• Tidak ada hasil yang ditemukan

perbedaan hasil belajar matematika menggunakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perbedaan hasil belajar matematika menggunakan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS

HAVE DAN TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTIONS PADA SISWA KELAS IX SMPN 4 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL

MEILISA GUSTIANA 09050295

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS

HAVE DAN TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTIONS PADA SISWA KELAS IX SMPN 4 SOLOK SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Meilisa Gustiana*), Villia Anggraini**), Alfi Yunita**)

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

An observation in SMPN 4 Solok Selatan shown that the students had less participation in learning process such to gasp the questions. Then, strategy active learning type Questions Students Have and type Learning Starts With A Questions applied to solve this problem. The aims of this study is to comprehend the students’ output on mathematic learning which use strategy active learning type Questions Students Have and type Learning Starts With A Questions. This is an experiment study which all of the student on IX grade of SMPN 4 Solok Selatan as the population. Then, the sample classes were IX.E and IX.D as experiment class I and II. Furthermore, the instrument was mathematic learning result and essay as test form to collect the data. Then, data was analyzedby analysis of item, it was reliable. Hypothesis was tested by twotailed t- test and the result was there was difference students’ mathematic learning result between students’ which were apply strategy active learning type Questions Students Have and type Learning Starts With A Questions.

Keyword : Mathematic Learning result, Questions Students Have, Learning Starts With A Questions

PENDAHULUAN

Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan juga berperan dalam perkembangan ilmu dan teknologi.

Melihat peranan matematika yang penting, salah satu usaha yang dilakukan pemerintah dalam menyempurnakan pendidikan yaitu dengan diberlakukannya kurikulum 2013.

Komponen terpenting dalam

implementasi kurikulum 2013 adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang dilaksanakan berpusat pada siswa, dimana siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah menuntut siswa memiliki kemampuan matematika yang baik, yaitu siswa harus aktif dalam proses pembelajaran, memahami materi yang diajarkan, bukan hanya sekedar menerima dan menghafal konsep matematika saja. Tujuan pembelajaran matematika tercapai jika siswa turut aktif

(3)

dalam proses pembelajaran yang berlangsung, terutama untuk memahami konsep matematika sehingga meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 14 Februari 2015 di SMPN 4 Solok Selatan, terlihat bahwa proses pembelajaran matematika masih berpusat pada guru. Selama proses pembelajaran matematika kebanyakan siswa kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi, siswa hanya menerima apa yang dijelaskan oleh guru. Pada saat guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah dijelaskan, banyak siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dan sebaliknya tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan terkait materi pelajaran yang belum mereka pahami.

Upaya mengatasi masalah tersebut, guru harus memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengaktifkan dan meningkatkan interaksi siswa dalam kegiatan belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar matematika adalah strategi pembelajaran aktif. Menurut Silberman (2009: 6)

“Ketika belajar secara aktif, pelajar

mencari sesuatu. Dia ingin menjawab pertanyaan, memerlukan informasi untuk menyelesaikan masalah, atau menyelidiki cara untuk melakukan pekerjaan”. Belajar sesungguhnya tidak akan terjadi tanpa ada kesempatan untuk berdiskusi, membuat pertanyaan, mempraktikkan bahkan mengajarkan pada orang lain. Strategi pembelajaran aktif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika diantaranya tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With a Question. Kedua tipe ini dapat melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat, menyatakan pemikirian masing-masing, saling bekerja sama dalam belajar, berbagi pengetahuan dan dapat melihat pemahaman siswa melalui diskusi kelompok, serta meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

.Strategi pembelajaran aktif diterapkan guru diantaranya tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions.

Strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have menurut Silberman (2009: 73) merupakan pembelajaran aktif dimana guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan pada

(4)

kartu indeks secara individu mengenai materi pelajaran yang belum dipahami, kemudian pertanyaan tersebut diputar/diedarkan di dalam kelompok masing-masing untuk diberi tanda cek sesuai dengan kriteria pertanyaan sukar, sedang dan mudah. Kartu indeks yang mendapat tanda cek terbanyak pada kriteria sukar dikumpulkan dan dibahas.

Strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Questions menurut Silberman (2009: 144) merupakan pembelajaran aktif dimana siswa belajar sendiri mempelajari bahan ajar masing-masing dengan kelompoknya, kemudian dari belajar sendiri dan diskusi kelompok yang telah dilakukan guru meminta masing-masing kelompok membuat pertanyaan pada kartu indeks mengenai materi yang belum dipahami kelompok dan pertanyaan yang ada pada kartu indeks dikumpulkan lalu dibahas.

