• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH Return of Assets (ROA), Return of Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), DAN Earning per Share (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM

N/A
N/A
Dayang Nadhifa

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH Return of Assets (ROA), Return of Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), DAN Earning per Share (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Latar Belakang Penelitian

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

Landasan Teori

  • Teori Sinyal
  • Laporan Keuangan
  • Return on Asset (ROA)
  • Return on Equity (ROE)
  • Net Profit Margin (NPM)
  • Earning per Share (EPS)
  • Harga Saham

Berikut beberapa landasan teori terkait variabel penelitian yaitu return on assets (Roa), return on equity (Roe), net profit margin (Npm) dan earnings per share (Eps) terhadap harga saham. Salah satu informasi yang dapat digunakan investor untuk mengevaluasi suatu perusahaan adalah laporan keuangan. Rasio ini mengukur tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aset (harta) yang dimilikinya.

Rasio ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Dapat diasumsikan bahwa suatu perusahaan yang mempunyai rasio ROA yang cukup tinggi akan mempunyai kinerja yang sangat efektif dan hal ini akan menarik bagi investor sehingga berdampak pada peningkatan nilai saham perusahaan yang bersangkutan dan karena nilainya meningkat maka semakin besar pula nilai saham perusahaan tersebut. saham suatu perusahaan akan diminati oleh banyak investor sehingga akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Laporan ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diterima perusahaan dari setiap penjualan yang dilakukan.

Harga saham yang cukup tinggi akan mendatangkan keuntungan berupa capital gain dan citra perusahaan yang lebih baik sehingga memudahkan manajemen dalam menghimpun dana dari luar perusahaan (Nurhasanah, 2014:32). Menurut Tandelilin (2010), permasalahan mendasar setiap investor pasar modal adalah bagaimana menentukan harga saham yang seharusnya dan memprediksi perubahan harga saham di masa depan sehingga dapat dijadikan dasar dalam berinvestasi. Harga suatu saham pada suatu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh investor “rata-rata” jika investor tersebut membeli saham tersebut.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran investor. Jika kondisi keuangan perusahaan baik maka permintaan sahamnya akan tinggi dan permintaan terhadap saham tinggi sehingga membuat harga saham naik. Pasar yang efisien berarti harga saham tercermin secara menyeluruh dalam semua informasi yang tersedia di bursa.

Hasil Penelitian Sebelumnya

  • Hasil Penelitian Ramli Arif (2020)
  • Hasil Penelitian Yuliana, Rini Tri Hastuti (2020)
  • Hasil Penelitian Calista Febriana Arianto (2021)
  • Hasil Penelitian Alifatussalimah (2020)
  • Hasil Penelitian Priastriningrum (2021)

Penelitian yang dilakukan oleh Yuliana Rini Tri Hastuti (2020) dengan judul Pengaruh DER, ROE, ROA, NPM Dan EPS Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur. Pada saat yang sama, rasio utang terhadap ekuitas, laba atas ekuitas, laba atas aset, margin laba bersih, laba per saham secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini antara lain menunjukkan bahwa tingkat return on assets dan earnings per share berpengaruh positif terhadap harga saham.

Tingkat return on equity dan net profit margin mempunyai pengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Calista Febriana Arianto (2021) dengan judul Pengaruh DER, ROE, ROA, NPM Dan EPS Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on assets (ROA), return on equity (ROE), earnings per share (EPS) dan net profit margin (NPM) terhadap harga saham perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian dengan menggunakan analisis inferensial menunjukkan bahwa earnings per share (EPS) dan net profit margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) berpengaruh tidak signifikan terhadap saham. harga. Harga. Penelitian yang dilakukan oleh Alifatussalimah (2020) dengan judul Pengaruh DER, ROE, ROA, NPM Dan EPS Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Perkebunan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earning per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan subsektor perkebunan yang tercatat di BEI.

Penelitian yang dilakukan oleh Priastriningrum (2021) dengan judul Dampak ROA, ROE, NPM Dan EPS Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yaitu ROA, ROE, NPM dan EPS berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen harga saham. Sementara itu, harga saham dipengaruhi oleh rasio antara kewajiban dan modal, laba atas modal, laba atas aset, profitabilitas bersih, laba per saham secara total.

Kerangka Pemikiran

Sedangkan variabel independen yang tidak berpengaruh terhadap variabel harga saham adalah variabel ROE dan NPM.

Pengembangan Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh ROA terhadap Harga Saham
  • Pengaruh ROE terhadap Harga Saham
  • Pengaruh NPM terhadap Harga Saham
  • Pengaruh EPS terhadap Harga Saham

Earning per share (EPS) diduga berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Dalam penelitian ini yang dijelaskan adalah pengaruh variabel independen yaitu profitabilitas, risiko bisnis, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yaitu struktur modal. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linier berganda karena variabel independen yang digunakan lebih dari satu dalam penelitian.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan satu variabel terikat yaitu Harga Saham dan empat variabel bebas yaitu Return on Assets (Roa), Return on Equity (Roe), Net Profit Margin (Npm), dan Earnings per Share (Eps). Harga saham dalam penelitian ini merupakan harga saham yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015–2017. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Return on Assets (Roa), Return on Equity (Roe), Net Profit Margin (Npm) dan Earnings per Share (Eps).

Return on Asset (ROA) dalam penelitian ini merupakan hasil dari besarnya keuntungan yang diperoleh dari banyaknya jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Return on equity (ROE) dalam penelitian ini merupakan hasil besarnya keuntungan yang diperoleh dari jumlah modal yang dimiliki oleh perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Penghasilan per share (EPS) dalam penelitian ini merupakan hasil besarnya keuntungan yang diperoleh dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017.

