Materi Tutorial Tatap Muka
PERTEMUAN KE IV
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN
JURUSAN MANAJEMEN - FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Tiga tingkatan manajemen :
Operasional Taktik
Strategik
• Proses evaluasi lingkungan luar organisasi
PERENCANAAN STRATEGIK
1. Kesempatan pasar 2. Teknologi
3. Tekanan-tekanan politik 4. Sosial,
5. Persaingan,
6. Inflasi dan lain sebagainya
• Penetapan tujuan
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yang dimiliki oleh manajemen. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas di dalam proses perencanaan strategik yang bersifat jangka panjang (long-range).
• Penentuan strategi
Manajemen tingkat atas menentukan tindakan- tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Pengendalian manajemen (management control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Pengendalian manajemen merupakan tingkatan taktik (tactical level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yang dijalankan biasanya bersifat jangka pendek, kurang atau sama dengan satu tahun
PENGENDALIAN MANAJEMEN
• Pengendalian operasi (operational control) adalah sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pengendalian operasi ini merupakan penerapan program yang telah
ditetapkan di pengendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah.
PENGENDALIAN OPERASIONAL
TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN
Programmed decision
Semi-programmed decision
Nonprogrammed decision
Terstruktur
Semi Terstruktur
Tidak Terstruktur
• Keputusan Tidak Terstruktur
Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak
terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.
• Keputusan Setengah Terstruktur
Keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision) adalah
keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang
terperinci.
• Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang
berulang-ulang dan rutin sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah
PERAN MANAJEMEN
Peran interpersonal
peran hubungan personal terdiri dari figur kepala pemimpin dan sebagai penghubung ..
Peran informasi
peran dari manajer sebagai pusat saraf organisasi untuk menerima informasi yang paling mutakhir dan
sebagai penyebar informasi ke seluruh personal di organisasi.
Peran keputusan
sebagai orang yang menangani gangguan, sebagai orang yang mengalokasikan sumber-sumber daya organisasi dan sebagai negosiator jika terjadi konflik
di dalam organisasi.
INFORMASI UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
TIPE INFORMASI
Informasi Pengumpulan Data informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan
Informasi Pengumpulan Data informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan
Informasi Pemecahan Masalah informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan
memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Informasi Pemecahan Masalah informasi untuk membantu manajer atas mengambil keputusan
memecahkan permasalahan yang dihadapinya.
Informasi Pengarahan Perhatian informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, untuk menjawab pertanyaan
Informasi Pengarahan Perhatian informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, untuk menjawab pertanyaan
Pertimbangan Menyeluruh Penyusunan Laporan Keuangan Syariah a.Penyajian secara Wajar
b. Kebijakan Akuntansi c. Kelangsungan Usaha d. Dasar Akrual
e. Konsistensi Penyajian f. Materialitas dan Agregasi g. Saling Hapus (Offsetting) h. Informasi Komparasi
Struktur dan Isi Laporan Keuangan Syariah a. Identifikasi Laporan Keuangan
b. Periode Pelaporan
Aplikasi Penyajian Laporan Keuangan Syariah