PENGARUH MODEL BELAJAR
PENGARUH MODEL BELAJAR
RICOSRE RICOSRE
MENGGUNAKANMENGGUNAKAN MEDIAMEDIA
PODCAST PODCAST
TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIIPADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SMP NEGERI 6 SENGKANG
SMP NEGERI 6 SENGKANG KABUPATEN WAJO KABUPATEN WAJO
SKRIPSI SKRIPSI
MIRJA WANDA MIRJA WANDA NPM: 190202015 NPM: 190202015
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
UNIVERSITAS PUANGRIMAG PUANGRIMAGGALATUNG GALATUNG 2023
2023
PENGARUH MODEL BELAJAR
PENGARUH MODEL BELAJAR
RI RI CO COSRE ME SRE ME NGGU NGGUNAKAN NAKAN M
ME E D DII A A P POD ODC CA AST ST
TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIIPADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SMP NEGERI 6 SENGKANG
SMP NEGERI 6 SENGKANG KABUPATEN WAJO KABUPATEN WAJO
SKRIPSI SKRIPSI
MIRJAWANDA MIRJAWANDA NPM: 190202015 NPM: 190202015
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Puangrimaggalatung Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Puangrimaggalatung
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
UNIVERSITAS PUANGRIMAG PUANGRIMAGGALATUNG GALATUNG 2023
2023
v v
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt., karena berkat rahmat, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt., karena berkat rahmat, inayah dan taufik-Nya sehingga penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul inayah dan taufik-Nya sehingga penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul
““Pengaruh Pengaruh Model Model Belajar Belajar RICORSE RICORSE Bantuan Bantuan Podcast Podcast TerhadapTerhadap Peningkatan K
Peningkatan Kterampilan Komunikasterampilan Komunikasi i Pada Mata PelajaPada Mata Pelajaran IPA Kelas VIIran IPA Kelas VII di SMP Nege
di SMP Negeri 6 Sengkang ri 6 Sengkang Kabupaten WKabupaten Wajoajo”” dapat diselesai dapat diselesaikan dengan baik.kan dengan baik.
Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak, Saya menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak, skripsi ini tidak dapat di selasaikan dengan baik. Untuk itu,saya mengucapkan skripsi ini tidak dapat di selasaikan dengan baik. Untuk itu,saya mengucapkan terimakasih kepada:
terimakasih kepada:
1.
1. Ibu Hj.Febriani Sulianti Sanusi Aziz selaku Ketua Dewan Pembina YayasanIbu Hj.Febriani Sulianti Sanusi Aziz selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang telah menyediakan fasilitas Universitas Puangrimaggalatung Sengkang yang telah menyediakan fasilitas kuliah
kuliah yang memadai selama yang memadai selama penulis menempuh stpenulis menempuh studi di Universitasudi di Universitas Puangrimaggalatung.
Puangrimaggalatung.
2.
2. Bapak Dr.H.Abdul Aziz,M.Kes, selaku ketua Yayasan UniversitasBapak Dr.H.Abdul Aziz,M.Kes, selaku ketua Yayasan Universitas
Puangrimaggalatung.
Puangrimaggalatung.
3.
3. Prof .Dr.H. Imran Ismail, M.S. selaku Rektor Universitas PuangrimaggalatungProf .Dr.H. Imran Ismail, M.S. selaku Rektor Universitas Puangrimaggalatung beserta
beserta jajarannya jajarannya yang yang telah telah memotivasi memotivasi penulis penulis sehingga sehingga dapatdapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat waktu.
menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat waktu.
4.
4. Bapak Drs. Panessai Sir JC, M.Si. selaku Dekan Fakultas ilmu PendidikanBapak Drs. Panessai Sir JC, M.Si. selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan Universitas Puangrimaggalatung atas arahan kepada penulis selama Universitas Puangrimaggalatung atas arahan kepada penulis selama penyelesaian
penyelesaian skripsi skripsi ini.ini.
vi vi 5.
5. Ibu Dr.Hj.Sitti Aminah,S.Pd.,M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas KeguruanIbu Dr.Hj.Sitti Aminah,S.Pd.,M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
dan Ilmu Pendidikan Universitas Puangrimaggalatung.Puangrimaggalatung.
6.
6. Bapak Bapak Muhammad Muhammad Nasir,S.Pd.,M.Pd. Nasir,S.Pd.,M.Pd. Selaku Selaku Ketua Ketua Program Program StudiStudi Pendidikan Biolog
Pendidikan Biologi i yang telah yang telah memberikan bimbingan memberikan bimbingan teknis kepada penulis,teknis kepada penulis, baik
baik pada pada saat saat mengikuti mengikuti perkuliahan perkuliahan maupun maupun pada pada saat saat pelaksanaanpelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.
penelitian dan penulisan skripsi.
7.
7. Ibu Ibu Dra. Dra. Hj.Sariah Hj.Sariah Rahim,M.Pd. Rahim,M.Pd. selaku selaku pembimbing pembimbing I I dandan Ibu Y
Ibu Yetti Anita etti Anita S.,Pd.,M.Pd S.,Pd.,M.Pd selaku pemselaku pembimbing II, bimbing II, Peneliti mengucapkanPeneliti mengucapkan banyak terima
banyak terima kasih kasih karena karena Berkat Berkat keseriusan keseriusan pembimbing pembimbing mengarahkan danmengarahkan dan membimbing penulis
membimbing penulis sehingga skripsi sehingga skripsi ini dapat ini dapat diselesaikan dengan diselesaikan dengan baik.baik.
8.
8. Segenap Bapak/Ibu Dosen FIP Universitas Puangrimaggalatung yang telahSegenap Bapak/Ibu Dosen FIP Universitas Puangrimaggalatung yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti.
memberikan bimbingan kepada peneliti.
9.
9. Kedua Kedua orang orang tuaku tuaku tercinta tercinta Suardi Suardi dan dan Hj.Nurbaya Hj.Nurbaya yang yang selalu selalu sabarsabar memotivasi saya unntuk terus belajar, memberikan materi dan kasih sayang memotivasi saya unntuk terus belajar, memberikan materi dan kasih sayang serta medoakan perjalanan saya agar dapat selasai dan sukses.
serta medoakan perjalanan saya agar dapat selasai dan sukses.
10.
10. Teman seperjuangan angkatan 2019 FIP Universitas PuangrimaggalatungTeman seperjuangan angkatan 2019 FIP Universitas Puangrimaggalatung terkhusus teman-teman di Pendidikan Biologi yang selalu memberikan terkhusus teman-teman di Pendidikan Biologi yang selalu memberikan masukan dan saling berbagi pengalaman dalam menyusun skripsi.
masukan dan saling berbagi pengalaman dalam menyusun skripsi.
11.
11. Kepala SMP NKepala SMP Negeri 6 Sengkang egeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo beserta Kabupaten Wajo beserta segenap guru dansegenap guru dan staf yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian dan staf yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian dan pengumpulan data sehingga
pengumpulan data sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.skripsi ini dapat diselesaikan.
12.
12. Semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu per satu yang telah memberikanSemua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan serta bantuan selama penyelesaian skripsi ini.
dukungan serta bantuan selama penyelesaian skripsi ini.
vii vii
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Peneliti menyadari Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Peneliti menyadari bahwa
bahwa skripsi skripsi ini ini masih masih terdapat terdapat kekurangan kekurangan dan dan jauh jauh dari dari kata kata sempurna,untuksempurna,untuk itu saran dan masukan yang membangun sangan di harapkan.Akhirnya penulis itu saran dan masukan yang membangun sangan di harapkan.Akhirnya penulis berharap semoga segala
berharap semoga segala bantuan, bimbingan, dan arahan yang telah diberikbantuan, bimbingan, dan arahan yang telah diberikan darian dari berbagai pihak mendapat pahala yang berlipat ganda
berbagai pihak mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.dari Allah Swt.
Sengkang
Sengkang Juli Juli 20232023
Peneliti Peneliti
Mirjawanda Mirjawanda
viii viii DAFTAR ISI DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL JUDUL ii
HALAMAN
HALAMAN PERSETUJUAN PERSETUJUAN iiii
HALAMAN
HALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN iiiiii
ABSTRAK iv
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR vv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI viiiviii
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 11
A.A. Latar BelakangLatar Belakang 11 B.B. Rumusan MasalahRumusan Masalah 66 C.C. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian 66 D.D. Manfaat Hasil PenelitianManfaat Hasil Penelitian 77 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 88
A.A. Model PembelajaranModel Pembelajaran
RICOSRE RICOSRE
88 B.B. Model PembelajaranModel PembelajaranPODCAST PODCAST
1515C.C. Mata Pelajaran IPAMata Pelajaran IPA 1818 D.D. Kerangka PikirKerangka Pikir 2020 BAB III METODE
BAB III METODE PENELITIANPENELITIAN 2121 A.A. Jenis PenelitianJenis Penelitian 2121 B.B. Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu Penelitian 2121 C.C. Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel 2121 D.D. Metode Pengumpulan DataMetode Pengumpulan Data 2222 E.E. Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data 2323
ix ix
F.F. Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data 2323 BAB IV HASIL
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 2626 A.A. Hasil PenelitianHasil Penelitian 2626 B.B. PembahasanPembahasan 3232 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 3838
A.A. KesimpulanKesimpulan 3838
B.B. SaranSaran 3838
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA 4040
LAMPIRAN 42
LAMPIRAN 42
x x
DAFTAR BAGAN DAFTAR BAGAN
Nomor
Nomor HalamanHalaman
2.1
2.1 Kerangka Kerangka Pikir Pikir 2020
xi xi
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
Nomor
Nomor HalamanHalaman
Tabel
Tabel 4.1. Distribusi 4.1. Distribusi frekuensi nilai frekuensi nilai statistik statistik deskriptif deskriptif peningkatanpeningkatan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPA keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP N
kelas VII SMP Negeri 6 Sengkang egeri 6 Sengkang pada kelas ekperimen dpada kelas ekperimen danan kelas
kelas control control 2727
Tabel
Tabel 4.2 4.2 Distribusi pengkategorian kemampuan Distribusi pengkategorian kemampuan pretest dan posttestpretest dan posttest keterampilan
keterampilan komunikasi komunikasi kelas VII kelas VII Expert Expert SMP NSMP Negeri 6egeri 6 Sengkang
Sengkang pada pada kelas kelas eksperimen eksperimen 2828
xii xii
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Nomor HalamanHalaman
1.
1. Nilai Hasil Pretes dan Postes Nilai Hasil Pretes dan Postes 4343 2.
2. Soal Soal Pretes Pretes dan dan Postes Postes 4444 3.
3. Hasil Hasil Uji Uji SPSS SPSS 4848
4.
4. RPP RPP 5151
5.
5. Dokumentasi Dokumentasi 5757
6.
6. Formulir Formulir Pengajuan Pengajuan Judul Judul Skripsi Skripsi 5858 7.
7. Surat Surat Rekomendasi Rekomendasi 5959 8.
8. Surat Surat Keterangan Keterangan Penelitian Penelitian 6060 9.
9. Kartu Kartu Seminar Seminar 6161
10.
10. Kartu Kartu Konsultasi Konsultasi Skripsi Skripsi 6262 11.
11. Riwayat Riwayat Penulis Penulis 6363
1 1 BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Pada saat ini, kita berada pada revolusi industi 4.0 yang pada Pada saat ini, kita berada pada revolusi industi 4.0 yang pada dasarnya merubah pola hidup, pola bepikir, serta pola bekerja yang dasarnya merubah pola hidup, pola bepikir, serta pola bekerja yang berhubungan
berhubungan satu satu dengan dengan yang yang lainnya. lainnya. Perubahan Perubahan yang yang sangat sangat drastisdrastis dibandingkan dengan era revolusi sebelumnya. Pada revolusi
dibandingkan dengan era revolusi sebelumnya. Pada revolusi industriindustri 4.0 di 4.0 di mulai dengan bekembangnya
mulai dengan bekembangnya internet of internet of atau atau for for thingsthings serta diikuti dengan serta diikuti dengan teknologi baru dalam data dan
teknologi baru dalam data dan sains sains, kecerdasan buatan, robotik,, kecerdasan buatan, robotik, cloud cloud , cetak, cetak tiga dimensi, serta teknologi nano. Sejalan dengan perkembangan pada dunia tiga dimensi, serta teknologi nano. Sejalan dengan perkembangan pada dunia industry
industry maka dunia pendidikan juga mengalami perubahan. Peserta didik maka dunia pendidikan juga mengalami perubahan. Peserta didik pada
pada era era pendidikan pendidikan 4.0 4.0 berperan berperan sebagai sebagai penghubung, penghubung, kreator, kreator, dandan konstruktivis dalam memproduksi dan mengaplikasikan pengetahuan untuk konstruktivis dalam memproduksi dan mengaplikasikan pengetahuan untuk berinovasi.
berinovasi.
Pada pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontibusi dalam Pada pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontibusi dalam membangun generasi Z atau
membangun generasi Z atau igenerationigeneration sehingga diperlukan proses sehingga diperlukan proses pendidikan
pendidikan yang yang mampu mampu menyiapkan menyiapkan peserta peserta didik didik untuk untuk dapat dapat bekerja,bekerja, menyelesaikan masalah, serta
menyelesaikan masalah, serta mampu menggunakan teknologi yang akan terusmampu menggunakan teknologi yang akan terus berkembang.
berkembang. Tugas Tugas tersebut tersebut bagi bagi dunia dunia pendidikan pendidikan sangatlah sangatlah tidak tidak mudah.mudah.
Apalagi peserta didik lahir pada era digital atau biasa dinamakan sebagai Apalagi peserta didik lahir pada era digital atau biasa dinamakan sebagai generasi facebook, pribumi digital atau
generasi facebook, pribumi digital atau igenerationigeneration..
Definisi dari generasi Z yaitu generasi yang terlahir sekitar tahun Definisi dari generasi Z yaitu generasi yang terlahir sekitar tahun
1995-2010 yang merupakan lanjutan dari generasi terdahulu . Pada generasi 1995-2010 yang merupakan lanjutan dari generasi terdahulu . Pada generasi
ini, mereka tidak hentinya aktif pada perangkat teknis. Mereka sangat aktif ini, mereka tidak hentinya aktif pada perangkat teknis. Mereka sangat aktif dan memiliki tingkat kesabaran dari orang tua atau orang terdahulu, serta dan memiliki tingkat kesabaran dari orang tua atau orang terdahulu, serta mereka merasa tertantang untuk mencari sesuatu yang baru secara terus- mereka merasa tertantang untuk mencari sesuatu yang baru secara terus- menerus. Mereka sangat tidak takut akan adanya perubahan yang terjadi silih menerus. Mereka sangat tidak takut akan adanya perubahan yang terjadi silih berganti,
berganti, padahal padahal internet internet yang yang dimiliki dimiliki punya punya batas batas tertentu tertentu dalamdalam menyampaikan informasi. Namun tetap saja, mereka tetap mencoba menyampaikan informasi. Namun tetap saja, mereka tetap mencoba menyelesaikan sebuah permasalahan dengan mencari solusi yang dianggap menyelesaikan sebuah permasalahan dengan mencari solusi yang dianggap terbaik melalui internet
terbaik melalui internet
Keterampilan mengoperasikan digital yang dimiliki pada generasi Z Keterampilan mengoperasikan digital yang dimiliki pada generasi Z ini, membuat lancarnya kehidupan, sehingga mereka dapat secara mandiri ini, membuat lancarnya kehidupan, sehingga mereka dapat secara mandiri mencari suatu informasi. Pendidikan pada era industry 4.0 merupakan mencari suatu informasi. Pendidikan pada era industry 4.0 merupakan pengembangan
pengembangan tiga tiga kompetensi kompetensi besar besar pada pada abad abad ke-21, ke-21, yaitu yaitu kompetensikompetensi berpikir, bertindak,
berpikir, bertindak, dan dan hidup di hidup di dunia. Kompetensi dunia. Kompetensi berpikir terdapat berpikir terdapat berpikirberpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah. Kompetensi bertindak terdiri kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah. Kompetensi bertindak terdiri dari komunikasi, kolaborasi, literasi digital, dan literasi teknologi. Sedangkan dari komunikasi, kolaborasi, literasi digital, dan literasi teknologi. Sedangkan pada
pada kompetensi kompetensi hidup hidup didunia didunia terdapat terdapat inisiatif, inisiatif, mengarahkan mengarahkan diri,diri, pemahaman global dan juga bertangg
pemahaman global dan juga bertanggung jawab sosialung jawab sosial
Pada era revolusi industry 4.0 dunia pendidikan membutuhkan Pada era revolusi industry 4.0 dunia pendidikan membutuhkan sebuah generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Hal ini dapat dicapai sebuah generasi yang kreatif, inovatif, dan kompetitif. Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai alat bantu pendidikan, dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai alat bantu pendidikan, yang diharapkan dapat menghasilkan generasi yang dapat mengikuti maupun yang diharapkan dapat menghasilkan generasi yang dapat mengikuti maupun mengubah zaman menjadi lebih baik lagi.
mengubah zaman menjadi lebih baik lagi.
