PENDAHULUAN
Latar Belakang
Generasi muda akan menjadi generasi yang belum bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Yang dimaksud dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan menurut fungsi dan situasi. Siswa dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Pinrang”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam laporan penelitian dosen Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2012, masih terdapat berbagai penyimpangan penggunaan bahasa dalam laporan, baik mengenai struktur kalimat, sistem pembentukan, sistem makna. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa tingginya penggunaan kata-kata diimbangi dengan tingginya pula intensitas penggunaan media jejaring sosial. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara intensitas penggunaan media jejaring sosial terhadap gaya berbahasa anak muda.
Kajian Teoretis
- Pengertian Status Sosial Ekonomi
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Sosial
- Economic Literacy
- Bahasa di Lingkungan Teman Sebaya
Pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. H0 : Tidak terdapat pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. H1: Terdapat pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia.
Gambaran Umum Madrasah Aliyah Negeri Pinrang
- Keadaan Guru dan Staf Madrasah Aliyah Negeri
- Keadaan Peserta Didik
- Sarana dan Prasarana
- Gambaran Profesionalitas Guru Bahasa Indonesia
METODE PENELITIAN
Variabel dan Desain Penelitian
Karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kelas X MAN Pinrang. H0 : tidak terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orang tua siswa dengan penggunaan bahasa Indonesia siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan teman sebaya dengan penggunaan bahasa Indonesia siswa.
Jika status sosial ekonomi orang tua dan teman sebaya meningkat maka akan berdampak pada penggunaan bahasa Indonesia siswa. Sebagaimana ketiga hubungan tersebut saling mempengaruhi satu sama lain, status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya juga mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. Oleh karena itu, status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya akan berdampak pada penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa.
Diperkuat dari hasil analisis inferensial dengan uji regresi berganda, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa. Skor diperoleh dari instrumen survei penggunaan bahasa Indonesia di kalangan teman sejawat (X2), hasil analisis data. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa adalah sebesar 51%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kelas X Madrasah Aliyah Negeri Pinrang.
Definisi Oprasional
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik proporsional random sampling, yaitu suatu cara pengambilan sampel dimana setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel dimana setiap kelas mempunyai perbandingan yang sama.
Teknik Pengumpulan Data
Proses penyebaran kuesioner, dilakukan peneliti kepada responden, dengan cara memberikan kuesioner berupa pertanyaan yang sudah tersedia jawabannya. Berdasarkan jenis pertanyaannya, kuesioner ini termasuk dalam pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan dimana responden hanya tinggal memilih jawaban yang diberikan dalam kuesioner tersebut sehingga jawabannya saling berkaitan satu sama lain. Responden diminta memilih jawaban berdasarkan karakteristik responden dengan memberi tanda silang (×) pada pilihan yang ditawarkan.
Teknik Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Instrumen
- Uji Asumsi Klasik
- Pengujian Hipotesis
Gambaran penggunaan bahasa Indonesia siswa dapat diungkapkan dengan menggunakan instrumen penelitian survei (nilai hasil angket terlampir. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari instrumen penelitian tes penggunaan bahasa Indonesia siswa, maka diperoleh hasil data Hasil analisis inferensial dengan analisis regresi r2 = 0,51, angka tersebut mempunyai arti , bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia sebesar 51%, sedangkan sisanya sebesar 49% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
Nilai tersebut memberikan wawasan bahwa kontribusi pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa adalah sebesar 51%, sedangkan sisanya sebesar 49% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Hasil tersebut menegaskan bahwa pengaruh lingkungan teman sebaya (x2) berperan terhadap tinggi rendahnya penggunaan bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia pada siswa kelas X MAN Pinrang (Y) cenderung berada pada kategori sangat tinggi, status sosial ekonomi orang tua siswa kelas X (X1) MAN Pinrang cenderung berada pada kategori tinggi. dan lingkungan teman sebaya kelas X MAN Pinrang (X2) juga cenderung berada pada kategori tinggi.
Sejalan dengan hasil penelitian akhir disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan secara simultan dan parsial antara status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa. Hasil tersebut menegaskan bahwa pengaruh lingkungan teman sebaya (x2) berperan terhadap tingkat penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan penelitian untuk melihat atau mengetahui lebih jauh tentang betapa pentingnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya terhadap penggunaan bahasa Indonesia di MAN Pinrang- siswa kelas X.
Perlu adanya peningkatan penggunaan bahasa Indonesia oleh pelajar, mengingat adanya hubungan yang signifikan dengan status sosial ekonomi orang tua siswa dan teman sebaya yang disebabkan oleh variabel-variabel tersebut.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Hasil Analisis Statistik Deskriptif
- Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua
- Lingkungan Teman Sebaya
- Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan data statistik seperti skor tertinggi, skor terendah, mean, median, modus, standar deviasi, dan varians. Untuk melakukan analisis deskriptif pengaruh status sosial orang tua siswa, dari lima pilihan jawaban yang disediakan dengan alternatif jawaban pilihan A (5), pilihan B (4), pilihan C (3), pilihan D ( 2). ), opsi E (1), sedangkan untuk analisis deskriptif lingkungan teman sejawat diberikan pilihan jawaban yang meliputi pilihan jawaban selalu (SL), sering (SR), jarang (JR), tidak pernah (TP) dan untuk analisis deskriptif penggunaan siswa bahasa Indonesia meliputi dua pilihan jawaban benar (B) dan salah (S), yang kemudian diberi bobot dan dikategorikan berdasarkan data hasil tes. Analisis deskriptif pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa (X1) Berdasarkan skor yang diperoleh dari instrumen penelitian pengaruh status sosial orang tua terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa, hasil analisis data diperoleh rata-rata skor sebesar penggunaan bahasa Indonesia siswa berdasarkan status sosial ekonomi orang tua sebesar 36,85; median 36.00, ; modus 50; artinya skor yang paling sering muncul pada data penelitian adalah 50 dari 173 responden; standar deviasi sebesar 8,528; dan varians sebesar 72,733.
