PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
SD Negeri 54 Batuleppa yang menyelenggarakan fungsi dan tugas pendidikan mempunyai peranan penting dalam membekali siswa untuk mencapai prestasi yang baik. Untuk itu guru harus kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan indikator keberhasilan. Kreativitas menjadi landasan dalam segala hal untuk meningkatkan sesuatu menuju kemajuan. Untuk menjadi kreatif diperlukan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar dalam melakukan sesuatu. Sedangkan langkah kemauan atau niat merupakan awal terbentuknya sikap, perilaku dan kesetiaan sebagai wujud kredibilitas kepribadian seseorang.
Apabila kreatifitas dan kepribadian yang baik dipadukan maka akan terlihat suatu proses pendidikan yang selalu dibarengi dengan kreativitas peserta didik. Peran guru dalam mengembangkan potensi kognitif siswa harus memerlukan aktivitas dan kreativitas dalam membentuk kompetensi pribadi siswa. Oleh karena itu pembelajaran hendaknya melibatkan siswa semaksimal mungkin, sehingga mampu menjadi pelaksana bahan ajar dan mitra belajar bagi guru. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mengembangkan potensi kognitif siswa perlu dikembangkan karakter guru yang kreatif sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Untuk menciptakan interaksi yang nyaman dan cerdas, guru hendaknya selalu berusaha menemukan hal-hal baru dan menyikapinya secara kreatif.
Oleh karena itu, kreativitas guru menjadi salah satu solusi yang harus digunakan untuk menyikapi keadaan dan kebutuhan siswa, khususnya dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kreativitas Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri 54 Batuleppa Kabupaten Sinjai”.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam mengembangkan potensi minat dan bakat melalui pembelajaran yang menyenangkan. Memberikan motivasi gemar belajar sehingga proses belajar siswa lebih terfokus pada materi yang dipelajari.
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR ,dan HIPOTESIS
Tinjauan Pustaka
- Kreatifitas Guru
- Prestasi Belajar
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Kerangka Pikir
Kreativitas merupakan faktor psikologis non-intelektual yang memegang peranan penting dan unik dalam perkembangan atau perubahan dan kemajuan belajar siswa. Dalam suasana pembelajaran yang kompetitif tanpa kreativitas, seorang siswa akan tertinggal dibandingkan siswa lain yang mampu mengembangkan kreativitasnya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ditujukan untuk tercapainya prestasi belajar akademik yang tinggi oleh seluruh siswa.
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru tidak hanya mengawasi dan mengajar, tetapi juga membimbing siswa untuk mencapai tujuan.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Definisi Operasional Variable
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sifat penelitian ini adalah korelasional, karena bertujuan untuk mengungkap hubungan antara variabel bebas yaitu kreativitas guru dengan variabel terikat yaitu keberhasilan belajar siswa. Secara operasional variabel kreativitas guru (X) diartikan sebagai kemampuan guru dalam menyajikan alternatif strategi dan metode pengajaran yang berbeda dalam rangka menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Untuk mengetahui kreativitas guru di SD Negeri 54 Batuleppa diukur dari hasil yang diperoleh dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada angket yang dibagikan kepada siswa.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan hubungan kreativitas guru dengan kinerja belajar siswa di SDN Batuleppa 54 kabupaten Sinjai. Analisis deskriptif yang dilakukan peneliti dalam hal ini tidak sebatas menganalisis data saja, namun juga melalui dokumentasi langsung di dalam kelas. Data pertama adalah skor kinerja angket kreativitas guru yang diisi oleh 38 siswa dari dua kelas yaitu kelas IV dan V sebagai responden, dan data kedua adalah. Prestasi belajar yang dimaksud adalah nilai yang dicapai siswa pada empat kategori mata pelajaran inti, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.
