PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
7 Miftahul Jannah, Metode Pendidikan Islam Terkandung dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 125-126, (Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2014), Skripsi Diterbitkan. Sesuai dengan judul itulah peneliti memakai metode mendidik anak dalam perspektif Islam Al-Qur’an. 61Ahmad Zaini, “Metode Pendidikan Anak Dalam Islam Bagi Anak”, dalam Thutfula, (Kudus: STAIN Kudus, 2015) Vol.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penelitian Relevan
Tesis ini membahas tentang konsep metode pendidikan Islam bagi anak dari sudut pandang Abdurahman al-Nahlavi. Tesis berjudul “Metode Pendidikan Islam Bagi Anak (Analisis Pemikiran Abdurrahman al-Nahlavi)” ini disusun pada tahun 2010 oleh Lely Mawaddah, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah UIN Walisongo Semarang. 6 Lely Mawaddah, Metode Pendidikan Islam Bagi Anak (Analisis Pemikiran Abdurrahman An-Nahlavi), (Semarang: UIN Walisongo Semarang, 2010), menerbitkan disertasi.
Metode Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Penjamin Keabsahan
- Teknik Analisis Data
Data diperoleh dari data primer yaitu sumber utama Al-Qur'an beserta tafsirnya dan buku-buku yang berkaitan dengan metode pendidikan Islam dalam perspektif Al-Qur'an. Untuk mengkaji pandangan al-Qur’an terhadap metode pendidikan Islam, maka analisis data yang digunakan penulis adalah analisis isi. 14. Tahap selanjutnya, hasil analisis metode pendidikan Islam menurut perspektif Al-Qur'an dilihat relevansinya dengan pendidikan saat ini.
LANDASAN TEORI
Pengertian Metode Pendidikan Islam
Hanya sistem, metode dan orientasinya yang berbeda sesuai dengan tahapan kehidupan dan budaya masyarakat masing-masing.18 Secara umum, pendidikan Islam adalah upaya untuk membimbing dan mengembangkan potensi manusia secara optimal agar dapat digunakan untuk mencitrakan diri sebagai hamba Allah yang beriman. 19. 18 Mardeli, “Konsep Al-Qur'an Metode Pendidikan Islam” dalam TA'DIB, (Palembang: Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah), No 01/Juni 2011, h. Dapat dijelaskan bahwa pendidikan Islam menekankan pada upaya mencari, menguasai, dan mengembangkan ilmu yang dilandasi ibadah kepada Allah.
Tujuan Pendidikan Islam
Setiap pemeluk Islam harus mencari ilmu untuk dipahami secara mendalam dan kemudian dikembangkan baik dalam konteks ibadah maupun untuk kemaslahatan umat manusia. Menemukan, memperoleh, dan mengembangkan pengetahuan ini merupakan proses yang seimbang dan berlangsung seumur hidup. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan baik tentang metode maupun pendidikan Islam, maka dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan Islam merupakan cara efektif dan efisien yang harus dimiliki pendidik dalam mendidik peserta didik dalam upaya mencapai tujuan pendidikan Islam. pendidikan, yaitu pembentukan kepribadian muslim melalui pelajaran tentang -islam, dan tidak hanya normatif, tetapi juga praktis.
Muhammad Omar al-Toumy al-Syaibany menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah untuk meningkatkan nilai-nilai akhlak sampai pada taraf akhlak al-karimah. Tujuan akhir pendidikan Islam pada hakekatnya adalah terwujudnya cita-cita ajaran Islam itu sendiri, yang mengemban misi untuk kesejahteraan umat manusia di dunia dan akhirat. Rumusan yang tertuang dalam kongres dunia pendidikan Islam, rumusan ini menunjukkan bahwa pendidikan terdahulu memiliki tujuan yang luas dan dalam.
Rumusan lain adalah hasil seminar pendidikan Islam se-Indonesia pada 7-11 Mei 1960 di Cipayung, Bogor. Tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan ketaqwaan dan akhlak serta menegakkan kebenaran guna membentuk manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur sesuai ajaran Islam. Sehubungan dengan itu, maka tujuan pendidikan Islam harus mengacu pada tujuan yang dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain: dimensi hakikat penciptaan manusia, dimensi tauhid, dimensi akhlak, dimensi perbedaan individu, dimensi sosial. , dimensi profesional dan dimensi ruang dan waktu.