Untuk menganalisis data yang diperoleh, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan program IBM SPSS (Statistical Package For The Social Scientist) versi 20. Teknik yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah uji Glejser. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan instrumen uji berupa uji koefisien determinasi (adjusted R² square), uji simultan (uji f) dan uji parsial (uji t).

Tipe Penelitian

Selanjutnya berdasarkan analisis yang akan peneliti lakukan akan diketahui apakah variabel-variabel tersebut berpengaruh atau tidak terhadap nilai perusahaan.

Populasi dan Sampel

  • Populasi Penelitian
  • Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013), penelitian kausal adalah hubungan sebab akibat yaitu variabel bebas (pengaruh) dan variabel terikat (dipengaruhi). Populasi yang digunakan adalah 19 perusahaan jasa subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel erat kaitannya dengan karakteristik populasi yang menjadi sasaran penelitian dan survei.

Dengan mengetahui karakteristiknya, seorang peneliti diharapkan dapat memilih salah satu teknik pengambilan sampel yang dianggap paling tepat dalam memperkirakan besarnya populasi. Nursiyono (2015) untuk menghasilkan data yang berkualitas tentunya memerlukan instrumen yang membantu Anda menggunakannya untuk memperoleh data yang berkualitas. Purposive sampling adalah penentuan sampel dari suatu populasi yang ada berdasarkan kriteria yang diinginkan peneliti dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang representatif menurut kriteria tertentu.

Penentuan kriteria sampel diperlukan untuk menghindari kesalahan dalam menentukan sampel penelitian, yang pada akhirnya mempengaruhi hasil analisis.

Model Penelitian

Operasional Variabel

  • Variabel Terikat (Dependent Variable)
  • Variabel Bebas (Independent Variable)

Return on Asset (ROA) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk memperoleh keuntungan. Semakin tinggi rasio return on assets (ROA) yang dihasilkan dapat menunjukkan bahwa semakin baik pula kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan seluruh aset yang dimilikinya. Menurut Kasmir, semakin tinggi rasio return on equity (ROE) maka semakin baik karena posisi pemilik perusahaan semakin kuat.

Hubungan antara laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih berimbang menunjukkan bahwa kemampuan manajemen dalam perusahaan cukup berhasil. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik perusahaan tersebut mampu mencapai laba yang tinggi. Tingginya rasio Net Profit Margin (NPM) menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Selain itu, peningkatan Net Profit Margin (NPM) juga dapat meningkatkan daya tarik investor untuk menanamkan modalnya, karena semakin tinggi Net Profit Margin (NPM). rasio menunjukkan keuntungan yang mereka peroleh.

Menurut Kasmir, Net Profit Margin (NPM) merupakan jenis rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan yang diperoleh dari jumlah penjualan yang diterima perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Menurut Kasmir, Earning Per Share (EPS) atau rasio laba per saham merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham perusahaan. Jika rasio antara pendapatan per share (EPS) yang rendah, hal ini dapat mengindikasikan bahwa manajemen belum berhasil memuaskan pemegang sahamnya.

Sebaliknya, jika rasio laba per saham (EPS) tinggi, hal ini mengindikasikan kesejahteraan pemegang saham semakin meningkat.

Teknik Pengujian Data Analisis

  • Uji Deskriptif Statistik
  • Pengujian Asumsi Klasik
  • Pengujian Analisis Regresi

Menurut Ghazali (2018), uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: H0 : Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. H1: Jika nilai signifikan >0,05 maka data berdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 (nilai probabilitas >0,05), maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

Menurut Ghozala (2017), analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dan menunjukkan arah hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Nilai R2 yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Sedangkan nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir seluruh informasi yang diperlukan untuk memprediksi variabel dependen.

Untuk menguji uji F dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut: H0 : Jika nilai signifikan > 0,05 maka model tidak layak digunakan H1 : Jika nilai signifikan < 0,05 maka model cocok. untuk digunakan. Menurut Ismoyo (2016), pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen dengan baik atau untuk menguji apakah model yang digunakan sudah sesuai atau belum. Jika F-hitung > F-tabel, atau p-value < α = 0,05, maka hal ini signifikan, model tidak fit dan layak digunakan dalam penelitian.

Jika F-hitung < F-tabel, atau p-value > α = 0,05, maka hal ini tidak signifikan, model tidak fit dan tidak layak digunakan dalam penelitian. Jika nilai signifikansinya < 0,05 maka variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen begitu pula sebaliknya, dan kolom β menjelaskan arah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara terpisah. Jika t hitung > t tabel atau p-value < α = 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima yang berarti variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris dan menganalisis pengaruh Return On Assetc (ROA), Rerurn On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap

On Assets), ROE (Return On Equity), NPM (Net Profit Margin) dan EPS (Earning Per Share) terhadap Harga Saham pada sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa

Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Earning Per Share (EPS) periode sebelumnya terhadap return saham perusahaan makanan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham perusahaan Food &amp;

Pembahasan Pengaruh ROA, EPS, NPM dan ROE secara simultan terhadap harga saham Hasil analisis data membuktikan bahwa Return On Asset ROA, Earning Per Share EPS, dan Net Profit

194 PENGARUH NET PROFIT MARGIN NPM, EARNING PER SHARE EPS DAN RETURN ON EQUITY ROE TERHADAP HARGA SAHAM STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Pengaruh Return On Equity ROE, Debt To Equity Ratio DER, Net Profit Margin NPM, dan Earning Per Share EPS Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa