• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembelajaran PAI Ilmu Tawhid terhadap Bacaan Al-Quran Siswa

N/A
N/A
susi susilawati

Academic year: 2024

Membagikan " Pengaruh Pembelajaran PAI Ilmu Tawhid terhadap Bacaan Al-Quran Siswa"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN PAI ILMU TAJWID TERHADAP BACAAN AL-QUR’AN SISWA

(Studi Penelitian di SMP Boarding School Al-Hasanah)

USULAN PENELITIAN

Diajukan untuk diseminarkan

Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Yamisa Soreang Bandung

Disusun Oleh:

SUSI SUSILAWATI NIM. 2020210181

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YAMISA SOREANG BANDUNG

2024 M./ 1445 H.

(2)

PENGARUH PEMBELAJARAN PAI ILMU TAJWID TERHADAP BACAAN AL-QUR’AN SISWA

(Studi Penelitian di SMP Boarding School Al-Hasanah)

USULAN PENELITIAN

Diajukan untuk diseminarkan

Disusun Oleh:

SUSI SUSILAWATI NIM. 2020210181

Mengetahui/Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

_________________________ _________________________

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufik dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan usulan penelitian dengan judul “PENGARUH PEMBELAJARAN PAI ILMU TAJWID TERHADAP BACAAN AL-QUR’AN SISWA (Studi Penelitian di SMP Boarding School Al-Hasanah)” dapat diselesaikan dengan baik.

Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafa’atul uzma di yaumil akhirat,

Dalam penyusunan usulan penelitian ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan cobaan serta pihak terkait, Dukungan dan motifasi dari berbagai pihak juga penulis dapatkan sehingga usulan penelitian ini dapat terselesaikan. oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Yayan Hasuna Hudaya, M.M.Pd. Ketua STAI Yamisa Soreang Bandung.

2. Bapak Drs. H. Mamat Saeful Qodir, M.Si. Pembantu Ketua I Bid. Akademik STAI Yamisa Soreang Bandung.

3. Bapak Drs. H. Ade Wahidin, M.Si. Pembantu Ketua II Bid. Keuangan STAI Yamisa Soreang Bandung.

4. Bapak Drs. H. Deni Kurniadi Ad, M.M.Pd. Pembantu Ketua III Bid.

Kemahasiswaan STAI Yamisa Soreang Bandung.

5. Bapak Dr. H. Jamaludin, S.H., M.Si Pembantu Ketua IV Bid. Humas STAI Yamisa Soreang Bandung.

6. Bapak Dr. H. Hery Saparudin, S.Pd.I., M.Pd.I. Sebagai Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

7. Bapak Dr. Yusup Ridwan, M.Pd. Sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

8. Seluruh dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan, semoga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat

9. Seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam

(4)

(STAI) Yamisa Soreang Bandung.

10. Kepala perpustakaan STAI Yamisa beserta stafnya dan perpustakaan wilayah Kab. Bandung beserta jajarannya

11. Teman-teman Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), teman-teman seperjuangan dikampus tercinta dan terima kasih sedalam-dalamnya atas semangat dan dukungan kalian, sehingga penulis dapat terus optimis dalam menyelesaikan usulan penelitian ini

Peneliti ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan usulan penelitian ini, semoga Allah SW melimpahkan ridho dan keberkahan-Nya dalam kehidupan kita

Bandung, April 2024

Peneliti

Susi Susilawati

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

Judul penelitian ... 1

Latar Belakang Masalah ... 1

Perumusan Masalah ... 3

Tujuan Penelitian ... 3

Kerangka Pemikiran/ Kerangka Berpikir ... 4

Hipotesis (jika diperlukan) ... 5

Jadwal Penelitian ... 5

Daftar Pustaka ... 6

(6)

Judul penelitian

PENGARUH PEMBELAJARAN PAI ILMU TAJWID TERHADAP BACAAN AL-QUR’AN SISWA (Studi Penelitian di SMP Boarding School Al-Hasanah)”.

Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an merupakan sumber utama ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim, Al-Qur’an diyakini oleh seluruh umat Islam sebagai kalamullah (firman Allah SWT) yang mutlak dan benar, berlaku sepanjang zaman dan mengandung ajaran-ajaran dan petunjuk tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia didunia dan diakhirat. Ajaran dan petunjuk Al-Qur’an berkaitan dengan berbagai aspek yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia dan di akhirat, Maka dari itu membaca Al-Qur’an merupakan suatu kewajiban kita dalam membacanya serta mengamalkan isinya.

Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat meningkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses menuntut ilmu. Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Matlamat ini adalah untuk menguatkan kepercayaan dan keimanan manusia terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapart membaca Al-Qur’an yang mana terkandung segala persoalan yang wujud di muka bumi ini.

