METODE PENGEMBANGAN FISIK RPPH TEMA BINATANG
SUBTEMA BINATANG HIDUP DI DARAT (BERKAKI EMPAT/KELINCI)
NAMA : RIAN PUSPITA SARIE NIM : 856625969
KELAS : 2A
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
NAMA TUTOR : Rozalena, M.Pd
MASA REGISTRASI 2023.2
Tugas 1
1. Sebutkan dan jelaskan Hakikat Perkembangan Motorik Anak!
Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh.
Perkembangan motorik adalah perkembangan unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan fisik motorik terbagi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar adalah gerakan yang dilakukan dengan melibatkan sebagian besar bagian tubuh. Gerakan motorik kasar memerlukan cukup tenaga dan dilakukan oleh otot- otot besar. Contohnya gerakan motorik kasar adalah gerakan berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya.
Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil. Karena itu, gerakan motorik halus tidak terlalu membutuhkan tenaga, akan tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta ketelitian.
Contoh gerakan motorik halus adalah gerakan mengambil sebuah benda dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan, menggunting, menulis, menjahit, menggambar, dan sebagainya.
Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot.
Aktivitas anak terjadi di bawah kontrol otak. Secara umum, ada tiga tahapan perkembangan keterampialan motorik anak pada usia dini, yaitu tahap kognitif, asosiatif, dan autonomous.
Optimalnya, pertumbuhan fisik anak memang sangat pentingkarena secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku sehari-harinya. Secara langsung, pertumbuhan fisik anak akan menentukkan keterampilannya dalam bergerak, sedangkan secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan kemampuan kemampuan fisik/motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain.
2. Jelaskan pendapat anda mengapa guru perlu mengembangkan fisik anak usia dini!
Karena untuk mengetahui perkembangan fisik anak usia dini dari motorik halus maupun motorik kasar apakah sudah berkembang ataupun belum. Salah satu perkembangan yang sedang berlangsung pada diri anak usia dini atau TK adalah perkembangan motoriknya. Perkembangan motorik erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Oleh sebab itu guru perlu mengembangkan kemampuan motorik anak tersebut agar anak dapat tumbuh dengan baik.
3. Jelaskan tentang perkembangan motorik kasar dan halus anak usia dini! Cara apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkannya?
Perkembangan motorik merupakan salah satu kemampuan dasar yang secara alami akan dimiliki oleh manusia sedari kecil. Perkembangan terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Perkembangan motorik kasar
Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Motorik kasar adalah gerakan fisik yang melibatkan otot-otot besar, seperti otot lengan, kaki, dan leher. Cara apa saja yang
dapat menggembangkan perkembangan motorik kasar adalah dengan cara melakukan aktivitas diluar maupun dalam ruangan seperti, berlari, berdiri dengan satu kaki
Cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkannya adalah melatih anak meloncat, memanjat, berlari, berjinjit, berdiri diatas satu kaki, berjalan di titian, dan sebagainya.
2. Perkembangan motorik halus
Motorik halus adalah gerkan-gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya otot-otot jari tangan, otot muka, dan lain-lain. Gerkan motorik halus, terutama yang melibatkan otot tangan dan jari biasanya membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan dan koordinasi mata dan otot kecil. Beberapa gerakan yang dapat dimasukkan dalam gerakan motorik halus, misalnya menggunting, merobek, menggambar, menulis, melipat, meronce, menjahit, meremas, menggengggam, menyusun balok, meringis, melotot, tertawa, dan sebagainya.
Cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkannya adalah melatih otot tangan dan jari. Keterampiran ini digunakan untuk makan, berpakaian, menulis, menggunting, dan melipat.
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan perkembangan cephalocaudal, sebutkan contohnya!
