• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permohonan Pengesahan Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSSALAM

N/A
N/A
Abdul Rosyid

Academic year: 2024

Membagikan "Permohonan Pengesahan Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSSALAM"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM

RAUDHATUL ATHFAL

RAUDHATUL ATHFAL (RA) AL - DARUSSALAM

TAHUN PELAJARAN 2024/2025

NAMA LEMBAGA : RA DARUSSALAM

NSM dan NPSN : 101232040069/69734604 STATUS AKREDITASI : TERAKREDITASI B

ALAMAT : KP.Cipeundeuy Rt. 02 RW. 07 Desa Tarajusari Kec. Banjaran Kab. Bandung 40377

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANDUNG RAUDHATUL ATHFAL (RA) DARUSSALAM

2024

RAUDHATUL ATHFAL DARUSSALAM

(2)

NSM : 101232040069 NPSN : 69734604

Alamat : Kp. Cipeundeuy RT 002 / RW 007 Ds. Tarajusari Kec. Banjaran Kab . Bandung 40377

Nomor : 07/RA- DS /VII/2024 Bandung, 15 Juli 2024 Lampiran : 1 (Satu) bundel

Perihal : Permohonan Pengesahan

Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSSALAM

Kepada Yth;

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung Di

Tempat

Assalamu’alaikum wr wbr.

Sehubungan telah selesainya penyusunan dan pengembangan kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSSALAM tahun pelajaran 2024/2025 maka dengan ini kami mohon kiranya Bapak dapat mengesahkan Dokumen Kurikulum dimaksud.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami sertakan Dokumen Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSSALAM yang telah selesai kami susun.

Demikian permohonan ini, atas berkenannya kami ucapkan terima kasih.

Wasalmu’alaikum wr wbr.

Kepala RA DARUSSALAM,

H. Abdul Rosyid , S.Pd.I NUPTK. 5842755656120002

i

RAUDHATUL ATHFAL DARUSSALAM

(3)

NSM : 101232040069 NPSN : 69734604

Alamat : Kp. Cipeundeuy RT 002 / RW 007 Ds. Tarajusari Kec. Banjaran Kab . Bandung 40377

PENGESAHAN

Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim pengembang Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) Darussalam, dengan memperhatikan pertimbangan Komite Raudhatul Athfal (RA) dan

Rekomendasi Pengawas Raudhatul Athfal maka dengan ini Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) Darussalam Disahkan dan dinyatakan berlaku pada Tahun Ajaran 2024/2025, selanjutnya pada akhir tahun Pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian nya sebagai acuan pengembangan kurikulum pada tahun Pelajaran berikutnya.

Bandung, 15 Juli 2024

Ketua Komite Raudhatul Athfal Kepala RA DARUSSALAM

Tatang Somantri H. Abdul Rosyid, S.Pd.I

NUPTK. 5842755656120002 Tgl :………

Reg :………

Mengesahkan ;

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung

Dr. H. Cece Hidayat, M .Si NIP. 19680311 199303 1 003

ii

(4)

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KAB. BANDUG KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH

(POKJAWAS)

Jalan Adipati Agung Nomor 42 Baleendah Bandung Telepon (022) 5940821; Fax. (022) 7948845

LEMBAR REKOMENDASI

KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (KRA) DARUSSALAM TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Setelah dilakukan verivikasi dengan instrumen verivikasi yang telah disesuaikan dengan regulasi yang berlaku, maka Rancangan Kurikulum :

Raudhatul Athfal : RA DARUSSALAM

Alamat Lengkap RA : Kp.Cipeundeuy RT 02/RW 07 Desa Tarajusari Kec. Banajaran, Kab. Bandung 40377

Tahun Pelajaran : 2024/2025

dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada Raudhatull Athfal (RA) tersebut pada Tahun Pelajaran 2024/2025 sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Bandung, 12 Juli 2024 Pengawas RA/Madrsasah,

ENDANG SAHRUDIN, S.Ag.M.Pd.I NIP. 196602152000031005

iii

(5)

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KAB. BANDUG KELOMPOK KERJA PENGAWAS MADRASAH

(POKJAWAS)

Jalan Adipati Agung Nomor 42 Baleendah Bandung Telepon (022) 5940821; Fax. (022) 7948845

INSTRUMEN VERIFIKASI

KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (KRA) DARUSSALAM TAHUN PELAJARAN : 2024/2025

Nama RA : RA DARUSSALAM

Nama Kepala RA : H. ABDUL ROSYID,S.Pd.I

Alamat Lengkap RA : Kp.Cipeundeuy RT02 RW04 Desa Tarajusari Kec. Banjaran, Kab. Bandung 40377

KOMPONEN KURIKULUM

HASIL

VERIFIKASI KETERANGAN ADA TIDAK

ADA

I. BAGIAN AWAL      

  1. Cover Kurikulum Raudhatul Athfal      

  2. Surat Kepala Raudhatul Athfal Untuk Permohonan

pengesahan Dokumen Kurikulum Raudhatul Athfal      

  3. Lembar Rekomendasi dan Verifikasi Pengawas

(Titimangsa Sebelum Lembar Pengesahan)      

  4. Kata Pengantar      

  5. Daftar Isi      

  6. Daftar Lampiran      

II. BAGIAN UTAMA      

  BAB I. PENDAHULUAN      

  1.1 Latar Belakang      

  1.2 Landasan Yuridis      

  1.3

Karakteristik Raudhatul Athfal (Analisis Karakteristik Raudhatul Athfal Berdasarkan Data Riil Kondisi Raudhatul Athfal)

     

  BAB II. VISI. MISI DAN TUJUAN      

  2.1

Tujuan Pendidikan Nasional      

  2.2 Visi Raudhatul Athfal (indikator Visi)      

  2.3 Misi Raudhatul Athfal      

  2.4 Tujuan Raudhatul Athfal      

  2.5

Program Unggulan/Strategi Pencapaian Tujuan       

  2.6 Profil Raudhatul Athfal      

 

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN

KURIKULUM      

  3.1 Kurikulum Merdeka      

(6)

   

3.1.1 Intrakurikuler (Struktur Kurikulum Merdeka

Sesuai KMA 450/Tahun 2024      

    3.1.2 Kokurikuler /P5RA      

    3.1.3 Ekstrakurikuler      

    3.1.4 Program Pendukung      

    3.1.5 Pengaturan Beban Belajar      

    3.1.6 Strategi Pembelajaran      

   

3.1.7 Asesmen/ Penilaian Pembelajaran (Formatif-

Sumatif)      

  3.2 Kurikulum 2013      

    3.2.1 Kerangka Dasar Kurikulum      

    3.2.2 Struktur Kurikulum      

    3.2.3 Muatan Kurikulum      

  BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN      

  BAB. V. PENUTUP      

  5.1

Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan

Profesional      

  5.2 Evaluasi Kurikulum      

  5.3 Kesimpulan      

III. LAMPIRAN      

 

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Raudhatul

Athfal      

 

2. SK Tim Fasilitasi Projek Profil Pelajar Pancasila

(P5RA)      

  3. SK Tim Pembina Program Ekstrakurikuler      

  4. Pengaturan Jam Pemebelajaran      

  5. Pengembangan Diri      

  6. Contoh Alur Tujuan Pemebelajaran      

  7. Contoh Rencana Pembelajaran      

  8. Contoh Rencana Pembelajaran Berbasis Projek      

  9. Lampiran Lainnya      

Kesimpulan Hasil Verifikasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keterpenuhan komponen Kurikulum, maka dapat disimpulkan bahwa Dokumen Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) Al- Muttahid dinyatakan:

a. Belum memenuhi dan masih perlu diperbaiki

b. Sudah memenuhi dan direkomendasikan untuk disahkan pemberlakuannya Bandung, 10 Juli 2024

Pengawas RA/Madrasah

ENDANG SAHRUDIN , S.Ag.M.Pd,I NIP. 196602152000031005

iv

(7)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wbr

Bismillairrohmanirrohim

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas bimbingan taufik dan hidayah-Nya, Tim Pengembang Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) Darussalam.

Tahun pelajaran 2024-2025 dapat menyelesaikan penyusunan dan pengembangan kurikulum ini untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan menentukan kebijakan proses kegiatan belajar mengajar agar terencana, terarah, terprogram dan tepat tujuan yang akan dicapai khususnya dalam mengantarkan peserta didik menjadi insan kamil sebagai bekal hidup dan bekal membangun negeri tercinta Indonesia.

Dalam penyusunan Buku I dan II kurikulum Raudhatul Athfal (RA) Darussalam T ahun pelajaran 2024-2025 Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat ini, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyajikan konsep, perangkat, serta strategi yang ideal, namun kami pun menyadari sepenuhnya karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, potensi dan tantangan yang ada, sehingga Kurikulum yang kami susun ini masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan sesuai dengan perkembangan dan peraturan yang berlaku.

Semoga Kurikulum yang kami susun ini dapat dijadikan landasan dan pedoman bagi peningkatan mutu lembaga, peserta didik dan para pendidik, sehingga harapan yang ingin di capai menuju Raudhatul Athfal (RA) yang unggul, berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan standar proses pendidikan yang dilaksanakan di madrasah kami.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan demi terselesaikannya Buku I dan II Kurikulum Raudhatul Athfal (RA) Darussalam Tahun Pelajaran 2024-2025 ini, kami ucapkan terima kasih. Hanya kepada Allah lah kita memohon petunjuk dan pertolongan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wbr

Bandung 06 Juli 2024 Penyusun

v

(8)

DAFTAR ISI

COVER KURIKULUM

SURAT KEPALA RA UNTUK PERMOHONAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN

KURIKULUM RA DARUSSALAM.. ………. i

LEMBAR PENGESAHAN………... ii

LEMBAR VALIDASI/VERIFIKASI PENGAWAS………. iii, ivKATA PENGANTAR ……… v

DAFTAR ISI ………. vi

DARTAR LAMPIRAN ………. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………. 2

1.2. Landasan Yuridis ……… 3

1.3. Karakteristik RA/Madrasah (analissis karakteristik RA/Madrasah berdasarkan data ril kondisi RA/Madrasah) ……… 4

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN RA 2.1. Tujuan Pendidikan Nasional ……….. 10

2.2. Visi RA/Madrasah (indicator Visi) ……….. 10

2.3. Misi RA/Mdrasah ……… 11

2.4. Tujuan RA/Madrasah ……… 11

2.5. Program Unggulan/Strategi Pencapaian Tujuan ……… 13

2.6. Profil RA/Madrasah ……… 14

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 3.1. Kurikulum Merdeka (sesuai KMA 450/2024)………. 17

