• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPt. INISIASI 3 hukum acara perdata

N/A
N/A
KHOMSANAH

Academic year: 2024

Membagikan "PPt. INISIASI 3 hukum acara perdata"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL KE 3 Permulaan Sidang

HUKUM ACARA PERDATA

(2)

A. Proses pemanggilan para pihak

Apabila guagatan, baik tertulis/lisan yang diajukan penggugat telah diterima oleh kepaniteraan pengadilan negeri dan dimasukkan dalam register perkara, pihak penggugat membayar biaya perkara yang telah ditetapkan, kecuali pihak penggugat mendapat izin berperkara tanpa biaya. Selanjutnya, register perkara beserta berkas perkaranya oleh panitera diserahkan kepada ketua pengadilan negeri yang yang berdasar register register dan berkas perkara tersebut akan mengeluarkan surat penetapan mengenai hakim/majelis hakim yang akan memeriksa perkaranya. Kemudian, hakim (ketua majelis hakim) yang ditujukan oleh ketua pengadilan negeri untuk memeriksa perkara tersebut menetapkan kapan perkara itu akan mulai diperiksa. Berdasarkan surat penetapan ketua majelis hakim tersebut, panitera pengadilan negeri mengeluarkan surat panggilan sidang kepada para pihak berperkara. Sesudah gugatan tertulis atau catatan panitera dimasukkan ke dalam daftar (register) yang disediakan untuk itu, ketua menetapkan hari dan jam di mana perkara itu akan diperiksa.

(3)

B. Gugatan gugur

Apabila dalam tahap ini pengguugat yang berinisiatif

mengajukan gugatan pada hari sidang yang telah

ditetapkan tidak datang menghadap dan juga tidak

mengirim wakilnya untuk menghadap persidangan

meskipun telah dipanggil secara patut, menurut

ketentuan Pasal 124 HIR/148 RBg hakim dapat

menjatuhkan putusan gugatan gugur. Akan tetapi

hakim dapat juga memanggil ulang para pihak.

(4)

C. Proses acara verstek 1. Pengertian verstek

Adalah pernyataan bahwa tergugat tidak hadir meskipun ia menurut hukum acara harus datang. Verstek itu hanya dapat

dinyatakan jikalau tergugat tidak datang pada hari sidang pertama.

2. Tujuan verstek

Mendorong para pihak mentaati tata tertib beracara sehingga proses pemeriksaan penyelesaian perkara terhindar dari anarki atau kesewenangan.

3. Syarat acara verstek:

a. Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut.

b. Tidak hadir tanpa alasan yang sah,

c. Tergugat tidak mengajukan eksepsi tentang kompetensi.

(5)

4. Penerapan acara verstek tidak imperatif

Undang-undang tidak memaksakan penerapan acara verstek secara imperatif.

Hakim tidak mesti menjatuhkan putusan verstek terhadap tergugat yang tidak hadir memenuhi panggilan sidang. Penerapannya bersifat fakultatif.

5. Penerapan acara verstek apabila tergugat lebih dari satu orang Bertitik tolak dari Pasal 127 HIR/151 RGb.

a. Pada hari sidang pertama semua terguagt tidak hadir langsung dapat diterapkan acara verstek.

b. Pada sidang berikut semua tergugat tetap tidak hadir, dapat diterapkan acara verstek

c. Salah seorang tergugat tidak hadir, sidang wajib diundurkan.

6. Saat putusan verstek diucapkan

Jika hakim hendak menjatuhkan putusan verstek, tetapi meragukan kebenaran dalil gugatan, tidak perlu ditempuh proses pemeriksaan saksi. Hakim dapat langsung menerapkan acara verstek dengan putusan verstek yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima atau menolak gugatan.

(6)

A. Verzet terhadap putusan verstek

1. Bentuk upaya hukum perlawanan (verzet)

Pasal 129 ayat (1) HIR, apabila terhadap tergugat dijatuhkan putusan verstek dan dia keberatan atasnya, tergugat dapat mengajukan perlawanan (verzet), bukannya banding.

2. Yang berhak mengajukan perlawanan (pelawan, opposant). Pasal 129 ayat 1 HIR hanyalah terbatas pihak tergugat dan kepada penggugat, tidak diberi hak mengajukan perlawanan. Putusan MA No. 524 K/Sip/1975 yaitu ahli warisnya apabila ada tenggat pengajuan perlawanan tergugat meninggal dunia, atau dapat diajukan kuasa berdasarkan surat kuasa khusus.

3. Yang ditarik sebagai terlawan hanya penggugat.

4. Upaya yang dapat diajukan penggugat. Pasal 8 ayat (1) UU No. 20/1947 memberikan upaya hukum terhadap penggugat.

(7)

5. Pengajuan banding penggugat menggugurkan hak tergugat untuk mengajukan verzet.

6. Tenggat mengajukan perlawanan.

7. Proses pemeriksaan perlawanan

a. Perlawanan diajukan kepada pengadilan negeri yang menjatuhkan putusan verstek.

b. Perlawanan terhadap putusan verstek bukan perkara baru.

c. Perlawanan mengakibatkan putusan verstek mentah kembali.

d. Pemeriksaan dalam perkara perlawanan.

8. Putusan dalam perkara perlawanan (verzet). Putusan verzet merupakan produk kedua.

9. Verstek dalam verzet tidak dapat di verzet. Sesuai ketentuan

Pasal 129 ayat (5) HIR, Pasal 89 Rv.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Hukum Acara Perdata di Indonesia, apabila seseorang ingin mengajukan suatu gugatan perdata di pengadilan negeri mengenai permasalahan hukum yang berkaitan dengan

Bahwa didalam proses persidangan peradilan perdata di mana proses tersebut sudah sampai ke tahap awab menawab kadang-kadang pihak tergugat melakukan gugatan balik kepada

Tergugat akan lebih diuntungkan jika tidak ada perubahan atas gugatan yg telah diajukan.. WAKTU PENGAJUAN

Pengertian citizen lawsuit melahirkan beberapa karakteristik, antara lain merupakan akses orang-perorangan atau warga negara untuk mengajukan gugatan di pengadilan untuk dan

Perbedaannya terletak, apabila seseorang mengajukan gugatan sudah barang tentu minimal 2 orang ( dua pihak ) yang saling berselisih (konflik atau bersengketa), sedangkan

Apabila negara yang digugat karena dianggap merugikan seseorang, maka gugatan harus diajukan terhadap Pemerintah Republik Indonesia.Biasanya yang menghadap disidang pengadilan

Oleh karena itu, dengan sangat berat hati, saya mengajukan gugatan cerai ini ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat, dengan harapan agar Pengadilan dapat memberikan keputusan yang adil dalam

Selain penggugat pihak yang mengajukan gugatan karena merasa haknya dirugikan dan tergugat pihak yang ditarik ke pengadilan karena dianggap telah merugikan pihak penggugat kemungkinan