• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESENTASI

N/A
N/A
Solsol

Academic year: 2024

Membagikan "PRESENTASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Interprofessional Education dan

Interprofessional Collaboration

KELOMPOK

1

(2)

1.ANGELINA TAROREH

2.DIRLY

PALENDENG

3.FISHCA PIMPIN

4.LATVIO KARISOH 5.SOLAGRATIA

ROKOT

ANGGOTA

(3)

Interprofessional Education(IPE) adalah suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki Perbedaan latar belakang profesi dan melakukan pembelajaran bersama dalam periode tertentu, adanya interaksi sebagai tujuan utama IPE untuk berkolaborasi dengan jenis pelayanan meliputi formatif.

Interprofessional Collaboration(IPC) adalah kerja sama antara

profesional dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat dalam

perawatan pasien atau klien dengan tujuan untuk memberikan

layanan yang terbaik.

(4)

LATAR

BELAKANG

Dalam dunia kesehatan, kebutuhan untuk memberikan layanan yang holistik dan terkoordinasi semakin

meningkat. Hal ini mendorong pentingnya pendidikan dan kolaborasi interprofesional. Pendidikan Interprofesional

(IPE) adalah proses di mana mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu belajar bersama dengan tujuan

meningkatkan kerja sama mereka di masa depan.

Kolaborasi Interprofesional (IPC) mengacu pada praktik profesional yang bekerja sama dalam tim untuk

memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

(5)

Tujuan utama dari IPE :

1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran dan tanggung jawab profesi lain.

2. Meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama.

3. Mempersiapkan mahasiswa untuk berkolaborasi secara efektif dalam praktik klinis.

Tujuan dari IPC :

1. Meningkatkan Kualitas Perawatan

2. Memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.

3. Mengurangi duplikasi dan meningkatkan efisiensi proses perawatan.

4. Meningkatkan kepuasan pasien dan profesional dengan memberikan layanan

yang lebih baik.

(6)

1

2

Komponen utama dari pendidikan interprofesional meliputi

:

- Mahasiswa dari berbagai disiplin mengikuti pelatihan yang sama untuk membangun pemahaman bersama.

- Menggunakan simulasi untuk melatih keterampilan kolaboratif dalam situasi yang realistis

- Melakukan proyek atau studi kasus bersama untuk mempraktikkan kolaborasi.

Prinsip utama dari kolaborasi interprofesional:

- Menjaga jalur komunikasi yang jelas dan terbuka antar anggota tim.

- Menghargai kontribusi dan perspektif masing-masing disiplin.

- Menetapkan tujuan yang sama untuk mencapai hasil yang optimal.

(7)
(8)

MANFAAT IPC

1. Manfaat Untuk Mahasiswa: Meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kesiapan kerja.

2. Untuk Profesional: Memperbaiki komunikasi dan efisiensi tim.

3. Untuk Pasien: Meningkatkan kualitas dan hasil perawatan.

TANTANGAN IPC

4. Tantangan Perbedaan Budaya: Perbedaan dalam nilai dan praktik antara disiplin ilmu.

5. Kurangnya Waktu: Kesulitan dalam menyisihkan waktu untuk pelatihan bersama.

6. Koordinasi: Kesulitan dalam mengoordinasikan kegiatan dan peran.

Manfaat Dan

Tantangan

(9)

KESIMPULAN

Pendidikan dan kolaborasi interprofesional sangat penting dalam meningkatkan kualitas

layanan kesehatan. Dengan memahami dan mengatasi tantangan yang ada, serta

menerapkan prinsip-prinsip dasar, institusi pendidikan dan layanan kesehatan di

Indonesia dapat lebih efektif dalam

mempersiapkan profesional kesehatan masa depan dan meningkatkan hasil perawatan

pasien.

(10)

sekian presentasi dri klompok kami , jika ada yg ingin bertanya

silahkan. kami akan memberikan jawaban bukan harapan

PENUTUP

(11)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Memberikan informasi dasar dalam menentukan rencana perawatan. Kaji tanda-tanda vital klien Untuk mengetahui status perkembangan pasien. Berikan keaadaan tempat tidur

penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan Klien dengan “ Defisit Perawatan Diri” pada pasien gan gguan jiwa.

Untuk perusahaan sebaiknya peran auditor internal yang terlibat dalam kegiatan audit internal memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu dan bersertifikasi CIA, QIA,

Tindakan medis itu sendiri gunanya untuk mengenali kebutuhan kesehatan pasien, membantu klien membuat pilihan perawatan yang sesuai dan memahami tujuan dan risiko

Tujuan dari penerbitan buku pedoman ini adalah untuk memberikan gambaran dan kesempatan kepada dosen Unsri dari berbagai bidang disiplin ilmu dalam lingkungan Unsri untuk

Perawat merupakan tenaga profesional yang mempunyai kemampuan tanggung jawab, dan kewenangan dalam melaksanakan dan atau memberikan perawatan kepada pasien yang

Diharapkan perawat dapat mempertahankan asuhan keperawatan kebutuhan dasar nutrisi pada pasien hipertensi dengan ASKEP yang berkualitas dan memberikan perawatan pada klien

Tujuan : Pasien tidak mengalami cemas selama dalam perawatan NOC : Anxiety control (control kecemasan), Coping (Koping). Kriteria Hasil : 1) Klien mampu