• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Banten Kels IV Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 3 Aku Bangga Dengan Daerah Tempat Tinggalku -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Banten Kels IV Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 3 Aku Bangga Dengan Daerah Tempat Tinggalku -"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

66 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Budaya Lokal Banten Tema Daerah Tempat Tinggalku ini menggunakan model ADDIE yang mecangkup lima tahap yang dilakukan, antara lain: 1) analysis (analisis) pada tahap ini terdapat tiga analisis yaitu analisis kurikulum menjelaskan mengenai pengkajian kurikulum yang digunakan pada sekolah, analisis kebutuhan peserta didik menjelaskan sumber belajar yang perlu di upgrade ke ranah yang lebih konkret yaitu pada tempat tinggal peserta didik, analisis materi menjelaskan hal yang dapat mengenalkan budaya sekitar tempat tinggal dengan upaya agar peserta didik dapat menjaga serta melestarikannya, 2) design (perancangan) pada tahap ini bahan ajar yang dibuat dengan tujuan

sebagai alat bantu dalam pembelajaran dirancang agar terlihat menarik dan bermanfaat, 3) development (pengembangan) pada tahap ini bahan ajar yang ingin dikembangkan dinilai dan direvisi terlebih dahulu oleh validator ahli agar bisa dikatakan “layak” dan dapat diuji coba kepada peserta didik, 4) implementation (implementasi) pada tahap ini pengimplemetasian bahan ajar dituju kepada peserta didik kelas IV yang berjumlah 25 orang serta dinilai baik oleh guru pada saat dipraktikkan dan, 5) evaluation (evaluasi)

(2)

67 pada tahap akhir ini evaluasi yang didapatkan berupa respon guru yang dinilai menyukai hal ini dilihat pada saat wawancara dan respon peserta didik yang antusias saat dinilai dari penyebaran angket dan pengamatan dari kelas.

2. Kelayakan bahan ajar berbasis budaya lokal Banten di kelas IV yakni 93%

dengan kategori realibilitas tinggi. Bahan ajar tersebut juga layak digunakan dalam pembelajaran yakni melalui tahapan yang dilakukan sesuai dengan rancangan dan tidak dibuat dengan asumsi sendiri.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dipaparkan di atas, maka saran yang diberikan yaitu agar peneliti selanjutnya melakukan validasi yang meliputi lebih dari 2 ahli validator agar mendapatkan hasil yang lebih reliable dan lebih baik lagi serta dapat dilirik oleh pihak sekolah yang memungkinkan bisa dikembangkan replika bahan ajar dengan melalui tahapan yang cocok oleh para pendidik di setiap sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan Buku Pintar Elektronik (BPE) pada tema Tempat Tinggalku layak digunakan untuk pembelajaran, (2) implementasi

Dapat memperoleh inspirasi terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema aku bangga dengan daerah tempat tinggalku untuk

Penelitian pengembangan tematik berbasis kearifan lokal menggunakan prosedur Borg and Gall dan Sukmadinata yang dimodofikasi menjadi tiga tahap yaitu: (1) Studi

Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Discovery Learning pada Tema Daerah Tempat Tinggalku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.. Pembimbing I:

Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar video berbasis kearifan lokal pada materi tema 3 Makanan Sehat subtema 2 Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh kelas V di

Pengembangan Modul budaya berbasis kearifan lokal Banten ini dikatakan terselesaikan apabila telah melalui enam tahap pengembangan dengan menggunakan model pengembangan

Berdasarkan dari beberapa alasan tersebut, maka analisis karakter peduli lingkungan pada buku siswa tema 8 daerah tempat tinggalku untuk melakukan analisis

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran PANWARTA (Papan Warna Peta)” untuk Kelas IV SD Tema Tempat Tinggalku” adalah hasil karya saya, dan dalam