• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

N/A
N/A
Nuri Hendriani Nurdiansyah

Academic year: 2024

Membagikan "PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Nama Guru : Nuri Hendriani Nurdiansyah, S.Pd Asal Institusi : SMAN 2 Banjarsari

LK 1.1 Identifikasi Masalah

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

N o

Jenis

permasalahan

Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah

1.

Pedagogik, literasi, dan numerasi.

Pedagogik :

Rendahnya Motivasi Belajar peserta didik

Literasi :

Rendahnya aktivitas peserta didik dalam mengajukan pertanyaan pada KBM

Penyebab/faktor yang mempengaruhinya:

Pedagogik :

 Peserta didik memiliki kemampuan prasyarat yang belum memadai.

 Kurangnya dukungan dan motivasi belajar dari orang tua, karena kebanyakan orang tua siswa berasal dari taraf ekonomi yang kurang mampu yang bekerja

(2)

Numerasi :

Rendahnya kemampuan

matematika dasar peserta didik

sebagai buruh tani, sehingga kebanyakan peserta didik tidak akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

 Kemampuan peserta didik menangkap materi pelajaran sebagian besar relatif lambat sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk peserta didik bisa menguasai materi

 Tingkat kesukaran materi berpotensi berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik

 Guru belum mampu menstimulasi kondisi psikologi murid untuk belajar dengan lebih baik

 Belum cocoknya sumber belajar (buku paket) dengan tingkat kemapuan membaca peserta didik

 Belum terlaksananya KBM yang berpusat pada siswa

 Fasilitas belajar yang masih belum memadai

Literasi :

 Peserta didik tidak tahu apa yang harus dikonfirmasi melalui pertanyaan

 Peserta didik tidak merasakan adanya konflik pengetahuan

 Indikasi adanya sikap acuh dan rendahnya rasa ingin tahu peserta didik (masalah minat)

 Kebiasaan lingkungan belajar peserta didik membuat mereka malu bertanya.

 Guru belum menerapkan teknik stimulasi yang cocok supaya peserta didik mau bertanya tentang konsep- konsep fisika.

Numerasi :

 Peserta didik kurang meguasai materi matematika di

(3)

SD.

 Peserta didik ketergantungan menghitung dengan menggunakan kalkulator

 Peserta didik yang terkena imbas pembelajaran daring akibat covid-19

 Kurangnya perhatian orang tua terkait proses belajar anaknya, sehingga orang tua tidak pernah mengecek kemampuan anak pada tinggat SD.

2

Kesulitan belajar siswa (termasuk siswa

berkebutuhan khusus) dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.

1.

Peserta Didik masih sulit untuk mengerjakan soal, jika soal yang diberikan berbeda dengan contoh soal (peserta didik maunya soal yang sama persis dengan contoh soal hanya angka nya yang berubah)

2.

Peserta Didik masih sulit

mengerjakan soal, jika soal yang diberikan berupa soal cerita yang panjang. atau soal yang diberikan berupa grafik atau gambar.

3.

Peserta Didik masih kurang percaya diri untuk

mengungkapkan pendapat

Penyebab/Faktor yang mempengaruhinya :

1.

Peserta Didik tidak terbiasa mengerjakan soal – soal yang bervariatif

2.

Peserta Didik tidak terbiasa mengerjakan soal – soal berupa gambar/grafik

3.

Peserta Didik masih takut salah dalam menjelaskan materi.

3

Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan

Relasi dengan Siswa : Peserta Didik terlampau

melewati batas dalam bergaul

Penyebab/faktor yang mempengaruhi : Relasi dengan siswa :

(4)

orang tua siswa. dengan guru (kurang sopan)

Relasi dengan Orang tua : Ada beberapa orang tua yang masih tidak terbuka terhadap permasalahan peserta didik (menutup – nutupi kesalahan anaknya dengan berbagai alasan)

 Peserta didik belum memahami batasan-batasan dalam berinteraksi dengan guru

 Peserta didik salah mengartikan kekurangan yang dimiliki dirinya (Seperti: sifat keras kepala, tidak mampu mahir matematika, tidak percaya diri) sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah

 Dari segi individual, peserta didik (remaja) berada dalam fase ”merasa tau siapa dirinya dan mampu melakukan segalanya”

 Dari segi kelompok, kebiasaan dan lingkungan belajar belum menanamkan disiplin positif

 Guru belum menekankan kesepakatan belajar

 Guru belum memahami karakteristik sosial/psikologis pelajar pada usia remaja

Relasi dengan orang tua :

 Orang tua terlalu takut akan dampak yang akan sekolah berikan ketika peserta didiknya bermasalah.