Data prestasi belajar mahasiswa semester I tahun pelajaran 2016/2017 dapat dibaca dari nilai rata-rata dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Untuk menghitung koefisien korelasi yang meliputi kreativitas guru (Variabel X) dan kinerja belajar siswa (Variabel Y), digunakan Person Product Moment. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara kedua variabel yaitu kreativitas guru dan kinerja belajar siswa bernilai.
Hasil penelitian menunjukkan skor angket kreativitas guru diperoleh rata-rata sebesar 64,81, dan untuk hasil belajar siswa rata-rata sebesar 78,76 hal ini menunjukkan bahwa kreativitas guru terhadap kinerja belajar siswa tinggi, hal ini membuktikan bahwa Kreativitas guru mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar siswa. Semakin tinggi tingkat kreativitas guru atau pengelolaan kelas yang dilakukan selama pembelajaran, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Secara umum kreativitas guru Kelas IV dan V SDN 54 Batuleppa berjalan dengan sangat baik yaitu berdasarkan rata-rata perhitungan yang diperoleh sebesar 64,81 (Angket Kreativitas Guru).
Secara umum prestasi akademik siswa kelas IV. dan kelas V SDN 54 Batuleppa sangat baik, berdasarkan perhitungan rata-rata diperoleh 78,76 (prestasi belajar siswa). Kreativitas guru berkaitan dengan prestasi belajar siswa IV. dan Kelas V SD Negeri 54 Batuleppa Kabupaten Sinjai dimana diperoleh rhitung dalam penelitian ini sebesar 0,378 lebih besar dari rTabel sebesar 0,2638. Artinya semakin tinggi kreativitas guru maka keberhasilan belajar siswa akan semakin tinggi, dan sebaliknya semakin rendah kreativitas guru maka keberhasilan belajar siswa akan semakin rendah. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti kreativitas lain seperti kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran, kreativitas guru dalam memanfaatkan ruang dan sarana prasarana yang ada di sekolah, dan lain-lain.
PRESNTASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa yang terdiri dari 2 kelas tingkat tinggi yaitu IV. dan kelas V. Pada observasi lebih lanjut yang dilakukan di 2 kelas, diketahui bahwa guru menjelaskan materi pembelajaran dengan sangat singkat, namun guru memperkuatnya dengan melakukan pengulangan ketika siswa terlihat kebingungan dan mulai kewalahan dengan tugas yang diberikan oleh guru. Selain itu, pada kedua kelas tersebut hanya satu kelas yang menggunakan media pembelajaran, namun tidak setiap kali mengajar, dan terkadang guru hanya fokus pada buku teks cetak.
Langkah pertama yang dilakukan peneliti sebelum menganalisis data adalah mendefinisikan terlebih dahulu data yang akan dianalisis. Untuk analisis datanya, peneliti terlebih dahulu memaparkan rangkuman poin-poin hasil pengisian angket kreativitas guru, yang terdiri dari beberapa tabel terkait analisis data sebagai berikut. Hasil yang diperoleh peneliti yaitu dari rata-rata nilai belajar siswa pada ujian tengah semester dengan data sebagai berikut.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa angka korelasi antara variabel X dengan variabel Y adalah positif dengan memperhitungkan besarnya rxy yang diperoleh yaitu sebesar 0,378. Dan sebelum membandingkannya, cari dulu derajat kebebasan atau df (derajat kebebasan) menggunakan rumus tersebut.
Pembahasan
Berdasarkan perhitungan uji signifikan terlihat bahwa nilai thitung (0,378) justru lebih besar dibandingkan nilai tabel yaitu signifikan pada (0,2638). Jadi kontribusi kompetensi pedagogik guru (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y) adalah sebesar 1% mengingat nilai KD sebesar 1% dan nilai rxy=(0,378) (cukup), maka Ha yang menyatakan jika > ttab=Ha diterima Mutazar, Hubungan Panjang Kaki Dengan Daya Ledak Otot Kaki Dengan Kemampuan Lari 50 Meter Pada Siswa SDN Kassi Makassar UNM, 2016. Simpulan SaranPENUTUP