3.1.1. Intrakurikuler (StrukturKurikulum Merdeka sesuai KMA 450/2024) ………. 17

3.1.2. Ko-Kurikuler (P5RA) ……… 22

3.1.3. Ekstrakurikuler ……… 24

3.1.4. Program Pendukung ……… 25

3.1.5. Pengaturan Beban Belajar ……… 27

(9)

3.1.6. Strategi Pembelajaran ……… 27 3.1.7. Asesmen/Penilaian Pembelajaran (Formatif – Sumatif) .. 29 3.2. Kurikulum 2013 ………

3.2.1. Kerangka Dasar Kurikulum ………...

3.2.2. Struktur Kurikulum ………

3.2.3. Muatan Kurikulum ………

BAB IV KALENDR PENDIDIKAN……….. 31

BAB V PENUTUP……… 35 5.1. Pendampingan, Evaluasi dann Pegembangan Profesional ……. 35 5.2. Evaluasi Kurikulum ……… 36 5.3. Kesimpulan ……… 38

Lampiran ;

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Merdeka 2. SK Tim Pengembang Kurikulum K13 3. SK Tim Teaching Proyek P5RA

4. SK Pembina Program Ekstrakurikuler 5. Pengaturan Jam Pelajaran

6. Pengembangan Diri

7. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran 8. Contoh Rencana Pembelajaran

9. Contoh Rencana Pembelajaran Berbasis Proyek 10. Foto plang sekolah

11. Foto kelas

12. Data kepala dan guru 13. Data siswa lengkap 14. Lampiran Lainnya

vi

(10)

DOKUMEN II

KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (RA) DARUSSALAM

TAHUN PELAJARAN 2024 -2025

NAMA LEMBAGA : RA DARUSSALAM

NSM dan NPSN : 101232040069/69734604 STATUS AKREDITASI : TERAKREDITASI B

ALAMAT : KP.Cipeundeuy RT 02 RW 07 Desa Tarajusari Kec. Banjaran

Kab. Bandung 40377

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DARUSSALAM BANJARAN KP.CIPEUNDEUY RT 02 RW 07 DESA TARAJUSARI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2024

(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tujuan Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dimana ada sistem pendidikan, disitu terdapat kurikulum sebagai sebuah rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan.

Kurikulum berisi seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian d engan dengan kondisi sekolah, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. Oleh sebab itu Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) DARUSALAM Kecamatan Banjaran disusun untuk memungkinkan penyesuaian program Pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah dengan beberapa alasan :

1.Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum 2.Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah 3.Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya

4.Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan (stakeholder)

1.2 Landasan Pengembangan Kurikulum

Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum RA DARUSSALAM Tahun Pelajaran 2024- 2025 dilakukan dengan melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum RA DARUSSALAM. Tahun Pelajaran 2024-2025 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan landasarn berikut :

(12)

1.2.1 Landasan Yuridis

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. KMA Nomor 450 Tahun 2024 Tentang Pedoman Inplementasi Kurikulum pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan.

3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2024 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru 6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan

7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

8. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

(13)

14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2024 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

15. Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

16. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah 17. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2024 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri P endidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2024 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran 18. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Isalam Nomor 3211 Tahun 2024

Tentang Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah Lampiran 1 untuk jenjang RA

1.2.2 Landasan Sosiologis

RA, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses belajar anak, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak- anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Anak Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi.

Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi pelurus yang tangguh.

1.2.3 Landasan Pedagogis

Raudlatul Athfal (RA) adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang memiliki karakteristik unik, mereka masih memahami cara berpikir konkret.

Landasan pedagogis merupakan landasan yang digunakan untuk mengubah perilaku sesorang untuk menjadi lebih baik dengan bimbingan orang yang lebih dewasa kepada orang

(14)

yang sedang belajar. Landasan pedagogis yang dilakukan dalam pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) DARUSSALAM berupa pembelajaran abad 21, yaitu pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yang dapat diperoleh secara cepat dan tepat dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, yaitu pembelajaran yang lebih menekankan peserta didik untuk belajar secara aktif yang sesuai dengan topik.

Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu. Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

1.3 Karakteristik Raudhatul Athfal (Analisis karakteristik Raudhatul Athfal berdasarkan data Riil Kondisi Raudhatul Atfhal ) DARUSSALAM

Untuk mendapakaan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik Raudhatul Athfal (RA) DARUSSALAM maka disampaikan hasil analisis konteks Raudhatul Athfal (RA) DARUSSALAM pada tahun pelajaran 2024/2025. Berikut adalah hasil analisis konteks tersebut :

Raudlathul Athfal (RA) DARUSSALAM berdiri sejak tahun 2010, merupakan salah satu satuan pendidikan Raudlathul Athfal yang berada di Desa Tarajusari Kec.

Banjaran dan kurang lebih 10 km dari Ibu kota Kabupaten. Meskipun demikian RA DARUSSALAM memberikan pelayanan pada Anak Usia Dini secara utuh/menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.

Selain itu RA DARUSSALAM juga berpotensi melahirkan generasi unggul yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlaqul karimah.