3 3
Kemudahan dalam mengakses informasi melalui media internet juga Kemudahan dalam mengakses informasi melalui media internet juga telah dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mendapatkan materi belajar yang telah dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mendapatkan materi belajar yang sesuai dengan keinginan masingmasing. Kemunculan podcast, yang sesuai dengan keinginan masingmasing. Kemunculan podcast, yang merupakan salah satu produk teknologi, telah memberikan dampak terhadap merupakan salah satu produk teknologi, telah memberikan dampak terhadap gaya belajar anak muda pada saat ini.
gaya belajar anak muda pada saat ini.
Menurut
Menurut Norhayati Norhayati Jayanti Jayanti (2020)(2020),, Podcast Podcast merupakan suatumerupakan suatu teknologi baru yang digunakan untuk penyiaran program audio di internet.
teknologi baru yang digunakan untuk penyiaran program audio di internet.
Sekilas podcast terlihat sama dengan radio, akan tetapi keduanya memiliki Sekilas podcast terlihat sama dengan radio, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan. Radio adalah
perbedaan. Radio adalah media audio analog media audio analog yang memiliki jadwal yang memiliki jadwal siaran dansiaran dan materi siaran khusus disetiap jadwalnya, penggunaan radio tidak perlu materi siaran khusus disetiap jadwalnya, penggunaan radio tidak perlu menggunakan akses internet. Sedangkan
menggunakan akses internet. Sedangkan podcast podcast merupakan media audio merupakan media audio digital yang dapat diunduh di platform daring tertentu menggunakan akses digital yang dapat diunduh di platform daring tertentu menggunakan akses internet, seseorang dapat mengunduh materi pembahasan apa yang ingin internet, seseorang dapat mengunduh materi pembahasan apa yang ingin mereka dengar dan dapat didengarkan saat kapan mereka inginkan.
mereka dengar dan dapat didengarkan saat kapan mereka inginkan.
Podcast
Podcast mempunyai kelebihan dalammempunyai kelebihan dalam efisiensiefisiensi waktu juga perihal waktu juga perihal multitasking
multitasking seperti seseorang dapat mendengar pembelajaran saat dia dalam seperti seseorang dapat mendengar pembelajaran saat dia dalam perjalanan,
perjalanan, saat saat menulis, menulis, saat saat bekerja, bekerja, dan dan lain lain sebagainya. sebagainya. Podcast Podcast sendirisendiri mempunyai kriteria sebagai berikut yaitu memiliki ragam topic yang relevan, mempunyai kriteria sebagai berikut yaitu memiliki ragam topic yang relevan, dikemas santai, menghibur, menggelitik dan akrab. Cara menggunakan dikemas santai, menghibur, menggelitik dan akrab. Cara menggunakan podcast
podcast yang yang dapat dapat diakses diakses kapan kapan dan dan dimanapun dimanapun dapat dapat membantu membantu siswasiswa dalam PJJ dan pembelajaran tatap muka terbatas untuk mengelola waktu dalam PJJ dan pembelajaran tatap muka terbatas untuk mengelola waktu mereka secara
mereka secara efisienefisien..
IPA dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui IPA dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan
pengumpulan data data dengan dengan eksperimen, eksperimen, pengamatan, pengamatan, dan dan deduksi deduksi untukuntuk menghasilkan suatu penjelasan mengenai suatu gejala yang dapat dipercaya.
menghasilkan suatu penjelasan mengenai suatu gejala yang dapat dipercaya.
Salah satu mata pelajaran yang mengacu pada sains yaitu mata pelajaran IPA Salah satu mata pelajaran yang mengacu pada sains yaitu mata pelajaran IPA khususnya biologi. Pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang terkesan khususnya biologi. Pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang terkesan sulit, banyak hafalan, dan membutuhkan siswa berpikir kritis.
sulit, banyak hafalan, dan membutuhkan siswa berpikir kritis. Jayawardana, Jayawardana, H. B. A., Sugiarti, R., &
H. B. A., Sugiarti, R., & Gita, D. W. I. (2020)Gita, D. W. I. (2020)..
Keterampilan yang tidak kalah pentingnya yaitu keterampilan Keterampilan yang tidak kalah pentingnya yaitu keterampilan berkomunikasi. Seseorang yang mempu
berkomunikasi. Seseorang yang mempunyai keterampilan berkomunikasi yangnyai keterampilan berkomunikasi yang baik yaitu
baik yaitu seseorang yang seseorang yang dapat menyampaikan idapat menyampaikan ide-idenya kepada orang de-idenya kepada orang lain.lain.
Dunia pendidikan adalah dunia yang membutuhkan proses komunikasi. Hal Dunia pendidikan adalah dunia yang membutuhkan proses komunikasi. Hal ini dikarenakan manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan ini dikarenakan manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan kehadiran dan peran dari orang lain. Komunikasi diterapkan untuk kehadiran dan peran dari orang lain. Komunikasi diterapkan untuk menyampaikan gagasan dan perasaannya kepada orang lain.
menyampaikan gagasan dan perasaannya kepada orang lain.
Salah satu unsur dalam domain kognitif hasil belajar siswa yaitu Salah satu unsur dalam domain kognitif hasil belajar siswa yaitu kemampuan menganalisis. Kemampuan menganalisis siswa merupakan kemampuan menganalisis. Kemampuan menganalisis siswa merupakan kemampuan siswa dalam men
kemampuan siswa dalam menjelaskan hubungan jelaskan hubungan hubungan yang hubungan yang ada danada dan menggabungkan unsur-unsur menjadi satu kesatuan. Kemampuan analisis menggabungkan unsur-unsur menjadi satu kesatuan. Kemampuan analisis mencakup tiga proses, yaitu peserta didik dapat mengurai unsur informasi mencakup tiga proses, yaitu peserta didik dapat mengurai unsur informasi yang relevan, dapat menentukan hubungan antara unsur yang relevan, serta yang relevan, dapat menentukan hubungan antara unsur yang relevan, serta dapat menentukan sudut pandang mengenai tujuan dalam mempelajari suatu dapat menentukan sudut pandang mengenai tujuan dalam mempelajari suatu informasi.
informasi.
5 5
Keterampilan yang tidak kalah pentingnya yaitu keterampilan Keterampilan yang tidak kalah pentingnya yaitu keterampilan berkomunikasi. Seseorang yang mempu
berkomunikasi. Seseorang yang mempunyai keterampilan berkomunikasi yangnyai keterampilan berkomunikasi yang baik yaitu
baik yaitu seseorang yang dapat seseorang yang dapat menyampaikan ide-idenya menyampaikan ide-idenya kepada orang kepada orang lain.lain.
Dunia pendidikan adalah dunia yang membutuhkan proses komunikasi. Hal Dunia pendidikan adalah dunia yang membutuhkan proses komunikasi. Hal ini dikarenakan manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan ini dikarenakan manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan kehadiran dan peran dari orang lain. Komunikasi diterapkan untuk kehadiran dan peran dari orang lain. Komunikasi diterapkan untuk menyampaikan gagasan dan perasaannya kepada orang lain.
menyampaikan gagasan dan perasaannya kepada orang lain.
Komunikasi merupakan suatu kemahiran dalam mengirimkan sesuatu Komunikasi merupakan suatu kemahiran dalam mengirimkan sesuatu yang terkandung dalam pikiran serta perasaan terhadap seseorang.
yang terkandung dalam pikiran serta perasaan terhadap seseorang.
Komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tulisan. Komunikasi lisan dapat Komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tulisan. Komunikasi lisan dapat bertumbuh sejak dini
bertumbuh sejak dini dengan berbagai cara dengan berbagai cara dalam kehidupan sesedalam kehidupan seseorang. Salahorang. Salah satunya dengan memberi peluang untuk bekerja kelompok, melaksanakan satunya dengan memberi peluang untuk bekerja kelompok, melaksanakan musyawarah atau berdiskusi serta memberikan hasilnya dalam bentuk musyawarah atau berdiskusi serta memberikan hasilnya dalam bentuk presentasi.
presentasi. Sedangkan Sedangkan komunikasi komunikasi tertulis tertulis keterampilannya keterampilannya dapat dapat diuji diuji dalamdalam bentuk tulisan, grafik, serta gambar
bentuk tulisan, grafik, serta gambar . . Azhari anAzhari and Sapud Saputra (20tra (2016)16)
Komunikasi tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran, Komunikasi tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran, karena proses pembelajaran terjadi akibat adanya komunikasi, baik yang karena proses pembelajaran terjadi akibat adanya komunikasi, baik yang bersifat
bersifat intrapersonal intrapersonal seperti seperti berpikir, berpikir, mengingat, mengingat, dan dan melakukan melakukan persepsi,persepsi, maupun secara interpersonal yaitu melalui proses penyaluran ide atau gagasan maupun secara interpersonal yaitu melalui proses penyaluran ide atau gagasan informasi kepada orang lain, menghargai pendapat orang lain, serta menyimak informasi kepada orang lain, menghargai pendapat orang lain, serta menyimak argumentasi yang disampaikan oleh orang lain.
argumentasi yang disampaikan oleh orang lain.
Keterampilan berkomunikasi peserta didik juga akan memberikan Keterampilan berkomunikasi peserta didik juga akan memberikan suasana yang mendukung pembelajaran aktif dimana peserta didik memiliki suasana yang mendukung pembelajaran aktif dimana peserta didik memiliki
kepercayaan diri dalam mengemukakan argumentasinya serta menjadi sarana kepercayaan diri dalam mengemukakan argumentasinya serta menjadi sarana dalam mengembangkan sikap empati dalam menghargai perbedaan pendapat dalam mengembangkan sikap empati dalam menghargai perbedaan pendapat yang akan mereka temukan dalam l
yang akan mereka temukan dalam lingkungan masyarakatingkungan masyarakat. Marfuah. Marfuah (2017) (2017) Dengan demikian, berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti Dengan demikian, berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik unt
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “uk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model BelajarPengaruh Model Belajar RICORSE
RICORSE BantuanBantuan Podcast Podcast Terhadap Peningkatan Keterampilan KomunikasiTerhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VII Pada SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VII Pada SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo.’’
Wajo.’’
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah di kemukakan di atas, maka Berdasarkan Latar Belakang yang telah di kemukakan di atas, maka yang menjadi p
yang menjadi permasalahan dalam penelitian adalah: ‘ermasalahan dalam penelitian adalah: ‘Apakah Model BelajarApakah Model Belajar RICORSE
RICORSE Menggunakan mediaMenggunakan media Podcast Podcast berpengaruh Terhadap Keterampilan berpengaruh Terhadap Keterampilan Komunikasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Pada SMP Negeri 6 Komunikasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Pada SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo.
Sengkang Kabupaten Wajo.’’’’
C.
C. Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: ‘’Untu
adalah: ‘’Untuk mengetahui Pengaruh Model Belajark mengetahui Pengaruh Model Belajar RICORSE RICORSE Menggunakan Menggunakan media
media Podcast Podcast Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Pada Mata Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Pada SMP Negeri
Pelajaran IPA Kelas VIII Pada SMP Negeri6 Sengkang Kabupaten Wajo.’’6 Sengkang Kabupaten Wajo.’’
7 7
D.
D. Manfaat Hasil PenelitianManfaat Hasil Penelitian
Pada penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk:
Pada penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1.
1. Bagi guruBagi guru
Diharapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Diharapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran RICORSE
RICORSE dengan bantuan podcast dapat dijadikan alternative dengan bantuan podcast dapat dijadikan alternative pembelajaran.
pembelajaran.
2.
2. Bagi sekolahBagi sekolah
Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran dalam meningkatkan Sebagai bahan masukan atau sumbangan pemikiran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
kualitas pembelajaran IPA.
3.
3. Bagi siswaBagi siswa
Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keterampilan dalam Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keterampilan dalam berkomunikasi.
berkomunikasi.
4.
4. Bagi penelitiBagi peneliti
Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan peneliti dalam Sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan peneliti dalam melakukan penelitian sejenis.
melakukan penelitian sejenis.
8 8 BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
A.
A. Model PembelajaranModel Pembelajaran
RICOSRE RICOSRE
1.
1. Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model digunakan untuk menyederhanakan proses dan Model digunakan untuk menyederhanakan proses dan menjadikannya sesuatu yang lebih mudah dipahami. Sedangkan menjadikannya sesuatu yang lebih mudah dipahami. Sedangkan pembelajaran adalah seb
pembelajaran adalah sebuah sistem uah sistem yang memiliki tujuan untuk membantuyang memiliki tujuan untuk membantu proses belajar siswa.
proses belajar siswa.
Model pembelajaran merupakan sebuah perencanaan sedemikian Model pembelajaran merupakan sebuah perencanaan sedemikian rupa atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman pendidik dalam rupa atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas yang didalamnya tersusun melaksanakan pembelajaran di dalam kelas yang didalamnya tersusun langkah-langkah tertentu untuk memudahkan pendidik saat menjelaskan langkah-langkah tertentu untuk memudahkan pendidik saat menjelaskan materi ajar tertentu kepada peserta didik. Dengan kata lain model materi ajar tertentu kepada peserta didik. Dengan kata lain model pembelajaran
pembelajaran ialah ialah bentuk bentuk pembelajaran pembelajaran yang yang dari dari awal awal sampai sampai akhirakhir sudah tergambar, dan disajikan secara khas oleh pendidik atau guru sudah tergambar, dan disajikan secara khas oleh pendidik atau guru dikelas.
dikelas.
Untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan peserta Untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan peserta didik dibutuhkan model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model didik dibutuhkan model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran
pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran RICOSRE. RICOSRE.
9 9
2.
2. Pengertian ModelPengertian Model RICOSRE RICOSRE Model Pembelajaran
Model Pembelajaran RICOSRE RICOSRE merupakan model pembelajaranmerupakan model pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk melatih kemampuan berpikir yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi (Mahanal & Zubaidah, 2017) diantaranya adalah tingkat tinggi (Mahanal & Zubaidah, 2017) diantaranya adalah keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan metakognisi.
keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan metakognisi.
Model
Model RICOSRE RICOSRE ini merupakan pengembangan dari modelini merupakan pengembangan dari model pembelajaran berbasis pemecahan masalah.
pembelajaran berbasis pemecahan masalah.
Pembelajaran
Pembelajaran biologi biologi menekankan menekankan pada pada pemberian pemberian pengalamanpengalaman langsung yang dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari, lingkungan langsung yang dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari, lingkungan sekitar dan masyarakat yang penuh dengan teknologi. Salah satu model sekitar dan masyarakat yang penuh dengan teknologi. Salah satu model pembelajaran
pembelajaran yang yang dapat dapat digunakan digunakan dan dan terbukti terbukti dapat dapat meningkatkanmeningkatkan keterampilan peserta didik adalah model pembelajaran
keterampilan peserta didik adalah model pembelajaran RICOSRE. RICOSRE.
Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah Salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah model pembelajaran
model pembelajaran RICOSRE RICOSRE .. RICOSRE RICOSRE merupakan bentuk akronim dari merupakan bentuk akronim dari langkah pembelajarannya yaitu
langkah pembelajarannya yaitu Reading, Reading, Identifying Identifying Problem,Problem, Constructing
Constructing The SolutioThe Solution, n, Solving Solving The The Problem, Problem, Reviewing Reviewing Problem,Problem, Extending
Extending The The Problem Problem SolutionSolution. RICOSRE merupakan model. RICOSRE merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada masalah
pembelajaran yang menitikberatkan pada masalah.. Model pembelajaran ini Model pembelajaran ini dibuat dengan berdasarkan tahapan pembelajaran berbasis pemecahan dibuat dengan berdasarkan tahapan pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang telah dikembangkan oleh
masalah yang telah dikembangkan oleh Polya, Krulik & Rudnick, Dewey Polya, Krulik & Rudnick, Dewey
..
3.
