• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan silabus dan rpp - Direktori File UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengembangan silabus dan rpp - Direktori File UPI"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

DIAN BUDIANA,M.PD.

Disiapkan sebagai Bahan Diklat

Sertifikasi Guru dalam Jabatan

(2)

Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup

standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber/bahan/alat belajar

(3)

Silabus merupakan penjabaran

standar kompetensi dan

kompetensi dasar ke dalam

materi pembelajaran, kegiatan

pembelajaran dan indikator

pencapaian materi pencapaian

kompetensi yang merupakan

tolak ukur penilaian.

(4)

Pengembangan terhadap

komponen pokok dalam

silabus merupakan

kewenangan guru, karena

gurulah yang tahu kondisi

ril yang sebenarnya terjadi

pada lingkungan belajar

siswa.

(5)

Prinsip Pengembangan Silabus

Kompetensi apa yang

harus dimiliki oleh peserta didik setelah mengikuti

proses pembelajaran?

Bagaimana upaya guru agar peserta didik

memiliki kompetensi

tersebut?

(6)

Dengan cara apa guru harus membentuk

kompetensi tersebut?

Bagaimana guru dapat

mengetahui bahwa peserta didik telah memiliki

standar minimal

kompetensi tersebut?

(7)

Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat

perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual

peserta didik.

(8)

Sistematis. Komponen-

komponen silabus saling berhubungan secara

fungsional dalam

mencapai kompetensi.

(9)

Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara

kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian

Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian

kompetensi dasar.

(10)

Aktual dan kontekstual.

Cakupan indikator, materi

pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,

teknologi dan seni mutakhir

dalam kehidupan nyata, dan

peristiwa yang terjadi

(11)

Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi

keragaman peserta didik, pendidik serta dinamika perubahan yang

terjadi di sekolah dan tuntunan masyarakat.

Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah

kompetensi, yaitu; kognitif, afektif dan psikomotor. (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. 2006:221)

(12)

Unit Waktu Silabus

Silabus mata pelajaran disusun

berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata

pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan.

Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok

(13)

Unit Waktu Silabus

Implementasi pembelajaran per

semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar

untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur

kurikulum. (Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI.

2006:220)

(14)

Dengan demikian, unit waktu pelaksanaan pengembangan silabus disesuaikan dengan tujuan dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diakomodir dalam silabus tersebut, apakah per

semester atau per tahun.

(15)

Pengembangan silabus dapat

dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa

sekolah, kelompok musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)

pada atau Pusat Kegiatan Guru

(PKG) dan Dinas Pendidikan.

(16)

Pengembangan Silabus

Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik

siswa, kondisi sekolah&lingkungan Apabila guru mata pelajaran belum dapat melaksanakan

pengembangan silabus secara

mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran

untuk mengembangkan silabus

yang akan digunakan oleh sekolah tsb

(17)

Di SD/MI semua guru kelas, dari

kelas I sampai kelas VI, menyusun silabus secara bersama.

Sekolah yang belum mampu

mengembangkan silabus secara mandiri sebaiknya bergabung

dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-

sama mengembangkan silabus

yang akan digunakan oleh sekolah- sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat

(18)

Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi

penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru

berpengalaman dibidangnya masing-masing. (Tim

Pengembang MKDP

Kurikulum dan Pembelajaran

UPI. 2006:220)

(19)

Langkah-langkah

Pengembangan Silabus

1.Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, sebagaimana

tercantum pada standar isi,

dengan memperhatikan hal-hal berikut:

(20)

Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat

kesulitan materi tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI

Keterkaitan antara standar

kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran

Keterkaitan antara standar

kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran

(21)

2. Mengidentifikasi materi

Mengidentifikasi materi

pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian

kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

Potensi peserta didik

Relevan dengan karakteristik daerah

Tingkat perkembangan fisik,

emosional, sosial dan spiritual

peserta didik

(22)

Kebermanfaatan bagi peserta didik

Struktur keilmuan

Aktualitas kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan

lingkungan.

Alokasi waktu

(23)

3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar

peserta didik, peserta didik

dengan guru, lingkungan dan

sumber belajar lainnya dalam

rangka pencapaian kompetensi

dasar.

(24)

Pengalaman belajar yang

dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan

pembelajaran yang bervariasi

dan berpusat pada peserta didik.

Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

(25)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan kegiatan pembelajaran

adalah:

Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan

kepada para pendidik, khususnya guru agar dapat melaksanakan

proses pembelajaran secara

profesional.

(26)

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian

kegiatan yang harus

dilakukanoleh peserta didik secara berurutan untuk mencpai

kompetensi dasar.