Perkembangan cephalocaudal adalah perkembangan ketajaman sensorik dan perkembangan motorik kepala ke ekor pada bayi manusia secara sedemikian rupa, sehingga koordinasi motorik dan ketajaman sensorik pertama kali berkembang di sekitar kepala dan kemudian bergerak ke arah ekor (pangkal tulang belakang) dan kemudian ke tungkai dan kaki.
Contohnya bayi dapat mengayunkan lengan mereka sebelum mereka dapat menggerakkan tangan dan jari mereka dengan presisi apapun.
5. Jelaskan hubungan antara keterampilan fisik dan perkembangan social emosional pada anak!
Penerimaan teman – teman dan lingkungannya akan menyebabkan anak mempunyai rasa percaya diri yang baik. Contohnya seorang anak sudah belajar berlari dan menggambar, kemudian dia menyenanginya dan dia mempunyai kemampuan lari dan menggambar lebih baik dari teman – teman lainnya. Ia akan diterima dengan baik oleh teman-teman sebayanya. Ia akan mempunyai banyak teman dan kegiatannya pun semakin banyak karena ia akan diikuti berbagai kegiatan lainnya. Itulah sebabnya keterampilan fisik itu berhubungan antara perkembangan social emosional pada anak.
Tugas 2
1. Jelaskan bentuk Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dan berikan contohnya ! bentuk Gerak Dasar Lokomotor adalah gerak dasar yang dilakukan dari satu tempat ketempat lain, seperti jalan, berlari, melompat dan sebagainya. Adapun bentuk gerak dasar locomotor sebagai berikut;
1) Berjalan; suatu proses menghilangkan keseimbangan dan mengembalikannya secara bergantian ketika bergerak kedepan dalam posisi tegak
2) Berjingkat; gerakan meloncat ketika loncatan dilakukan dengan tumpuan satu kaki dan mendarat dengan menggunakan satu kaki yang sama
3) Berlari; gerakan kadang seperti melayang di udara atau gerak melompat
4) Melompat dan mendarat; melompat sebagai suatu gerak locomotor yang membuat tubuh terlontar keudara, sedangkan meloncat sebagai suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atatu tinggi.
bentuk Gerak Dasar Nonlokomotor adalah gerakan yang tidak menyebabkan berpindah tempat. Stimulasi gerak dasar nonlokomotor pada anak merupakan suatu kegiatan untuk merangsang berbagai aktivitas yang menggerakan anggota tubuh pada porosnya dan pelaku tidak berpindah tempat. Bentuk gerak nonlokomotor adalah menghindar, meregangkan otot, memutar dan berputar, mengayunkan kaki, bergantung, menarik dan mendorong serta memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempa lain. Berikut ini beberapa contoh gerkan nonlokomotor untuk anak usia prasekolah.
1) Memperkenalkan goyangan 2) Memperkenalkan ayunan
3) Memperkenalkan mengerut dan meregang 4) Memperkenalkan menekuk dan meluruskan 5) Memperkenalkan putaran
2. Sebutkan kegiatan Gerak Dasar Melompat dan Mendarat !
Kegiatan gerak dasar melompat dan mendarat dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan dalam tingkat penguasaan keterampilan. Mendarat dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan dalam tingkat penguasaan keterampilan.
Sebagaiman diketahui, tingkat penguasaan anak terhadap keterampilan selalu dibedakan dalam empat tingkat penguasaan, yaitu tingkat prapegendalian, tingkat pemanfaatan, dan tingkat mahir. Walaupun demikian, yang dicontohkan disini adalah proses pembelajaran dari tahap pertama, yaitu tahapan prapengendalian.