3. Kelebihan ModelKelebihan Model RICOSRE RICOSRE
Salah satu kelebihan dalam model pembelajaran
Salah satu kelebihan dalam model pembelajaran RICOSRE RICOSRE yaitu yaitu dapat memicu aktivitas berpikir peserta didik melalui kemampuan peserta dapat memicu aktivitas berpikir peserta didik melalui kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah.
didik dalam menyelesaikan masalah.
Proses peserta didik dalam memecahkan masalah kontekstual Proses peserta didik dalam memecahkan masalah kontekstual diawali dengan menemukan permasalahan, kemudian menghasilkan diawali dengan menemukan permasalahan, kemudian menghasilkan gagasan, mengubah ide menjadi solusi, dan menyusun langkah gagasan, mengubah ide menjadi solusi, dan menyusun langkah penyelesaian.
penyelesaian. Selain Selain itu, itu, karena karena sintak sintak membaca membaca dan dan memperluas memperluas solusisolusi model
model RICOSRE RICOSRE memiliki keunggulan dibandingkan model pembelajaran memiliki keunggulan dibandingkan model pembelajaran berbasis masalah lainnya.
berbasis masalah lainnya.
4.
4. Sintak modelSintak model RICORSE RICORSE Sintak Model
Sintak Model RICOSRE RICOSRE Sintak model pembelajaran Sintak model pembelajaran RICOSRE RICOSRE tertera pada tabel berikut:
tertera pada tabel berikut:
Sintak Model RICOSRE
Sintak Model RICOSRE Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran Read
Read MembacaMembaca Identifying the Problem
Identifying the Problem Mengidentifikasi Mengidentifikasi masalah masalah dandan menetapkan masalah
menetapkan masalah Construction the Solution
Construction the Solution Merancang Merancang investigasi investigasi atauatau memilih strategi
memilih strategi Solving the Problem
Solving the Problem Melakukan Melakukan penyelidikan penyelidikan atauatau pengumpulan da
pengumpulan datata Reviewing the Problem
Reviewing the Problem Solving and Extending the Solving and Extending the Problem Solution
Problem Solution
Mengecek ketepatan solusi dan Mengecek ketepatan solusi dan Menyelesaikan masalah lain yang Menyelesaikan masalah lain yang mirip pada situasi lain
mirip pada situasi lain
Sintak pertama yaitu reading, membaca adalah kunci keberhasilan Sintak pertama yaitu reading, membaca adalah kunci keberhasilan akademis bagi semua siswa . Kegiatan membaca adalah proses berpikir akademis bagi semua siswa . Kegiatan membaca adalah proses berpikir untuk membangun makna.Membaca terdiri dari serangkaian proses untuk membangun makna.Membaca terdiri dari serangkaian proses kompleks, melibatkan aspek fisiologis, psikologis, sosial, afektif, kognitif, kompleks, melibatkan aspek fisiologis, psikologis, sosial, afektif, kognitif,
11 11
dan metakognitif, dalam merekonstruksi pengetahuan sebelumnya, dalam dan metakognitif, dalam merekonstruksi pengetahuan sebelumnya, dalam menganalisis makna kata-kata dalam teks, dan menyimpulkan inti dan menganalisis makna kata-kata dalam teks, dan menyimpulkan inti dan struktur meta teks.
struktur meta teks.
Sintak ke dua
Sintak ke dua
indentifying the problem, indentifying the problem,
suatu kegiatan suatu kegiatan menstrukturkan masalah masalah yang tidak terstruktur dalam bentuk menstrukturkan masalah masalah yang tidak terstruktur dalam bentuk rumusan masalah. Merumuskan masalah adalah kegiatan yang tidak hanya rumusan masalah. Merumuskan masalah adalah kegiatan yang tidak hanya melibatkan penemuan masalah, tetapi juga eksplorasi mendalam untuk melibatkan penemuan masalah, tetapi juga eksplorasi mendalam untuk mengetahui penyebab yang mendasari masalah. Prinsip penyelesaian suatu mengetahui penyebab yang mendasari masalah. Prinsip penyelesaian suatu masalah yaitu memahami maksud masalah dan bagaimana masalah yaitu memahami maksud masalah dan bagaimana menyelesaikannya, merupakan berpikir kritis.menyelesaikannya, merupakan berpikir kritis.
Sintak ke tiga
Sintak ke tiga
contructing the solution contructing the solution
, Siswa harus dapat, Siswa harus dapat merancang jalur solusi untuk memecahkan masalah, mungkin satu solusi merancang jalur solusi untuk memecahkan masalah, mungkin satu solusi atau lebih dari satu solusi bergantung pada kemampuan siswa.atau lebih dari satu solusi bergantung pada kemampuan siswa.
Mengidentifikasi masalah dilanjutkan membangun solusi dalam banyak Mengidentifikasi masalah dilanjutkan membangun solusi dalam banyak dimensi menjadi fleksibel, dan menghasilkan ide orisinil adalah dimensi menjadi fleksibel, dan menghasilkan ide orisinil adalah kemampuan utama dalam berpikir kreatif.
kemampuan utama dalam berpikir kreatif.
Sintak ke empat
Sintak ke empat
so solv lviing ng tthe p he prro ob ble lem m,,
merupakan tahap dalam merupakan tahap dalam menyelesaikan masalah, kegiatan ini mengimplementasikan strategi- menyelesaikan masalah, kegiatan ini mengimplementasikan strategi- strategi untuk menyelesaikan masalah yang telah dipilih pada tahap strategi untuk menyelesaikan masalah yang telah dipilih pada tahap sebelumnyasebelumnya
sintak ke lima dan ke enam yaitu
sintak ke lima dan ke enam yaitu
reviewing the problem solving, reviewing the problem solving, and exteding the problem solving
and exteding the problem solving
. . Pada Pada tahap tahap ini ini siswasiswa mengomunikasikan hasil investigasi yang didapatkan kepada siswa yang mengomunikasikan hasil investigasi yang didapatkan kepada siswa yanglain untuk mendapatkan masukan dan menganalisis kefektifan dan lain untuk mendapatkan masukan dan menganalisis kefektifan dan keefisienan dari solusi yang dipilihnya untuk diterapkan pada keefisienan dari solusi yang dipilihnya untuk diterapkan pada permasalahan yang sejenis.
permasalahan yang sejenis.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Susriyati Mahanal dan SitiSusriyati Mahanal dan Siti Zubaidah
Zubaidah (2017) d (2017) d engan judul “Model Pembelajaranengan judul “Model Pembelajaran RICOSRE RICOSRE YangYang Berpotensi Memberdayakan Keterampilan Berpik
Berpotensi Memberdayakan Keterampilan Berpik ir Kreatif” dilaksanakanir Kreatif” dilaksanakan pada
pada tahun tahun 2017. 2017. Hasil Hasil enelitiannya enelitiannya yaitu yaitu berupa berupa model model pembelajaranpembelajaran RICOSRE
RICOSRE yang terdiri atas tahap Reading, Indentifying the Problem,yang terdiri atas tahap Reading, Indentifying the Problem, Contructing the Solution, Solving the Problem, Reviewing the Problem Contructing the Solution, Solving the Problem, Reviewing the Problem Solving, and Extending the Problem Solving. Produk elah diuji dengan Solving, and Extending the Problem Solving. Produk elah diuji dengan hasil validitas isi sangat layak dan hasil validitas konstruk sangat layak.
hasil validitas isi sangat layak dan hasil validitas konstruk sangat layak.
Model pembelajaran
Model pembelajaran RICOSRE RICOSRE dapat diimplentasikan dalam pembelajarandapat diimplentasikan dalam pembelajaran untuk
untuk meningkatkan meningkatkan keterampilan berpikir keterampilan berpikir kreatif.kreatif.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Dewi Mayang Mayang Sari Sari dan dan DindaDinda Rizki Tiara
Rizki Tiara dengan judul p dengan judul penelitian “Podcast Sebagai Media Pembelajaranenelitian “Podcast Sebagai Media Pembelajaran Di Era Milenial” d
Di Era Milenial” dilakukan pada tahun 2019. Hasil yang didapatkan padailakukan pada tahun 2019. Hasil yang didapatkan pada penelitian
penelitian ini ini yaitu yaitu bahwa bahwa media media podcastdianggap podcastdianggap efektif efektif untukuntuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian yang juga dilakukan oleh
meningkatkan hasil belajar. Penelitian yang juga dilakukan oleh Della Della Putri
Putri FebydianaFebydiana yang berjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Analitisyang berjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Analitis Dan Sintesis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Dengan Dan Sintesis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Dengan Model Advance Organize” dilakukan pada tahun 2019. Hasil yang Model Advance Organize” dilakukan pada tahun 2019. Hasil yang didapatkan yaitu Kemampuan berpikir anlitis siswa dalam menyelesaikan didapatkan yaitu Kemampuan berpikir anlitis siswa dalam menyelesaikan masalah geometri dengan model advance organize memenuhi tiga aspek masalah geometri dengan model advance organize memenuhi tiga aspek
13 13
yaitu aspek memiliah, aspek mengorganisasi serta aspek mengatribusi.
yaitu aspek memiliah, aspek mengorganisasi serta aspek mengatribusi.