(27)

Penentuan urutan kegiatan

pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi

pembelajaran

Rumusan pernyataan dalam

kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri

yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa dan materi.

(28)

4. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.

Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan

perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap

pengetahuan dan

keterampilan.

(29)

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta

didik, mata pelajaran, satuan

pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja

operasional yang terukur

dan/atau dapat diobservasi.

Indikator digunakan sebagai

dasar untuk menyusun alat

penilaian.

(30)

5. Penentuan jenis penilaian.

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator. Penilaian

dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis

maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,penilaian hasil

karya berupa tugas proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

(31)

Penilaian merupakan

serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis dan

menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik

yang dilakukan secara sistimatis dan berkesinambungan,

sehingga menjadi informasi

bermakna dalam pengambilan

keputusan.

(32)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:

Penilaian diarahkan untuk

mengukur pencapaian kompetensi Penilaian menggunakan acuan

kriteria, yaitu berdasarkan apa

yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses

pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang

terhadap kelompoknya.

(33)

Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian

yang berkelanjutan.

Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih dan hasilnya dianalisis untuk menentukan

kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk

mengetahui kesulitan

siswa.

(34)

Hasil penelitian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

Tindak lanjut yang berupa

perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Program remedial

bagi peserta didik yang

pencapaian kompetensinya

dibawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi

kriteria ketuntasan.

(35)

Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses

pembelajaran. Misalnya jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi

lapangan, maka evaluasi harus diberikan baik pada proses,

misalnya; teknik wawancara,

maupun produk /hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

(36)

6. Menentukan alokasi waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada

jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan

mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman tingkat

kesulitan dan tingkat kepentingan

kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang diutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

(37)

7. Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa

media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan

budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan

pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator

pencapaian kompetensi.

(38)

G. Prosedur Pengembangan Silabus

Mengisi format identitas

Mengkaji dan menganalisa standar kompetensi pada kurikulum

Mengkaji dan menentukan

kompetensi dasar yang harus

dicapai oleh peserta didik

(39)

Menentukan materi pembelajaran

dalam rangka mencapai kompetensi dasar

Mengembangkan aktivitas pembelajaran

Merumuskan indikataor-indikator pencapaian kompetensi

Menentukan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar

(40)

Contoh Format Silabus

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : ...

Kelas : ...

Alokasi Waktu : ...

Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Indikator :

Materi Pokok :

KBM :

Penilaian :

(Versi Mulyasa, E. 2006: 208)

(41)

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : ...

Kelas : ...

Alokasi Waktu : ...

I. Standar Kompetensi II. Kompetensi Dasar

III. Materi Pembelajaran IV. Kegiatan Pembelajaran V. Indikator

VI. Penilaian

VII. Alokasi Waktu VIII. Sumber Belajar

(42)

A. Pengertian RPP

RPP adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan

manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih

kompetensi dasar yang

ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus

(Mulyasa, E. 2006:212).

(43)

B. Dimensi RPP

Dalam pengembangan RPP

guru diberi kebebasan untuk mengubah, memodifikasi dan menyesuaikan silabus dengan kondisi sekolah dan daerah

serta dengan karakteristik

peserta didik.

(44)

Hal ini harus difahami dan dilakukan guru terutama

kalau sekolah tempatnya mengajar tidak

mengembangkan silabus sendiri tetapi

menggunakan silabus dari Depdiknas atau dari

sekoah lain.

(45)

Agar guru dapat membuat RPP yang efektif dan berhasil guna, dituntut untuk memahami

berbagai aspek yang berkaitan dengan hakikat, fungsi, prinsif, dan prosedur pengembangan, serta cara mengukur efektifitas pelaksanaaannya dalam

pembelajaran.

(46)

RPP pada hakekatnya

merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan

atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam

pembelajaran

Dengan demikian RPP

merupakan upaya untuk

memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

(47)

RPP perlu dikembangkan untuk mengkordinasikan komponen-

pembelajaran yakni: kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil, belajar dan penilaian.

Kompetensi dasar berfungsi

mengembangkan potensi peserta didik; materi standar berfungsi

memberi makna terhadap

kompetensi dasar; indikator hasil belajar berfungsi menunjukkan

keberhasilan pembentukan peserta didik.

(48)

Sedangkan penilaian berfungsi mengukur

pembentukan kompetensi dan menentukan tindakan

yang harus dilakukan apabila kompetensi standar belum

terbentuk atau belum

tercapai.

(49)

RPP yang akan bermuara pada pelaksanaan pembelajaran

sedikitnya mencakup tiga kegiatan yaitu;

1. Identifikasi kebutuhan

2. Perumusan kompetensi dasar 3. Penyusunan program

pembelajaran

(50)

Identifikasi kebutuhan bertujuan untuk untuk melibatkan dan memotivasi peserta didik agar kegiatan belajar dirasakan oleh mereka sebagai bagian dari kehidupannya.

