• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Falsafah Seleksi - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian dan Falsafah Seleksi - Spada UNS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Nurlistiani, S.Sos., M.A.

06/04/2022

(2)

Pengertian dan Falsafah Seleksi

Secara umum seleksi diartikan sebagai tindakan, cara atau proses memilih.

Hubungan seleksi dengan pengembangan sumber informasi adalah seleksi merupakan kegiatan yang menyangkut perumusan

kebijakan dalam memilih dan menentukan bahan perpustakaan mana yang akan diadakan serta metode-metode apa yang akan diterapkan kepada sumber informasi tersebut.

Kebijakan seleksi sendiri harus mampu dalam mengkomunikasikan tujuan dan kebijakan pengembangan sumber informasi itu sendiri.

(3)

Seleksi sumber informasi adalah:

Kegiatan dalam rangka mensuplai sumber informasi yang tepat kepada pemustaka yang tepat dalam waktu yang tepat.

Suatu upaya pustakawan dalam memilih koleksi perpustakaan yang tepat guna dan berhasil guna, untuk memenuhi tujuan dan

kebutuhan program pendidikan, penelitian, dan kegiatan-kegiatan lain pada lembaga penaungnya.

Pemilihan atas buku-buku yang diambil serta diyakini akan digunakan dan tetap bagi perpustakaan.

(4)

Untuk mencapai koleksi perpustakaan yang tepat guna dan berhasil guna, tidak terlepas dari falsafah seleksi.

Terdapat 3 kategori falsafah seleksi bahan perpustakaan menurut Soejono Trimo, yaitu idealisme, realisme, dan kompromisme.

Bertitik tolak dari falsafah seleksi ini, setiap pustakawan akan mengadakan perencanaan koleksi, pengorganisasian alat bantu, dan melakukan pengawasan serta evaluasi daya guna sumber

informasi terhadap lembaga penaungnya secara menyeluruh.

(5)

Proses Seleksi

Pelaksana seleksi harus mengidentifikasi kebutuhan koleksi dalam subjek dan jenis materi yang spesifik

Penentuan banyaknya anggaran tersedia untuk pengembangan sumber informasi dan mengalokasikannya

Melakukan penelusuran materi-materi yang diinginkan

(6)

Alur kerja seleksi koleksi

(7)

Pihak yang Berwenang Melakukan Seleksi

Secara umum adalah pustakawan.

Perpustakaan sekolah: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru

Perpustakaan Umum: Dewan Penasehat atau Penyantun Perpustakaan dan Tokoh Masyarakat

Perpustakaan PT: Pimpinan PT, Pimpinan Fakultas, Dosen, Komisi Penasehat atau Pengawas Perpustakaan

Perpustakaan khusus: Pimpinan institusi dan orang yang mengetahui kebutuhan institusi

(8)

Faktor yang paling penting dalam proses seleksi adalah penyeleksinya.

Penyeleksi adalah orang yang profesional yang akan membuat keputusan apakah bahan perpustakaan tertentu cocok untuk perpustakaan.

(9)

Prinsip Seleksi

Semua bahan perpustakaan harus dipilih secara cermat,

disesuaikan dengan keperluan pemustaka dan menurut skala prioritas yang telah diterapkan.

Selain itu, pengadaan bahan perpustakaan didasarkan atas peraturan tertulis yang disahkan oleh pimpinan lembaga dan

mengacu kepada prinsip umum pengembangan sumber informasi.

(10)

Terdapat 3 pandangan dalam memilih koleksi, yaitu:

Pandangan Tradisional (Mengutamakan nilai intrinsik) Pandangan Liberal (Didasarkan atas popularitas)

Pandangan Pluralistik (Mencari keselarasan dan keseimbangan di antara kedua pandangan di atas)

(11)

Prinsip seleksi bahan perpustakaan adalah:

Memperoleh dan menyediakan bahan perpustakaan yang diperlukan dalam menunjang sistem yang ada di lembaga.

Memperoleh dan menyediakan bahan perpustakaan yang diinginkan oleh pemustaka.

Memperoleh dan menyediakan bahan perpustakaan yang berisi bahan hiburan dan rekreasi.

Mengawetkan bahan perpustakaan yang penting untuk menggambarkan perkembangan lembaga.

(12)

Kriteria Seleksi

Menurut Lasa (2002), kriteria pengadaan bahan perpustakaan harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

Relevansi

Perundangan dan Peraturan Pemerintah Penulis

Penerbit

Kualitas Materi

Sistematika Penulisan Tahun Terbit

(13)
(14)
(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan bahan pustaka artinya memilih buku untuk perpustakaan, seleksi buku berarti juga proses menolak atau menerima buku tertentu untuk menjadi koleksi perpustakaan. Bahan

Sukses Factors) Strategi SI kebijakan teknis  Jumlah kajian akademik bidang pengembangan sumber daya perpustakaan kebijakan sebagai bahan masukan/penyempurn aan kebijakan

Menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, perumusan rencana dan program kegiatan, penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan pelaporan di bidang

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan seleksi koleksi pada perpustakaan dan untuk mengetahui masalah yang dihadapi Perpustakaan dalam melakukan

Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan, pengendalian, pengembangan teknis

Subdinas Sumber Daya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan teknis di bidang pengembangan sumber daya pertanian tanaman pangan. Untuk

Lantai juga merupakan unsur yang penting di dalam sebuah ruang, bentuk,warna, pola dan teksturnya akan menentukan sejauh mana bidang tersebut akan menentukan batas-batas ruang dan

CP Mata kuliah CPMK Memberikan pemahaman tentang jenis bahan baku, sumber bahan baku, dan proses kimia yang dikembangkan dalam berbagai industri kimia serta pemilihan