1. Tingkat Prapengedalian : aktivitas untuk Eksplorasi
Aktivitas dalam tingkat prapengendalian sering disebut sebagai aktivitas untuk bereksplorasi. Pada tahap ini, tugas gerak yang diberikan kepada anak meliputi berbagai gerak yang sifatnya memperkenalkan gerak baru untuk dicoba, tanpa harus dikuasai dengan tingkat kemahiran tertentu. Adapun aktivitas tersebut meliputi hal berikut.
a. Berpindah dalam ruangan umum (general space) (anak-anak berpencar di seluruh ruangan)
b. Berpindah tempat dengan imajinasi (imajinasi dalam menirukan gerak binatang)
c. Berpindah tempat melalui jalur tali atau rintangan (melompat diatas tali atau garis dengan kedua kaki atau satu kaki)
d. Melompat untuk jarak (lakukan lompatan dua kaki tanpa awalan dari belakang tali)
e. Melompat untuk ketinggian f. Lompat tanpa awalan
g. Lompat satu kaki mendarat dua kaki h. Lompat melewati rintangan rendah i. Lompat melewati rintangan agak tinggi j. Lompat melewati beberapa gawang
3. Sebutkan tujuan dari pembelajaran Gerakan Manipulatif ?
Tujuan dari pembelajaran gerkan manipulatif adalah meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling bnayak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka. Bahkan berarti gerakan dasar tersebut tidak perlu dilatih. Melatih atau memperbanyak pengalaman anak dalam melempar dan menangkap tentunya akan meningkatkan efiensi dari gerakan itu sendiri, disamping akan membantu anak dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan dari otot-otot yang digunakan.
4. Jelaskan Strategi dalam Kegiatan Main Balok, Mewarnai Gambar, Menggambar/Melukis, dan Menulis !
Strategi yang efektif dalam Kegiatan Main Balok 1. Mengatur lingkungan belajar untuk bermain balok
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untk area bermain balok sebagai berikut.
a. Penempatan area balok yang efektif b. Tempat penyimpanan balok
c. Alas untuk bermain balok d. Label untuk setiap balok
2. Memilih balok dan kelengkapannya
Berikut ini jenis balok yang direkomendasikan untuk digunakan pada anak usia dini.
a. Balok satuan b. Balok berongga
c. Kelengkapan (aksesori)
Kelengkapan yang dapat disediakan sebagai berikut.
1. Orang-orangan
2. Aneka boneka binatang 3. Alat transportasi tiruan 4. Aksesori lainnya
3. Bagaimana anak bermain balok
Pada awalnya, anak – anak yang baru pertama bermain balok hanya akan membawa- bawa balok dan memindahkannya dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, semakin sering mereka bermain balok, mereka akan muali menumpuk, lalu akhirnya mampu membuat bangunan dengan tema atau cerita tertentu.
4. Langkah-langkah kegiatan bermain balok
Berikut ini adalah langkah – langkah kegiatan bermain balok a. Pendidik menyiapkan alas dan alat main yang akan digunakan.
b. Anak – anak di persilakkan duduk di karpet yang telah disiapkan.
c. Pendidik mengajak anak bernyanyi sesuai dengan tema.
d. Pendidik mengajak anak berinteraksi seputar tema dan kaitannya dengan kegiatan bermain balok.
e. Pendidik mengenalkan balok-balok dan aksesoris nya yang dapat dipergunakan oleh anak- anak.
f. Pendidik bersama dengan anak- anak menentukann aturan main.
g. Pendidik memberi kesempatan kepada anak untuk memilih lokasi bermain yang membuat anak nyaman.
h. Pendidik memberi kebebasan anak – anak bermain balok dan aksesorisnya.
i. Anak yang sudah selesai menyusun baloknya dapat didekati pendidik, lalu diajak berinteraksi dan meminta menceritakan bangunan yang dibuatnya.
j. Pendidik memberi reward dan penguatan setiap anak, baik verbal mapun nonverbal.
k. Pendidik mengingatkan waktu bermain 5-10 menit sebelum waktu bermain selesai.
l. Selesai bermain, anak – anak diminta merapikan balok dan aksesoris yang digunakannya.
m. Kegiatan bermain balok dapat ditutup dengan kegiatan mengulas.
