PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
1. Setelah itu kita drag file SKL Morfologi yang ada di folder yang sudah kita hubungkan ke App ArcMap yaitu file SHP kemiringan dan Morfologi
2. Selanjutnya klik kanan pada layers morfologi pilih open atribut table
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
3. Kemudian pilih menu add field4. Lalu pada bagian name dibuat “Nilai Morfologi” dengan type “short integer” lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
5. Kemudian pada bagian edtor klik start editing6. Lalu isi manual nilai morfologi dengan urutan dari atas 5-4-3-2-1
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
7. Kemudian pada bagian editor klik stop editing8. Lalu klik kanan pada layers morfologi kemudian pilih open atribute table lalu blok table skor kemudian klik kanan klik delete field
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
9. Kemudian klik kanan pada layers kemiringan pilih open atribute table
10. Lalu pilih menu add field
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
11. Pada bagian name buat “Nilai_Kemiringan” dengan type short integer lalu klik ok
12. Lalu pada editor pilih start editing
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
13. Lalu pada bagian editor pilih save edit lalu pilih yes14. Setelah itu pada bagian geoprocessing pilih union
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
15. Kemudian input feature morfologi dan kemiringan lalu klik ok16. Pada bagian layers skl morfologi klik kanan pilih open atribute table
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
17. Kemudian pilih menu add field18. Kemudian pada bagian name masukkan “Skor_Morfologi” dengan type short integer kemudian klik ok
19.
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
20. Lalu klik kanan bagian skor morfologi pilih field calculator21. Kemudian masukkan [Nilai_Morf] + [Nilai_Kem] dengan type number kemudian klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
22. Kemudian klik kanan pada layers skl morfologi pilih open atribute table lalu pilih menu add field
23. Pada bagian name buat “Keterangan_Morfologi” dengan type text lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
24. Kemudian pada bagian editor klik start editing lalu pilih SKL morfologi lalu klik ok
25. Kemudian pada bagian editor pilih stop editing
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
26. Kemudian pada layers skl morfologi pilih open atribute table dan pilih menu add field
27. Lalu pada name buat “Nilai_SKL_Morfologi” dengan type short integer kemudian klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
28. Lalu pada bagian editor pilih start editing29. Lalu pilih SKL morfologi kemudian klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
30. Kemudian pada table “nilai_skl” masukkan nilai dari atas 5-4-3-2-1 kemudian pada bagian editor pilih save edit klik yes
31. Lalu pada bagian editor pilih stop editing
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
32. Kemudain pada bagian layers skl morfologi klik kanan pilih properties
33. Lalu pada bagian simbology pilih categories dengan value field “keterangan_1” pilih warna yang sesuia kemudian klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
34. Berikut merupakan tampilan setelah diwarnai dari hasil tersebut diperoleh 5 warna yang memiliki keterangan yang berbeda.
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
1. Masukkan seluruh skl kedalam table of content2. Kemudian pada bagian geoprocessing pilih intersect
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
3. Masukkan seluruh skl pada bagian input features kemudian klik ok
4. Langkah selanjutnya, pilih menu Geoprocessing dan pilih opsi disolve. Kemudian, pilihlah bobot pada file Ke 9 SKL yang sudah di intersect.
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
5. Kemudian pada bagian layers dissolve klik kanan pilih open atribute table
6. Kemudian pilih menu add field lalu buat “Nilai_total”
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
7. kemudian klik kanan pada field “Nilai_total” kemudian pilih field calculator lalu masukkan rumus [NILAI_EROS] + [NILAI_LMBH] + [NILAI_TB] + [SKOR_MFLG] + [NILAI_KA] + [NILAI_KP] + [NILAI_KL] + [NILAI_KD] + [NILAI_DR]
8. lalu pilih menu add field dan masukkan name “Kelas” klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
9. kemudian blok seluruh table dengan nilai total dari 71-83 kemudian pada bagian field kelas klik kanan pilih field calcutator kemudian pada bagian kelas masukkan kelas B
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
10. lakukan hal yang sama dengan memblok seluruh table dengan nilai total dari 84-109 kemudian pada bagian field kelas klik kanan pilih field calcutator kemudian pada bagian kelas masukkan kelas C dan kemudian blok seluruh table dengan nilai total dari 111-akhir kemudian pada bagian field kelas klik kanan pilih field calcutator kemudian pada bagian kelas masukkan kelas D
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
11. kemudian pilih menu add file dan pada bagian name “keterangan” dengan type text lalu klik ok
12. kemudian klik kanan pada field keterangan pilih field calculator
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
13. kemudian pada bagian keterangan masukkan “kemampuan pengembangan sedang” lalu klik ok
14. kemudian pada bagian dissolve skl shp klik kanan pilih properties dan pada bagian symbology pilih categories pilih value field “keterangan” dan klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
15. kemudian klik kanan pada layers dissolve skl shp pilih open atribute table
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
16. kemudian add field buat name “Luas_Wilayah” dengan type short integer lalu klik ok
17. kemudian pada bagian field luas wilayah klik kanan pilih calculate geometry lalu pilih property area lalu coordinate system yang data source dan units nya hectare kemudian klik ok
18. kemudian pada layers dissolve klik kanan pilih atribute table lalu add field buat name “ Daya Dukung “ kemudian klik yes lalu ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
19. kemudian blok keterangan “kemampuan pengembangan rendah” klik kanan pilih field calculator lalu masukin “kawasan kendala” lalu klik ok
20. lalu blok keterangan “kemampuan pengembangan sedang” lalu klik kanan pilih field calculator lalu masukin “kawasan limitasi” lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
21. lalu blok keterangan “kemampuan pengembangan cukup tinggi” lalu klik kanan pilih field calculator lalu masukin “kawasan potensial” lalu klik ok
22. kemudian pada bagian search ketik split lalu input features pilih dissolve lalu bagian split pilih adm_kecamatan split field “DESA” lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
23. kemudian add field masukkan “luasan_wilayah” kemudian klik kanan pilih calculate geometry lalu pilih property area lalu coordinate system yang data source dan units nya hectare kemudian klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
24. Kemudian klik kakan adm kecamatan pilih properties kemudian pilih symbology lalu pilih categories dengan value field pilih “DESA” kemudian klik ok
25. Berikut merupakan tampilannya kemudian pada bagian add data masukkan shp wilayahnya
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
26. Kemudian pada layers fajarbaru klik kanan pilih open atribute table
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
27. Lalu add field “Luasan_Wilayah” dengan type double kemudian klik yes lalu ok kemudian klik kanan pilih calculate geometry property area coordinate system data source dengan units hectare lalu klik ok
28. Kemudian klik kanan pilih statistics
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
29. Kemudian pada layers dissolve skl shp klik kanan pilih properties lalu pada simbology pilih categories dengan value field “Daya_Dukung”
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
1. Kemudian pada file pilih page and print setup lalu untuk size dibuat A3 dan posisi landscape klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
2.
Kemudian pada klik rectangle lalu sesuiakan ukurannya dan akan muncul layar seperti ini klik kanan pilih properties Pada bagian fill color pilih no color lalu klik ok
3. Lalu sesuaikan ukuran logo kabupaten dan logo ITERA kemudian klik insert lagi
dan pilih picture
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
4.
kemudian pilih text ketik “PETA DAYA DUKUNG KEC. PAGELARAN UTARA KAB. PRINGSEWU”
5.
Atur line pada kotak keterangan sesuai dengan keinginan
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
6.
kemudian buka insert lagi pilih north arrow sesuaikan dengan keinginan lalu klik
ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
7. berikut merupakan tampilannya lalu pada insert pilih scale bar kemudian pilih alternating scale bar 1 atau 2
8. lalu pilih scale text double klik pada bagian paling atas dan pilih text “SKALA”
klik kanan pada peta pilih properties Lalu pilih grids klik new grids pilih yang
ditengah lalu tekan lanjut sampai finish
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
9. Setelah itu buka insert pilih dynamic text klik coordinate system pada coordinate system klik kanan lalu pilih ‘convert to graphics’ kemudian klik coordinate sistem hapus dari bagian false-units lalu klik ok
10. lalu tambah text ketik ”INSET PETA” lalu ketik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
11. kemudian pada bagian insert pilih data frame lalu drag shp shp jalan lokal, batas kecamatan, Adm_kelurahan, Adm_kecamatan dan Adm_kabupaten
12. kemudian klik kanan peta kecil yang sudah dibuat pilih properties
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
13. Lalu pilih grids klik new grids pilih yang ditengah lalu tekan lanjut sampai finish
14. lalu pada bagian insert pilih data frame Lalu pindahkan layers ke bagian show
extent indicator... lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
15. Kemudian pada bagian insert pilih legend, Lalu klik lanjut-finish kemudian klik ok
16. Kemudian tambah text “SUMBER PETA”
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
17. Berikut merupakan tampilan akhirnyaPETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
1. Kemudian kita menghitung analisis menggunakan excel
2. Kemudian pada daya dukung klik kanan pilih data dan export data
3. Kemudian pada bagian export klik kanan pilih open atribute table
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
4. Kemudian add field5. Dibagian field properties name “tutupan_la” alias “daya_tampung” dengan type string
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
6. Kemudian add field7. Pada bagian interval klik kanan pilih field calculator
8. Kemudian add field name “klasifikasi” dengan type text lalu klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
9. Kemudian blok kolom 3-8 pilih field calculator masukkan “1-125 jiwa” dan klik ok
10. Kemudian blok kolom 1 klik kanan pilih field calculator masukkan “1-125 jiwa” dan klik ok
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
11. Kemudian blok kolom 2 klik kanan pilih field calculator masukkan “379-501 jiwa” dan klik ok
12. Kemudian pada layers daya tampung klik kanan pilih properties lalu pilih symbology categories dengan value field “DESA” lalu klik ok
13. Berikut tampilannya
PETA SKL, DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
14. Kemudian pada insert pilih legend15. Berikut tampilan hasil akhir