Sedangkan kemampuan berpikir sintesis siswa dalam menyelesaikan Sedangkan kemampuan berpikir sintesis siswa dalam menyelesaikan amsalah geometri bangun ruang sisi datar dengan model advance organize amsalah geometri bangun ruang sisi datar dengan model advance organize memenuhi tiga aspek yaitu penciptaan komunikasi yang unik, penciptaan memenuhi tiga aspek yaitu penciptaan komunikasi yang unik, penciptaan rencana kerja, serta penciptaan hubungan abstark.
rencana kerja, serta penciptaan hubungan abstark.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Norhayati Norhayati dan dan Sherly Sherly JayantiJayanti pada
pada tahun tahun 2021 dengan 2021 dengan jjudul “Pemanfaatan Tudul “Pemanfaatan Teknologi untuk Mendukngeknologi untuk Mendukng Kegiatan Belajar Secara Mandiri (Studi Kasus Penggunaan Podcast oleh Kegiatan Belajar Secara Mandiri (Studi Kasus Penggunaan Podcast oleh Mahasiswa di Kota Palangkaraya”. Hasil yang didapatkan pada penelitian Mahasiswa di Kota Palangkaraya”. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 97% mahasiswa di kota Palangkaraya telah mengenal dan ini yaitu 97% mahasiswa di kota Palangkaraya telah mengenal dan menggunakan podcast sebagai sarana untuk mendapatkan informasi terkait menggunakan podcast sebagai sarana untuk mendapatkan informasi terkait dengan bidang ilmunya masing-masing. Akan tetapi beberapa dari mereka dengan bidang ilmunya masing-masing. Akan tetapi beberapa dari mereka masih mengalami kendala dalam memahami podcast yang berbahasa masih mengalami kendala dalam memahami podcast yang berbahasa Inggris.
Inggris.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Sania Novita, Slamet Santosa,Sania Novita, Slamet Santosa, Yudi Rinanto
Yudi Rinanto pada tahun 2016 pada tahun 2016 dengan judul “Perbandingan Kemampuandengan judul “Perbandingan Kemampuan Analisis Siswa Melalui Penerapan Model Cooperative Learning dengan Analisis Siswa Melalui Penerapan Model Cooperative Learning dengan Guided Discovery Learning”. Hasil yang didapatkan yaitu kemampuan Guided Discovery Learning”. Hasil yang didapatkan yaitu kemampuan analisis siswa dengan penerapan model cooperative learning metode analisis siswa dengan penerapan model cooperative learning metode everyone is teacher here lebih tinggi dibandingkan dengan penerapan everyone is teacher here lebih tinggi dibandingkan dengan penerapan model guided discovery learning metode mind maps dan penerapan model model guided discovery learning metode mind maps dan penerapan model konvensional metode ceramah.
konvensional metode ceramah.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Hidayati Utami, Nurul Hidayati Utami, pada tahun pada tahun 2019 dengan judul penelitian
2019 dengan judul penelitian “Meningkatkan K “Meningkatkan K emampuan Analisis danemampuan Analisis dan Komunikasi Siswa Homecshooling melalui Implementasi CIRC pada Komunikasi Siswa Homecshooling melalui Implementasi CIRC pada Materi Sistem Reproduksi”. Hasil dari penelitian ini yaitu model CIRC Materi Sistem Reproduksi”. Hasil dari penelitian ini yaitu model CIRC dapat meningkatkan keterampilan analitis siswa di kelas XI IPA. Rata-rata dapat meningkatkan keterampilan analitis siswa di kelas XI IPA. Rata-rata siklus 1 adalah 71 dan siklus 2 adalah 76,83, tetapi hanya satu siswa yang siklus 1 adalah 71 dan siklus 2 adalah 76,83, tetapi hanya satu siswa yang dikategorikan lulus sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dikategorikan lulus sesuai dengan standar yang ditetapkan dan keterampilan komunikasi dikategorikan baik.
keterampilan komunikasi dikategorikan baik.
Penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian yang dilakukan oleh Novika Novika Lestari Lestari Handayani, Handayani, DwiDwi Sulisworo, Ishafit
Sulisworo, Ishafit , pada tahun 2021 dengan, pada tahun 2021 dengan judul judul “Pemanfaatan “Pemanfaatan GoogleGoogle Classroom Pada Mata Pelajaran IPA Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Classroom Pada Mata Pelajaran IPA Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik”. Hasil dari penelitian ini yaitu Keterampilan Komunikasi Peserta Didik”. Hasil dari penelitian ini yaitu 92% peserta didik aktif mengikuti pembelajaran virtual melalui LMS 92% peserta didik aktif mengikuti pembelajaran virtual melalui LMS google classroom dengan peningkatan keterampilan komunikasi peserta google classroom dengan peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik sebesar 6,7.
didik sebesar 6,7.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang relevan, Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang relevan, keterbaharuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu keterbaharuan dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu dalam variabel terikat peneliti memilih kemampuan berpikir analisis dan dalam variabel terikat peneliti memilih kemampuan berpikir analisis dan keterampilan komunikasi serta diterapkan pada mata pelajaran
keterampilan komunikasi serta diterapkan pada mata pelajaran BiologiBiologi materi Sistem Reproduksi Manusia. Kemampuan berpikir analisis penting materi Sistem Reproduksi Manusia. Kemampuan berpikir analisis penting karena merupakan salah satu tujuan pembelajaran Biologi dan karena merupakan salah satu tujuan pembelajaran Biologi dan keterampilan komunikasi penting karena dalam proses pembelajaran keterampilan komunikasi penting karena dalam proses pembelajaran memerlukan komunikasi yang baik antara pendidik dan juga peserta didik.
memerlukan komunikasi yang baik antara pendidik dan juga peserta didik.
15 15
Peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran
Pembelajaran RICOSRE RICOSRE Menggunakan mediaMenggunakan media Podcast Podcast TerhadapTerhadap
Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan Berpikir Analisis Pada Mata Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan Berpikir Analisis Pada Mata Pelajaran
Pelajaran IPA Kelas VII.”IPA Kelas VII.”
B.
B. Model PembelajaranModel Pembelajaran
PODCAST PODCAST
Penggunaan media pembelajaran pada proses pembelajaran Penggunaan media pembelajaran pada proses pembelajaran merupakan hal penting. Karena dengan media pembelajaran siswa dapat lebih merupakan hal penting. Karena dengan media pembelajaran siswa dapat lebih memahami akan materi yang dijelaskan guru, khususnya materi yang memahami akan materi yang dijelaskan guru, khususnya materi yang menggambarkan tentang suatu hal dan juga untuk materi yang menggambarkan tentang suatu hal dan juga untuk materi yang menggambarkan prosedur tentang sebuah penggunaan suatu aplikasi, seperti menggambarkan prosedur tentang sebuah penggunaan suatu aplikasi, seperti pada
pada matapelajaran matapelajaran Bimbingan Bimbingan TIK. TIK. Dimana, Dimana, matapelajaran matapelajaran ini ini lebih lebih banyakbanyak menggambarkan tentang prosedur penggunaan aplikasi seperti penggunaan menggambarkan tentang prosedur penggunaan aplikasi seperti penggunaan aplikasi Microsoft Office. Dengan demikian, maka proses pembelajaran ini aplikasi Microsoft Office. Dengan demikian, maka proses pembelajaran ini sangat memerlukan media agar siswa dapat memahami materi pelajaran yang sangat memerlukan media agar siswa dapat memahami materi pelajaran yang disajikan guru, agar tercapainya pembelajaran yang efektif dan efisien.
disajikan guru, agar tercapainya pembelajaran yang efektif dan efisien.
Perkembangan teknologi di iringi oleh perkembangan zaman, dengan Perkembangan teknologi di iringi oleh perkembangan zaman, dengan mengikuti pola kehidupan masyrakat dalam aspek interaksi sosial yang mengikuti pola kehidupan masyrakat dalam aspek interaksi sosial yang ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknolgi yang di konsumsi oleh ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknolgi yang di konsumsi oleh masyarakat dalam determeninasi teknologi ( dalam Febriana, 2018), media masyarakat dalam determeninasi teknologi ( dalam Febriana, 2018), media menjadi faktor utama dalam mempengaruhi masyarakat dalam melakukan menjadi faktor utama dalam mempengaruhi masyarakat dalam melakukan tindakan tertentu (Febriana, 2018) di tandai dengan munculnya beragam tindakan tertentu (Febriana, 2018) di tandai dengan munculnya beragam media baru membuat perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di media baru membuat perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di masyarakat berupa media online dan media sosial.
masyarakat berupa media online dan media sosial.
Dengan adanya media baru ini membuat pola komunikasi perlahan Dengan adanya media baru ini membuat pola komunikasi perlahan berubah
berubah dengan dengan menggunakan menggunakan media media online online dan dan media media sosial sosial yang yang terhuungterhuung
dengan internet, begitu pula dengan old media (media lama) seperti TV, Radio dengan internet, begitu pula dengan old media (media lama) seperti TV, Radio dan Koran, dengan menambah media radio dan tv yang bisa di streaming dan Koran, dengan menambah media radio dan tv yang bisa di streaming melalui internet, dan sedikit demi sedikit membuat media TV dan Radio, melalui internet, dan sedikit demi sedikit membuat media TV dan Radio, mulai berpindah menuju internet dengan adanya fasilitas streaming sedangkan mulai berpindah menuju internet dengan adanya fasilitas streaming sedangkan pada koran dan maj
pada koran dan majalah menuju website alah menuju website sendiri dan sendiri dan ebook, dengan kebebasanebook, dengan kebebasan khalayak dapat memilih apa yang di perlukan dalam informasi maupun dalam khalayak dapat memilih apa yang di perlukan dalam informasi maupun dalam memilih dengan siapa ingin berkomunikasi membuat media barumenjadi memilih dengan siapa ingin berkomunikasi membuat media barumenjadi semakin diminati di bandingkan dengan media lama (old media) yang bersifat semakin diminati di bandingkan dengan media lama (old media) yang bersifat pasif dan satu arah.
pasif dan satu arah.
Definisi podcast sendiri menurut Merriam Webster dalam (Meisyanti Definisi podcast sendiri menurut Merriam Webster dalam (Meisyanti
& Woro Harkandi Kencana, 2020) menyebutkan bahwa
& Woro Harkandi Kencana, 2020) menyebutkan bahwa podcast podcast adalah suatu adalah suatu program
program melalui melalui internet internet berupa berupa audio audio yang yang dilampirkan dilampirkan ke ke RSS RSS (Really(Really Simple Syndication),atau sebuah digital data media atau beberapa media series Simple Syndication),atau sebuah digital data media atau beberapa media series yang didistribusikan oleh internet untuk pemutar media portable dan computer yang didistribusikan oleh internet untuk pemutar media portable dan computer pribadi
pribadi
Di Indonesia sendiri perkembangan podcast pada awalnya kurang Di Indonesia sendiri perkembangan podcast pada awalnya kurang diminanti hingga pada beberapa tahun terakhir peningkatan pendengar podcast diminanti hingga pada beberapa tahun terakhir peningkatan pendengar podcast mulai signifikan, dilihat dari perkembangannya podcast di Indonesia kian mulai signifikan, dilihat dari perkembangannya podcast di Indonesia kian popular dilihat dari trend
popular dilihat dari trend yang ada, pencarian podcast di yang ada, pencarian podcast di Indonesia mengalamiIndonesia mengalami peningkatan,
peningkatan, membuktikan membuktikan bahawa bahawa podcast podcast sudah sudah semakin semakin berkembang,berkembang, dengan topik yang sering di dengar adalah komedi dengan flatfrom yang dengan topik yang sering di dengar adalah komedi dengan flatfrom yang
17 17
banyak
banyak digunakan digunakan di di Indonesia. Indonesia. dengan dengan semakin semakin banyaknya banyaknya pendengarpendengar podcast di
podcast di Indonesia, membuat banyak Indonesia, membuat banyak konten kreator konten kreator membuatmembuat podcast podcast yang yang
membuat semakin beragamnya podcast di Indonesia, namun banyak nya membuat semakin beragamnya podcast di Indonesia, namun banyak nya podcaster
podcaster (pengiat (pengiat podcast) podcast) membuat membuat semakin semakin banyak banyak kompetitor kompetitor yangyang membuat bersaing menjadi yang terbaik
membuat bersaing menjadi yang terbaik Pengertian
Pengertian Podcast Podcast sendiri, merupakan siaran yang dapat berupasendiri, merupakan siaran yang dapat berupa berita,
berita, musik, musik, maupun maupun informasi informasi yang yang dibuat dibuat dalam dalam file file digital digital baik baik berupaberupa audio (siniar) yang diunggah di internet dengan ditunjukkan kepada banyak audio (siniar) yang diunggah di internet dengan ditunjukkan kepada banyak orang
orang (Sudarmoyo, 2020).(Sudarmoyo, 2020). Sedangkan untuk istilahnya, Sedangkan untuk istilahnya, podcast podcast merupakanmerupakan singkatan dari
singkatan dari Ipod Ipod BroadcastingBroadcasting sebuah aktivitas monolog maupun dialogsebuah aktivitas monolog maupun dialog untuk membahas suatu tema atau topik tertentu, atau dapat dikatakan bahwa untuk membahas suatu tema atau topik tertentu, atau dapat dikatakan bahwa podcast
podcast adalah tulisan yang dibacakan kemudian didistribusikan denganadalah tulisan yang dibacakan kemudian didistribusikan dengan berbagai
berbagai jenis jenis media media pendukung, pendukung, kurang kurang lebih lebih sistem sistem yang yang digunakan digunakan samasama dengan radio hanya saja
dengan radio hanya saja podcast podcast dapat didengar ulang dan menggunakandapat didengar ulang dan menggunakan jaringan
jaringan internetinternet (Cin dan Utami, 2020).(Cin dan Utami, 2020). Akses penggunaan Akses penggunaan podcast podcast dapatdapat dilakukan
dilakukan secara gratis secara gratis maupun maupun berbayarberbayar (Mambrisauw, 2020)(Mambrisauw, 2020) sejauh ini sejauh ini untuk kelebihan dari sistem berbayar hanya terletak pada ada tidaknya iklan.
untuk kelebihan dari sistem berbayar hanya terletak pada ada tidaknya iklan.
Menurut
Menurut Mayangsari Mayangsari dan dan Tiara (2019),podcastTiara (2019),podcast dapat dijadikandapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat
sebagai media pembelajaran. Hal ini dapat menjadi menjadi media alternatif untukmedia alternatif untuk membantu pembelajaran jarak jauh yang berupa daring. Dengan pengemasan membantu pembelajaran jarak jauh yang berupa daring. Dengan pengemasan materi
materi yang lebih menarik, yang lebih menarik, fleksibel fleksibel untuk didengarkan untuk didengarkan kapanpun dankapanpun dan dimanapun
dimanapun..SehinggaSehingga podcast podcast dapat menjadi media pembelajaran yangdapat menjadi media pembelajaran yang fleksibel juga mudah akan akses penggunaannya, menjadikan dasar dari fleksibel juga mudah akan akses penggunaannya, menjadikan dasar dari
terbentuknya media pembelajaran IPA SMP berbasis
terbentuknya media pembelajaran IPA SMP berbasis podcast podcast dengan namadengan nama
‘‘ Podcast PodcastSains Sahabat di EraSains Sahabat di Era Pandemi’.Pandemi’.
Penggunaan
Penggunaan podcast podcast juga juga berdampak berdampak positif positif pada pada meningkatnyameningkatnya motivasi belajar daring siswa (
motivasi belajar daring siswa ( Bolliger, Bolliger, Supawan Supawan & & Christine,Christine, 2010) 2010).. SiswaSiswa menemukan kemudahan untuk mendapatkan materi belajar dan dapat menemukan kemudahan untuk mendapatkan materi belajar dan dapat mengulangnya kembali. Kemudahan mendapatkan materi dan hasil yang mengulangnya kembali. Kemudahan mendapatkan materi dan hasil yang memuaskan menjadikan siswa
memuaskan menjadikan siswa memiliki motivasi memiliki motivasi yang lebih tinggi yang lebih tinggi saatsaat menggunakan
menggunakan podcast podcastsebagai media untuk pembelajaran daring.sebagai media untuk pembelajaran daring.
