SELEPAS BELIAU BERDAKWAH SECARA TERBUKA, ARAB DI LUAR MAKKAH MEMASUKI ISLAM DAN MEMINTA RASULULLAH BERHIJRAH KE MADINAH. MUHAMMAD DILIHAT SEBAGAI UTUSANNYA, TIDAK AKAN BERBUAT KOMITMEN, TIDAK AKAN MENCURI, TIDAK AKAN MEMBUNUH PUTERINYA. HAMPIR SAMA DENGAN ISI KANDUNGAN AQABAH I PERJANJIAN, DAN MEREKA MINTA RASULULLLAH DENGAN LEMBUT UNTUK BERHIJRAH KE MADINAH ATAU YASTRIB.
PEMBINAAN MASYARAKAT ISLAM
DASAR POLITIK NEGARA MADINAH
DASAR BERPOLITIK NEGERI MADINAH ADALAH PRINSIP KEADILAN YANG HARUS DIJALANKAN
BULU. DALAM PRINSIP KEADILAN DIAKUI ADANYA KESAMAAN DERAJAT ANTARA MANUSIA YANG
SATU DENGAN MANUSIA YANG LAIN, YANG
MEMBEDAKAN DIANTARA MEREKA HANYALAH TAKWANYA KEPADA ALLAH SWT. YANG LAIN
MEMECAHKAN SEGALA PERSOALAN DENGAN DALIL ALQUR’AN. “DAN BERMUSYAWARALAH DI
KEBIJAKAN RASULULLAH SAW
SISTEM PEMBINAAN MASYARAKAT ISLAM
ASAS-ASAS MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN ISLAM
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KHULAFA AR RASYIDIN
ARAH KEBIJAKAN KHALIFAH ABU BAKAR
BENTUK KEKUASAAN
KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
USAHA-USAHA DAN KEBIJAKANNYA
PROSES AKULTURASI DAN ASSIMILASI BUDAYA
PENATAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ISLAM
KHALIFAH USMAN BIN AFFAN
USAHA-USAHA USMAN
AKIBAT SUATU KEBIJAKAN
PEMERINTAHAN ALI BIN ABI THALIB (35-40 H/656-661 M)
USAHA –USAHA ALI BIN ABI THALIB
PEMBERONTAKAN
HASIL SEBUAH PERUNDINGAN
PERAN PEREMPUAN DI MASA KHULAFAUR RASYIDIN
Islam yang dikenal dengan Perang Jamal (Perang Unta, Aisyah terjun ke medan perang dengan menunggangi unta. Pada awal-awal pengangkatan Ali, umat Islam menghadapi fitnah yang hebat (terjadi perang saudara antara pendukung dan pihak yang menolak pengangkatan Ali, perang yang mendampinginya Aisyah berasal dari keluarga Arab yang dihormati dan mulia, namun juga dikenal karena keutamaan putra-putranya dan keahlian internal mereka.
Ketika terjadi perang Qadisiyah melawan Persia pada tahun ke 14 Hijriyah, al Khusana ikut berperang bersama putra-putranya yang ikut berperang. Ketika keempat putranya meninggal sebagai syahid pemberani, al-Khusana berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah melakukan itu. Saya juga meminta untuk bersatu dengan mereka di bawah perlindungan rahmat Anda." Ia merupakan sosok wanita mulia yang menyayangi dan setia kepada kakaknya.
Istri sekaligus ibu tegas yang selalu mendidik putra-putranya untuk bersabar, berbudi luhur dan beriman, ia sendiri yang mendorong anak-anaknya ke medan perang dan menerima kesyahidan anak-anaknya dengan ikhlas.
BEBERAPA PEREMPUAN YANG TERCATAT DALAM BEBERAPA PEREMPUAN YANG TERCATAT DALAM
SEJARAH YANG MENONJOL DALAM SEJARAH YANG MENONJOL DALAM
PENGEMBANGAN ISLAM dan ILMU PENGETAHUANPENGEMBANGAN ISLAM dan ILMU PENGETAHUAN
FAKTOR-FAKTOR EKSPANSI UMMAT ISLAM BEGITU CEPAT
PENAMAAN BANI UMAYYAH
BIDANG POLITIK
IBU KOTA DAN PARA KHALIFAH
GELOMBANG EKSPANSI
KHALIFAH-KHALIFAH YANG CAKAP
PERKEMBANGAN PERADABAN DAN ILMU PENGETAHUAN
BIDANG ADMINISTRASI DAN PEMERINTAHAN
BIDANG ILMU PENGETAHUAN
BIDANG SOSIAL DAN KEAGAMAAN
KEMUNDURAN DAN
KERUNTUHAN BANI UMAYYAH
PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH
- Para khalifah dinasti Abbasiyah
- Faktor-faktor menyebabkan kemunduran dinasti bani Abbasiyah
- Akhir kekuasaan dinasti Abbasiyah
- KELAHIRAN DINASTI FATHIMIYAH
- Penobatan Ubaidillah al-Mahdi
- Perluasan Wilayah Kekuasaan
- Qahirah Menjadi Ibu Kota
Bani Abbasiyah mewarisi empayar besar dari Bani Umayyah dan dapat mencapai hasil yang lebih besar kerana tanah telah disediakan oleh Bani Umayyah yang agung. Sebelum Abdul Abbas Ash-Saffah meninggal, ini sudah berlaku kepada penggantinya, iaitu saudaranya, Abu Ja'far. Khalifah dinasti Abbasiyah berjumlah 37 orang khalifah. Periode pertama dinasti Abbasiyah mencapai saat ini. Dari segi politik, khalifah sebenarnya adalah tokoh yang... kuat dan merupakan pusat kuasa politik dan agama, di sisi lain kemakmuran. meletakkan asas kepada perkembangan falsafah dan sains dalam Islam.
Berakhirnya kekuasaan dinasti Abbasiyah adalah ketika Baghdad dimusnahkan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 656 H/1258 M. mengembalikan wilayah barat dari China ke pangkuannya Khalifah Bani Abbasiyah terakhir bersama keluarganya Al-Mu'tashim terbunuh, kitab-kitab yang dikumpulkan di Baitul Hikmah dibakar dan dibuang ke Sungai Tigris sehingga warna air sungai yang jernih menjadi hitam akibat untuk pudar dakwat pada buku-buku ini. Maka lenyaplah Dinasti Abbasiyah yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kebudayaan dan tamadun Islam. Kelahiran dinasti ini bermula dengan gerakan dari cabang Syiah Imamiyah - iaitu Syiah Isma'iliyah - yang menyahut.
Syiah Isma'iliyah sendiri timbul dari perselisihan faham dengan Syiah Imamiyah mengenai Imam ketujuh. Imamiyah, imam ketujuh ialah anak Ja'far bernama Musa al-Kazim, manakala menurut Isma'iliyah adalah imam ketujuh. Sehingga, walaupun Isma'il meninggal, Isma'iliyah enggan mengiktiraf pertabalan Musa al-Kazim sebagai Imam.
Ubaidaillah al-Mahdi mengaku sebagai keturunan Ali ra dan Fatimah RA melalui garis keturunan Isma'il putra Ja'far al-Sadiq. penobatan ini. Mereka menegaskan bahwa mereka adalah imam sejati; dengan cara ini mereka melanggar tradisi Syiah yang berkembang sebelumnya bahwa Imam Syiah disembunyikan.[10] Citra dirinya sebagai lembaga kekhalifahan dan imamat yang sah merupakan tanda untuk mempertegas keberlangsungan otoritas politik dan spiritual Nabi, karena kaum Syi’ah Ismailiyah sebagai pendiri dinasti Fatimiyah menunjukkan keyakinan bahwa kepala negara sah. , wakil Tuhan di bumi.
Masa Dinasti Fatimiyah di Mesir dimulai ketika Jauhar, panglima pasukan al-Mu'iz (Imam Syi'ah Dinasti Fatimiyah periode 953-975), seorang panglima perang pemberani dari Sisilia, menaklukkan negara dan memasuki ibukotanya Fusthat. pada tahun 969. Pada masa pemerintahan al-Mu'iz, dinasti Fatimiyah berhasil menaklukkan Maroko, Sisilia, Mesir, Palestina, Suriah dan Hijaz. Setelah empat tahun menguasai, al-Mu'iz datang ke Mesir tepatnya pada tahun 973 M, pertama kali memasuki kota Alexandria.
KEMUNDURAN DINASTI FATHIMIYAH
- Persaingan Antarwazir
Kemunduran yang dialami Dinasti Fatimiyah dimulai pada masa Abu ‘Ali Manshur al-Hakim. Karena usianya yang masih terlalu muda saat diangkat menjadi khalifah, maka kekuasaan sebenarnya ada di tangan para wazir. Setelah al-Muntashir meninggal pada tahun 1094, kekuasaan berpindah ke putranya, al-Malik al-Afdhal.
Al-Afdhal kemudian menempatkan putra bungsunya sebagai khalifah dengan julukan al-Musta'li.
Islam Di Ispanyol
Kemunduran dan Kehancuran Islam di Spanyol
Para penguasa Muslim merasa puas dengan pajak yang mereka terima dari kerajaan-kerajaan Kristen yang ditaklukkan, sehingga upaya Islamisasi terhenti. Begitu pula dengan kehadiran umat Islam Arab di Spanyol secara tidak langsung membangun kesadaran nasional umat Kristiani Spanyol. Pada paruh kedua era Islam di Spanyol, para penguasa secara serius hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Setelah kerajaan-kerajaan Islam di Spanyol hancur, umat Islam benar-benar hilang dari wilayah tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Pasca hancurnya kerajaan Islam di Andalusia, segala macam kegiatan ilmiah terhenti atau terhenti. Di Spanyol, keadaan seni dan budaya Islam maju sangat pesat karena perhatian pemerintah Islam yang sangat serius.