Pertemuan ke-2
?
LAS KARBIT VS LAS LISTRIK
Jenis-jenis Pengelasan
Pengelasan yang paling banyak dipakai :
1. Las oksi-asetilen (oxy-acetylene welding)
Welding torch
PERENGKAPAN LAS ASETILIN
MENGATUR tekanan kerja
1. Tutuplah katup regulator dengan cara mengatur baut
pengaturnya dengan arah berlawanan jarum jam, sampai
terasa longgar
2. Bukalah katup silinder perlahan- lahan, untuk silinder zat asam bukalah katup sepenuhnya, sedangkan silinder asetilin bukalah katupnya hanya (1/2 -1/4) putaran paling banyak. Setelah itu, isi silinder akan terlihat pada manometer tekanan isi
3. Atur tekanan kerja dengan memutar baut pengatur
regulator secara perlahan-lahan searah jarum jam, sampai
jarum manometer menunjukan
angka yang dikehendaki
4. Bukalah katup zat asam atau asetilin pada pembakar, adakah penunjukan jarum manometer tetap atau berubah
5. Bila berubah aturlah kembali dengan memutar baut pengatur searah atau berlawanan arah
jarum jam sesuai dengan perubahannya sampai jarum menunjukan angka benar benar tepat
6. Tutup kembali katup katup pembakar
NYALA API LAS
1. Api Karburasi
Api yang dihasilkan oleh campuran yang terlalu banyak asitilin atau kekurangan oksigen
• Tanda-tandanya
Bentuk kerucut nyala tumpul
Di sekitar kerucutnya terlihat kabut putih
• Pemakaian
Untuk mengelas permukaan yang dikeraskan dengan memakai bahan tambah
2. Api Oksidasi
Nyala api oksidasi adalah nyala kelebihan oksigen
• Tanda-tandanya
Kerucut nyala meruncing dan pendek Bersuhu sekitar 6000 F
• Pemakaian
Untuk mengelas potong
3. Api Netral
Yang dimaksud dengan nyala netral ialah perbandingan campuran asetilin dengan oksigen seimbang
• Tanda-tandanya
Bentuk kerucut nyala tumpul
Di sekitar kerucutnya tidaka ada kelebihan asetilin
• Pemakaian
Untuk mengelas logam-logam ferro
MENGATUR NYALA API
Buka katup asetilin pembakar dan nyalakanlah dengan korek api las
Buka katub oksigen secara perlahan lahan hingga warna nyala api akan berubah dari warna kuning menjadi biru
Melalui kacamata las jelas terihat ada tiga macam nyala yaitu inti nyala, nyala ekor, nyala luar
Perbesar pengeluaran zat asam hingga nyala ekornya menghilang, itu tandanya nyala api sudah netral
Bila pengeluaran zat asam diperbesar, inti nyala berubah memendek dan agak runcing serta berbunyi mendesis.
Nyala api inilah yang dinamakan nyala api oksidasi atau nyala yang kelebihan zat asam
Bila setelah terdapat nyala netral, pengeluaran asetilin diperbesar maka nyala ekornya akan keluar, inilah yang disebut nyala api karburasi yaitu nyala yang kelebihan asetilin.