• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil"

Copied!
187
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Guru berperan sebagai pengelola atau pengelola pembelajaran (Learning Manager) yang mengarahkan proses belajar mengajar dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan bahan ajar. Untuk mencapai hal tersebut, guru harus kreatif dalam menentukan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan bahan ajar. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa media pembelajaran merupakan suatu alat yang sangat membantu guru dalam menyalurkan materi pembelajaran kepada siswa karena dapat mengkonkretkan hal-hal yang bersifat abstrak.

Untuk itu diperlukan suatu strategi dalam proses pembelajaran, termasuk penggunaan media pembelajaran sebagai alat penyampaiannya. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan media pendidikan dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu penelitian yang menunjukkan bahwa proses pendidikan akan lebih berhasil jika anak berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan. Hal ini dikarenakan guru hanya menggunakan buku cetak sebagai media pengajaran dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran ini membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan mudah karena media ini masih tergolong konkrit. Beberapa penelitian telah dilakukan bahwa media pembelajaran herbarium berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Gusti Ayu Pt Nova Widiyantini, I Gede Meter, I Wy.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penggunaan media pembelajaran yang berbeda-beda sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan penggunaan media pembelajaran IPA di SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa agar sekolah lebih inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Media Pembelajaran
  • Herbarium
  • Pembelajaran IPA
  • Hasil Belajar
  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Profil Sekolah

H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan di Kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. H1 : Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan di Kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Melaksanakan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan.

H0 = Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. H1 = Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan di Kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar IPA konsep bagian-bagian tumbuhan di Kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar IPA konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Artinya terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Gambar 2. 1 Akar
Gambar 2. 1 Akar

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (Sugiyono, 2018:96). Berdasarkan uraian teori dan kerangka di atas maka dapat ditetapkan hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh penggunaan media.

METODE PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Definisi Operasional Variabel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Uji Coba Instrument
  • Teknik Analisi Data

Tujuan penggunaan tes dalam penelitian adalah agar peneliti dapat memperoleh data berupa hasil belajar siswa baik di kelas kontrol maupun eksperimen. Memberikan pre-test pada kelas eksperimen dan kontrol untuk menetapkan data awal kelas eksperimen dan kontrol. Perlakuan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak mendapat perlakuan, dengan menggunakan media herbarium untuk membantu siswa memahami konsep bagian-bagian tumbuhan.

Sebelum diujikan di kelas sampel, instrumen soal diujicobakan di luar kelas eksperimen dan kontrol. 1 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. 2 dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

2 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan kelas.

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrument Penilaian
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrument Penilaian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Desain ini dipilih karena penelitian ini memilih satu kelompok sebagai kelas eksperimen yang akan diberi perlakuan dengan menggunakan media herbarium, sedangkan kelompok lain sebagai kelas kontrol tidak diperlakukan seperti pada kelas eksperimen melainkan menggunakan metode konvensional yaitu hanya dengan menggunakan buku cetak di dalam kelas. proses pembelajaran. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai 178, pada kelas kontrol 149 rata-rata nilai pada kelas eksperimen 3,4, pada kelas kontrol 2,8 dan persentase pada kelas eksperimen 68%, pada kelas kontrol 56%. 1, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol dengan skor pada kelas kontrol sebesar 178 dan 149, serta skor rata-rata kelas eksperimen pada kelas kontrol sebesar 3,4. kelas kontrol 2,8, dan proporsi kelas eksperimen 68%.

Pada kelas eksperimen diperoleh skor 246, kelas kontrol 182, rata-rata skor kelas eksperimen 11,7, kelas kontrol 8, dan persentase kelas eksperimen 53,18%, kelas kontrol 42,10%. Berdasarkan rata-rata nilai pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA ketika menggunakan media herbarium. Perbandingan hasil belajar berdasarkan hasil distribusi persentase hasil pretest dan posttest sebelum dan sesudah penggunaan media herbarium pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian tumbuhan menunjukkan bahwa persentase nilai siswa kategori : (1) kategori sangat rendah (0-60) persentase pretest sebanyak 81,81% pada posttest sebanyak 9,09%.

Gambar 7 menunjukkan bahwa perbandingan kategori hasil belajar berdasarkan hasil sebaran skor persentase pre-test dan post-test pada kelas kontrol menunjukkan bahwa persentase kategori skor siswa: (1) kategori sangat rendah (0-59) persentase pre-test sebesar 84,21% pada post-test sebesar 21,05%. Dari hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo yaitu pada kelas eksperimen dengan nilai pre-test sebesar 39,55 dan nilai post-test sebesar 74,55. Sedangkan hasil belajar yang dicapai siswa pada nilai pre-test pada kelas kontrol adalah 38,42 dan nilai post-test 64,21.

Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari varian yang sama, atau kedua kelas tersebut homogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo dengan menggunakan media herbarium.

Tabel  4.  1  dapat  disimpulkan  bahwa  aktivitas  guru  dalam  proses  pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol
Tabel 4. 1 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol

Pembahasan

Data untuk pengujian hasil hipotesis dikumpulkan peneliti dengan cara mengajarkan bagian-bagian tumbuhan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah pertemuan sebanyak 6 kali pertemuan, yaitu 3 kali pertemuan pada kelas eksperimen dan 3 kali pertemuan pada kelas kontrol. Hasil observasi aktivitas guru menunjukkan bahwa pada saat melakukan proses pembelajaran diperoleh data sebagai berikut: pada kelas eksperimen perolehan skor sebesar 178, pada kelas kontrol sebesar 149, rata-rata skor pada kelas eksperimen sebesar 3 ,4 pada kelas kontrol 2,8 dan persentase pada kelas eksperimen 68% dan pada kelas kontrol 56%. Hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa pada saat melakukan proses pembelajaran diperoleh data sebagai berikut: pada kelas eksperimen perolehan skor sebesar 246, pada kelas kontrol sebesar 182, rata-rata skor pada kelas eksperimen sebesar 11,7, pada kelas kontrol 8 dan persentase pada kelas eksperimen sebesar 53,18% dan pada kelas eksperimen kontrol sebesar 42,10%.

Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai pada kelas eksperimen adalah: = 0,150 untuk post-test kelas eksperimen, sig = 0,200 untuk pre-test kelas kontrol dan sig = 0,107 untuk post-test kelas kontrol. uji, dan taraf signifikansi yang digunakan adalah a = 0,05, sehingga berdistribusi normal, karena nilai sig >. Hasil pengujian uji homogenitas dengan taraf signifikansi α (5%) diperoleh data signifikansi terhadap hasil belajar IPA pada materi bagian-bagian tumbuhan yaitu 0,502.

Setelah selesai pembelajaran yang telah dijelaskan, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA meliputi konsep bagian-bagian tumbuhan. Analisis data dan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 2,171 ttabel = 2,023 sehingga diperoleh thitung > ttabel atau diperoleh 2,171. Pada analisis uji-t yaitu nilai post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung = 2,171 dan ttbel = 2,023 pada taraf signifikan α = 5% dengan p = 0,036 maka bahwa 2,171 > 2,023 atau 0,036 < 0,05 maka t hitung > t tabel dengan demikian diterima sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar konsep IPA bagian-bagian tumbuhan kelas IV SD Inpres Bontonompo, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Guru mempersilahkan siswa mengamati materi media herbarium bagian-bagian tumbuhan: akar, batang, daun, bunga dan buah/biji. Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat. pembiakan misalnya pada tanaman kakao bebek adalah.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan penelitian, uji hipotesis dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan media herbarium dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo.

Saran

Daun tunggal dan daun majemuk c. Daun tunggal dan dua daun b. Daun individu dan daun sejajar.

3  3. Gambar di bawah ini merupakan  tumbuhan yang berbatang…
3 3. Gambar di bawah ini merupakan tumbuhan yang berbatang…

Gambar

Gambar 2. 1 Akar
Gambar 2. 2 Batang
Gambar 2. 4 Bunga
Gambar 2. 5 Buah dan Biji
+7

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : NUR ULFIANA NIM : 1444040033 Jurusan/Prodi : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas : Ilmu Pendidikan