• Tidak ada hasil yang ditemukan

pola asuh orang tua dalam mengembangkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pola asuh orang tua dalam mengembangkan"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Bagaimana Pola Asuhan Otoritatif Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember 2018-2019. Bagaimana Pola Asuhan Permisif Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember 2018-2019.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Serta memperkaya dan menambah pengetahuan tentang pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun sebagai salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan pengalaman. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam pengembangan kompetensi penelitian dan dapat menambah pengetahuan mengenai pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun dan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, referensi dan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pemahaman khususnya mengenai pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun di lingkungan sekitar.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wawasan atau informasi faktual tentang pola pengasuhan orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun.

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Tunas Bangsa Wiyono Pasawaran”. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Tunas Bangsa Wiyono. Analisis pola asuh otoritatif untuk meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari tahun pelajaran 2018/2019.

Analisis Pola Asuhan Permisif Untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Pola pengasuhan otoritatif untuk meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Pola Asuhan Permisif Untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Tunas Bangsa Wiyono Pasawaran”. Pola Asuhan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Tahun 2018-2019.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

  • Anak Usia Dini

Pola asuh dalam pandangan Singgih D Gunarsa merupakan gambaran yang digunakan orang tua dalam mengasuh (menjaga, menjaga, membesarkan) anak. Menurut Thoha, pola asuh orang tua merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anaknya sebagai wujud rasa tanggung jawabnya terhadap anaknya. 23 Al. Tridonanto. Perkembangan pola asuh orang tua demokratis (Jakarta: PT Alex Media Komputindo Djamarah. Pola asuh orang tua dan komunikasi dalam keluarga.

Pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang membatasi dan menghukum di mana orang tua memaksa anak untuk mengikuti instruksi mereka dan menghormati pekerjaan dan upaya mereka. Misalnya, orang tua yang otoriter cenderung berkata, "Lakukanlah sesuai caraku atau tidak." Komunikasi verbal, saling memberi dan menerima, serta orang tua sangat hangat terhadap anak.Orang tua yang berwibawa mungkin akan memeluk anak dengan cara yang menenangkan.

Orang tua yang berwibawa menanggapi dengan gembira dan mendukung perilaku konstruktif anak mereka. Anak-anak yang orang tuanya lalai mengembangkan perasaan bahwa aspek lain dalam kehidupan orang tuanya lebih penting daripada aspek kehidupannya sendiri. Pola asuh permisif adalah pola asuh yang mana orang tua sangat terlibat dengan anak-anaknya tetapi sedikit memberikan tuntutan atau kendali.

Dalam pola asuh ini, orang tua kurang atau tidak memberikan perhatian sama sekali terhadap perkembangan psikologis anak. Dari ketiga bentuk pola asuh tersebut, terdapat kecenderungan pola asuh otoriter dinilai paling baik dibandingkan dengan bentuk pola asuh lainnya. Kemandirian pada anak dimulai dari keluarga dan dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.Dalam keluarga, orang tua berperan mendidik, membimbing dan membantu anak menjadi mandiri.

Menurut Diana Bumrind dalam bukunya, Novi Mulyani berpendapat bahwa orang tua yang permisif membiarkan anaknya berbuat sesukanya. Lingkungan keluarga di rumah menuntut orang tua untuk lebih berhati-hati dan sabar dalam memberikan pilihan yang berbeda. Artinya, anak lebih mudah meniru perbuatan orang tuanya dibandingkan apa yang dikatakan.

Saat Anda melihat anak Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang baik, berikan kesempatan kepada orang tua untuk mengomentarinya dengan kata-kata yang mendukung. Hal ini penting bagi orang tua untuk mendukung pengembangan kebiasaan baik selanjutnya.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara kepada ketua RA, guru kelas, guru di RA Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember tahun 2018/2019 untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan observasi partisipan pasif, yaitu suatu bentuk observasi dimana peneliti mendatangi lokasi kegiatan orang yang diamati, namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Dokumentasi digunakan untuk mengidentifikasi tren penelitian dan praktik terkait suatu fenomena di suatu bidang.

Analisis Data

Yang dimaksud dengan proses seleksi, memusatkan perhatian pada penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan tertulis, yang berlangsung terus menerus sepanjang proses penelitian hingga penyusunan laporan.

Keabsahan Data

Triangulasi sumber data artinya peneliti mencari data yang sama pada sumber data yang berbeda. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji keterandalan data yang dilakukan dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Tahap-tahap Penelitian

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti, kedua orang tua menggunakan pola asuh otoritatif. Peneliti melakukan observasi sekolah untuk memperkuat wawancara pada tanggal 26 April 2019 mengenai pola pengasuhan otoritatif pada anak usia 4-5 tahun di Raudhatul Athfal Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember. Memang benar perkembangan kemandirian Rizqi dan Ghina lebih berkembang dibandingkan teman sekelasnya.Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti, empat orang tua menggunakan pola asuh permisif.