Pentingnya mempelajari ilmu Tajwid terletak pada tujuan utama membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dalam Islam, Al-Quran dianggap sebagai wahyu Allah yang harus dihormati dan dihayati dengan penuh penghormatan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari ilmu Tajwid guna menghindari kesalahan dalam membaca dan mengucapkan ayat-ayat suci Al- Quran. Salah satu alasan mengapa ilmu Tajwid penting adalah untuk memahami makna yang terkandung dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang memiliki nuansa dan makna yang berbeda-beda tergantung pada cara pengucapannya.

(7)

Ilmu Tajwid adalah salah satu cabang ilmu dalam mempelajari Al-Quran.

Dalam konteks ini, Tajwid merujuk pada aturan-aturan yang digunakan dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tajwid berasal dari kata “Jawwada”

yang berarti memperindah atau memperbagus. Oleh karena itu, ilmu Tajwid tidak hanya sekedar memahami huruf dan kata-kata dalam Al-Quran, tetapi juga

Ilmu Tajwid juga memiliki manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mempelajari Tajwid, seseorang akan dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, sehingga dapat menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan dalam diri. Selain itu, kemampuan membaca Al-Quran dengan Tajwid yang baik juga dapat membantu seseorang dalam memimpin shalat atau membaca Al-Quran di depan orang lain.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Boarding School Al-Hasanah merupakan sekolah yang berdiri tahun 2019 yang menerapkan kurikulum 2013 yang dipadukan dengan kurikulum pesantren, dengan kata lain sekolah ini tidak hanya mempelajari mata Pelajaran seperti PAI saja, namun sekolah ini juga menerapkan kurikulum pesantren, yang dimana di dalamnya terdapat Pelajaran serta kegiatan keagamaan tambahan. Dalam Membaca Al-Quran contonya seluruh siswa dan siswi wajib membaca bacaan Asmaul Husna Sebelum Pelajaran sekolah di mulai, dan seluruh siswa wajib membaca Al Qur’an sebelum berangkat ke sekolah, itu membuktikan bawa sekolah ini tidak hanya menerapkan kurikulum sekolah saja namun juga menerapkan kurikulum pesantren. Dengan kata lain sekolah ini memiliki nilai tambah di banding sekolah lain, perihal mempelajari ilmu tajwid di banding sekolah lain. Karena tidak hanya di sekolah saja, bahkan mempelajari ilmu tajwid diberikan secara langsung oleh guru sekolaha dan guru pesantren. Kualitas mengajar dan penyampaian para guru sudah cukup baik dan jelas. Namun semua itu tidak luput dari masalah yanga ada.

Pembelajaran ilmu tajwid sangat berpengaruh terhadap kemampuaan membaca Al-Qur‘an, apabila siswa sudah faham terkait dengan ilmu tajwid, maka siswa tersebut mampu membaca Al-Qur‘an dengan fasih. Adapun sebaliknya jika siswa belum faham terkait dengan ilmu tajwid maka kemampuan membaca Al-

(8)

Qur‘an santri kurang fasih. Kemampuan siswa SMP Boarding School Al-Hasanah kelas 7 dalam membaca Al-Qur‘an masih kurang baik, baik dalam segi makharijul huruf, dalam memahami ilmu tajwid masih banyak memerlukan bimbingan dalam membaca Al-Qur‘an sesuai kaidah ilmu tajwidnya, sehingga bimbingan tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‘an dengan baik dan benar. Berdasarkan observasi SMP Boarding Shool Al-Hasanah, dapat diketahui bahwa pembelajaran ilmu tajwid sudah dilaksanakan dengan baik. Namun banyak siswa yang belum faham terkait dengan ilmu tajwid, sehingga kemampuan membaca Al-Qur‘an ssiwa kurang fasih dan kurang baik.

Berdasarkan Informasi di atas, dapat diketahui bahwa ada beberapa permasalahan yang menjadi dasar penelitian ini, yaitu :siswa belum faham ilmu tajwid.

Melihat dari permasalahan tersebut penulis tertarik mengambil judul untuk menjadikan suatu penelitian dengan judul .pengaruh pembelajaran PAI ilmu tajwid terhadap bacaan al-qur’an siswa

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, makan rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembelajaran PAI ilmu tajwid terhadap bacaan al-qur’an siswa di SMP Boarding School Al-Hasanah.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran PAI ilmu tajwid terhadap bacaan al-qur’an siswa di SMP Boarding School Al-Hasanah.

(9)

Kerangka Pemikiran/ Kerangka Berpikir

Ilmu Tajwid adalah salah satu cabang ilmu dalam mempelajari Al-Quran.

