• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PEDOMAN WAWANCARA dan OBSERVASI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "1. PEDOMAN WAWANCARA dan OBSERVASI "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Citra diri adalah pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri, citra diri berkaitan dengan dimensi fisik, karakteristik individu dan motivasi diri. Perlu dilakukan penelitian terhadap citra diri ini untuk mengetahui seberapa besar upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan citra diri dalam pembelajaran IPS. Upaya Guru Menanamkan Citra Diri Dalam Pembelajaran IPS di SD Gonjak Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Gonjak Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah.

Fokus Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran informasi sekaligus menambah body of knowledge khususnya mengenai upaya guru dalam menanamkan self-esteem dalam pembelajaran IPS. Kami berharap penelitian ini dapat membantu guru dalam menggunakan metode pengajaran yang tepat untuk menanamkan rasa percaya diri yang baik pada siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Dapat digunakan sebagai evaluasi dan rekomendasi, serta untuk menambah pengetahuan penelitian tentang bagaimana guru bekerja untuk menanamkan harga diri dalam pembelajaran IPS.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

9 Laily Misri, Upaya Guru Bimbingan Dalam Meningkatkan Konsep Diri Positif Siswa Belajar di MTs AL-Washliyah Tembung, (Skripsi Jurusan Bimbingan Agama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga diri terhadap kedisiplinan siswa kelas XI SMA Prὶntis 2 Bandar Lampung. 11 Amalia Indah Safitri, Pengaruh Konsep Diri Terhadap Disiplin Mahasiswa, (Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 2017).

Kerangka Teori

  • Guru
  • Konsep Diri
  • Pembelajaran IPS

Dilihat dari kesamaannya, sama dengan peneliti sebelumnya di atas, yaitu sama-sama mempelajari citra diri. Harga diri tumbuh dari interaksi dengan orang lain yang berpengaruh dalam hidup, biasanya orang tua, guru, dan teman. Para ahli mendefinisikan citra diri secara berbeda-beda, seperti yang diungkapkan Desmita dalam bukunya yaitu:

Fitts membagi konsep diri menjadi dua dimensi utama, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal: 21. Konsep diri adalah hasil yang diperoleh melalui pola interaksi dan berdasarkan pengalaman yang diterima anak. Setiap orang memiliki perbedaan dalam menerima dirinya sendiri atau apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, sehingga konsep diri yang muncul pasti berbeda.

28Ratna Dwi Astuti, Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi citra diri mahasiswa, (Skripsi S2, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2014), hal. Upaya penanaman berbagai masalah harga diri yang dihadapi siswa di sekolah dapat dilakukan oleh guru dalam memecahkan masalah harga diri siswa. Pencegahan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru secara sistematis, terencana, dan terarah guna mencegah timbulnya masalah pada citra diri siswa.

Upaya kuratif adalah upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah konsep diri yang dihadapi siswa di sekolah.

Metode penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik analisis data
  • Kredibilitas Data

Hal ini tidak mungkin terjadi jika peneliti tidak melakukan inspeksi ke lokasi penelitian, dimana peneliti harus mendapatkan informasi atau data tentang hal yang dipelajarinya. Untuk mendapatkan data yang valid dan objektif tentang apa yang akan diteliti, perlu dijelaskan informan atau narasumber serta karakteristik dan jenis data yang akan dikumpulkan agar kualitas, validitas dan akurasi data yang diperoleh benar-benar terjamin. validitasnya. Dengan demikian, dalam penelitian ini terdokumentasi data keadaan sekolah, sarana dan prasarana keadaan siswa dan guru.

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda dan dilakukan terus menerus hingga datanya jenuh. Jika berdasarkan data yang diperoleh, dikumpulkan secara berulang-ulang dengan menggunakan teknik triangulasi, hipotesis diterima, maka hipotesis berkembang menjadi teori. Dalam penelitian ini data yang akan ditampilkan adalah data kualitatif, oleh karena itu metode analisis data yang digunakan adalah metode.

Berdasarkan hal di atas, peneliti menggunakan metode analisis induktif, data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif ini, temuan atau data dapat dianggap kredibel jika tidak ada perbedaan antara apa yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi pada objek yang diteliti. Peningkatan persistensi data dimaksudkan agar peneliti dapat memberikan deskripsi atau penggambaran data yang akurat dan sistematis terkait dengan apa yang telah diamati.

Data yang perlu peneliti peroleh mengenai upaya harga diri guru dalam pembelajaran IPS berupa dokumen wawancara guru dan upaya harga diri guru pada siswa baik di dalam maupun di luar kelas.

Sistematika pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran umum lokasi penelitian

  • Sejarah SDN Gonjak
  • Letak Geografi SDN Gonjak
  • Keadaan Peserta Didik SDN Gonjak
  • Keadaan Guru SDN Gonjak
  • Visi dan Misi SDN Gonjak

SD Negeri Gonjak merupakan salah satu dari 2 (dua) sekolah SD yang ada di Desa Gonjak, Kec. Pendekatan menuju SD Negeri Gonjak (lokasi penelitian) cukup memadai karena dilintasi jalan Dusun, baik yang dari arah utara desa Darwis maupun yang dari arah barat dusun Karag Bejelo, sehingga dapat dikatakan bahwa Lokasi SD Negeri Gonjak cukup strategis karena dapat dijangkau oleh semua kelurahan, baik dari kecamatan Praya maupun luar desa Gonjak. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa di SD Negeri Gonjak tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 152 siswa, dan jumlah siswa sebanyak 85 siswa.

Guru berkewajiban membimbing, menyajikan dan menjelaskan materi pelajaran, serta mengarahkan siswa ke arah yang lebih baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Data kondisi guru di SD Negeri Gonjak tahun ajaran 2019/2020 disajikan pada tabel berikut: 56. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa jumlah guru di SDN Gonjak sebanyak 9 orang. , dari 9 guru tersebut ada 4 guru PNS, dan 5 guru masih honorer.

Berdasarkan dokumen yang diberikan kepada penyidik ​​oleh pengelola administrasi SD Negeri Gonjak, dijelaskan bahwa visi dan misi SD Negeri Gonjak adalah sebagai berikut:57. Dari uraian visi misi dan tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa sekolah memiliki tujuan yang akan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pendidikannya di SDN Gonjak, visi misi akan mengantarkan siswa pada sikap yang memiliki ciri khas dan pembeda tertentu. diri Anda dari siswa lain yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dari sekolah lain. Upaya guru menanamkan citra diri yang positif dalam pembelajaran IPS di SD Negeri Gonjak tahun ajaran 2019/2020.

Tabel II
Tabel II

Upaya Guru Dalam Menanamkan Konsep Diri

Penjelasan di atas yang telah disampaikan merupakan bimbingan yang diberikan oleh guru untuk meningkatkan karakter baik siswa, dalam mengimplementasikan nilai-nilai kehidupan sosialnya. Dengan menyikapi siswa yang memiliki konsep diri yang berbeda, maka pendidik harus berusaha menciptakan keharmonisan antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Dari bentuk motivasi yang dilaksanakan oleh guru kelas VI. kelas, karakter siswa akan lahir sehingga mereka akan lebih percaya diri dan bekerja keras untuk menjadi lebih baik lagi.

Upaya lain yang dilakukan guru di SDN Gonjak di dalam dan di luar kelas untuk membentuk konsep diri siswa yang positif adalah dengan mengadakan pelatihan khusus. Dari penjelasan di atas, guru lebih memperhatikan kualitas kejujuran, perubahan dan kemajuan menuju karakter yang lebih baik bagi siswa. Dalam pelajaran saya juga mengancam akan menurunkan nilai saya jika ada siswa yang mengganggu dan menekan temannya.

Selain itu, untuk menghadapi siswa dengan konsep diri yang berbeda, banyak strategi yang digunakan guru di SDN Gonjak agar siswa tidak merasa terdiskriminasi baik oleh wali kelas maupun guru IPS. Sehingga ketika ada siswa yang tidak bisa menjawab akan merasa malu dan akan menimbulkan efek penghambatan. Sementara itu, terdapat faktor-faktor yang menghambat guru SDN Gonjak dalam menanamkan konsep diri siswa.

Karena faktor pembentuk konsep diri siswa berbeda-beda, maka guru memegang peranan penting dalam membentuk citra diri siswa yang positif di lingkungan sekolah.

PEMBAHASAN

Jadi, ketika guru menciptakan kelas yang menyenangkan, siswa akan aktif dan mandiri, sehingga citra diri siswa yang positif akan terbentuk. Guru memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas sebagai upaya membangun harga diri siswa. Dalam proses pembelajaran, siswa menerima umpan balik positif berupa penghargaan seperti tepuk tangan dan pujian.

Siswa yang demikian akan mendapatkan umpan balik yang positif dapat berdampak pada perkembangan konsep diri siswa sehingga dapat menjadikan mereka memiliki konsep diri yang positif. Kepala sekolah hendaknya menginstruksikan guru untuk selalu memberikan bimbingan rohani kepada siswa sebelum mereka mulai belajar. 2 Melihat status guru di SDN Gonjak 3 Melihat status siswa di setiap kelas.

Upaya apa yang dilakukan guru ketika ada siswa yang memiliki konsep diri negatif. Faktor apa saja yang menghambat ibu membentuk konsep diri positif pada siswa dan bagaimana solusinya. Apakah ada kegiatan positif yang Anda lakukan untuk menghadapi siswa yang memiliki konsep diri negatif?

Bagaimana menanggapi siswa dengan citra diri negatif dan citra diri positif menurut ibu.

PENUTUP

Kesimpulan

Beberapa upaya yang dilakukan guru untuk membentuk konsep diri pada siswa di SDN Gonjak Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah melalui pembelajaran IPS selama di kelas: menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak menegangkan, memberikan motivasi, menciptakan suasana humor, memberikan penghargaan, panggil siswa pemalu untuk muncul. Adapun di luar kelas yaitu: memberikan kegiatan imtaq, menggali informasi tentang siswa, melakukan bimbingan eksklusif dan melakukan observasi siswa di luar kelas.

Saran

Andi Eki Dwi Wahyuni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Konsep Diri Siswa, (Skripsi S3 Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar 2018). Amalia Indah Safitri, Pengaruh Konsep Diri Terhadap Disiplin Mahasiswa, (Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 2017). Amalia Indah Safitri, Pengaruh Konsep Diri dan Peran Guru terhadap Disiplin Siswa, SKRIPSI, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017.

Andi Eki Dwi Wahyuni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Konsep Diri Siswa, SKRIPSI UIN Alauddin, Makassar, 2018. Laily Misri, Upaya Guru Bimbingan Dalam Meningkatkan Konsep Diri Positif Siswa Studi di MTs AL-Washliyah Tembung, ( Skripsi untuk Jurusan Konseling Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 2018). Ratna Dwi Astuti, Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri Mahasiswa, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2014.

Pratiwi Wahyu Widiarti, Konsep Diri dan Komunikasi Interpersonal Dalam Pendampingan Siswa SMP di Kota Yogyakarta, Jurnal, Vol 47, Nomor 1, Juni 2017. Wirda Hanim, dkk, Pengaruh Teknik Bermain Peran Dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Toleransi Pada Siswa, Buku Harian, Vol. Apakah menurut Anda ada siswa yang merasa terisolasi, malu dan tidak tertarik untuk bersaing dengan siswa lain?

Apakah ada cara-cara khusus yang Anda lakukan di dalam dan di luar kelas untuk menghadapi siswa yang memiliki konsep diri negatif?

Gambar 7  Peserta didik
Gambar 7 Peserta didik

Gambar

Tabel II
Tabel III
Gambar 7  Peserta didik

Referensi

Dokumen terkait

Pewawancara : ” Bagaimana pendapat tentang diri subyek yang

Melihat dari teori di atas bahwa pelaksanaan konseling individu di MTs Al-Jam‟iyatul Washliyah Tembung masih belum sesuai dengan yang seharusnya, karena yang melaksanakan

BEBY AYU. Pengembangan Pembelajaran Matematika Model Eliciting Activities untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Matematika Siswa di Kelas XI Mas Al-Washliyah 22 Tembung Tahun

Pengelolaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Mts Al- Washliyah Tembung ini mencakup, menganalisis pekerjaan dan kelemahan peserta didik, rekrutmen tenaga

Penelitian Edogan & Sengul (2014) juga memperlihatkan bahwasa konsep diri akademik matematika siswa berada pada kategori positif, dengan hal ini siswa

Gambar 9 : Kegiatan CQN diluar lingkungan sekolah, sedang melakukan hafalan Al-Quran dan setoran hafalan kepada pembimbing hafalanf. Gambar 10 : Kegiatan Tashmi’ Al-Quran pada

Walaupun pernah sampai berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 10 kg, EC tetap merasa kurang puas karena ia masih merasa Ketidakpuasan Kelebihan diri Keinginan memiliki

Menggunakan pertanyaan 'mengapa' : Kata ‘Mengapa’ dengan ‘Sebagian’ tidak akan dapat mengungkap hal-hal yang berada di ‘di dalam diri’ klien, justru yang bertentangan mengungkap hal