Muhammad Maulana 2110411210001 Aulia Arum Diningrat 2110411120017
Annisa Fitri 2110411220014 Afrilia Anggi Putri Aryono 2110411220020
Juli Purnomo 2110411110013 Mila Wati 2110411220003
Muhammad Rafiq Azkiya 2110411210041 Widya Ulva 2110411220009
Muhammad Yushan Satria Maulana 2110411210015 Yati Elisa 2110411220016
Raudhatul Jannah 2110411220027
ke halaman agenda
KELOMPOK 7
KELOMPOK 7
KELOMPOK 3 KELOMPOK 3
Manajemen sumber daya manusia
PELATIHAN DAN PELATIHAN DAN
PENDIDIKAN PEGAWAI PENDIDIKAN PEGAWAI
ADMINISTRASI PUBLIK
01 07 12
pengertian Tujuan Tahapan Lanjutan
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
P T T L
ke halaman agenda
PENGERTIAN PENGERTIAN
Sedangkan pelatihan disediakan oleh organisasi untuk membantu pegawai mendapatkan
keterampilan yang diperlukan bagi peningkatan kinerja organisasi.
Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Walker (1992), bahwa pendidikandisediakan oleh organisasi untuk memperlengkapi pegawai mengembangkan kapasitasnya untuk mengantisipasi atau
menghadapi masa yang akan datang.
Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu kebijakan organisasi untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia organisasi guna menghadapi tantangan masa depan.
Tujuan dari pendidikan dan pelatihan tersebut
berkaitan erat dengan jenis organisasi, perusahaan,
lembaga dan instansi.
TUJUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Berikut Tujuan pendidikan
dan pelatihan pegawai
menurut beberapa tokoh
Susilo Martoyo (2000) menyatakan bahwa tujuan pendidikan dan
pelatihan adalah memperbaiki tingkat efektivitas kegiatan
pegawai, karyawan dalam mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.
MENURUT AHLI
Tujuan pendidikan dan pelatihan menurut Oemar (2007), yaitu:
1) Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja yang memiliki keterampilan
produktif dalam rangka pelaksanaan program organisasi di lapangan.
2) Mendidik, melatih serta membina unsur-unsur ketenagakerjaan yang memiliki kemampuan dan hasrat belajar terus untuk meningkatkan diri SDM sebagai tenaga yang tangguh, mandiri, professional, beretos kerja yang tinggi dan produktif
3) Mendidik, melatih serta membina tenaga kerja sesuai dengan bakat, minat, nilai dan pengalamannya masing-masing (individual).
4) Mendidik dan melatih tenaga kerja yang memiliki derajat relevansi yang tinggi dengan kebutuhan pembangunan.
MENURUT AHLI
Menurut Nitisemito (1992: 117), bahwa tujuan pendidikan dan pelatihan adalah:
1) Pekerjaan diharapkan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik.
2) Tanggung jawab diharapkan lebih besar.
3) Kekeliruan dalam pekerjaan diharapkan berkurang.
4) Kelangsungan perusahaan diharapkan lebih terjamin.
MENURUT AHLI
MENENTUKAN
KEBUTUHAN PELATIHAN
Tahapan pelaksanaan diklat tidak sama pada setiap lembaga, oleh karena itu perlu disusun suatu program pelatihan sebagaimana dikemukakan oleh Lynton dan Pareek dalam Swasto (1999:2), yaitu:
TAHAP-TAHAP TAHAP-TAHAP
DALAM DALAM
PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PELATIHAN
MENYUSUN PROGRAM PELATIHAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT
CAPAIAN
EVALUASI PELATIHAN
MENATA TUJUAN PELATIHAN
MELAKSANAKAN
PELATIHAN
ke halaman agenda
LANJUTAN LANJUTAN
Manfaat
jenis
situasi
Metode
evaluasi
Pendidikan dan pelatihan
mempunyai andil besar dalam menentukan efektifitas dan
efisiensi organisasi, perusahaan, lembaga dan instansi.
MANFAAT
MANFAAT
Menurut Hartatik (2014) ada beberapa manfaat dari pendidikan dan pelatihan, yaitu:
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktifitas.
b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan
karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima.
c. Membentuk sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
d. Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
e. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
f. Membantu karyawan dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan.