Peneliti melakukan observasi sekolah untuk memperkuat wawancara pada tanggal 27 April 2019 mengenai pola asuh permisif pada anak kelas A1 di Raudhatul Athfal Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember Memang perkembangan kemandirian Fabian, Mekah dan Dina masih kurang berkembang. Temuan penelitian ini relevan dengan teori di atas, yaitu kemandirian anak berkembang dengan baik pada orang tua yang menggunakan gaya pengasuhan otoritatif dalam memimpin dan membesarkan anak. Pola asuh otoritatif dalam pengembangan kemandirian anak usia 4-5 tahun di RA Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember pada tahun 2018-2019 diterapkan oleh orang tua dengan memberikan kesempatan anak untuk mandiri namun tetap memberikan kontrol dan bimbingan orang tua.

Hasil kemandirian anak dengan model pengasuhan otoritatif berkembang dengan baik dan sesuai dengan harapan. Pola asuh permisif dalam perkembangan kemandirian anak usia 4-5 tahun di RA Ar Raihan Sukorejo, Bangsalsari, Jember pada tahun 2018-2019 diterapkan dengan cara orang tua memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk melakukan sesuatu dengan sedikit pengawasan dan bimbingan orang lain. orang, tua. Guru RA Ar Raihan hendaknya mendorong orang tua untuk bekerjasama dalam mengoptimalkan aspek-aspek perkembangan yang diperlukan.

Sebaiknya Kepala RA Ar Raihan menyelenggarakan kegiatan pengasuhan orang tua sebagai kegiatan rutin untuk memberikan pengetahuan positif sehingga dapat meningkatkan kualitas pola pengasuhan orang tua. Pola Asuh Orang Tua Dalam Perkembangan Kemandirian Anak Usia Dini Di Dukuh Branglor, Mancasan, Baki, Sukoharjo Tahun 2017 “Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Kelompok A Di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul”.

Bagaimana Pola Asuhan Otoritatif Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Tahun 2018-2019. Bagaimana pola asuh permisif meningkatkan kemandirian anak usia 4-5 tahun di RA Ar Raihan Sukorejo Bangsalsari Tahun 2018-2019. Ar Raihan Bangsalsari Jember untuk menulis skripsi yang berjudul: Pola Pengasuhan Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Raihan Bangsalsari Jember Tahun 201812019 sesuai jadwal yang diberikan.

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Sejarah Singkat Lembaga RA Ar Raihan

Masyarakat menilai yayasan ini mumpuni, baik dari segi infrastruktur maupun keuangan, karena dua lembaga sebelumnya yang juga berada di bawah naungan Yayasan Mambaus Saadah yaitu TPQ dan Madrasah Diniyah sudah diakui kualitasnya. Menurut masyarakat, dengan keberhasilan tersebut, sayang sekali jika yayasan ini hanya aktif pada sore hari saja. Akhirnya setelah melalui berbagai pertimbangan, Ketua Yayasan memutuskan untuk mendirikan Raudlatul Athfal yang diberi nama Ar Raihan.56.

Profil RA Ar Raihan

Visi Dan Misi RA Ar Raihan

Tujuan RA Ar Raihan

Struktur Lembaga RA Ar Raihan

Data Guru RA Ar Raihan

Data Peserta Didik RA Ar Raihan

Hasil wawancara dengan Ibu Nur Laila, orang tua Wahyu Rizqi Maulana, menjelaskan hal itu. Hal serupa juga disampaikan oleh orang tua Ghina As'adiyah Umar yakni ibu. Lebih manja dan masih bergantung pada guru dan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dan tugasnya.

Temuan penelitian ini relevan dengan teori yang telah disebutkan di atas, yaitu kemandirian anak yang orangtuanya menganut pola asuh permisif dalam membimbing dan mengasuh anaknya yang kurang matang secara sosial dan emosional, termasuk dalam hal kemandirian.

Penyajian dan Analisis Data

  • Menganalisis Pola Asuh Orang Tua Otoritatif Dalam Mengembangkan
    • Persamaan dan perbedaan dalam penelitian
    • Data guru RA Ar Raihan
    • Data Peserta Didik RA Ar Raihan
    • Hasil temuan pola asuh orang tua

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh yang dirasakan siswa SD kelas III yang diberikan orang tua adalah pola asuh permisif (permissive parenting) dengan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara pola asuh permisif orang tua dengan kemandirian pengambilan keputusan anak

Orang tua juga kurang memberikan batasan dan kendali yang jelas pada anak.Anak dengan pola asuh permisif akan lebih kreatif dan percaya diri, namun disamping itu anak dengan pola

(3) pola asuh permisif adalah pola pengasuhan dimana orang tua hanya memberikan sedikit perintah dan tidak menggunakan kekerasan dan anak diperbolehkan mengatur

Pola asuh orang tua sangat berperan bagi anak usia dini, dimana orang tua mendidik anaknya dengan sangat baik, orang tua mendidik anaknya terutama dari lingkungan keluarga, dalam

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pola asuh orang tua yaitu pola pengasuhan orang tua terhadap

Perumusan masalah dalam penelitian ini “Adakah Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian dalam Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Cepiring tahun

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua dalam mengembangkan aspek sosial emosional anak usia 5-6