4

Pemahaman/

pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif

berdasarkan

karakteristik materi dan siswa.

Implementasi KBM yang menerapkan model pembelajaran berbasis

praktikum atau berbasis proyek masih sangat minim.

Penyebab/faktor yang mempengaruhinya :

 Lab fisika di sekolah digunakan sebagai ruang kelas sehingga akses pada alat-alat praktikum di gudang lab fisika menjadi terbatas

 Alat praktikum yang tersedia terbatas.

 Ketersediaan buku/modul LKPD praktikum sederhana masih kurang

 Guru belum mahir merancang pembelajaran berbasis proyek yang yang bisa diaplikasikan sesuai dengan keterbatasan waktu dan sarpras sekolah

(5)

 Guru belum mengembangkan rencana pelaksanaan dan instrumen penilaian praktikum yang sesuai dengan pembelajaran berbasis proyek

 Guru belum membuat alat peraga sederhana yang dapat dijadikan contoh untuk kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang dapat dilaksanakan oleh peserta didik

5

Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS.

1.

peserta didik masih

kesulitan dalam

mengerjakan soal - soal berupa soal cerita, grafik, atupun gambar. (Soal HOTS)

2.

Miskonsepsi pada beberapa materi masih terjadi pada peserta didik misalnya materi (sering tertukar Jarak dan perpindahan, kelajuan dan kecepatan, kecepatan dan percepatan)

(Sering tertukar antara massa dan berat)

Penyebab/faktor yang mempengaruhinya :

Guru masih belum menguasai materi pembelajaran HOTS sepenuhnya.

 Peserta didik belum terlatih mengerjakan soal-soal berbentuk literasi dan numerasi yang memerlukan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS)

 Peserta didik belum mampu menginterpretasi data baik pada tabel maupun grafik.

 Strategi KBM yang biasa digunakan belum dapat mengasah kemampuan literasi sains (fisika) peserta didik.

 Peserta didik belum terbiasa mengolah, menyajikan, dan menginterpretasi makna visual maupun data dari tabel maupun grafik

 Rendahnya rasa ingin tahu dan inisiatif peserta didik dalam menggali informasi dari sumber lain

 Kebiasaan belajar peserta didik belum terlatih supaya mereka mampu membangun pengetahuannya secara mandiri

6

Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.

1. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran 2.

Masih banyak peserta didik

yang memanfaatkan

Penyebab/faktor yang mempengaruhinya :

 Sebagian besar peserta didik bertempat tinggal di pelosok

(6)

teknologi untuk berbuat curang (misalnya ketika Ujian online, smartphone teknologi terbaru memiliki fitur berbagi layar, hal ini dimanfaatkan peserta didik ketika Ujian untuk searching di Google)

dan berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Pembelajaran terkadang terkendala keterbatasan gawai

 Peserta didik lebih banyak menghabiskan waktu di internet pada media sosial (seperti instagram dan titktok)

 Platform daring (google classroom) dianggap kurang mampu menarik minat belajar peserta didik

 Media pembelajaran jarak jauh yang biasa digunakan belum mampu memenuhi kebutuhan gaya belajar peserta didik

 Kurangnya kreativitas guru dalam menciptakan media pembelajaran berbasis IT

peserta didik kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan

kurangnya pengawasan dari Guru

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat berbeda-beda dalam

setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan

pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa jika saya diterima sebagai peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mata pelajaran di Perguruan Tinggi , maka saya

1.2.1 Mengidentifikasi materi pelajaran apresiasi seni rupa sesuai dengan lingkungan sosial budaya peserta didik 1.2.2 Mengembangkan materi pelajaran.. apresiasi seni rupa

Pada materi azaz black sebagian besar peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menguasai materi azaz black. Untuk memudahkan peserta didik dalam menguasai materi azaz

Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati dan mencari informasi tentang tehnik dasar pasing bawah dalam permainan bola voly dari video pembelajaran yang akan

Guru menugaskan peserta didik untuk mengamati dan mencari informasi tentang Latihan kekuatan otot lengan,dada,dan perut dari video pembelajaran yang akan dilihat..

Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menuliskan akibat -akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat, dengan tepat1. Melalui

Setelah Peserta didik melihat PPT disajikan oleh guru diharapkan mampu menguraikan Teknik pertolongan positioning pada pasien dengan penuh percaya diri.. Setelah melalui

Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan gerakan pemanasan dan mempraktikkan Latihan gerakan Roll Depan sesuai informasi yang didapat dari video yang ditonton, dan