C.
C. Mata Pelajaran IPAMata Pelajaran IPA
Pembelajaran IPA di suatu bangsa berperan penting dalam Pembelajaran IPA di suatu bangsa berperan penting dalam memajukan bangsa tersebut. IPA memiliki peran yang begitu
memajukan bangsa tersebut. IPA memiliki peran yang begitu krusial krusial dalam dalam proes
proes pendidikan pendidikan dan dan perkembangan perkembangan teknologi, teknologi, karena karena IPA IPA memiliki memiliki caracara untuk membangkitkan minat dan kemampuan manusia dalam untuk membangkitkan minat dan kemampuan manusia dalam mengembangkan ilmu aspek literasi sain dan materi yang sesuai dengan mengembangkan ilmu aspek literasi sain dan materi yang sesuai dengan tagihan kompetensi dan analisis kebutuhan siswa. Bahan ajar yang paling tagihan kompetensi dan analisis kebutuhan siswa. Bahan ajar yang paling banyak digunakan
banyak digunakan oleh guru adalah bahan ajar dalam bentuk buku.oleh guru adalah bahan ajar dalam bentuk buku.
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa
peristiwa-peristiwa yang yang terjadi terjadi di di alam. alam. Ilmu Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Alam Alam adalahadalah pengetahuan
pengetahuan yang yang sistematis sistematis dan dan dirumuskan, dirumuskan, yang yang berhubungan berhubungan dengandengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan deduksi (
deduksi ( Mujakir, Mujakir, 2017; 2017; Parmin, Parmin, 2012). 2012).
19 19
Menurut
Menurut Sihwinedar Sihwinedar (2015) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan (2015) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat
pada
pada sasarsasaran, an, serta serta mengmenggunagunakan kan proprosedusedur r yanyang g benabenar r dan dan dijedijelaskalaskan n dengdenganan pena
penalaran laran yanyang sahih sg sahih sehinehingga gga dihadihasilksilkan kan kesimpesimpulan ulan yanyang beg betul.tul.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu mengenai alam Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata mengenai alam Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, yang artinya Ilmu Pengetahuan dalam bahasa inggris yaitu natural science, yang artinya Ilmu Pengetahuan alam (IPA). Karena berhubungan dengan alam dan science artinya ilmu alam (IPA). Karena berhubungan dengan alam dan science artinya ilmu pengetahuan, jadi ilmu pengetahuan alam (IPA) atau science itu pengertiannya pengetahuan, jadi ilmu pengetahuan alam (IPA) atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan alam. Ilmu yang mempelajari dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini (
peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini ( Setiawati,Setiawati, 2013). 2013).
Pelajaran IPA di sekolah memiliki tujuan untuk mempersiapkan Pelajaran IPA di sekolah memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu (a) mempelajar
peserta didik agar mampu (a) mempelajari sains pada jenjang i sains pada jenjang pendidikan yangpendidikan yang lebih tinggi; (b) memasuki tantangan dunia kerja dan menjalankan tugas lebih tinggi; (b) memasuki tantangan dunia kerja dan menjalankan tugas dalam bidang kerjanya; serta (c) berkembang menjadi anggota masyarakat dalam bidang kerjanya; serta (c) berkembang menjadi anggota masyarakat yang melek sains (science literate) atau memiliki keterampilan yang melek sains (science literate) atau memiliki keterampilan komunikasiyang baik.
komunikasiyang baik. Priscylio, G., & Anwar, S Priscylio, G., & Anwar, S . (2019).. (2019).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran yang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran yang berkaitan
berkaitan dengan dengan mengetahui mengetahui alam alam secara secara sistematis. sistematis. IPA IPA bukan bukan hanyahanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
juga merupakan suatu proses penemuan.
D.
D. Kerangka PikirKerangka Pikir
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6
Sengkang Sengkang
Keterampilan Komunikasi Keterampilan Komunikasi
Di berikan Model Pembelajaran Di berikan Model Pembelajaran
Ricorse Ricorse
Ada Penghasilan Pada Pembelajaran Ada Penghasilan Pada Pembelajaran
IPA IPA
Pengaruh Terhadap Keterampilan Pengaruh Terhadap Keterampilan
Komunikasi Komunikasi
21 21 BAB III BAB III
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
A.
A. Jenis PenelitianJenis Penelitian
Penelitian ini adalah pendekatan eksperimen yang bersifat
Penelitian ini adalah pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif kuantitatif ..
Jenis penelitian yang digunakan adalah
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental DesignQuasi Eksperimental Design, yang, yang akan mengkaji pengaruh model
akan mengkaji pengaruh model RICORSE RICORSEterhadap Keterampilan Komunikasiterhadap Keterampilan Komunikasi siswa
siswa kelas VII Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankelas VII Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif kuantitatif dengan metode penelitian
dengan metode penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen)eksperimen semu (quasi eksperimen). Alasan. Alasan menggunakan
menggunakan quasi eksperimenquasi eksperimen adalah karena tidak semua karakteristik dan adalah karena tidak semua karakteristik dan kondisi sampel dapat diatur dan dikontrol secara ketat.
kondisi sampel dapat diatur dan dikontrol secara ketat.
B.
B. Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi dan Waktu Penelitian 1.
1. Lokasi PenelitianLokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VII SMP Negeri 6 Sengkang Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VII SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo. Subyek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII Kabupaten Wajo. Subyek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo .
SMP Negeri 6 Sengkang Kabupaten Wajo . 2.
2. Waktu PenelitianWaktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2023.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2023.
C.
C. Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel 1.
1. PopulasiPopulasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 6 Sengkang kelas Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 6 Sengkang kelas VII.1 dengan jumlah siswa 32 dan kelas VII Expert dengan jumlah siswa VII.1 dengan jumlah siswa 32 dan kelas VII Expert dengan jumlah siswa 21 maka jumlah keseluruhan siswa adalah 53 siswa.
21 maka jumlah keseluruhan siswa adalah 53 siswa.
2.
2. SampelSampel
Dalam penelitian ini teknik yang dipakai adalah
Dalam penelitian ini teknik yang dipakai adalah purposive purposive Sampling Sampling
karena pengambilan sampel dengan menetapkan ciri - ciri khusus yang karena pengambilan sampel dengan menetapkan ciri - ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel yang akan digunakan dalam sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian
penelitian ini ini yaitu yaitu kelas kelas VII.1 VII.1 sebagai sebagai kelas kelas eksperimen eksperimen yang yang berjumlahberjumlah 32 siswa, terdiri dari 14 orang siswa dan 18 orang siswi, selanjutnya kelas 32 siswa, terdiri dari 14 orang siswa dan 18 orang siswi, selanjutnya kelas VII Expert sebagai kelas kontrol yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 18 VII Expert sebagai kelas kontrol yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 18 siswa dan 3 siswi.
siswa dan 3 siswi.
D.
D. Metode Pengumpulan DataMetode Pengumpulan Data 1.
1. Jenis DataJenis Data Data
Data kuantitatifkuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secarayaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung dalam bentuk angka atau skor yang diperoleh melalui alat langsung dalam bentuk angka atau skor yang diperoleh melalui alat pengumpulan
pengumpulan data data yang yang diwujudkan diwujudkan melaluimelalui pretest pretest dan dan posttest posttest berupa berupa penyebaran test instrument atau yang diberikan bobot/skor.
penyebaran test instrument atau yang diberikan bobot/skor.
2.
2. Sumber DataSumber Data
a.
a. Data PrimerData Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian di lapangan Data primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian di lapangan baik melalui responden maupun hasil peng
baik melalui responden maupun hasil pengamatan.amatan.
b.
b. Data SekunderData Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hil
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hil bacaan dari bukubuku,bacaan dari bukubuku, jurnal,
jurnal, makalah makalah dan dan maupun maupun kepustakaan kepustakaan lain lain yang yang ada ada hubungannyahubungannya dengan permasalahan yang dihadapi.
dengan permasalahan yang dihadapi.