(15)

Berikut ini adalah profil satuan pendidikan : Nama Lembaga : RA DARUSSALAM

Alamat Lengkap : Kp. Cipeundeuy RT 02 RW 07 Desa Tarajusari Kec, Banjaran Kab, Bandung 40377

No. Tlp/HP : 082318792629

Email Lembaga : radaruss [email protected]

NSM : 101232040069

NPSN : 69734604

1.3.1 Konteks Sosial dan Ekonomi

Kondisi masyarakat lingkungan Raudlatul Athafal sebagai masyarakat yang relatif memiliki wawasan yang kurang memadai. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai Pegawai Swasta, sebagian kecil sebagai Wira swasta dan Buruh

Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua peserta didik rata-rata menengah kebawah, namun tingkat kepedulian cukup terhadap pendidikan. Kondisi Ekonomi yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di Raudlatul Athfal (RA) DARUSSALAM

Penduduk sekitar lingkungan sekolah semua beragama islam yang hidup berdampingan satu sama lain sehingga terbina kerukunan yang sejahtera.

Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa.

Pada lingkungan Raudhatul Athfal (RA) DARUSSALAM dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.

Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.

RA DARUSSALAM meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas.

Lingkungan sekolah memiliki beragam permainan tradisional, sarpras alat

(16)

permainan (APE) baik dalam maupun luar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik sesuai degan usianya.

1.3.2 Konteks Budaya

RA DARUSSALAM memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Meskipun lokasi sekolah berada di kawasan yang tidak mudah dijangkau angkutan umum namun keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua ancaman yang bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional harus dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, RA DARUSSALAM melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

1.3.3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

RA DARUSSALAM memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang sebagian besar ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas yang diampu.

Tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala RA, 1 orang guru kelas yang memiliki kulifikasi S1, 1 orang guru kelas SMA dan 1 orang sebagai tenaga administrasi (operator sekolah). Adapun karakteristik Tenaga pendidik dan tenaga kependikan secara rinci di lihat pada tabel berikut :

No Nama / NPK Kualifikasi Jabatan

1 H. Abdul Rosyid,S.Pd.I S1-PAI Kepala RA 2 Puji Fitrianti,S.Pd S1-PGPAUD Guru Kelmpk B

3 Ashfia Asifa N SMA Guru Kelmpk B

4 Syifa Fauziyah SMA TU/OPERATOR

(17)

1.3.4 Peserta Didik

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian anak memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga anak yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Masing-masing anak memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sekolah terus berupaya memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka.

Dengan demikian, program yang dirancang memperhatikan aspek pengembangkan semua dimensi sehingga tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, 4K (Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif), aspek kecerdasan lainnya secara holistik dan seimbang melalui Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills, karakter dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain (P5)RA s ebagai payung besar.

No Kelas/Kelompok Jenis

Kelamin Jumlah Total

1 B L 11

P 14 25

(18)

1.3.5 Kemitraan/Kerjasma

Pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan program kegiatan RA DARUSSALAM dilibatkan secara aktif dan partisipatif untuk mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan. RA menjalin kemitraan baik dengan pemerintah daerah, swasta, maupun dengan wali murid. Kemitraan terkait dengan pemerintahan diwujudkan dengan:

1. Puskesmas Banjaran Kota., sebagai lembaga kesehatan guna melakukan pendampingan program UKS, pemeriksaan DDRA, penyuluhan kesehatan, dan pemberian vitamin.

2. Pemerintah Kementerian Agama 3. Mobis

4. Narasumber dari ahli profesi orang tua.

1.3.6 Analisis Kebutuhan RA

Berdasarkan karakteristik lingkungan RA, dikembangkan menjadi analisis kebutuhan RA untuk mengetahui arah kebijakan dan kurkulum RA DARUSSALAM

. Berikut adalah hasil analisis kebutuhan RA :

No Aspek Hasil Analisis

1 Peserta Didik1.-Peserta didik mampu memenuhi Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain yang mampu menjalankan ajaran agama yang dianutnya, mampu menerapkan sikap toleransi beragama.

2.Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan segala potensi yang dimiliki oleh lingkungan RA DARUSSALAM

3.-Peserta didik yang mampu menjadi bagian solusi pemasalahan lingkungan dan sosial.

4.-Peserta didik mampu mengambil peran dalam upaya

pelestarian dan perlindungan lingkungan dan budaya.

2 Guru dan Tendik

1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil peserta didik tersebut adalah :

(19)

No Aspek Hasil Analisi

• Guru yang memiliki kompetensi paedagogic, kepribadian, social, dan profesional

• Guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan, memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan potensi local.

2.Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan pelatihan, FGD, seminar, workshop dan sejenisnya.

3.Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan pendampingan ahli dalam kegiatan ekstrakurikuler.

3 Sarpras 1.Sarana dan prasarana yang tersedia di RA

DARUSSALAM sangat terbatas. RA perlu menjaga kemitraan untuk dapat berjalan aktif.

- Alat Peraga yang masih terbatas - Media Elektronik yang masih terbatas

(20)

BAB II

VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Analisis karakteristik satuan Pendidikan dan analisis kebutuhan digunakan sebagai arah perumusan visi, misi, dan tujuan RA DARUSSALAM tidak hanya itu saja, perumusan tersebut juga berangkat dari Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain. Berikut adalah visi, misi, dan tujuan RA DARUSSALAM :

2.1Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak m ulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis se rta bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Lebih lanjut dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain.

Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai- nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku kepentingan. Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen masing- masing dimensinya. Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) kretaif, 5) bernalar

kritis, dan 6) mandiri (Nurhikmah, 2024).

