• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL: Ruang Kolaborasi topik 1

N/A
N/A
Indriyani Abdullah

Academic year: 2024

Membagikan "PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL: Ruang Kolaborasi topik 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN SOSIAL PEMBELAJARAN SOSIAL

EMOSIONAL EMOSIONAL

Ruang Kolaborasi topik 1

(2)

KELOMPOK 5

BERNADUS FRANSRAHAWARIN INDRIYANI ABDULLAH KRISTOFEL ADITYA MALAWERE

(3)

1.Apakah masalah yang dihadapi Butet?

Uraikan dengan padat dan jelas

STUDI KASUS KASUS 1

Butet merupakan guru baru tentunya masalah yang di hadapi yaitu dimana dia juga akan menjadi wali kelas dari kelas yang murid-muridnya yang hyper aktif serta tidak mau mendengarkan arahan bahkan teguran dari seorang guru, masalah yang di hadapi butet juga

dimana murid-murid di kelas tersebut

memperlakukannya dengan tidak baik(bullying) di saat pertemuan pertama butet dengan murid-murid

tersebut. Butet tidak menyangka ia disambut dengan

guyuran air ketika masuk kelas.

(4)

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan kompetensi

Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

penerapan kompetensi sosial emosional berdasarkan masalah tersebut ialah butet mampu menerapkan self

awareness (kesadaran diri). Karena butet sudah mampu untuk memahami emosi pemikiran dan nilai-nilai yang

berlaku dalam berbagai situasi dan butet jiuga mampu menerapkan manajemen diri dimana hal ini dibuktikan dengan butet mampu untuk mengatur emosi,

pemikiran, dan perilaku secara efektif pada situasi yang

berbeda-beda.

(5)

KASUS 2

Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.

Masalah yang di hadapi butet selanjutnya adalah

seiring dengan berjalannya waktu, Ia mulai kelelahan dan hilang semangat dengan keadaan yang ada.

Apalgi ada beberapa siswa yang sulit untuk dilakukan pendekatan karena murid-murid tersebut sering

mengabaikan peringatann dari butet sehingga

membuat butet merasa bingung dan tak berdaya

dalam menghadapi masalah tersebut.

(6)

Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

penerapan kompetensi sosial-emosional pada

masalah tersebut ialah butet mampu menerapkan kesadaran diri, manajemen diri, hal ini dibuktikan

dengan butet tetap berperilaku positif walaupun ada siswa yang masih tidak mendengarnya. Butet juga mampu menerapjkan responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) dimana butet membuat Keputusan untuk melakukan pendekatan secara langsung kepada lima siswa yang

bermasalah meskipun butet tetap diabaikan.

(7)

KASUS 3 KASUS 3

Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.

Masalah yang dihadapi butet pada kasus 3 yaitu

butet merasa masih belum mampu menjadi contoh yang baik untuk anak-anak didiknya. Butet juga

merasa bersalah karena beberapa kali berteriak ketika pembelajaran untuk menarik perhatian

mereka. Butet semakin diabaikan dan merasa tidak berdaya ketika tidak ada siswa yang bertanya

kepadanya.

(8)

Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya,

bagaimana penerapan kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

Butet mampu menerapkan kelima komponen pembelajaran sosial- emosional dimana hal ini dibuktikan dengan segala tantangan dan peristiwa yang beragam namun butet masih memiliki kesadaran diri dengan mampu untuk memahami emosi dan pemikirannya. Butet

juga mampu untuk memanajemen diri dengan mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif meskipun dia mengalami masalah yang sama seperti kasus 1 dan kasus 2. Kemudian butet mampu melakukan responsible decision making. Dan butet juga mampu memahami prespekti yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan memberikan tugas. Pada

Relationship skill butet mampu menjalin dan mempertahankan hubungan atau relasi sehat dan efektif dengan peserta didiknya melalui tugas yang diberikan butet, dengan harapan agar

membangun interaksi yang baik walaupun tidak ada siswa yang bertanya dan membuat butet merasa dirinya diabaikan.

(9)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Murid yang telah memahami peluang kejadian saling bebas, dan siap diberikan tantangan untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang kejadian

Kurangnya keterampilan sosial emosional ini terlihat dari kurangnya kesadaran anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, kurangnya empati atau bersifat

Perkembangan sosial emosional yang positif atau baik merupakan prediktor untuk kesuksesan dalam bidang akademik, kognitif, soaial, dan emosional dalam kehidupan

Untuk menstimulasi perkembangan fisik- motorik (motorik halus) dan kognitif (belajar pemecahan masalah, berpikir logis), sosial emosional (kesadaran diri). Untuk menstimulasi

Diskusikan dan tuliskan siklus penerapan experiential learning, penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh guru, penjelasan tentang apa yang dikatakan guru pada peserta didik

Pembelajaran Sosial Emosional Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran kolaboratif yang melibatkan seluruh pihak terkait yang bertujuan untuk melatih kemampuan pesearta didik

Sri Muliya Hidayani 202300030030 METODE DAN TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL Metode Topik Bimbingan Klasikal Pribadi Sosial Belajar Karir Diskusi Pengembangan identitas diri

Sehingga kami harus memahami perasaan peserta didik tersebut dan menunjukan kepedulian kepada peserta didik dengan berusaha untuk membangkitkan semangat dan motivasi peserta didik untuk