Bab IV Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Hotel XYZ merupakan hotel bintang empat yang berdiri pada tanggal 9 Juli 1988, berlokasi di Lembang, JawaBarat. Hotel XYZ memiliki simbol seorang wanita sedang berkebun dan simbol empat bintang di atas. Simbol empat bintang menggambarkan hotel ini merupakan salah satu hotel bintang empat di Lembang, sedangkan simbol wanita memiliki arti hotel memiliki pemandangan yang sangat indah. Hal tersebut diharapkan para tamu merasa aman dan nyaman akan pemandangan dan desain dari Hotel XYZ, sehingga yakin akan pilihan untuk menginap kembali di hotel ini.
Pada mulanya Hotel XYZ hanya memiliki 54 kamar, kini telah bertambah menjadi 115 kamar dengan luas hotel 5,5 Hektar. Hotel XYZ memiliki fasilitas meliputi; televisi LCD, meja tulis, shower, tempat rapat, layanan kamar 24 jam, wifi area, restoran dan layanan laundry atau dry cleaning, kolam renang anak, kolam renang dewasa, lapangan tenis, klub anak, taman, spa dan sauna.
Kenyamanan dan kemudahan tersebut adalah keunggulan dari Hotel XYZ Lembang. Berikut adalah beberapa tempat rekreasi yang terdapat di sekitar hotel ini antara lain :
De Ranch
The Valley Cafe
Gunung Berapi Tangkuban Perahu
Floating Market Lembang
Kebun teh Subang
Teropong Bintang
Hotel XYZ memiliki 175 orang karyawan meliputi Manajemen hotel, resepsionis, room boy, engineering, security, laundry, pegawai restaurant, tukang kebun dan lain- lain. Segala kegiatan yang berkaitan dengan hotel berada dibawah tanggung tanggung jawab H. Youm Chandra, ST. MM., selaku General Manager yang berada langsung dibawah direktur utama yang dijabat oleh pemilik hotel ini.
4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Sebagaimana perusahaan lain, hotel ini juga mempunyai visi dan misi. Visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Visi hotel adalah menjadi salah satu hotel yang berkualitas.
2. Misi hotel adalah menjadi tempat singgah yang nyaman dan yang memberikan kesan di hati para tamu.
Dengan visi dan misi tersebut diharapkan dijadikan pedoman bagi para karyawan dalam melayani setiap tamu yang menginap di hotel ini.
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan dan bagian-bagian atau posisi-posisi dalam suatu perusahaan yang mana setiap bagian tersebut saling berhubungan yang ditunjukan dengan garis. Struktur organisasi secara Hotel XYZ, pada Gambar 4.1.
OWNER
GENERAL MANAGER
EXECUTVE SECRETARY
SALES &
MARKETING
CHIEF ENGINEER
DUTY MANAGER
ROOM DIVISION MANAGER
FRONT OFFICE MANAGER
EXECUTIVE HOUSE KEEPING HOTEL ACCOUNT
PERSONAL MANAGER
F& B MANAGER STRUKTUR ORGANISASI
HOTEL XYZ
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sumber: Arsip Hotel XYZ
Uraian diskripsi kerja dari Struktur Organisasi Hotel XYZ, sebagai berikut:
a) Owner
Tugas owner adalah pemilik.
b) General Manager
General Manager adalah direktur atau pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertugas mengatur semua urusan yang berkaitan dengan perusahaan baik didalam maupun diluar.
c) Executive Secretary
Executive Secretary adalah sekretaris direktur utama yang bertugas untuk mengatur semua jadwal kegiatan atau acara
d) Sales & Marketing
Sales & Marketing adalah bagian yang bertugas memasarkan hotel, sehingga banyak pelanggan yang akan menginap dihotel tesebut.
e) Duty Manager
Duty Manager adalah manager dan sebagai perwakilan perusahaan pada saat jam kantor sudah selesai serta sebagai penganti manager yang tidak melakukan tugas pada jam kantor.
f) Hotel Account
Hotel Account adalah pengendali operasional keuangan hotel.
g) F & B Manager
F & B Manager memiliki tugas dan tanggungjawab membuat, menyiapkan, dan menyajikan makan dan minuman kepada tamu hotel.
h) Chief Engineer
Chief Engineer memiliki tugas dan tanggungjawab melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan ataupun perawatan interior maupun eksterior. Seperti:
mengecat, memperbaiki dan lain-lain.
i) Room Division
Room Division adalah seseorang yang bertugas mempersiapkan kamar.
j) Personal Manager
Personal Manager adalah seseorang yang memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perencanaan, pengawasan, dan berperan serta dalam perekrutan karyawan, serta membantu dalam pengarahan program pelatihan.
k) Front Office Manager
Front Office Manager bertugas mengurus regristrasi tamu sebelum menginap di dalam hotel dan juga proses check out.
l) Executive House Keeping
Executive House Keeping adalah seseorang yang memiliki tugas dan tanggungjawab menyiapkan kamar bagi tamu serta membersihkan kamar hotel selama tamu menginap di hotel tersebut.