2.2 Visi Raudhatul Athfal DARUSSALAM (Indikator Visi)

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan berdasarkan analisis konteks RA DARUSSALAM Tahun pelajaran 2024/2025.

Visi bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa

(21)

pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.

Visi RA DARUSSALAM adalah :

TERWUJUDNYA GENERASI QUR’ANI YANG SEHAT, CERDAS, KREATIF DAN BERAKHLAQUL KARIMAH

2.3 Misi Satuan Pendidikan

Misi RA DARUSSALAM ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain. Elemen visi tersebut yaitu Beriman, Beakhlak Mulia, Cerdas, Mandiri, Berkebinekaan Global, dan Berwawasan Lingkungan.

Enam misi RA DARUSSALAM telah ditetapkan sebagai berikut:

2.3.1 Menciptakan profil pelajar yang berakhlak mulia dan rajin beribadah.

2.3.2 Meningkatkan mutu lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)

2.3.3 Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan menyenangkan.

2.3.4 Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi bermoral, kreatif, maju dan mandiri.

2.3.5 Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan

2.3.6 Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial, emosional, ketrampilan, dan pengembangan budaya lokal dalam kebhinekaan global.

Misi disusun agar visi dapat tercapai. Misi disosialisasikan kepada seluruh warga Sekolah yang dijabarkan dalam program dan kegiatan.

2.4 Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan akhir yang diharapkan oleh RA DARUSSALAM dalam pelaksanaan program- program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3 (tiga) bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek ( Program Prioritas ).

(22)

2.4.1 Tujuan Jangka Panjang

1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, peduli, berdaya juang tinggi, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang rasa, mengembangkan minat serta bakatnya sesuai dengan profil peserta didik pancasila.

2. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan minat serta bakatnya untuk menghasilkan prestasi.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial.

2.4.2 Tujuan Jangka Menengah

1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain( P5RA)

2. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keragaman potensi, minat dan bakat serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

3. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkatkan budaya disiplin beribadah serta kesadaran hidup sehat

4. Membekali peserta didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.

5. Membekali peserta didik dalam penguasaan digital

6. Memfasilitasi peserta didik memiliki kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang lain

2.4.3 Tujuan Jangka Pendek ( Program Prioritas )

1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan pada seluruh peserta didik yang diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan harian atau dalam bentuk kegiatan projek.

2. Mendorong seluruh peserta didik ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ibadah.

3. Mengikutsertakan seluruh peserta didik pada minimal satu ekstrakurikuler pilihan sesuai bakat dan minatnya.

(23)

4. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain(P5RA) secara terintegrasi pada setiap peserta didik yang diselenggarakan.

5. Memfasilitasi Proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik 6. Mendorong seluruh peserta didik ikut serta menerapkan perilaku hidup

bersih dan sehat.

7. Memfasilitasi seluruh peserta didik menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari project based learning.

8. Mendorong seluruh peserta didik memiliki kepedulian sosial dengan mengikuti berbagai kegiatan social

9. Melengkapi minimal satu alat peraga tambahan 10. Menyiapkan Administrasi untuk guru

2.5 Program Unggulan / Strategi Pencapaian Tujuan :

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan RA DARUSSALAM menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah :

1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum

2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.

3. Menyusun rencana kurikulum Raudhatul Athfal (RA) dengan melibatkan unsur seksi Pendidikan Madrasah Kemenag setempat, Pengawas Pembina Wilayah, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.

4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.

5. Menyusun RKARA (Rencana Kegiatan dan Anggaran Raudhatul Athfal) berdasar analisis kebutuhan program.

6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan d engan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua dan komite sekolah).

7. Melaksanakan kurikulum Raudhatul Athfal DARUSSALAM dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1 semester dan 1 tahun.

8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1

(24)

tahun.

9. Menyusun RKARA (Rencana Kegiatan dan Anggaran Raudhatul Athfal) berdasar analisis kebutuhan program.

10. Menyusun rencana Kurikulum Raudhatul Athfal (KRA) sekolah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan unsur Seksi Pendidikan Madrasah setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite Raudhatul Athfal (RA).

2.6 Profil RA DARUSSALAM Identitas RA

1) Nama RA : DARUSSALAM

Alamat RA :

a) Jalan/Dusun : Kp.Cipeundeuy RT 02 RW 07 b) Desa/Kel. : Tarajusari

c) Kecamatan : Banjaran

d) Kabupaten : Bandung

e) Provinsi : Jawa Barat

f) No.Tlp/HP : 082318792629 g) Nama Rekening : Mandiri

h) No Rekening / Unit : 1300023022190

i) No NPWP : 31.820.207.4-445.002 j) e-mail : [email protected]

3) Status RA : Swasta

4) Tahun Pendirian : 2010

5) Akreditasi :

a) Status Akreditasi : Terakreditasi b) Nilai Akreditasi : B

c) Tahun Akreditasi : 2022

d) Nomor sertifikat : NO.PAUD-RA/3204/0020/12/2017

6) No. Statistik RA : 101232040069

7) NPSN : 69734604

8) Yayasan Penyelenggara : Yayasan Pendidikan Islam Darussalam Banjaran

9) Identitas Ketua Yayasan :

a) Nama : WIWIN KURNIAWAN, ST.

b) Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta, 15 Juni 1968

c) Jabatan : Ketua Yayasan

d) Alamat : Kp.Sukahaji RT 04 RW 01 9) Identitas Ketua Komite :

a) Nama : TATANG SOMANTRI

b) Tempat/ Tgl. Lahir : -

c) Jabatan : Ketua Komite RA

(25)

d) Alamat : Kp.Cipeundeuy RT 01 RW 07 9) Identitas Kepala RA :

a) Nama : H. ABDUL ROSYID,S.Pd.I

b) NIP :

c) Jabatan : Kepala RA

d) Alamat : Kp.Cipeundeuy RT 02 RW 07

Letak Wilayah

Gambar 1.1 Letak Wilayah

(26)

Data Kepemilikan Lahan, Bangunan dan Sarana Prasarana

1) Lahan RA :

a) Luas Lahan : 88m2

b) Luas Bangunan : 80m2 c) Luas Halaman : 5m2 d) Luas Lapangan : 0

2) Bangunan RA :

a) Ruang Kelas : 2

b) Ruang Kepala RA : 1

c) Ruang Guru : 0

d) Ruang Perpustakaan : 0 e) Ruang Laboratorium : 0

f) Ruang UKS : 0

g) WC/Toilet : 1

h) Gudang : 1

i) Ruang TU/Operator : 1

3) Status Kepemilikan Lahan : Milik Sendiri

4) Intalasi :

a) Listrik : 90watt

b) Air : PDAM

c) Telepon :

d) Internet :

(27)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

3.1 Kurikulum Merdeka 3.1.1 Intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang RA dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. In ti dari kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang RA adalah bermain bermakna sebagai perwujudan "Merdeka Belajar, Merdeka Bermain". Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan tenologi dan buku bacaan anak usia dini.

1. Rencana Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP menjadi tujuan pembelajaran. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam dokumen 2 KRA.

Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, satuan pendidikan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Gambar Alur Perencanaan Pembelajaran

Merancang pembelajara

n Menyusun

alur tujuan Merumuskan

pembelajaran

(28)

Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada RA. Capaian pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase.

Capaian pembelajaran diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang bersifat operasional dan konkret. Perumusan tujuan pembelajaran meliputi kompetensi dan lingkup materi.

Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diurutkan menjadi alur tujuan pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran: esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana.

Pada Satuan RA DARUSSALAM, esensi alur tujuan pembelajaran adalah pengorganisasian tujuan pembelajaran berdasarkan laju perkembangan anak yang dikembangkan oleh masing-masing satuan RA DARUSSALAM agar dapat mencapai CP.

Satuan RA DARUSSALAM dapat memilih untuk menyusun alur tujuan pembelajaran atau tidak.

Proses merancang pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Dokumen tersebut digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain dan Capaian Pembelajaran. Dalam proses merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran secara mandiri.

Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP).

Dokumen sederhana tetapi memenuhi unsur keterbatasan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. RA DARUSSALAM

(29)

menggunakan kedua dokumen tersebut. RPPH yang digunakan menggunakan bentuk campuran antara kolom dan diskripsi dengan 3 komponen sebagaimana

SK Menteri nomor 14 tahun 2019. Sementara sekolah juga mengembangkan modul ajar untuk beberapa materi (contoh modul ajar terlampir). Untuk menjaga kualitas perencanaan pembelajaran yang telah disusun, RA DARUSSALAM mengadakan kegiatan review RPPH yang dilaksanakan dalam KKG mini sekolah setiap satu bulan sekali.

2 Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran, RA DARUSSALAM memiliki beberapa strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru.

Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;

3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik;

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibaRAan orang tua dan komunitas sebagai mitra;

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh RA DARUSSALAM. adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran

Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain (P5RA).

Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses

(30)

pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan silabus.

2. Prosedur

Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.

Tabel Kegiatan Pembelajaran.

No Kegiatan Komponen Minimal

1 Pembuka (circle

time) 1.Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik

2.Menyampaikan tujuan pembelajaran 3.Memberikan apersepsi

2 Inti 1.Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang dipilih

2.Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C (communication, collaboration, critical thinking and Problem Solving, creativity thinking and innovation)

3 Pengaman/ice breaking

1. Pazzle/ mainan lainnya

4 Penutup

(recalling) 1.Melakukan refleksi

2.Menyampaikan rencana tindak lanjut 3. Model Pembelajaran

Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh RA DARUSSALAM dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada Peserta didik.

Standar model pembelajaran RA DARUSSALAM tersebut adalah:

a.Problem Based Learning b.Project Based Learning c. Cooperative Learning d.Discovery Learning

(31)

4. Media Pembelajaran

Sebagai alat bantu proses pembelajaran, RA DARUSSALAM menetapkan standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang berkesan dan menyenangkan pada siswa.

Jenis standar media pembelajaran RA DARUSSALAM dibedakan menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Standar media pembelajaran RA DARUSSALAM baik yang wajib atau yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :

No Jenis Media

1 Wajib 1. Laptop

2. Konten belajar digital 2 Pilihan 1. Alat Peraga Edukatif

2. Papan Tulis 3. Internet

4. Benda Langsung

3.1.2 Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain

Proyek penguaatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain merupakan kegiatan pembelajaran kokurikuler. Yang membedakan dari sebelumnya adalah, kegiatan ini masuk kedalam jadwal pelajaran yang telah ditentukan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara terpadu. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dalam satu tahun RA DARUSSALAM menjalankan 2 proyek yang dikembangkan

(32)

berdasarkan analisis perencanaan proyek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh RA DARUSSALAM terkait dengan perencanaan proyek semester 1 ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :

Aspek Hasil Analisis

Tahap Kesiapan

Sekolah Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal (narasumber dan lingkungan sekitar

sekolah) Potensi, Masalah,

Isu Lokal, dan Kalender Perayaan

Sekolah berada di lingkungan pedesaan, sehingga sangat

perlu memberikan pembelajaran mencintai tanaman untuk lebih memanfaatkan lingkungan sekitar.

Topik Aku Cinta Indonesia

Judul Proyek Perayaan Hari Kemerdekaan Relevansi proyek

dengan lingkungan sekolah

Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar sekolah, harapannya peserta didik dapat beradaptasi dengan potensi yang dimiliki dan harapan besarnya dapat

berinovasi dengan potensi yang dimiliki.

Dimensi dan elemen yang dikembangkan

Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan beraklak mulia

Elemen : Rasa Cinta Tanah Air Dimensi : Gotong royong

Elemen : Kolaborasi (kelompok) Alokasi Waktu 22 JP

Tim Kepala RA

Guru kelas

Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2024/ 2025. Dimensi gotong royong yang dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki kesadaran dan pembiasaan untuk berkolaborasi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong

adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian untuk menjaga rasa cinta terhadap tanah air, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk mengambil bagian pemanfaatan potensi lokal.

(33)

Adapun terkait dengan perencanaan proyek semester 2 ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :

Aspek Hasil Analisis

Tahap Kesiapan Sekolah

Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya 2. Meskipun demikian sekolah memanfaatan potensi eksternal (narasumber dan

lingkungan sekitar sekolah) Potensi,

Masalah, Isu Lokal, dan Kalender Perayaan

Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya t erlalu tergantung dengan gawai yang dimiliki. Mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain permainan modern (game online).

Di sisi lain ada banyak permainan tradisional yang mulai ditinggalkan oleh peserta didik. Jika permainan tersebut tidak dilestarikan, maka akan sangat mungkin dengan bertambahnya zaman, permainan tersebut punah dan

tidak dikenali lagi.

Topik Gejala Alam

Judul Proyek Simulasi Gunung Meletus Relevansi

proyek dengan lingkungan sekolah

Proyek tersebut menjawab keluh kesah orang tua wali murid terkait kebiasaan putra-putrinya menghabiskan banyak waktu dengan gawai memainkan permainan game online.

Di sisi lain proyek yang akan dilaksanakan akan menambah pengetahuan anak tentang gejela alam.

Dengan menjaga identitas bangsa, kita akan menjadi bangsa yang besar dan kaya.

Alokasi Waktu 22 JP

Tim Kepala RA

Guru kelas

Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2024/ 2025. Fokus pada elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil. Maksudnya adalah, peserta didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan melestarikan alam.

3.1.3 Ekstrakurikuler

(34)

Ekstrakurikuler RA DARUSSALAM dilaksanakan berdasarkan hasil assessment diagnostik yang telah dilakukan bertahap setiap tahun. Informasi yang didapatkan sebagai dasar pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minta setiap peserta didik. Beberapa ekstrakurikuler RA DARUSSALAM dapat dikelompokkan kedalam tabel berikut:

No Nama

Ekstrakurikuler Tujuan dan Integrasi Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain

1 Latihan menghapal Do’a sehari-hari dan Surah- surah Pendek

Mengembangkan apresiasi keagamaan pada diri anak terhadap Akhlak mulia serta mengembangkan kemampuan Nilai-nilai Agama dan Moral.

2 Menggambar dan Mewarna

Membekali peserta didik untuk kreatif dan mandiri.

3 Gerak dan Lagu (senam)

Membantu kematangan saraf untuk kesiapan belajar dan kesadaran akan tubuh (body

awareness) melalui musik

4 Menyanyi Membekali peserta didik untuk kreatif dan mandiri.

5 Menari Membekali peserta didik untuk memiliki kreatifitas, mengolah rasa dalam sebuah Gerakan yang indah. Menjaga warisan leluhur, bergotong royong menghasilkan

Gerakan yang seirama.

6 Literasi Membekali peserta didik untuk berpikir dengan cara bernalar kritis.

3.1.4 Program Pendukung

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan teknik pelaksanaannya ada

(35)

yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.

Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di RA DARUSSALAM : 1. Kegiatan Harian

a.Penyambutan peserta didik

b.Salam 5S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun c. Gerakan literasi sekolah

d.Gerakan Pungut Sampah (GPS) e.Gerakan bersih lingkungan.

f. Pembiasaan (membaca surah-surah pendek dan Do’a sehari - hari) 2. Kegiatan Mingguan

Berikut ini adalah kegiatan mingguan RA DARUSSALAM :

Hari Nama Kegiatan Keterangan

Senin Nasionalis (P5)

Peserta didik menyanyikan lagu-lagu

nasional. Guru -

Siswa Selasa

Pembiasaan

Peserta didik dibiasakan melaksanakan budaya

Positif/ budaya islami.

Guru - Siswa Rabu

Pembiasaan

Peserta didik dibiasakan melaksanakan budaya

positif/budaya islami

Guru – Siswa Kamis P5 Peserta didik diberikan pemahaman tentang

Pancasila dan melakukan kegiatan.

Guru - Siswa Jumat

Pembiasaan Jum’at- Bersih

Menjaga dan melesetarikan lingkungan, peserta didik melaksanakan kegiatan Jumat bersih.

Guru - Siswa

3. Kegiatan Bulanan

a.Upacara bendera pada Senin pekan pertama.

b.Kegiatan puncak tema.

4. Kegiatan Tahunan

Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan

(36)

dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:

a.Peringatan hari besar nasional b.Peringatan hari besar Islam

c. Peringatan hari bertema lingkungan:

 Hari peduli sampah : 21 Februari

 Hari hutan sedunia : 21 Maret

 Hari air sedunia : 22 Maret

 Hari bumi : 22 April

 Hari Lingkungan Hidup Sedunia : 5 Juni 3.1.5 Pengaturan Waktu Belajar

Intrakurikuler

Kelas Mingguan Semester Tahun

RA B (usia 5 - 6 tahun)

900 menit

(dilaksanakan dalam 6 hari efektif : Senin - Jum’at)

17 minggu x 900 menit = 15.300 menit

2 semester x 17 menit = 15.300

= 30.600 menit

Ekstrakurikuler

Kelas Mingguan Semester Tahun

RA B (usia 5 - 6 tahun)

60 menit (dilaksanakan setiap hari Selasa)

17 minggu x 60 menit = 1.020 menit

2 semester x 1.020 menit

=

2.40 menit

3.1.6 Strategi Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran, RA DARUSSALAM memiliki beberapa strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru.

Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat

(37)

pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan;

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat;

3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic Integratif ;

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra;

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh RA DARUSSALAM, adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran

Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamain (P5RA). Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan silabus.

2. Prosedur

Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.

Tabel Kegiatan Pembelajaran.

No Kegiatan Komponen Minimal

(38)

1 Pembuka (circle

time) 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memberikan apersepsi

2 Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran yang dipilih

2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C (communication, collaboration, critical thinking and Problem Solving, creativity thinking and innovation)

3 Pengaman kegiatan- ice breaking

- Pazzle dan permainan lainnya

3 Penutup (recalling)

1. Melakukan refleksi

2. Menyampaikan rencana tindak lanjut

3.1.7 Asesmen Pembelajaran

1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif

RA DARUSSALAM melaksanakan 3 macam asesmen yaitu asesmen diagnostik, asesmen sumatif, dan asemen formatif.

(39)

Asesmen diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui informasi kognitif dan non kognitif.

Guru melaksanakan asesmen diagnostik kognitif secara lisan dan tulisan yaitu angket untuk wali murid terkait bakat, minat, gaya belajar dan kesiapan belajar anak. Asesmen diagnostik non kognitif digunakan untuk menegetahui informasi terkait dengan gaya belajar, bakat, minat, seni, karakter peserta didik. Guru melakukan di awal tahun ajaran baru maupun akhir pekan baik secara lisan maupun tulisan.

Asesmen formatif dilaksanakan guru dengan menggunakan berbagai instrument, baik observasi maupun, praktik, proyek, penugasan. Hasil kegiatan tersebut digunakan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Sedangkan oleh peserta didik digunakan sebagai bahan refleksi.

2. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTP)

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun modul ajar.

Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan

tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.

(40)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Pengembangan Kalender RA DARUSSALAM mengacu pada Kalender yang di keluarkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, sebagai berikut:

1.Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli di mulai tanggal 15 Juli 2024.

2.Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Pemerintah yaitu Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota.

3.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

4.Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Kalender Pendidikan RA DARUSSALAM, disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Provinsi yang disesuaikan dengan program sekolah.

5.Program sekolah dalam rangka perayaan hari lingkungan

Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif, dan waktu libur di RA DARUSSALAM tahun pelajaran 2024-2025

(41)

Tabel Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Hari Libur Madrasah No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1.

Minggu efektif belajar

Minimum 36 minggu dan maksimum 40 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2. Jeda tengah Semester

Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap Semester

3. Jeda antar Semester

Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II

4.

Libur akhir tahun Pelajaran

Maksimum 3 minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5.

Hari libur keagamaan

2 – 4 minggu Libur keagamaan yang

disesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah

6.

Hari libur umum/

nasional

Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah 7. Hari libur

Khusus

Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu

8

Kegiatan khusus sekolah

Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif, misalnya projek penguatan profil pelajar Pancasila

Gambar

Gambar 1.1 Letak Wilayah
Gambar Alur Perencanaan Pembelajaran
Tabel Kegiatan Pembelajaran.
Tabel Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Hari Libur Madrasah No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A Raudhatul Athfal Perwanida Lalung, Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran

Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A Raudhatul Athfal Perwanida Lalung, Kabupaten Karanganyar tahun

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Kurikulum Raudhatul

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berbicara dengan metode bernyanyi pada anak Raudhatul Athfal Aisyiyah Mundan Tahun Ajaran

Semua Keputusan Musyawarah Cabang Ikatan Guru Raudhatul Athfal PC Cileunyi Tahun 2010 perlu dibuatkan ketetapan sehingga mempunyai dasar hukum yang pasti, kuat, dan

Pengumpulan dan pembagian zakat fitrah pada Lembaga Pendidikan anak usia dini khususnya pada Raudhatul Athfal Masyithoh 13 Sokaraja Lor diadakan setiap tahun sebagai bentuk implementasi

Nota dinas tentang kurikulum satuan pendidikan SMK tahun pelajaran 2024/2025 dari kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Kurikulum satuan pendidkan SD Negeri Klepu 03 untuk tahun pelajaran