• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Ekonomi dan caramenimplementasikanya

N/A
N/A
M I R A C L E

Academic year: 2023

Membagikan "Sistem Ekonomi dan caramenimplementasikanya"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Judul

Definisi Sistem ekonomi termasuk kategori prinsip dan cara menimplementasikanya

(2)

Sistem Ekonomi

Definisi Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan tertentu. Unsur-unsur ekonomi tersebut meliputi kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan lain-lain yang

dilakukan oleh berbagai pelaku ekonomi seperti individu, organisasi,

pemerintah, dan bank2. Sistem ekonomi juga menentukan bagaimana cara mengatur dan mengalokasikan sumber daya, jasa, dan barang yang dimiliki oleh suatu negara baik kepada individu maupun organisasi di negara

tersebut.

(3)

Kategori Umum Sistem Ekonomi

Berikut Beberapa Kategori Umum Sistem Ekonomi 1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada kebiasaan dan adat

istiadat contohnya pasar barter Wulandoni dan labala di NTT.Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional di antaranya sistem barter, belum ada pembagian

kerja, terikat adat istiadat, alat produksi masih sederhana, teknik produksi dipelajari turun temurun, menggunakan kekayaan alam dan jenis

produksinya sesuai kebutuhan.Kelemahan sistem ekonomi tradisional adalah hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini, teknologinya sederhana, kualitas hasil produksi rendah

Selain itu, tidak bertujuan mencari laba, bukan untuk meningkatkan taraf hidup, masyarakatnya kurang berkembang dan alokasinya tidak efisien.

Sementara itu, kelebihannya adalah perekonomian masyarakat yang stabil, tidak ada persaingan, mendorong hubungan kerja sama dan kerukunan dan kelestarian alam yang terjaga.

(4)

Kategori Umum Sistem Ekonomi

Berikut Beberapa Kategori Umum Sistem Ekonomi

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando atau terpusat atau sosialis merupakan sistem yang menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur dan menata

perekonomian negaranya. Negara yang menerapkan sistem ekonomi komando adalah Kuba, Korea Utara, China, dan Vietnam. Ciri-cirinya adalah sumber daya ekonomi

dikuasai dan dimiliki negara, tingkat harga dan bunga ditentukan pemerintah, kebebasan masyarakat berekonomi terbatas, regulasi ekonomi ditetapkan pemerintah dan

pembagian kerja diatur pemerintah. Kekuatannya adalah pasar dalam negeri berjalan lancar, serta mudah melakukan distribusi pendapatan. Selain itu, pemerintah mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, atau keburukan ekonomi; program pemerintah cepat terwujud; dan pengendalian serta pengawasan mudah dijalankan. Kelemahannya adalah tidak ada kebebasan untuk berusaha, hak milik perorangan tidak diakui,

masyarakat tidak berkembang secara potensi maupun kreativitas, terciptanya praktik monopoli, bergantung pada pemerintah, dan masyarakat tidak bebas memiliki alat dan sumber daya.

(5)

Kategori Umum Sistem Ekonomi

Berikut Beberapa Kategori Umum Sistem Ekonomi

3. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal/pasar/bebas/kapitalis menitikberatkan kebebasan masyarakat dan kegiatan ekonomi yang bergantung pada mekanisme pasar. Negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal adalah Swedia, Belanda, dan Perancis. Ciri-ciri sistem yang berasal dari Adam Smith ini adalah sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur swasta, terdapat kelas pekerja dan pemilik modal. Kemudian persaingan usaha yang ketat, tidak ada intervensi dari pemerintah, dan pemilik modal berhak memiliki sumber produksi. Kekuatan sistem ekonomi liberal adalah individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai keahlian dan keterampilan, masyarakat dapat

berkembang secara inisiatif dan kreativitas, dan mampu bersaing dalam kualitas usaha.Kelemahannya persaingan usaha tidak sehat, modal terpusat sehingga ada monopoli yang merugikan, serta rentan terjadi kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi.