Besar kecilnya penyebaran yaitu standar deviasi sebesar 40 menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa tersebar sesuai dengan status sosial ekonomi orang tuanya dengan nilai rata-rata minimal 20 dan nilai rata-rata maksimal 60. Itu dia dapat juga disimpulkan bahwa sebaran datanya tidak beragam. Berdasarkan skor yang diperoleh dengan Alat Survei Peer Use of Indonesia, hasil analisis data SPSS menunjukkan bahwa rata-rata skor lingkungan teman sebaya adalah 76,08; median 80,06; modus 58; simpangan baku sebesar 10,797;.
Uji Asumsi Klasik
- Uji Multikolenaritas
- Uji Heteroskedastisitas
Besar kecilnya dispersi adalah standar deviasi sebesar 11 dengan skor rata-rata minimum sebesar 10 dan skor maksimum sebesar 21. 2) Dengan pendekatan yang menggunakan pendekatan L.R.Klein dengan cara melakukan regresi masing-masing variabel independen dengan variabel independen lainnya, dengan tujuan mengetahui nilai koefisien (r2) untuk setiap variabel yang diregresi. Berdasarkan kriteria penentuan ada atau tidaknya multikolinearitas antar variabel independen dalam penelitian ini, digunakan metode pertama sehingga diperoleh nilai r2 = 0,051 < R2. Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah terdapat ketimpangan varians dalam model regresi dari sisa pengamatan yang satu ke pengamatan yang lain.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai (X1) sebesar 0,123 dan nilai (X2) 0,100 > 0,05 yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel (X1) status sosial ekonomi orang tua siswa dan (X2) lingkungan teman sebaya.
Pengujian Hipotesis
- Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya dengan
- Pengaruh Status Sosial Orang Tua dan
- Uji Regresi Ganda
Setelah diketahui adanya korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen maka akan dilihat analisis regresi linier dan regresi berganda. Pada uji regresi berganda akan terlihat pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa (X1) dan lingkungan teman sebaya (X2) terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa (Y). orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya diikuti kenaikan sebesar 0,209 dan 0,037 satuan terhadap konstanta sebesar 5,975.
Pembahasan
- Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua
- Pengaruh Teman Sebaya terhadap Penggunaan
- Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas X
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari instrumen penelitian penggunaan bahasa Indonesia di kalangan teman sebaya (X2), hasil analisis data SPSS diperoleh nilai mean skor lingkungan teman sebaya sebesar 76,08; median 80,06; modus 58; standar deviasi 10,797; dan ukuran sebaran yaitu standar deviasi sebesar 16,582 dengan rentang skor sebesar 45 yang menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya tersebar dengan skor rata-rata minimum sebesar 47 dan skor maksimum sebesar 92. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu Pengaruh Modernitas Individu dan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa SMA Negeri 9 Malang Dan Pengaruh Kualitas Pembelajaran Bahasa Indonesia, Tingkat Pengetahuan Dasar Bahasa Indonesia Dan Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia bahasa untuk Siswa XI. dan XII. kelas SMAN 1 Malang. Skor yang diperoleh instrumen penelitian pengaruh status sosial orang tua (X1) terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa, hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor penggunaan bahasa Indonesia siswa menurut status sosial ekonomi orang tua adalah 36,85; median 36,00; standar deviasi mode 50 8528; dan varians 72,733.
Hal ini memberikan harapan besar bagi guru-guru Indonesia untuk mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa, yang pada akhirnya akan meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. Persepsi tentang pengaruh status sosial ekonomi orang tua siswa dan lingkungan teman sebaya secara kolektif maupun individu mempengaruhi penggunaan bahasa siswa MAN Pinrang kelas X; pengaruh status sosial ekonomi orang tua mempunyai hubungan yang signifikan dengan penggunaan bahasa indonesia oleh siswa MAN kelas X Pinrang di Kabupaten Pinrang, lingkungan teman sebaya mempunyai hubungan yang signifikan dengan penggunaan bahasa indonesia di MAN Pinrang kelas X di Pinrang Daerah. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan pertimbangan mendasar bagi pihak-pihak terkait sehingga dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap penggunaan bahasa Indonesia.
Pengaruh kualitas pembelajaran bahasa Indonesia, tingkat pengetahuan dasar bahasa Indonesia dan status sosial ekonomi keluarga terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa kelompok XI dan XII SMAN 1 Malang. Pendapat generasi muda terhadap penggunaan bahasa Alay dalam iklan televisi Skripsi yang belum diterbitkan Malang: Universitas Negeri Malang. Mengisi kuesioner dan tes ini TIDAK ada hubungannya dengan tes bahasa Indonesia Anda.
Pernahkah kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika berkomunikasi dengan orang tuamu?
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Pengaruh sistem pembelajaran dengan status sosial ekonomi terhadap tingkat literasi ekonomi siswa SMA di kota Malang.