4.2 Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak hotel dan hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden. Langkah-langkah pengumpulan data penelitian, meliputi:
4.2.1 Identifikasi Populasi
Identifikasi populasi untuk mengetahui kepuasan pelanggan Hotel XYZ, peneliti mendefinisikan populasi sebagai berikut:
Elemen Terkait = Pelanggan pengguna jasa hotel.
Unit Pemilihan Sampel = Pelanggan pengguna jasa hotel.
Kawasan = Hotel XYZ Waktu = Mulai Agustus 2013
4.2.2 Menentukan Populasi
Peneliti menentukan ukuran populasi yang digunakan sesuai dengan kondisi aktual yang ada di lapangan meliputi anggaran, jangkauan penelitian, kerangka pemilihan sampel. Jumlah sampel lebih representative untuk mewakili populasi yang telah diidentifikasi dan sesuai dengan hasil wawancara di lapangan.
4.2.3 Data Hasil Survey
Data hasil survey berupa penentuan atribut penelitian untuk dijadikan butir pertanyaan pada kuesioner yang akan dibagikan kepada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan secara langsung dan didampingi oleh peneliti, agar responden tidak keliru dalam mengisi kuesioner. Penyusunan atribut dilakukan dengan mengidentifikasi layanan yang dimiliki pihak hotel. Penyebaran kuesioner
dilakukan setelah atribut terbentuk sesuai keinginan pelanggan. Atribut yang dibutuhkan tamu, pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Atribut yang Dibutuhkan Tamu Hotel.
Dimensi No Pelayanan
Tangible
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman T2 Kamar bersih, rapi dan nyaman
T3 Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel
T4 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower, handuk, dan peralatan mandi) lengkap
T5 Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan lab kebugaran (fitness center, sauna) baik
T6 Penggunaan peralatan teknologi modern ( wifi, tv kabel) baik T7 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman
T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam
Reliability R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online ataupun offline
R2 Petugas kamar (room boy) pelayanannya cepat R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik
Assurance A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel
A2 Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas keamanan, dll) ramah dan sabar
A3 Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi
Emphaty
E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-sungguh
E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat wisata dan perbelanjaan.
E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan dan minuman) diluar hotel
Responsive Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi tamu
Re2 Penyelesaian keluhan (keluhan mengenai fasilitas, kinerja atau pelayanan karyawan hotel,dll) dengan baik dan tepat waktu
Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan mudah
4.2.4 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner
Kuesioner merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap jasa yang diberikan Hotel XYZ. Pembuatan kuesioner terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a) Bagian pertama berisi data aktual mengenai profil responden, seperti : jenis kelamin, usia, pekerjaan, serta tujuan menginap. Analisis dilakukan untuk mengetahui tingkat persentase yang disajikan dalam bentuk diagram.
b) Bagian kedua berisi persepsi responden terhadap kualitas layanan pada saat sebelum menginap sampai dengan setelah menginap. Kolom pengisian, meliputi; kolom tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan, serta kolom
disfungsional dan fungsional. Kolom tingkat kepuasan dan kepentingan menggunakan skala likert. Kolom ketiga dan keempat berisi layanan disfungsional dan fungsional. Hasil pernyataan akan dipetakan menggunakan model KANO (Lampiran A).
4.2.5 Penyebaran Kuesioner Pretest
Kuesioner pretest disebarkan kepada pelanggan Hotel XYZ. Berikut
merupakan hasil rekapitulasi data responden pretest pada Tabel 4.2 (Lampiran B).
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Pretest Pelanggan R
E S
Kuesioner Tingkat Kepuasan Atribut Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4
2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
28 2 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4
29 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4
30 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 5 3 3 3 5 4
4.2.6 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan cara uji korelasi product. Kriteria validitas suatu pertanyaan dapat ditentukan, jika:
r hitung > r tabel , maka dinyatakan valid.
r hitung < r tabel , maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Berikut contoh perhitungan manual rhitung dengan α=5% dan menggunakan persamaan rumus (II.4) halaman 34 pada sub bab 2.11.7 untuk pernyataan ke-1, pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Perhitungan Korelasi r Untuk Pernyataan ke-1 Persepsi Pelanggan
Res X Y X² Y² XY
1 2 75 4 5625 150
2 2 73 4 5329 146
3 3 63 9 3969 189
4 5 92 25 8464 460
5 3 65 9 4225 195
6 3 89 9 7921 267
7 3 91 9 8281 273
8 4 78 16 6084 312
9 2 69 4 4761 138
10 4 81 16 6561 324
11 4 87 16 7569 348
12 4 82 16 6724 328
13 3 76 9 5776 228
14 5 97 25 9409 485
15 4 66 16 4356 264
16 3 62 9 3844 186
17 3 73 9 5329 219
18 2 62 4 3844 124
19 3 73 9 5329 219
20 2 67 4 4489 134
21 3 74 9 5476 222
22 5 79 25 6241 395
23 2 71 4 5041 142
24 4 79 16 6241 316
25 3 83 9 6889 249
26 3 75 9 5625 225
27 3 65 9 4225 195
28 2 73 4 5329 146
29 3 76 9 5776 228
30 4 74 16 5476 296
Σ 96 2270 332 174208 7403
Dari data hasil pengamatan, diperoleh besaran :
Sehingga diperoleh:
n 30 ∑ X2 332
∑ XY 7403 ( ∑ X)2 9216
∑ X 96 ∑Y2 174208
∑ Y 2270 (∑ Y)2 5152900
Dari hasil perhitungan untuk variabel 1, didapat nilai r sebesar 0,565. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai rtabel, rtabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 30, maka didapat nilai rtabel sebesar 0,361. Nilai rhitung > rtabel (Lampiran C), maka variabel tersebut bersifat valid. Perhitungan variabel lainnya dilakukan dengan cara yang sama dan akan dibandingkan dengan menggunakan software SPSS for Windows 17.0 (Lampiran D). Untuk lebih lengkapnya rekapitulasi uji validasi, pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Rekapitulasi Uji Validitas
Dimensi No Pelayanan r
hitung r
tabel Ket:
Tangible
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman 0,772 0,361 VALID T2 Kamar bersih, rapi dan nyaman 0,773 0,361 VALID T3
Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel
0,675 0,361 VALID T4 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower,
handuk, dan peralatan mandi) lengkap 0,397 0,361 VALID T5
Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan lab kebugaran (Fitness center, sauna) baik
0,581 0,361 VALID T6 Penggunaan peralatan teknologi modern
(wifi, tv kabel) baik 0,614 0,361 VALID
T7 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan
nyaman 0,599 0,361 VALID
T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan
beragam 0,668 0,361 VALID
Reliability R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara
online ataupun offline 0,756 0,361 VALID
R2 Petugas kamar (room boy) pelayanannya cepat 0,773 0,361 VALID R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan
baik 0,565 0,361 VALID
Assurance
A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap
di hotel 0,565 0,361 VALID
A2
Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, petugas keamanan, dll) ramah dan sabar
0,676 0,361 VALID A3 Keakuratan dalam proses pembayaran
administrasi 0,797 0,361 VALID
Emphaty
E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan
sungguh-sungguh 0,486 0,361 VALID
E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel,
tempat wisata dan perbelanjaan. 0,449 0,361 VALID E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan
makanan dan minuman) diluar hotel 0,597 0,361 VALID
Responsive Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang
dihadapi tamu 0,618 0,361 VALID
Re2
Penyelesaian keluhan(keluhan mengenai fasilitas, kinerja atau pelayanan karyawan hotel,dll) dengan baik dan tepat waktu
0,526 0,361 VALID Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas
dan mudah 0,599 0,361 VALID
4.2.7 Uji Reliabilitas
Dari hasil penyebaran kuesioner pretest sebanyak 30 responden dan 20 variabel, maka langkah selanjutnya melakukan perhitungan manual terhadap koefisien reliability pelangan dengan acuan persamaan rumus (II.5) sampai dengan (II.8 ) halaman 35 pada sub bab 2.11.8, berikut ini :
= 23,70
= 25,82
= 91,798
= 0,921
Output diatas didapat nilai Alpha sebesar 0,921, sedangkan nilai r kritis
(uji 2 sisi) pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data (n) = 30, didapat sebesar 0,361 (Tabel r). Karena nilai Alpha lebih besar dari 0.361, maka dapat disimpulkan bahwa variabel keseluruhan pertanyaan tersebut reliabel. Perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan menggunakan software SPSS for Windows 17.0 (Lampiran E).
4.2.8 Penentuan Jumlah Sampel
Berdasarkan data pengunjung Hotel XYZ tahun 2012 – 2013 yang berjumlah 24.209 orang, maka dengan menggunakan rumus (II.3) dan ketidaktelitian sebesar 10 % didapat jumlah penyebaran sampel minimal sebanyak 100 kuesioner.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa kuesioner yang dapat disebarkan sebanyak 100 buah kuesioner.
4.3 Pengolahan Data
Setelah seluruh data terkumpul, kemudian rekapitulasi kuesioner dengan cara mengidentifikasi data responden dan menghitung kepuasan pelanggan terhadap atribut pelayanan untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan atribut layanan, serta mengklasifikasikan atribut tiap responden pada kategori KANO dan mengukur kepuasan pelanggan secara keseluruhan dengan menggunakan metode CSI.
4.3.1 Profil Responden
Penyebaran kuesioner pada penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang pengunjung atau tamu yang menginap di Hotel XYZ dengan berbagai profil yang telah ditetapkan (Lampiran F). Adapun profil yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
a) Jenis Kelamin Responden
Pada bagian ini akan dijelaskan klasifikasi jenis kelamin responden meliputi karakteristik responden berdasarkan klasifikasi jenis kelamin yang mana responden wanita lebih banyak daripada responden pria. Jumlah responden wanita sebanyak 58 orang responden atau 58% dan untuk pria sebanyak 42 orang responden atau 42% dari 100 responden secara keseluruhan. Klasifikasi jenis kelamin responden, pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Klasifikasi Jenis Kelamin
b) Usia
Pelanggan yang menginap dan berusia kurang dari 17 tahun sebanyak 10 orang responden atau 10%, berusia 17-25 tahun sebanyak 15 orang responden atau 15%, berusia 26-35 tahun sebanyak 27 orang responden atau 27% , berusia 36-45 tahun sebanyak 32 orang responden atau 32%, dan yang berusia
> 50 tahun sebanyak 16 orang responden atau 16% dari keseluruhan responden sebanyak 100 orang. Klasifikasi usia responden, pada Gambar 4.3
Gambar 4.3 Klasifikasi Usia
c) Pekerjaan
Responden yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa sebanyak 10 orang responden atau 10%, pegawai negeri sipil sebanyak 23 orang responden atau 23%, wiraswasta sebanyak 20 orang responden atau 20%, pensiunan sebanyak 10 orang responden atau 10%, dan yang terakhir pegawai swasta sebanyak 37 orang responden atau 37% dari 100 orang responden secara keseluruhan. Klasifikasi pekerjaan, pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Klasifikasi Pekerjaan
d) Tujuan Menginap
Berdasarkan tujuan responden menginap di Hotel XYZ, dilihat dari segi harga sebanyak 10 orang responden atau 10 %, dilihat dari suasana terdapat 15 orang responden atau 15%, dilihat dari segi pelayanan terdapat 5 orang atau 5%, dilihat dari segit lokasi terdapat 11 orang atau 11%, dilihat dari tugas kantor sebanyak 8 orang responden atau 8%, dan terakhir dilihat dari segi berlibur atau rekreasi sebanyak 48 orang responden atau 49% dari 97 orang responden secara keseluruhan. Klasifikasi tujuan menginap responden, pada Gambar 4.5
Gambar 4.5 Klasifikasi Alasan Menginap
4.3.2 Rekapitulasi Tingkat Kepuasan Setiap Layanan
Pengukuran tingkat kepuasan dilakukan untuk mengetahui seberapa puas variabel yang diajukan dan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap pelayanan yang diberikan Hotel XYZ. Rekapitulasi tingkat kepuasan (Lampiran G) diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disajikan dengan model KANO. Rekapitulasi tersebut, pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Rekapitulasi Tingkat Kepuasan
4.3.3 Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Setiap Layanan
Pengukuran tingkat kepentingan dilakukan untuk mengetahui seberapa penting variabel yang diajukan dan untuk mengetahui tingkat kepentingan responden terhadap pelayanan yang diberikan Hotel XYZ. Rekapitulasi tingkat kepentingan (Lampiran H) diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disajikan dengan metode CSI. Rekapitulasi tersebut, pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Rekapitulasi Tingkat Kepentingan
4.3.4 Identifikasi Keunggulan dan Kelemahan Atribut Layanan
Perhitungan skor rata-rata tingkat kepuasan konsumen setiap atribut pelayanan yang diajukan ke pelanggan digunakan untuk mengetahui atribut keunggulan dan kelemahan dari suatu atribut layanan yang diperoleh dengan cara menjumlah seluruh skor pada tiap atribut untuk semua responden, kemudian hasil penjumlahan dibagi dengan jumlah responden dan terakhir jumlah seluruh rata- rata dari setiap atribut dibagi dengan jumlah atribut. Suatu atribut dikatakan unggul atau lemah apabila grand-mean kepuasan diatas grand-mean tingkat kepuasan atribut dan dibawah grand-mean tingkat kepuasan atribut. Contoh perhitungan seperti:
= 3,63 = 3,78