Dalam konteks ini, Tajwid merujuk pada aturan-aturan yang digunakan dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Pentingnya mempelajari ilmu Tajwid terletak pada tujuan utama membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dalam Islam, Al-Quran dianggap sebagai wahyu Allah yang harus dihormati dan dihayati dengan penuh penghormatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari ilmu Tajwid guna menghindari kesalahan dalam membaca dan mengucapkan ayat-ayat suci Al-Quran. Salah satu alasan mengapa ilmu Tajwid penting adalah untuk memahami makna yang terkandung dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang memiliki nuansa dan makna yang berbeda-beda tergantung pada cara pengucapannya.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka diduga adanya pengaruh pembelajaran PAI ilmu tajwid terhadap bacaan Al-Qur’an siswa. makan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah kemampuaan membaca Al-Qur‘an, apabila siswa sudah faham terkait dengan ilmu tajwid, maka siswa tersebut mampu membaca Al-Qur‘an dengan fasih. Adapun sebaliknya jika siswa belum faham terkait dengan ilmu tajwid maka kemampuan membaca Al-Qur‘an siswa kurang fasih. Dalam memahami ilmu tajwid masih banyak memerlukan bimbingan dalam membaca Al-Qur‘an sesuai kaidah ilmu tajwidnya, sehingga bimbingan tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‘an dengan baik dan benar.

Bagan kerangka berpikir

Pembelajaran PAI Ilmu Tajwid Variabel (X)

Bacaan Al-Qur’an Siswa Variable (Y)

(10)

Hipotesis (jika diperlukan)

Hipotesis adalah “Jawaban atau dugaan sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenaranya masih harus diuji secara empiris”. Sedangkan menurut pendapat lain hipotesis adalah “Untuk mengetahui sesuatu yang pada tingkat tertentu dipercaya sebagai sesuatu yang benar atau dugaan yang mungkin benar dan juga mungkin salah, ini akan ditolak jika faktanya menyangkal dan akan diterima jika faktanya memberikan kebenaran”. Dalam buku lain dijelaskan bahwa hipotesis adalah “Jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat teoritis”. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat penulis pahami bahwa hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara, ia bisa ditolak jika faktanya menyangkal dan diterima jika faktanya mendukung. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bentuk “Hipotesis asosiatif yaitu suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan dua variabel atau lebih”

dengan pernyataan sebagai berikut:

Ha: Ada pengaruh pembelajaran PAI ilmu tajwid terhadap bacaan Al- Qur’an siswa

Ho: Tidak ada pengaruh pemebelajaran ilmu tajwid terhadap bacaan Al- Qur’an siswa

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh pembelajaran ilmu tajwid terhadap bacaan Al-Qur’an siswa

Jadwal Penelitian

Penelitian ini di laksanakan dalam kurun waktu 4 bulan yaitu sejak bulan April sampai dengan bulan juli 2024.Yang menjadi kegiatan dalam penelitian ini di mulai dari pembuatan proposal, pengurusan izin penelitian, observasi, wawancara, dan penulisan laporan penelitian.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Latif, A. (2017). Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum Utama. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Keadilan, 4(1), 62-74.

Ali, A., Taufik, R. D., & Salsabil, N. (2024). Sosialisasi Urgensi ilmu (Kuliah) Bagi Generasi Muda di Pondok Salaf Nurul Hidayah Lewisadeng Bogor. El-Mujtama:

Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1066-1075.

Nur Anita, Waslah, K. N. (2020). Strategi Peningkatan Kualitas Membaca Al-Qur’an Dengan Pendekatan Ilmu Tajwid di Pondok Pesantren Al-Ihsan Kalijaring Jombang. Journal of Education and Management Studies, 3(2), 13—18.

Syahuri, S. (2020). Pembelajaran Ilmu Tajwid Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Bagi Santri (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Nobisa, J. (2021). Pengunaan Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an. AL- FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 4(1), 44-70.

JAYA, H. (2019). Pengaruh Motivasi Dan Hafalan Al-Qur’an Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas Ix Smp Islam Terpadu Fitrah Insani Bandar Lampung Tahun 2018 (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Referensi

Dokumen terkait

– yujawwidu – tajwiidan berarti membaguskan atau memperindah, dengan demikian belajar tajwid akan memperindah bacaan al-Quran sebab fungsi ilmu tajwid itu sendiri yaitu

PROGRAM PEMBELAJARAN TILAWAH AL-QURAN PADA PONDOK PESANTREN AL-QURAN AL FALAH I CICALENGKA BANDUNG : (Studi Deskriptif tentang Program Pembelajaran Tilawah Al Quran Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh aktivitas muhadharah siswa terhadap hasil belajar PAI di SMPIT Al-Ihsan Boarding School Siak Hulu

Visi Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran khususnya program pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta sebagai lembaga pendidikan Al-Quran Modern yang

Upaya pembinaan untuk meningkat- kan mutu bacaan Al-Quran yang dilakukan oleh Lembaga pengembangan Tilawatil Qur ’an Kota Banjarmain adalah mengadakan Training Centre (TC)

Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar responden berusia dewasa, ada pengaruh terapi bacaan Al-quran melalui media audio terhadap

Peranan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al- Quran Setelah data hasil wawancara tentang peranan guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa SMP N 2

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1 ada perbedaan tingkat depresi antara sebelum dan sesudah mendengarkan bacaan Al-Quran pada kelompok ekeperimen,2 tidak ada