• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media video pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media video pembelajaran"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Media

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti penerapan video pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Ho ditolak dan H1 ditolak yang berarti penerapan video pembelajaran tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar.

Cari t Total menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan db = N-1.. f) Menarik kesimpulan apakah video pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Rappocini Kecamatan, Kota Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia kelas V SD Perumnas Muhammadiyah berada pada kategori rendah. Hasil belajar siswa Kelas V SD Muhammadiyah Perumnas mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil belajar sebelum diberikan perlakuan.

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa tingkat hasil belajar siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah dengan penerapan media pembelajaran video kategori 5 siswa (24%) berada pada kategori sangat tinggi, 4 siswa ( 19%) dalam kategori tinggi, 8 siswa (38%) dalam kategori sedang, 4 siswa (19%) dalam kategori rendah dan 0 siswa (0%) dalam kategori sangat rendah. Artinya penerapan video pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu dengan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas. Jadi jika dilihat persentase yang diperoleh dari hasil belajar siswa kelas IV B SD Perumnas Muhammadiyah adalah 81.

Dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan media pembelajaran video pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Perumnas SD memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan sebelum penerapan media video pembelajaran. Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas dengan menggunakan media pembelajaran video dapat meningkat dari rata-rata nilai pretest sebesar 47% menjadi 81% rata-rata posttest.

Secara statistik dapat dibuktikan adanya pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran video mata pelajaran bahasa Indonesia. Penggunaan media pembelajaran video terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah selain dapat mempengaruhi hasil belajar siswa juga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Perumnas, ada beberapa saran yang dapat diberikan sebagai berikut :.

Hakekat Belajar

Hakekat Menulis Dialog

Syarat Dialog

Sepanjang dialog, Anda harus jujur, ikhlas, tidak manipulatif, mencari kelemahan lawan bicara dan yakin bahwa hal-hal yang dibicarakan dalam dialog tidak digunakan di luar dialog untuk tujuan lain demi keuntungan Anda sendiri. Pertanyaan yang dijadikan bahan dialog mencakup semua bidang kehidupan: sosial, ekonomi, politik, budaya, etika, moral, agama.

Manfaat Dialog

Dialog dapat digunakan sebagai cara untuk mendiskusikan sesuatu secara langsung atau sebagai pengantar untuk membahas materi yang berat. Pada tingkat pribadi, dialog dapat meningkatkan saling pengertian dan penerimaan, serta mengembangkan komunitas dan kehidupan damai yang saling menghormati dan percaya. Dalam masyarakat, dialog dapat menjadi sarana saling pengertian, penerimaan dan kerjasama antara berbagai kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang budaya, pendidikan, tingkat ekonomi, ideologi, kepercayaan dan agama.

Sepanjang hayat berbangsa, dialog dapat menyelesaikan masalah negara, merancang dan melaksanakan pembangunan negara, serta menentukan hala tuju kehidupan bangsa ke arah masa depan.

Contoh Dialog

Hasil Belajar

Dengan demikian penilaian hasil belajar siswa mencakup segala sesuatu yang diajarkan di sekolah, meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa.

Kerangka Pikir

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan video pembelajaran pada siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa ditinjau dari pembelajaran sebelum dan sesudah perlakuan dalam bentuk pelaksanaan video pembelajaran. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai hasil belajar bahasa Indonesia sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan berupa penerapan media pembelajaran berbasis video pada siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah.

Hasil belajar yang dicapai siswa hanya 0 siswa (0%) yang berada pada kategori sangat tinggi, 2 siswa (0,95%) yang berada pada kategori tinggi, 7 siswa (33,3%) yang berada pada kategori sedang, 6 siswa (28,6%) berada pada kategori rendah, dan 6 siswa (28,6%) berada pada kategori sangat rendah. Berdasarkan data hasil belajar di atas, terdapat 4 siswa (19%) yang berada pada kategori tuntas, sedangkan 17 siswa (81%) yang berada pada kategori tuntas. Jika pada Tabel 1.8 dilampirkan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai atau melebihi nilai KKM 65, maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah sudah memenuhi kriteria klasikal. ketuntasan hasil belajar siswa yang tuntas mencapai 81%.

Sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu “ada pengaruh penerapan media pembelajaran video terhadap hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran bahasa indonesia materi dialog di SD Perumnas Muhammadiyah”, teknik yang digunakan untuk menguji hal tersebut adalah hipotesis yang diajukan adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. seperti di bawah ini. Hasil belajar siswa kelas V masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran. Pembelajaran media video dikatakan impactful apabila memberikan dampak positif yaitu peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan dalam proses pembelajaran.