5. Merapikan balok
Berikut ini ada beberapa startegi yang dapat dilakukan pendidik agar anak mau merapikan balok.
a. Memberikan waktu tambahan
b. Memberi peringatan sebelum waktunya berakhir’
c. Bersikap flesibel
d. Membantu anak mulai merapikan
e. Menjadikan kegiatan merapikan sebagai permainan
f. Membantu anak merapikan balok yang digunakannya termasuk salah satu cara memberikan penghargaan terhadap hasil kerja anak sehingga akan membuat anak menyukai kegiatan bermain balok.
6. Kegiatan bermain balok berkaitan dengan pengembangan motorik halus
Kegiatan bermain balok ini dapat meningkatkan perkembangan kordinasi mata dan tangan serta melatih keterampilan motorik halus, khususnya, kemampuan jari – jari tangan. Ketika bermain balok, anak melaukan aktivitas yang melibatkan fisik. Anak secara aktif menggunakan tangan dan matanya untuk berkoordinasi secara seimbang dalam menyusun sebuah bangunan.
Strategi yang efektif dalam Kegiatan Main Balok Mewarnai Gambar
1. Manfaat kegiatan mewarnai bagi anak usia dini
Beberapa manfaat kegiatan mewarnai gambar bagi anak usia dini adalah sebagai berikut.
a. Sebagai media berekspresi b. Membantu anak mengenal warna
c. Melatih anak memegang alat tulis dengan benar
d. Melatih kemampuan koordinasi mata dan tangan
e. Mengembangkan keterampilan motorik, baik kasar maupun halus.
f. Meningkatkan konsentrasi dan ketekunan g. Melatih anak mengenal detail object h. Melatih anak membuat target 2. Media mewarnai gambar
Alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan mewarnai gambar sebagai berikut.
a. Kertas b. Pewarna
3. Tahap-tahap kegiatan mewarnai gambar
Secara umum kegiatan mewarnai gambar pada anak usia dini (khusus tk) meliputi tahap – tahap berikut ini.
a. Persiapan b. pelaksanaan c. Penutup
4. Tips dan trik dalam mewarnai gsmbar
a. Beberapa keterampilan tangan yang penting bagi anak –anak b. Mengajarkan cara memegang alat mewarnai gambar
c. Pengerjaan pewarnaan gambar
Strategi yang efektif dalam kegiatan menggambar atau melukis
1. Manfaat gambar bagi anak
Manfaat menggambar bagi anak adalah sebagai berikut.
a. Alat untuk mengekspresikan pikiran, gagasan, pendapat, ataupun ungkapan isi hatinya.
b. Media bermain untuk mengembangkan kemampuan fantasi, imajinasi, dan sublimasi
c. Sarana untuk stimulasi bentuk ketika lupa atau untuk menumbuhkan gagasan baru d. Alat untuk membantu menjelaskan suatu bentuk serta situasi dan kondisi
e. Gambar merupakan media untuk berkomunikasi dengan orang lain 2. Manfaat menggambar
Manfaat menggambar adalah sebagai berikut.
a. Sebagai alat bercerita (bahasa visual/bentuk) b. Sebagai media mencurahkan perasaan c. Sebagai lat bermain
d. Melatik anak berfantasi e. Melatik ingatan
f. Melatih berpikir komprehensif (menyeluruh) g. Sebagai media sublimasi perasaan
h. Melatih mengendurkan spontanitas dan mengarahkannya untuk mengajarkan cara berbicara
i. Menggambar melatih keseimbangan
j. Menggambar mengembangkan kecakapan emosional 3. Media dan peralatan menggambar
Berikut adalah media yang dapat digunakan untuk kegiatan menggamabr pada anak usia dini
1) Kertas dan karbon 2) Kanvas
3) Papan yang terbuat dari kayu 4) Keramik, gerabah, dan batu 5) Fiber glass
Berikut adalah peralatan yang digunaka dalam kegiatan menggamabar adalah sebagai berikut.
