PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teori belajar terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: Teori Behaviorisme, Teori Kognitif, dan Teori Humanistik. Permasalahan ini penting untuk diketahui khususnya bagi para pendidik di SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah dalam menerapkan teori pembelajaran behavioral dalam proses pembelajaran.
Identifikasi Masalah
Bengkulu Tengah dengan kurangnya tenaga pengajar di wilayah PAI dan minimnya jam tatap muka dengan siswa membuat penerapan teori pembelajaran menjadi kurang efektif. Dilihat dari permasalahan tersebut, maka penulis dalam penelitian ini akan mencoba mengkaji lebih dalam penerapan teori pembelajaran Behaviorisme terhadap perilaku Islami siswa kelas X (Ti) dalam kaitannya dengan teori Behaviorisme Ivan Pavlov.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Perilaku
- Perilaku Deskriptif
- Perilaku Normatif
- Perilaku Islami
Akhlak Islami berarti segala perbuatan atau perkataan yang dilakukan seseorang sehubungan dengan agama Islam, yang dilakukan karena keimanan kepada Tuhan dan ajaran serta kewajiban menurut syariat. Tujuan pembentukan perilaku islami tidak lain adalah untuk membentuk kedisiplinan, mampu mengendalikan hawa nafsu dan menjaga diri dari perilaku buruk.
Nilai-nilai Perilaku Islami
- Tauhid/Aqidah
- Ibadah
- Akhlak
Aqidah artinya “keyakinan” mereka menentukan kebenaran sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW 9. Pengajaran tentang aqidah dalam pendidikan Islam merupakan suatu proses untuk memenuhi hakikat tauhid. Ibadah diartikan sebagai ketaqwaan sesuai dengan apa yang diperintahkan dan diatur dalam Al-Quran dan Sunnahnya.
Macam-macam Perilaku Islami
- Perilaku Islami Terhadap Allah SWT
- Perilaku Islami Terhadap Sesama Manusia
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa akhlak berkaitan dengan perbuatan yang muncul dan tumbuh dari jiwa, yang kemudian mendorong perbuatan baik dan menghasilkan sifat-sifat baik serta menjauhi segala larangan. Perilaku manusia terhadap Allah SWT dapat dilihat dari ketaatan yang dapat diwujudkan melalui ibadah. Secara umum ibadah kepada Allah terbagi menjadi dua macam, yaitu ibadah yang bentuk dan tata caranya ditentukan oleh Allah SWT, dan ibadah yang bentuk tata caranya tidak ditentukan oleh Allah SWT.
Selain saling mengenal, masyarakat juga sangat dianjurkan untuk saling menjalin hubungan baik dan saling membantu. Perkenalan ini diperlukan untuk saling mengambil hikmah dan pengalaman guna meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebagai makhluk sosial, manusia dapat berinteraksi satu sama lain, membina hubungan baik, saling menghormati dan memiliki rasa kasih sayang sebagai fitrah manusia.
Al-Quran adalah petunjuk bagi umat Islam, memberi petunjuk tentang ciri-ciri dan sifat-sifat masyarakat yang baik.
Pengertian Teori Belajar Behaviorisme
Selain itu Al-Quran juga memerintahkan umat manusia untuk membentuk masyarakat yang mempunyai sifat-sifat tertentu, sehingga sangat memungkinkan bagi umat Islam untuk mewujudkan masyarakat sejahtera berdasarkan petunjuk Al-Quran. Dalam kegiatan pembelajaran yang dapat diamati adalah rangsangan dan respon anak, oleh karena itu apa yang diberikan oleh pendidik (stimulus) dan apa yang diterima siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur.
Tokoh Teori Belajar Behaviorisme
- Ivan Petrovich Pavlov
- Teori Ivan Petrovich Pavlov
- Stimulus dan Respon Classical Conditioning dalam Pembelajaran
- Kelebihan teori Pavlov
- Kekurangan Teori Pavlov
- Penerapan Teori Pavlov
Kesimpulannya pada anjing akan terjadi pengkondisian selektif berdasarkan penguatan, artinya anjing dapat membedakan rangsangan yang disertai penguatan dan yang tidak disertai penguatan. Respons yang tidak terkondisi juga datang secara otomatis sebagai respons terhadap stimulus yang tidak terkondisi. Stimulus terkondisi muncul dari stimulus netral yang diulang berulang kali dengan stimulus tak terkondisi sehingga menghasilkan respon terkondisi.
Siswa tidak menyadari bahwa dirinya didorong oleh rangsangan yang datang dari dalam diri, hal ini membantu dan memudahkan guru dalam dunia pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran bagi siswanya. Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Hal ini dapat dikendalikan dengan mengganti rangsangan alami dengan rangsangan yang tepat sehingga diperoleh pengulangan respon yang diinginkan.
Sedangkan individu tidak menyadari bahwa dirinya dikendalikan oleh stimulus yang datang dari luar dirinya.
Penelitian Terdahulu
47 Hasil wawancara dengan Bpk. Erdin Syahledi, S.Pd.I Guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah, 10 Agustus 2020. Seperti yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah. 50 Hasil wawancara dengan Bpk. Erdin Syahledi, S.Pd.I guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah, 10 Agustus 2020.
52 Hasil wawancara dengan Bpk. Erdin Syahledi, S.Pd.I Guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah 10 Agustus 2020. 54 Hasil wawancara dengan Bapak. Erdin Syahledi, S.Pd.I Guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah 10 Agustus 2020 Penerapan Teori Behaviorisme Ivan Pavlov pada Perilaku Islami di Kelas X (Ti) SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah.
59 Hasil wawancara dengan Bpk. Kepada Erdin Syahledi, guru PAI S.Pd.I SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah, 10 Agustus 2020.
Kerangka Berfikir
Tempat dan Waktu Penelitian
Data dan sumber Data
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli hingga 4 September 2020 di SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah. Siswa SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah, untuk mengetahui peran guru PAI dan upayanya dalam proses pembentukan akhlaknya.
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi
- Wawancara atau Interview
- Dokumentasi
Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang gambaran umum SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah, serta untuk mengetahui secara langsung kemajuan proses belajar mengajar di SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah. Dimana pengumpulan informasi dilakukan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan secara lisan kepada informan, yang juga harus dijawab secara lisan. Metode wawancara ini digunakan untuk memperoleh data dari subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru PAI dan siswa SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dipercaya oleh masyarakat khususnya orang tua di wilayah Bengkulu yang membutuhkan bantuan dalam pendidikan anaknya. Salah satu tujuannya tidak lain adalah menjadikan anak menjadi anak yang bertakwa dan bertakwa dengan akhlak yang baik. Studi dokumen merupakan pelengkap atau penguat penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.38.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi mengenai data jumlah siswa, tata usaha dan struktur organisasi di SMK PUTRA NUSANTARA 4 Bengkulu Tengah.
Teknik Analisis Data
- Reduksi Data
- Display Data
- Verifikasi dan Menarik Kesimpulan
Miles dan Huberman menyatakan bahwa kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga selesai sehingga datanya jenuh. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan serta keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi singkat, grafik, hubungan antar kategori, Flouchat dan sejenisnya.
Menurut Miles dan Huberman, cara menyajikan data yang paling umum digunakan dalam penelitian kualitatif adalah teks naratif. Langkah selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah inferensi dan verifikasi. Kesimpulan awal yang disampaikan masih bersifat tentatif dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya.
Oleh karena itu, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, namun belum tentu bisa menjawab 42.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi penelitian
- Sejarah Singkat SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah
- Profil Sekolah SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah
- Visi dan Misi SMK Putra Nusantara 4 bengkulu Tengah
- Keadaan Guru dan TU di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu
- Keadaan Siswa di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah
- Sarana dan Prasarana di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu
Tepatnya pada tanggal 17 Juli 2017, SMK Putera Nusantara 4 Bengkulu Tengah menerima siswa pertamanya dengan jumlah siswa tahun pertama sebanyak 12 orang yang kini duduk di Kelas XII ATPH. SMK Putera Nusantra 4 Bengkulu Tengah didirikan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mengutamakan ilmu pengetahuan dan pendidikan. SMK Putera Nusantra 4 Bengkuku Tengah tidak memungut biaya sekolah maupun biaya lainnya kepada siswa yang ingin belajar disini, seluruh guru pengajar dan tenaga pengajar tidak pernah digaji sejak tahun pertama sampai sekarang, semuanya bersifat sukarela dan sosial.
Awalnya SMK Putera Nusantra 4 Bengkulu Tengah menggunakan rumah warga desa Kelindang Atas selama 5 bulan sebagai tempat belajar.
Hasil Penelitian
- Perilaku Islami Siswa di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu
- Penerapan Teori Behaviorisme Ivan Pavlov Dalam Membentuk
Perilaku keislaman siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah sangat beragam, hal ini dilatarbelakangi oleh lingkungan keluarga yang berbeda-beda. Meski berasal dari latar belakang berbeda, namun perilaku siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah bisa dikatakan cukup baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah yang berperilaku Islami seperti tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang, berpakaian rapi, memakai atribut sekolah lengkap, dan menaati peraturan perundang-undangan yang ada.
44 Hasil wawancara dengan Bapak Erdin Syahledi, S.Pd.I guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah pada tanggal 10 Agustus 2020. Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa terbentuknya perilaku Islami bagi siswa di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah dapat dikatakan baik dan cukup kondusif. 57 Hasil wawancara dengan Bapak Erdin Syahledi, S.Pd.I guru PAI SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah 10 Agustus 2020.
Pavlov mengenai perilaku Islami siswa kelas X SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah dapat dikatakan cukup berhasil, apalagi kebiasaan yang diterapkan oleh guru PAI sendiri telah ikut membentuk perilaku Islami siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Perilaku Islami Siswa di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah
Serta perilaku keislaman lainnya yang mulai muncul di kalangan siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah seperti tersenyum, menyapa dan memberi salam kepada guru dan siswa lainnya, serta saling menghargai yang sudah menjadi budaya sekolah. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam memasyarakatkan perilaku Islami di kalangan pelajar, khususnya melalui pendidikan agama Islam. Pengembangan akhlak Islami di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah selaras dengan misi sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan siswa yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta IMTAQ.
Dalam perkembangan perilaku siswa di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah, penulis mengkaji perilaku Islami siswa dengan menggunakan teori Ivan P. Behaviorisme. Dan juga perilaku islami lainnya berupa salam dan sapa saat bertemu dengan guru dan siswa lainnya di SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai penerapan teori perilaku Ivan Pavlov terhadap perilaku Islami siswa kelas 10 SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Penerapan teori behavioris Ivan Pavlov terhadap perilaku Islami siswa kelas sepuluh SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah dapat dilihat melalui perilaku yang mereka tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil temuan penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa siswa SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Perilaku siswa kelas X SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah secara umum dapat dikatakan baik.
Saran
Teori Pembelajaran Behavioris dan Perspektif Islam tentang Behaviorisme. (Jurnal Pendidikan dan Lembaga Islam). Edisi 10 no. Pengaruh Penggunaan Teori Belajar Perilaku dan Prinsip Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Al-Islam Gunungpati Semarang (Disertasi Doktor Universitas Negeri Malang). Efektivitas penerapan teori pengkondisian klasik Ivan Pavlov dalam bidang kajian pendidikan agama Islam terhadap motivasi belajar siswa VII. kelas di SMP Negeri 1 Panceng Gersik (disertasi doktoral, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Membangun Karakter Islami Siswa SMP Negeri 13 Malang (Disertasi PhD Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Peran Guru Pai dalam Meningkatkan Perilaku Islami Siswa di Mts Imam Al-Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2018-2019. Implementasi Program Dakwah Sebagai Sarana Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Akhlak Dan Amalan Ibadah Siswa Di SMA 11 Maret Kab. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah).
Implikasi dan implementasi teori behavioris menurut Burrhus Frederic Skinner dalam pendidikan agama Islam (tesis).