Jadi melihat persentase yang ada, dapat dikatakan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia sebelum penerapan media pembelajaran video tergolong rendah. Oleh karena thitung>tabel pada taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti terdapat pengaruh penerapan media pembelajaran video terhadap hasil belajar bahasa Indonesia . dengan konsep dialog kelas V di SD Muhammadiyah Perumnas. Berkat bimbingan dan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, doa dan dukungan bapak, ibu, adik-adik, bimbingan para dosen serta bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menulis skripsi yang berjudul “Dampak Pemanfaatan Media video pembelajaran Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Konsep Penulisan Dialog Siswa Kelas V SD Perumnas Muhammadiyah Kecamatan Rappocini Kota Makassar.”

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Md = Selisih rata-rata pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) Apalagi menurut nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah adalah 47, nilai rata-rata berada pada kisaran 31-50 , yang berarti termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan data hasil belajar di atas ditemukan 12 siswa (57%) berada pada kategori tuntas, sedangkan 9 siswa (43%) berada pada kategori tuntas.

Sedangkan pengertian hasil belajar sendiri adalah kemampuan yang dimiliki sebagai hasil belajar yang diamati melalui kinerja siswa.Untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai maka dilakukan penilaian dan salah satu alat ukur yang digunakan adalah tes.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan kategori nilai hasil belajar murid kelas V SD Muhammadiyah Perumnas sebelum diberikan perlakuan (pre test)
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan kategori nilai hasil belajar murid kelas V SD Muhammadiyah Perumnas sebelum diberikan perlakuan (pre test)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian 48

Penelitian ini dilakukan hanya pada satu kelas yaitu Kelas V SD Perumnas Muhammadiyah yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Kenyataannya, metode pengajaran yang biasa diterapkan tidak menggugah minat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari reaksi siswa ketika mengikuti proses pembelajaran, banyak diantara mereka yang lebih memilih diam dan hanya duduk mendengarkan penjelasan guru. Selain itu, siswa sering mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas dari guru, dan siswa sering bergantian masuk dan keluar kelas karena kurangnya keterlibatan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan di atas maka sangat diperlukan adanya media pembelajaran yang mampu membangkitkan minat belajar siswa, berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan membuat siswa merasa terlibat dalam setiap pembelajaran yang berlangsung, maka peneliti menyarankan bahwa media pembelajaran yang dimaksud adalah media pembelajaran berbasis video. Yaitu media pembelajaran yang menyajikan informasi yang sesuai dengan konsep yang muncul dalam kenyataan kemudian disajikan dalam bentuk video pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran berbasis video dikatakan berhasil apabila memberikan peran aktif pada siswa, yaitu memungkinkan setiap siswa menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembelajaran dan menyenangkan serta memberikan rasa kerjasama antar siswa.

Berdasarkan penggunaan media video pembelajaran dengan hasil pre-test menunjukkan rata-rata skor 47 yang berarti hanya 0 siswa (0%) yang berkategori sangat tinggi, 2 siswa (0,95%) yang berkategori tinggi, 7 siswa (0,95%) yang berkategori tinggi. siswa (33,3%) berada pada kategori sedang, 6 siswa (28,6%) berada pada kategori rendah dan 6 siswa (28,6%) berada pada kategori sangat rendah. Selain itu rata-rata nilai hasil posttest setelah penggunaan media video pembelajaran berada pada kategori 5 siswa (24%) dengan kategori sangat tinggi, 4 siswa (19%) dengan kategori tinggi, 8 siswa (38%) %). pada kategori sedang, sebanyak 4 siswa (19%) berada pada kategori rendah, dan 0 siswa (0%) berada pada kategori sangat rendah.

Saran

Kepada para guru khususnya di SD Perumnas Muhammadiyah agar dapat menerapkan media video pembelajaran dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat memberikan kesan aktif dan menyenangkan kepada setiap siswa. Diharapkan bagi peneliti dapat mengembangkan media video pembelajaran tersebut dengan menerapkannya pada mata pelajaran lain, untuk mengetahui apakah media video pembelajaran tersebut dapat memberikan dampak positif pada mata pelajaran lain. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan media yang digunakan dengan menambahkan sumber daya yang lebih relevan agar media pembelajaran video dapat lebih baik diterapkan pada pembelajaran di kelas.

Secara berkelompok, siswa mendemonstrasikan cara membaca dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh, dengan memperhatikan isi dan perannya. Dalam kelompok, siswa berhati-hati dalam menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh, dengan memperhatikan isi dan peran. Mata pelajaran bahasa Indonesia untuk tingkat SD/MI. dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Gambar

Gambar 3.1 Tipe Penelitian One Group Pretest-Posttest Sumber: Sugiono (2016: 111)
Tabel 3.1. Keadaan Populasi SD Muhammadiyah Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar
Tabel 3.2. Keadaan Sampel SD Muhammadiyah Perumnas Kecamatan Rappocini Kota Makassar
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan kategori nilai hasil belajar murid kelas V SD Muhammadiyah Perumnas sebelum diberikan perlakuan (pre test)
+5

Referensi

Dokumen terkait

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Fitria Indriyani NIM/BP : 18129259 Departemen : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Ilmu Pendidikan Judul :