Untuk atribut selanjutnya dilakukan dengan perhitungan yang sama, lalu cari nilai grand mean tingkat kepuasan dari layanan tersebut dengan cara:
= = 3,810
Dari hasil perhitungan grand mean tingkat kepuasan atribut layanan sebesar 3,810. Hasil perhitungan tersebut dipakai untuk mengidentifikasi keunggulan atau kelemahan dari suatu atribut pelayanan, seperti pada Tabel 4.7
Tabel 4.7 Identifikasi Keunggulan dan Kelemahan Atribut Pelayanan
No Pelayanan Kepuasan Grand
Mean Ket:
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman 3,650
3,810
lemah T2 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman 4,180 unggul
T3 Kamar bersih, rapi dan nyaman 3,930 unggul
T4 Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel,
kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel 3,830 unggul T5 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower,
handuk, dan peralatan mandi) lengkap 3,810 unggul
T6
Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan lab kebugaran (fitness center, sauna) baik
3,810 unggul
T7 Penggunaan peralatan teknologi modern (wifi, tv
kabel) baik 3,650 lemah
T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam 3,750 lemah R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online
ataupun offline 3,840 unggul
R2 Petugas kamar (room boy) pelayanannya cepat 3,430 lemah R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik 3,630 lemah A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel 3,820 unggul A2
Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas keamanan, dll) ramah dan sabar
3,920 unggul
A3 Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi 3,920 unggul E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-
sungguh 3,790 lemah
E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat
wisata dan perbelanjaan. 3,840 unggul
E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan
dan minuman) diluar hotel 3,780 lemah
Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi
tamu 3,890 unggul
Re2 Penyelesaian keluhan dengan baik dan tepat waktu 3,650 lemah Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan
mudah 4,070 unggul
Dari hasil identifikasi atribut pelayanan pada Tabel 4.7, maka atribut yang termasuk kategori keunggulan dan kelemahan berdasarkan dimensi Service Quality (Servqual) sesuai dengan keinginan pelanggan, adalah sebagai berikut : 1. Tangible
Untuk dimensi Tangible, layanan yang termasuk kategori keunggulan adalah:
- Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman - Kamar bersih, rapi dan nyaman
- Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel
- Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower, handuk, dan peralatan mandi) lengkap
- Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan tempat kebugaran (fitness center, sauna, kolam renang) baik
Sedangkan layanan yang termasuk kategori kelemahan meliputi:
- Tempat parkir yang memadai dan aman
- Penggunaan peralatan teknologi modern (wifi, tv kabel) baik - Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam
2. Reliability
Untuk dimensi reliability, layanan yang termasuk kategori keunggulan adalah:
- Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik
- Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online ataupun offline Sedangkan layanan yang termasuk kategori kelemahan meliputi:
- Petugas kamar ( room boy ) pelayanannya cepat 3. Assurance
Untuk dimensi assurance, layanan yang termasuk kategori keunggulan adalah:
- Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel
- Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas keamanan, dll ) ramah dan sabar
- Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi
Sedangkan layanan yang termasuk kategori kelemahan, tidak terdapat pada dimensi ini.
4. Empathy
Untuk dimensi empathy, layanan yang termasuk kategori keunggulan adalah:
- Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat wisata dan perbelanjaan.
Sedangkan layanan yang termasuk kategori kelemahan meliputi:
- Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-sungguh
- Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan dan minuman) diluar hotel
5. Responsiveness
Untuk dimensi responsiveness, layanan yang termasuk kategori keunggulan adalah:
- Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi tamu - Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan mudah Sedangkan layanan yang termasuk kategori kelemahan meliputi:
- Penyelesaian keluhan (keluhan mengenai fasilitas, kinerja atau pelayanan karyawan hotel,dll) dengan baik dan tepat waktu
4.3.5 Klasifikasi Atribut Berdasarkan Model KANO
Contoh pertanyaan E1 responden ke-1 untuk mengklasifikasikan atribut kedalam kategori KANO yang terdiri dari one-dimensional, attractive, must be, indifferent, reverse, dan questionable. Adapun contoh pertanyaan model KANO, pada Tabel 4.8 sampai dengan Tabel 4.9.
Tabel 4.8 Contoh Butir Pertanyaan Model KANO
Pertanyaan Layanan tidak berfungsi Layanan Berfungsi SS S N TS STS SS S N TS STS Lapangan parkir yang memadai
dan aman
Setelah menjawab pertanyaan yang diajukan, langkah selanjutnya adalah mengolah hasil kuesioner dengan mencerminkan tabel evaluasi KANO para responden ke dalam Tabel KANO 5x5. Adapun Tabel KANO 5x5, pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Tabel Evaluasi KANO
Kebutuhan Pelanggan
Disfungsional Sangat
Suka Suka Netral Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
Fungsional
Sangat Suka Q A A A O
Suka R I I I M
Netral R I I I M
Tidak Suka R I I I M
Sangat Tidak Suka R R R R Q
Hasil rekapitulasi seluruh tabel evaluasi KANO (Lampiran I), pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Rekapitulasi Tabel Evaluasi KANO
Res
KATEGORI KANO
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 R1 R2 R3 A1 A2 A3 E1 E2 E3 Re1 Re2 Re3
1 A I A A O A A A A I A I A I I A A O A I
2 A I I A A M I A I A I I M I I A I I I I
3 I A I A M I A O I I I A I A A A I I I A
4 O A I O I A A A A I O I A I M I A A A I
5 A A A O A I A I A A I O I I O I A M I I
95 A A M I M O I O A M A O A I A I A A A O
96 O I A A A I A I A O A O I A A O A A A A
97 M I M I M I A A I A A O I A I O M I A M
98 A O A O O O A I O I A I A A A O O O A O
99 A M M O A I M M I A I I I I I O A M M M
100 M M I A I M O M I M I A M O I A M I I A
Setelah dilakukan perhitungan dan pengklasifikasian kategori Kano maka diperoleh jumlah kategori kano tiap atribut terhadap semua responden, pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Pemetaan Kategori KANO
No Pelayanan Kategori KANO
O A M I R Q
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman 15 35 13 37 0 0 T2 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman 15 32 11 42 0 0
T3 Kamar bersih, rapi dan nyaman 8 36 23 33 0 0
Lanjutan Tabel 4.11 Pemetaan Kategori KANO
No Pelayanan Kategori KANO
O A M I R Q
T4
Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel
19 33 18 30 0 0
T5 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower,
handuk, dan peralatan mandi) lengkap 19 35 14 32 0 0 T6
Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan lab kebugaran (fitness center, sauna) baik
16 36 14 34 0 0
T7 Penggunaan peralatan teknologi modern (wifi, tv
kabel) baik 14 37 11 38 0 0
T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan
beragam 21 29 18 32 0 0
R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online
ataupun offline 6 45 5 44 0 0
R2 Petugas kamar (room boy) pelayanannya cepat 11 42 11 36 0 0 R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik 8 40 15 37 0 0 A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap di
hotel 14 33 14 39 0 0
A2
Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas keamanan, dll) ramah dan sabar
14 27 20 39 0 0
A3 Keakuratan dalam proses pembayaran
administrasi 15 22 15 48 0 0
E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan
sungguh-sungguh 20 38 6 36 0 0
E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel,
tempat wisata dan perbelanjaan. 9 42 3 46 0 0
E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan
makanan dan minuman) diluar hotel 11 28 9 52 0 0 Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang
dihadapi tamu 5 48 7 40 0 0
Re2 Penyelesaian keluhan dengan baik dan tepat
waktu 6 40 15 39 0 0
Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas
dan mudah 10 40 9 41 0 0
Setelah didapatkan jumlah kategori Kano tiap atribut seluruh responden, kemudian penentuan kategori Kano dengan menggunakan rumus Blauth’s formula (Theresia, 2001). Adapun hasil kategori Kano, pada Tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Kategori KANO
No Layanan Kategori
KANO
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman O
T2 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman A
T3 Kamar bersih, rapi dan nyaman O
T4 Kesesuaian fasilitas ( tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai
dengan kelas kamar hotel O
T5 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower, handuk, dan peralatan
mandi) lengkap M
Lanjutan Tabel 4.12 Hasil Kategori KANO
No Layanan Kategori
KANO T6 Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan ( seminar dan rapat) dan lab
kebugaran ( fitness center, sauna) baik M
T7 Penggunaan peralatan teknologi modern ( wifi, tv kabel) baik I
T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam M
R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online ataupun offline M
R2 Petugas kamar ( room boy) pelayanannya cepat A
R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik A
A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel A
A2 Karyawan hotel ( reseptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas
keamanan, dll) ramah dan sabar A
A3 Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi O
E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-sungguh M E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat wisata dan
perbelanjaan. M
E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan dan minuman) diluar
hotel O
Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi tamu A
Re2 Penyelesaian keluhan dengan baik dan tepat waktu M
Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan mudah A
4.3.6 Pengintegrasian Kepuasan Pelayanan dengan Model KANO
Setelah diketahui atribut yang termasuk dalam kategori, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan klasifikasi atribut berdasarkan kategori kano dengan identifikasi keunggulan dan kelemahan. Sehingga dapat mengetahui atribut mana saja untuk prioritas dipertahankan, dikembangkan dan atribut mana saja untuk prioritas ditingkatkan. Langkah ini sesuai dengan kerangka pengintegrasian pengukuran kepuasan pelayanan dengan model KANO, pada Tabel 4.13
Tabel 4.13 Integrasi Kepuasan Pelayanan dengan Model KANO
No Pelayanan Kategori
KANO
Ke- puasan
Grand
Mean Ket: Perbaikan
T1 Lapangan parkir yang memadai dan aman O 3,650
3,810
kelemahan Ditingkatkan T2 Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyaman A 4,180 keunggulan Dikembangkan
T3 Kamar bersih, rapi dan nyaman O 3,930 keunggulan Dipertahankan
T4 Kesesuaian fasilitas (tempat tidur, televisi, tv kabel,
kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel O 3,830 keunggulan Dipertahankan T5 Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower, handuk,
dan peralatan mandi) lengkap M 3,810 keunggulan Dipertahankan
T6
Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan (seminar dan rapat) dan lab kebugaran ( fitness center, sauna) baik
M 3,810 keunggulan Dipertahankan
T7 Penggunaan peralatan teknologi modern (wifi, tv kabel)
baik I 3,650 kelemahan Ditingkatkan
Lanjutan Tabel 4.13 Integrasi Kepuasan Pelayanan dengan Model KANO
No Pelayanan Kategori
KANO
Ke- puasan
Grand
Mean Ket: Perbaikan T8 Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam M 3,750
3,810
kelemahan Ditingkatkan R1 Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online
ataupun offline M 3,840 keunggulan Dipertahankan
R2 Petugas kamar (room boy) pelayanannya cepat A 3,430 kelemahan Ditingkatkan R3 Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik A 3,630 kelemahan Ditingkatkan A1 Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel A 3,820 keunggulan Dikembangkan A2 Karyawan hotel (reseptionist, pramusaji restoran,
petugas kamar, perugas keamanan, dll) ramah dan sabar A 3,920 keunggulan Dikembangkan A3 Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi O 3,920 keunggulan Dipertahankan E1 Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-
sungguh M 3,790 kelemahan Ditingkatkan
E2 Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat
wisata dan perbelanjaan. M 3,840 keunggulan Dipertahankan
E3 Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan
dan minuman) diluar hotel O 3,780 kelemahan Ditingkatkan
Re1 Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi
tamu A 3,890 keunggulan Dikembangkan
Re2 Penyelesaian keluhan dengan baik dan tepat waktu M 3,650 kelemahan Ditingkatkan Re3 Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan
mudah A 4,070 keunggulan Dikembangkan
Atribut tiap dimensi servqual yang harus dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan untuk inovasi, meliputi:
1. Tangible
Untuk dimensi Tangible, atribut yang harus dipertahankan oleh pihak hotel karena pelanggan sudah merasa sangat puas dengan pelayanan tersebut, meliputi:
-
Kamar bersih, rapi dan nyaman-
Kesesuaian fasilitas ( tempat tidur, televisi, tv kabel, kulkas kecil, bar) sesuai dengan kelas kamar hotel-
Perlengkapan kamar mandi (air panas, shower, handuk, dan peralatan mandi) lengkap-
Fasilitas tambahan seperti tempat pertemuan ( seminar dan rapat) dan lab kebugaran ( fitness center, sauna) baik.Layanan yang termasuk kategori dikembangkan meliputi:
-
Kondisi lingkungan hotel rapi, bersih dan nyamanLayanan yang termasuk kategori ditingkatkan meliputi:
-
Lapangan parkir yang memadai dan aman-
Penggunaan peralatan teknologi modern ( wifi, tv kabel) baik-
Kualitas makanan dan minuman baik dan beragam 2. ReliabilityUntuk dimensi reliability, atribut yang harus dipertahankan oleh pihak hotel karena pelanggan sudah merasa sangat puas dengan pelayanan tersebut, meliputi:
-
Pemesanan kamar dapat dilakukan secara online ataupun offlineTidak terdapat layanan yang termasuk kategori dikembangkan pada dimensi ini.