1) Pensil 2) Arang 3) Kuas
4. Memilih teknik menggambar bagi AUD
Terdapat duak teknik yang dapat digunakan dalam kegiatan menggambar. Kedua teknik tersebut sebagai berikut.
a. Teknik kering b. Teknik basah
5. Kegiatan menggambar bagi AUD
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan menggambar yang dapat dilakukan pada anak usia dini.
a. Menggambar bentuk’
b. Menggambar tematis c. Menggambar nontematis
Strategi yang efektif dalam kegiatan menulis
1. Pengertian menulis
Menulis adalah salah satu saran bagi manusia untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain.
2. Manfaat menulis bagi anak
Banyak sekali manfaat yang akan didapat anak dengan kegiatan menulis sebagi berikut.
a. Melatih kesabaran anak
b. Sarana untuk menyalurkan emosi c. Berlatih merangkai kata
d. Bekal untuk masa depan
e. Menambahkan ilmu dan wawasan
3. Strategi penerapan kegiatan pramenulis di lembaga PAUD
Lima prinsip dasar proses pendekatan untuk kegiatan pramenulis sebagai berikut.
a. Time b. Choice c. Modelling d. Structure e. Community
5. Apa manfaat kegiatan menggunting bagi anak usia dini?
Banyak manfaat yang dapat diperoleh anak dalam kegiatan menggunting sebagai berikut.
1. Melatih motorik halus anak
2. Stimulasi kekuatan dan ketahanan jemari anak
3. Melatih konstrasi antara mata dan tangan 4. Melatih konstrasi dan kesabaran
5. Melatih kepercayaan diri anak 6. Menstimulasi kreativitas anak 7. Melatih keterampilan menulis
FORMAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
KELOMPOK : B
SEMESTER/MINGGU : I/13
TEMA : Binatang
SUBTEMA : Binatang Hidup di Darat (berkaki empat/kelinci) MATA KULIAH : Perkembangan Fisik
Hari/T gl.
Kemampuan/
Indikator Kegiatan Alat dan Sumber Belajar
Penilaian
KBM *) Perkemban gan Anak Rabu
22 Novem ber 2023
1.1. Memperca yai adanya Tuhan melalui ciptaan- Nya 2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
3.2. Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia 4.2.
Menunjukkan perilaku santun sebagai
cerminan akhlak mulia 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk
pengemban gan
I. Pembukaan 1. Penerapan SOP
pembukaan 2. Berdiskusi
tentang bagian tubuh kelinci 3. Berdiskusi
tentang makanan kelinci
4. Melompat seperti kelinci 5. Mengenalkan
kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
II. Inti
1. Mengamati kelinci 2. Memilih
makanan kelinci
III. Istirahat
1. Berdoa sebelum dan sesudah makan.
2. Bermain di luar kelas
1. Gambar kelinci 2. Pensil 3. Buku/ker
tas 4. Pensil
warna 1. Metode
pembejar an
• Prakt erk langs ung 2. Alat
penilaian
• Unju k kerja
• Hasil kerja
Anak berkembang sesuai harapan
motorik kasar dan motorik halus
4.3.
Menggunakan anggota tubuh untuk
pengemban gan motorik kasar dan halus
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll) 4.8. Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 3.11.
Memahami bahasa ekspresif (mengung kapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11.
Menunjukkan
IV. Penutup
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah
dimainkanny a hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita
pendek yang berisi pesan- pesan 4. Menginform
asikan kegiatan untuk besuk 5. Penerapan
SOP penutupan
kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapka n bahasa secara verbal dan non verbal)
3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni (*)
4.15.Menunjuk kan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
Mengetahui, Palembang, 22 November 2023
Kepala TK Julian Praktikan,
(Sukarni, S.Pd) ( Rian Puspitasari )
*) KBM = Kegiatan Belajar Mengajar
COVER YOUTUBE
LINK YOUTUBE :
https://youtu.be/T1LrD2vssro?si=Pu0GJMy1Yrf1RfuD