Apabila acuan tujuan pendidikan Islam dilihat dari berbagai dimensi dan tahapan Tujuan Pendidikan Islam berjalan dengan baik dan tercapai secara maksimal, maka tujuan utama pendidikan Islam akan tercapai secara efektif dan efisien.
Dasar-dasar Metode Pendidikan Islam
Agama merupakan salah satu prinsip dasar metode pendidikan Islam, karena guru agama dapat memberikan pendidikan akhlak yang baik kepada siswa. Dalam posisinya sebagai dasar Islam, metode pendidikan Islam secara otomatis harus mengacu pada kedua sumber belajar tersebut. Sehingga segala penggunaan dan pelaksanaan metode pengajaran Islam tidak menyimpang dari tujuan pendidikan itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa metode pendidikan Islam berlandaskan pada agama dan karena Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber utama ajaran agama Islam maka penerapan metode tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. yang timbul secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai nilai keduanya (al-Qur'an dan al-Hadits). Metode baru pendidikan Islam dapat diterapkan secara efektif, jika didasarkan pada perkembangan dan keadaan psikologis anak didik. Perkembangan psikologis manusia berjalan sesuai dengan perkembangan biologisnya, sehingga pendidik dalam penggunaan metode pendidikan tidak hanya memperhatikan psikologi, tetapi juga biologinya.
Kondisi psikologis yang menjadi dasar metode pengajaran Islam berupa sejumlah kekuatan psikologis peserta didik, antara lain motivasi, emosi, minat, sikap, keinginan, kemauan, bakat dan keterampilan (intelektual), sehingga seorang pendidik adalah dituntut untuk mengembangkan, mengajarkan potensi psikologis yang ada pada peserta, 25. Dengan demikian dapat dipahami bahwa landasan sosiologis merupakan salah satu metode dasar pendidikan Islam. Dari landasan sosiologis tersebut diharapkan para pendidik mampu menggunakan metode pengajaran Islam yang sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan metode pengajaran Islam harus dilakukan dengan landasan agama, biologis, psikologis dan sosiologis, sehingga metode pengajaran Islam yang berpijak pada empat landasan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tujuan pendidikan tercapai.
Prinsip-prinsip Metode Pendidikan Islam
Kebebasan dalam asas ini akan tumbuh dan tampak pada setiap individu, baik siswa maupun individu pendidik. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan dan mempengaruhi kehidupan seseorang dan pembentukan karakter seseorang. Prinsip ini menunjukkan bahwa siswa sebagai individu yang belajar berdasarkan psikologi gestalt akan merespon lingkungan secara keseluruhan.
Ketertarikan akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran, dimana seorang siswa yang berminat belajar akan lebih fokus dan akan lebih cepat mempelajari apa yang telah diposting oleh guru. Kegiatan yang dimaksud di sini adalah kegiatan siswa selama belajar mengajar. Prinsip ini memiliki keunggulan bahwa tanggapan terhadap sesuatu yang dialami atau dilakukan seseorang lebih lengkap.
Oleh karena itu prinsip ini mengarahkan para pendidik bahwa dalam setiap keputusan untuk menggunakan metode pendidikan, proses motivasi anak harus dilibatkan. Siswa melalui kurikulum yang telah ditentukan sebagai persiapan untuk menghadapi situasi dan kondisi lingkungan di mana mereka tinggal. Pendidikan Islam memberikan keleluasaan dan keleluasaan bagi para pendidik untuk mengembangkan metode-metode yang sudah mereka kenal, terbukti dalam metode ini para pendidik berusaha menggunakan metode yang efektif dan efisien.
Namun, harus diingat bahwa kebebasan yang diberikan oleh prinsip-prinsip ini dibatasi oleh fondasi metode pendidikan Islam itu sendiri.
Metode Pendidikan Anak dalam Islam Perspektif Al-Qur’an
- Pendidikan Anak dalam Islam Perspektif al-Qur’an
- Tafsir Ayat tentang Metode Pendidikan Anak
- Macam-macam Metode Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an 38
Oleh karena itu, seorang pendidik, baik orang tua maupun guru, harus mengetahui betapa besar tanggung jawabnya kepada Allah SWT atas pendidikan anak. Quraish Shihab berkaitan dengan metode pengajaran, dalam ayat ini terkandung metode pengajaran, yaitu metode pengajaran dengan hukuman (punishment). Berbagai metode pendidikan anak telah diungkap oleh para ahli ilmu pengetahuan, dengan tujuan agar makna yang disampaikan dapat diterima oleh anak.