(6)

Sistem Ekonomi Islam

Pengertian Sistem Ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam secara sederhana merupakan sebuah peraturan, dimana pelaksanaannya berlandaskan dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada Al Qur’an maupun AL-Hadis. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan bermacam kegiatan lain.

Sistem ekonomi ini diciptakan agar umat Islam bisa tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan baik dan benar dan terhindar dari semua sifat yang buruk seperti riba, dzalim, ikhtikar, haram, dan masih banyak lagi.

Semuanya dijelaskan dan diatur secara terperinci dalam sistem ekonomi Islam.

(7)

Prinsip Ekonomi Islam

Berikut Beberapa Prinsip Prinsip Ekonomi Islam

Memberi ruang kepada negara dan pemerintah

Melarang praktek riba

Tidak melakukan penimbunan dan ikhtiar

Memiliki tanggung jawab besar

Menerapkan sistem hasil bagi

Kebebasan ekonomi yang teratur

Dualisme kepemilikan

Memberikan kebebasan sesuai ajaran isalam

Tidak melakukan monopoli

(8)

Implementasi Ekonomi Islam

Cara menerapkan Ekonomi Islam

● Setiap manusia bebas melakukan aktivitas ekonomi apa saja , selama aktivitas Ekonomi yang dilakukan bukan aktivitas Ekonomi yang

dilarang dalam karangka Islam.

● Adapun pengelolaan kepemilikan yang berhubungan dengan

kepemilikan Negara (State Property) dan kepemilikan individu (Private Property), nampak jelas dalam hukum-hukum Baitul Mal serta Hukum- Hukum Mu'amalah, seperti Jual-Beli, Gadai (Rahn), dan sebagainya.

As-Syari' juga telah memperbolehkan Negara dan individu untuk mengelola masing-masing kepemilikannya, dengan cara lain, asal tetap berpijak kepada hukum-hukum yang telah dijelaskan oleh syara'.

(9)

Implementasi Ekonomi Islam

Cara menerapkan Ekonomi Islam

● Pengelolaan Zakat yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat yang dibentuk oleh Pemerintah. Disamping itu, undang-undang juga

memberikan peluang kepada amil zakat swasta untuk mengumpulkan dan mendistribusikannya dengan syarat dan ketentuan lebih lanjut yang diatur oleh Menteri Agama. Undang-Undang Negara hanya mengatur Lembaga Pengelola Zakat. Sedangkan hukum zakat tetap mengikuti ketentuan syari'at sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.

● Tidak adanya potongan bunga yang diterapkan pada Perbankan Syariah di Indonesia melainkan bagi hasil kepada nasabah

● Lembaga Keuangan Syariah yang ada di Indonesia sudah menerapkan sistem yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.

(10)

Terima Kasih

Nama : M Tansri Barkah NIM : 17240032

Mata Kuliah : Perbandingan Sistem Ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan bank syariah merupakan implementasi dari prinsip ekonomi Islam dengan karakteristik, antara lain sebagai berikut: (a) pelarangan riba dalam berbagai bentuk,

Ketika “Ekonomi Islam” mula-mula berkembang sebagai wacana baru 4 timbul suatu pertanyaan yang sangat prinsip yaitu apakah Islam mempunyai pengertian tersendiri mengenai

a) Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalat secara Islam, khususnya muamalat yang berhubungan dengan perbankan, agar terhindar dari praktek riba atau

Berkaitan dengan wacana diatas, Jurnal ini akan memberikan gambaran mengenai sistem ekonomi Islam dan pelarangan riba dalam tinjauan historis. Masalah yang dibahas

Riba adalah pengambilan tambahan dari transaksi yang dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan prinsip dan aturan syariat islam. Beberapa unsur penting yang terdapat dalam

1) Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalah secara Islam, khususnya muamalah yang berhubungan dengan perbankan agar terhindar dari praktek-praktek riba

Namun secara umum ada 2 prinsip ekonomi Islam 1 Prinsip Tauhid 2 Prinsip Keseimbangan Dari dua prinsip di atas lahir beberapa prinsip lain, antara lain sebagai berikut: 1 Barang dan

Makalah ini membahas tentang ekonomi makro Islam, terutama mengenai fiqih ekonomi makro, riba, dan