01 07 12
MANFAAT
MENURUT MENURUT
AHLI AHLI
Simamora (1995:29) menyebutkan manfaat-manfaat yang diperoleh dari diadakannya pendidikan dan pelatihan
(Diklat), yaitu:
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas, b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar-standar kinerja yang ditentukan, c. Menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan,
d. Memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia,
e. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja, f. Membantu karyawan dalam peningkatan dan
pengembangan pribadi mereka.
01 07 12
MANFAAT
MENURUT MENURUT
AHLI AHLI
1) Peningkatan produktivitas kerja organisasi
2) Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
3) Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat
4) Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi dalam komitmen organisasional yang lebih tinggi
5) Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial partisipatif
6) Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif 7) Penyelesaian konflik secara fungsional yang
dampaknya adalah tumbuh suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dikalangan anggota organisasi.
01 07 12
MANFAAT
MANFAAT BAGI MANFAAT BAGI
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
1) Membantu pegawai membuat keputusan lebih baik,
2) Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi,
3) Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasi,
4) Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya,
5) Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stres, prustasi dan konflik yang nantinya bisa memperbesar rasa percaya pada diri sendiri,
6) Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara teknik maupun intelektual,
7) Meningkatnya kepuasan kerja,
8) Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang, 9) Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri,
10) Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru dimasa depan.
01 07 12
MANFAAT
MANFAAT BAGI MANFAAT BAGI
PEGAWAI
PEGAWAI
Diklat Kepemimpinan Diklat Fungsional
Diklat Teknis
01 07 12
ke halaman agenda
JENIS PENDIDIKAN JENIS PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN
PEGAWAI PEGAWAI
Secara Umum jenis diklat yang dapat
diterpakan ada tiga
Pelatihan Tim
Pelatihan Ulang
Pelatihan lintas fungsional
01 07 12
ke halaman agenda
JENIS PENDIDIKAN JENIS PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN
PEGAWAI PEGAWAI
Pelatihan Keahlian
Pelatihan Kreativitas
Menurut Simamora;2006
01 07 12
ke halaman agenda
ON THE JOB
SIMULATION
VESTIBULE
APPRENICESHIP
DEMONSTRATION AND EXAMPLE
METODE METODE
LATIHAN/TRAINING
LATIHAN/TRAINING
STUDI KASUS ROLE PLAYING DISKUSI
01 07 12
ke halaman agenda
METODE METODE
CLASSROOM METHODS CLASSROOM METHODS
LECTURE (CERAMAH)
CONFERENCE (RAPAT)
PROGRAM INSTRUKSI
MENINGKATNYA
KOMPETISI GLOBAL DAN DOMESTIK
Organisasi perlu memperhatikan situasi-situasi yang dapat
berimplikasi terhadap pendidikan dan pelatihan (Bernardin dan
Russel, 1993),
SITUASI ORGANISASI SITUASI ORGANISASI
YANG MEMERLUKAN YANG MEMERLUKAN
PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PEGAWAI PELATIHAN PEGAWAI
PERUBAHAN DALAM TENAGA KERJA
MERGER AKUSISI DAN PELEPASAN DARI ORGANISASI INDUK
PERUBAHAN YANG SERBA CEPAT DALAM BIDANG TEKNOLOGI DAN
KOMPUTERISASI
KETEPATAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KEUSANGAN PEKERJAAN DAN MUNCULNYA
PEKERJAAN BARU
REAKSI
Tujuan mengevaluasi pendidikan dan pelatihan adalah untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan program pendidikan dan pelatihan. Program
evaluasi meliputi pengumpulan informasi apakah peserta pendidikan dan pelatihan merasa puas dengan program tersebut, materi yang dipelajari, dan apakah
keterampilan yang diperoleh dapat dipergunakan pada pekerjaan.
EVALUASI EVALUASI
PERILAKU
PENGETAHUAN
HASIL-HASIL
Pendidikan dan Pelatihan pegawai sangat penting
keberadaannya baik dalam instansi maupun organisasi, sebagai upaya untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang lebih baik lagi, dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki para pekerja. Dimana pendidikan dan pelatihan ini
tentunya akan memberikan manfaat kepada para pekerja,
diantaranya: meningkatkan kualitas dan kuantitas, membentuk sikap, serta meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
PENUTUP
TERIMA KASIH!
TERIMA KASIH!
SILAHKAN BERTANYA