Metode ini merupakan metode pendidikan dan pengajaran dengan bantuan pendidik yang memberikan contoh yang baik untuk ditiru dan dipraktikkan oleh anak. Berkaitan dengan hal tersebut, telah banyak pembahasan mengenai berbagai metode pendidikan yang dapat digunakan dalam kegiatan pendidikan sehari-hari, baik pendidikan dalam proses belajar mengajar maupun pendidikan dalam kehidupan bermasyarakat. Karena merupakan kegiatan pendidikan, maka pendidik atau guru harus berusaha sebaik mungkin untuk memotivasi setiap anak didiknya dengan memilih metode yang tepat.60 Seluruh proses penerapan metode pendidikan Islam mulai dari perancangan, penerapan hingga pengembangannya, masih berpijak pada nilai-nilai Islam sebagai ajaran universal.
Dari perspektif pendidik, metode pendidikan Islam menekankan nilai-nilai keteladanan dan kebebasan pendidik dalam menggunakan dan menggabungkan metode pendidikan yang berbeda dalam mencapai tujuannya. Dari literatur pendidikan barat dapat diketahui bahwa banyak sekali metode pendidikan yang dikembangkan secara umum, seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, sosiodrama, bermain peran, tugas, pengajian, dan lain-lain. Metode pendidikan yang dikembangkan di Barat dapat diambil atau digunakan untuk memperkaya teori metode pendidikan Islam.
Berdasarkan uraian di atas, penulis memahami perlunya mengetahui dan menerapkan metode pendidikan anak dalam Islam sebagai metode yang digunakan dalam pendidikan dan pembinaan tumbuh kembang anak, meskipun sudah banyak tokoh Barat yang menggolongkannya. beberapa metode dalam mendidik. Mengetahui metode-metode mendidik anak dari sudut pandang Al-Qur’an seperti dalam Surat Nahl dan al-Ahzab sebagaimana dalam uraian penulis, dimana tidak sebatas penerapan metode-metode tersebut, tetapi banyak pelajaran yang bersifat merangsang. . untuk terwujudnya konsep metode mendidik anak dalam Islam. 62 Nurjannah Riannie, “Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam (Perbandingan Dalam Konsep Pendidikan Islam)”, dalam Manajemen Pendidikan, V.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Metode Keteladanan
Metode nasehat adalah metode mendidik anak dengan cara memberikan nasehat yang diajarkan dalam Al-Qur'an. Artinya dalam pertanyaan dan masalah, Anda dapat menggunakan metode ini dengan bertukar pikiran atau berkonsultasi untuk menemukan cara terbaik dan paling tepat. Merupakan metode hukuman yang dapat mencegah anak berbuat salah, dalam hal ini adalah hukuman yang mendidik sesuai dengan ajaran Alquran.
Cara ini merupakan alat atau jalan terakhir, jika seorang pendidik sudah tidak dapat lagi menggunakan cara lain untuk mengubah anak didik menjadi lebih baik. Dengan metode ini diharapkan siswa terhindar dari mengulangi kesalahan yang sering dilakukannya. Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap metode pendidikan anak dalam Islam, maka penulis dapat memberikan saran atau masukan yang dapat bermanfaat bagi para pendidik dan penulis.
Sehingga dapat dijadikan acuan dalam penerapan metode pendidikan bagi anak, sehingga metode dalam Al-Qur'an yang telah diuraikan di atas dapat mengantarkan anak ke tangga kemuliaan dan ketakwaan. Pendidik khususnya guru hendaknya selalu memilih dan mengklasifikasikan metode pendidikan yang tepat untuk diberikan kepada peserta didik sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua, karena keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak, hendaknya menggunakan metode pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan motivasi anak agar dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak sehingga menjadi generasi yang bertakwa dan bertakwa.
Pendekatan dan Metode Pendidikan Islam (Perbandingan dalam Konsep Pendidikan Islam” dalam Manajemen Pendidikan, V.
Metode Nasihat