Layanan yang termasuk kategori ditingkatkan meliputi:
-
Pada saat pemesanan kamar dilayani dengan baik-
Petugas kamar ( room boy) pelayanannya cepat 3. AssuranceUntuk dimensi assurance, atribut yang harus dipertahankan oleh pihak hotel karena pelanggan sudah merasa sangat puas dengan pelayanan tersebut, meliputi:
-
Keakuratan dalam proses pembayaran administrasi Layanan yang termasuk kategori dikembangkan meliputi:-
Adanya jaminan keamanan selama menginap di hotel- Karyawan hotel ( receptionist, pramusaji restoran, petugas kamar, perugas keamanan, dll) ramah dan sabar
4. Empathy
Untuk dimensi empathy, atribut yang harus dipertahankan oleh pihak hotel karena pelanggan sudah merasa sangat puas dengan pelayanan tersebut, meliputi:
-
Informasi yang jelas mengenai fasilitas hotel, tempat wisata dan perbelanjaan.Tidak terdapat layanan yang termasuk kategori dikembangkan pada dimensi ini.
Layanan yang termasuk kategori ditingkatkan meliputi:
-
Memperhatikan keluhan pelanggan dengan sungguh-sungguh-
Penyediaan mini market (tempat penjualan makanan dan minuman) diluar hotelUntuk dimensi assurance, tidak memiliki atribut yang harus ditingkatkan.
5. Responsiveness
Untuk dimensi responsiveness, tidak memiliki atribut yang harus dipertahankan.
Layanan yang termasuk kategori dikembangkan meliputi:
-
Karyawan memberikan informasi dengan jelas dan mudah-
Karyawan bersedia membantu kesulitan yang dihadapi tamu Layanan yang termasuk kategori ditingkatkan meliputi:- Penyelesaian keluhan (keluhan mengenai fasilitas, kinerja atau pelayanan karyawan hotel,dll) dengan baik dan tepat waktu
4.3.7 Perhitungan Metode Customer Satisfation Index (CSI)
Setelah pengolahan data model KANO, langkah selanjutnya adalah mengukur tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) diperoleh dari perhitungan tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan. Rekapitulasi perhitungan CSI, pada Tabel 4.14
Tabel 4.14 Rekapitulasi Perhitungan CSI Atribut Rata-rata
T.Kepentingan
Weighted Factor
Rata-rata
T.Kinerja Weighted Score
1 4,11 4,93 3,63 0,18
2 4,13 4,95 3,84 0,19
3 4,27 5,12 3,84 0,20
4 4,09 4,91 3,65 0,18
5 4,09 4,91 3,93 0,19
6 4,15 4,98 3,83 0,19
7 4,21 5,05 3,81 0,19
8 3,76 4,51 3,43 0,15
9 4,08 4,89 3,81 0,19
10 4,05 4,86 3,65 0,18
11 4,12 4,94 3,82 0,19
12 4,01 4,81 3,92 0,19
13 4,28 5,13 3,65 0,19
14 4,22 5,06 4,18 0,21
15 4,25 5,10 3,75 0,19
Lanjutan Tabel 4.14 Rekapitulasi Perhitungan CSI
Atribut Rata-rata T.Kepentingan
Weighted Factor
Rata-rata
T.Kinerja Weighted Score
16 4,39 5,27 3,79 0,20
17 4,35 5,22 4,07 0,21
18 4,38 5,25 3,92 0,21
19 4,26 5,11 3,89 0,20
20 4,17 5,00 3,78 0,19
Total 83,37 100,00 76,19
Weighting Total 3,81
CSI 76,25
Hasil perhitungan Customer Satisfaction Index sebesar 76,25 %, yang mengidentifikasikan secara keseluruhan tingkat kepuasan pelanggan terpenuhi terhadap pelayanan Hotel XYZ.