguasaan materi Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Anda termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, sebagai seorang bidan, Anda sudah menguasai salah satu materi Standar Mutu Pelayanan Kebidanan.

UMPAN BALIK EVALUASI MATERI

LATIHAN RANGKUMAN

STANDAR OPERATING PROCEDURE (SOP)

  • Pengertian Standart Operasi Prosedur (SOP)
  • Tujuan SOP
  • Fungsi SOP
  • Syarat Membuat SOP
  • Prinsip Penyusunan SOP 1. Bentuk tim penyususn SOP

SOP merupakan prosedur atau tahapan standar yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu (KARS, 2000). Mengarahkan rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan untuk mencapai tujuan yang efisien, efektif, konsisten dan aman guna meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang berlaku. Prosedur operasional standar berfungsi untuk memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim atau satuan kerja, memberikan landasan hukum apabila terjadi penyimpangan, mengidentifikasi secara jelas dan dengan mudah mendeteksi hambatan yang timbul, memerintahkan petugas/pegawai agar sama-sama disiplin dalam bekerja dan sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

Tujuan dari Standar Operasional Prosedur adalah agar petugas/pegawai dapat menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja, mengenal secara jelas peran dan fungsi masing-masing jabatan dalam organisasi, memperjelas alurnya. tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat/pegawai mengenai perlindungan organisasi/satuan kerja dan pejabat/pegawai dari penyalahgunaan atau kesalahan administratif lainnya, serta menghindari kegagalan/kesalahan, keragu-raguan, duplikasi dan ketidakefisienan. Kemudian evaluasi hasil latihan/tugas yang dikerjakan, berikan poin/nilai sesuai rumus skor total dibagi skor maksimal. Jika Anda mencapai skor ≥80%, maka penguasaan materi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kesehatan Anda termasuk dalam kategori baik.

Dengan demikian, Anda sebagai bidan sudah menguasai salah satu materi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA UMPAN BALIK

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan jaminan kesehatan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik untuk pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir kepada ibu

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, bayi baru lahir,

Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik untuk pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir kepada ibu

Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga tenaga kesehatan spesialistik untuk pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir kepada ibu

jangkauan pelayanan pemberian profilaksis injeksi vitamin K1 pada bayi baru lahir. Mengupayakan kualitas pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir yang

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai 1 bulan setelah

Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang spesialitik untuk pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir dengan

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan kesehatan yang