Penelitian ini bertujuan untuk memgetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions.

Penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan adalah penelitian Elwing Bisefni (2013)

diperoleh hasil bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan strategi Questions Students Have lebih baik daripada mengunakan pembelajaran konvensional.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Susi Susanti (2013) diperolah hasil bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan startegi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Questions lebih baik daripada pembelajaran konvensional.

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar matematika menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions siswa kelas IX SMPN 4 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Post Test Only Comparison Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil mulai dari tanggal 21 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 di SMPN 4 Solok Selatan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 4 Solok Selatan dan sampel yaitu kelas IX.E

(5)

sebagai kelas eksperimen I dan kelas IX.D sebagai kelas eksperimen II.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar yang berbentuk tes uraian. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas IX.C Padang pada tanggal 4 September 2015. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal dipakai dengan reliabilitas 1,28. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan uji-t dua arah. Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji F yang berpedoman pada Sudjana, (2005: 466-467 dan 249), selanjutnya uji hipotesis menggunakan uji-t dua arah berpedoman pada Sudjana (2005: 239).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi data hasil belajar matematika siswa dapa dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Analisis Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Sampel

Kelas

Sampel ̅ S Eksperimen

I

61,37 21,9 90 10 Eksperimen

II

73,26 19,36 98 37

Tabel 1. terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II.

Nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa kelas eksperimen II = 73,26 lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen I = 61,37.

Berdasarkan hasil Pengujian hipotesis dengan uji-t dua arah, diperoleh bahwa dan

dengan thitung < ttabel

maka H0 ditolak. Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions.

Perbedaan kedua kelas eksperimen terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa, yaitu rata-rata tes akhir siswa kelas eksperimen II lebih tinggi dari rata-rata tes akhir siswa kelas eksperimen I. Gambaran perbedaan hasil tes akhir dapat dilihat dari lembar jawaban siswa kedua kelas eksperimen pada Gambar 1 dan Gambar 2.

(6)

Gambar 1. Hasil tes akhir siswa berkemampuan rendah kelas eksperimen I

Gambar 1 terlihat bahwa siswa belum menguasai materi dengan baik, sehingga siswa belum mampu menyelesaikan soal dengan benar dan tepat seperti pada soal no.7.

Gambar 2. Hasil tes akhir siswa berkemampuan rendah kelas eksperimen II

Gambar 2 terlihat bahwa siswa masih kurang menguasai materi, siswa kurang mampu menjawab soal dengan baik dan benar pada soal seperti soal no.4.

Selain itu, juga dapat dilihat dari keaktifan siswa selama pembelajaran di kedua kelas eksperimen. Pada kelas

eksperimen I keaktifan siswa terlihat pada saat siswa bekerja secara individu dan siswa kelas eksperimen II pada saat siswa bekerja berdiskusi dalam kelompok mempelajari materi yang ada pada bahan ajar. Walaupun siswa kedua kelas eksperimen sama-sama terlibat aktif dalam pembelajaran, namun hasil belajar siswa pada kelas eksperimen II lebih tinggi dari siswa kelas eksperimen I.

Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian tingginya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen II disebabkan karena pada kelas eksperimen II siswa memiliki bahan ajar sebagai pegangan dalam belajar dan siswa lebih banyak berdiskusi dalam kelompok yang dilaksanakan dalam waktu yang lama. Sedangkan pada kelas eksperimen I siswa lebih banyak bekerja secara individu. Walaupun kelas eksperimen I juga berdiskusi dalam kelompok tetapi itu dilaksanakan ketika guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang ada di papan tulis. Jadi, yang menyebabkan hasil belajar kelas eksperimen II lebih tinggi dari kelas eksperimen I adalah bahan ajar yang menjadi pegangan siswa dalam belajar, kemudian siswa belajar sendiri mencari

(7)

tahu informasi dan berdiskusi dalam kelompok. Begitu juga pada saat diadakan tes akhir di kedua kelas eksperimen diperoleh jumlah siswa yang tuntas di kelas eksperimen II lebih banyak daripada di kelas eksperimen I.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions siswa kelas eksperimen.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have dan tipe Learning Starts With A Questions di kelas IX SMPN 4 Solok Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016.

.

KEPUSTAKAAN

Bisefni, Elwing. 2013. Pengaruh Penerapan Strategi Questions Students Have Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Skripsi STKIP PGRI Padang.

Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung:

Tarsito.

Silbermen, Mel. 2009. 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Insan Madani.

Susanti, Susi. 2013. Pengaruh

Penerapan Strategi

Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With a Questions Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bayang. Skripsi STKIP PGRI Padang.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe Everyone Is A Teacher