Peserta didik didorong untuk menyatakan

kebutuhan belajar berupa kompetensi tertentu yang ingin mereka miliki dan diperoleh melalui kegiatan pembelajaran

Peserta didik didorong untuk mengenali dan mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.

Peserta didik dibantu untuk mengenal dan

menyatakan kemungkinan adanya hambatan dalam upaya memenuhi kebutuhan belajarnya, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

(Mulyasa, E 2006: 223)

(51)

Ketiga hal tersebut dapat dilakukan baik secara perorangan maupun

kelompok. Secara perorangan peserta didik mengekspresikan pendapat masing-masing secara langsung, dan guru membantu

mereka dalam menyusun kebutuhan belajar beserta hambatan-

hambatannya. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan

kebutuhan belajar sehingga menjadi kesepakatan kelompok

(52)

Identifikasi kompetensi

Kompetensi yang harus dipelajari dan dimiliki peserta didikperlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai, sebagai wujud hasil belajar yang mengacu pada pengalaman langsung.

Peserta didik perlu mengetahui tujuan belajar, dan tingkat-tingkat penguasaan yang akan

digunakan sebagai kriteria pencapaian secara eksplisit, dikembangkan berdasarkan tujuan- tujuan yang telah ditetapkan, dan memiliki kontribusi terhadap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajari.

(53)

Penyusunan program pembelajaran

Penyusunan program pembelajaran akan bermuara pada rencana pelaksanaan

pembelajaran, sebagai produk program pembelajaran jangka pendek, yang

mencakup komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaan program.

Komponen program mencakup

kompetensi dasar, materi standar,

metode dan teknik, media dan sumber belajar, waktu belajar dan daya dukung lainnya

(54)

Prinsip-prinsip

Pengembangan RPP

Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas, makin konkrit

kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang

harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut

RPP harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam

kegiatan pembelajaran, dan

pembentukan kompetensi peserta didik

(55)

Kegiatan yang disusun dan

dikembangkan dalam RPP harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan

diwujudkan.

RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas

pencapainnnya.

Harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program di sekolah.

(Mulyasa, E. (2006:243).

(56)

Cara Pengembangan RPP

Mengisi kolom identitas

Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan

yang telah ditetapkan Menentukan standar

kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang

akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun

(57)

Merumuskan tujuan pembelajaran

berdasarkan standar kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan

Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi

pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus.

Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan

Menentukan sumber-sumber pembelajaran

Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, dan teknik penskoran

(58)

Format RPP

Format RPP sekurang- kurangnya memuat;

Tujuan pembelajaran 1. Materi ajar

2. Metode pengajaran 3. Sumber belajar

4. Penilaian hasil belajar

(59)

Contoh Format RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : ...

Satuan Pendidikan : ...

Kelas/Semester : ...

Pertemuan ke : ...

Alokasi Waktu : …Jam pembelajaran Kompetensi dasar :

1. ...

2. ………...………..

(60)

Indikator :

1. ………...…...

2. ………...

(Kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai dengan silabus)

Tujuan Pembelajaran:

1. ...

2. ……...………...

(Rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator)

(61)

Materi standar

1. ...

2. ...

(Tulis garis besar atau pokok-pokoknya saja, yang langsung berkaitan dengan indikatordan tujuan pembelajaran)

Metode Pembelajaran

1. …...

2. ...

(Tulis cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran)

(62)

Kegiatan pembelajaran 1. Kegiatan awal

(pembukaan)...

2. Kegiatan inti (pembentukan

kompetensi ……….

3. Kegiatan akhir

(penutup)...

(Tulis kegiatan apa yang harus

dilakukan dari awal sampai akhir, untuk mencapai tujuan dan

membentuk kompetensi)

(63)

Sumber …...

(Tulis sumber belajar yang akan

digunakan, termasuk alat peraga, media, dan bahan pembelajaran/buku sumber)

Penilaian Penampilan...

1. Proses ...

2. Produk ...

(Tulis penilaian apa yang paling tepat

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar)

Bandung, Desember 2007 Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru Pengajar Drs. Dika Radiana Danika, S.Pd.

(64)

Terima kasih

HATUR

NUHUN

Referensi

Dokumen terkait

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Silabus adalah rancangan pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Silabus diartikan pula sebagai rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK),

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,

Kesimpulan Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok atau mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,

Silabus juga dapat dimaknai dengan rencana pembelajaran pada [1]suatu dan kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup satndar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok