• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Slide 1

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PPT Slide 1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Supply Chain Management

DEMAND PLANNING 4

PROGRAM STUDI SI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA

BANDAR LAMPUNG 2019

Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom.

(2)

Model Causal

• Digunakan ketika demand berkorelasi dengan faktor yang dapat diukur lainnya.

• Demand (y) adalah suatu fungsi dari sejumlah

variabel (x1, x2, …, xk)

• Y adalah variabel dependent

• X adalah variabel independent

Permintaan diaper terhadap f(kelahiran, pendapatan keluarga)

Kebutuhan part reperasi terhadap f(cuaca/salju)

(3)

Persamaan Regressi

y = b

0

+ b

1

x

y = 113.92 + 4.14x

(4)

Regressi Menggunakan LINEST

Ketikan rumus pada E2 dan Enter,

Kemudian pilih cell E2:F6, tekan F2, dan tekan Ctrl+Shift+Enter

(5)

Regressi dengan LINEST

b1 = 4,14 adalah estimate slope

b0 = 113,92 adalah estimate intercept df = 18 adalah degree of freedom (n-k-1)

Dimana n adalah jumlah observasi (20), k adalah jumlah dari explanatory variabel (1)

R2 = 0,92 adalah coefficient of determintation Dimana 0 ≤ R2 ≤ 1

SSR = 11399 adalah Sum Square of Regression SSE = 866 adalah Sum Square of Error

se = 6.94 adalah standard error of estimate sb1 = 0,27 adalah standard error of slope sb0 = 3.22 adalah standard error of intercept

(6)

Uji signifikan variabel explanatory

Seberapa significant dari variabel explanatory?

- Uji hipotesa null H0: b1 =0 (tidak ada trend) dengan hipotesa alternatif HA: b1≠ 0 (ada trend)

- Gunakan two-tailed t-test = TDIST(t_statistic, df, number tails) – selalu gunakan 2 tail test.

- Terima thresholds untuk p-value ≤ 0.01, 0.05, atau 0.10

(dalam arti kita dapat menolak H0 dengan probalilitas 99%, 95%, dan 90% secara berurut-urut)

TDIST(tb1, df,2)

(7)

Validasi model

• Bagaimana secara kesesuaian model secara keseluruhan

– Perhatikan R

2

(Coefficient of Determintation)

– Tidak aturan yang baku, tetapi lebih baik jika R

2

 0.70

• Apakah masing-masing variabel (b1, b2, dst) secara individu signifikan secara statistik?

– Gunakan t-test untuk masing-masing variabel explanatory.

– p-value yang semakin kecil adalah semakin baik.

– Secara umum gunakan nilai threshold 0.10, 0.05, dan 0.01

(8)

Multilinear Regression

Lebih dari satu faktor (dependent variable)

(9)

Validasi model

Model LINEST (faktor period) Overall fit of model R2=0.7758

Uji signifikan dari masing-masing variabel tb0= b0/sb0 = 3239.891/86.04691 = 37.65261

p-value=TDIST(37.65261, 22, 2) =1.79661E-21 < 0.01 (H0 diterima)

tb1= b1/sb1 = 52.5487/6.0229 =8.74281

p-value=TDIST(8.74281, 22, 2) =1.35842E-08 < 0.01 (H0 diterima)

Model LINEST(faktor period & temperature) Overall fit of model R2=0.7759

Uji signifikan dari masing-masing variabel tb0= b0/sb0 = 3254.81/174.853 = 18.61455

p-value=TDIST(18.61455, 21, 2) =1.56814E-14 < 0.01 (H0 diterima)

tb1= b1/sb1 = 52.64624/6.240965 =8.435593

p-value=TDIST(8.435593, 21, 2) =3.48371E-08 < 0.01 (H0 diterima)

tb2=b2/sb2 = -0.27416/2.750253 =-0.09969

p-value = TDIST(0.09969, 21, 2) = 0.921535996 > 0.01 (H0 ditolak), temperature tidak memiliki efek

Temperature tidak memiliki efek, tetapi mengapa R2 model LINEST(period & temperature) lebih baik dari pada LINEST(period)?

R2 tidak pernah menjadi lebih buruk ketika suatu

variabel ditambahkan – walaupun variabel yang buruk, untuk membandingkan R2 dua model yang memiliki jumlah variabel yang berbeda perlu dilakukan adjusted terhadap R2.

Model1 = Adjusted R2 = 1-(1-0.7758 x (23/22))=0.7656 Model2 = Adjusted R2 = 1-(1-0.7759 x (23/21))=0.7546

(10)

Sekian & Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data validasi oleh praktisi pelaksana pembelajaran Biologi di lapangan secara keseluruhan terhadap pembelajaran berpendekatan saintifik dengan model STM yang

Describe the communication process model and the ways social media are changing the nature of

menyempurnakan redaksionalnya supaya lebih komunikatif dan baku. Namun tidak mengubah bentuk model atau perangkat pembelajarannya. Validasi perangkat pembelajaran

dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan.  Faktor yang mempengaruhi : 

Lampiran 2 Diagram alur metode penelitian Data Kategorisasi Peubah Eksplorasi Data Data pemodelan 70% Data validasi 30% Pemodelan menggunakan Kaplan-Meier. Model

Table 3 show-the regression model has a coefficient-of determination (adjusted r2) of 0,469) it can-be concluded that the-contribution of independent variables

Koefisien Determinasi Ganda R2 Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel model summary berikut ini:

Aturan IF THEN Rule IF THEN Berbeda dengan model Fuzzy Inference System FIS, pada model ANFIS aturan Rule IF THEN ditentukan secara otomatis berdasarkan data input dan target dari