• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagaimana peran serta masyarakat nelayan dalam pelestarian lingkungan laut di Desa Pao Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Bagaimana peran serta masyarakat nelayan dalam pelestarian lingkungan laut di Desa Pao Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Ekologi

Hal di atas menggambarkan bahwa meskipun istilah ekologi politik adalah suatu proses mempelajari ekologi budaya, namun saat ini nampaknya bidang kajiannya adalah geografi. Meski demikian, ekologi politik nampaknya sama saja jika melihat literatur ilmu politik dan ekonomi politik.

Konsep Politik

Padahal, konsep politik ini selalu berkaitan erat dengan tujuan seluruh masyarakat dan bukan juga dengan tujuan pribadi seseorang. Pengertian politik menurut Miriam Budiardjo terdiri dari berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penetapan tujuan dan pelaksanaan tujuan tersebut.

Ekologi Politik Lingkungan

Beberapa rezim menanggapi perjanjian internasional mengenai penggunaan langsung sumber daya alam.Konteks pemahaman kebijakan lingkungan menekankan pada masing-masing negara, yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan tindakan pada aspek-aspek tertentu dari hubungan sosial dan struktur kekuasaan di setiap negara. Atas nama wisata alam bahari di Gili India, mereka kehilangan hak pengelolaan karena diambil alih oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pengusaha wisata bahari.

Konsep Masyarakat Nelayan

  • Masyarakat Nelayan
  • PengelolaanNelayan

Hasil wawancara menunjukkan bahwa masyarakat nelayan selalu menanam kayu bakau dan hutan bakau untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan menjaga lingkungan laut Desa Pao. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat nelayan kurang percaya dengan pengelolaan wilayah pesisir Desa Pao oleh pemerintah. Berdasarkan hasil wawancara masyarakat nelayan sangat menjaga kelestarian lingkungan laut dan terumbu karang sangat dijaga oleh masyarakat nelayan Desa Pao.

Berdasarkan hasil wawancara yang menunjukkan bahwa masyarakat nelayan Desa Pao sangat peduli terhadap konservasi sumber daya, maka pentingnya konservasi sumber daya ikan sangatlah penting. Berdasarkan hasil wawancara, warga desa Pao melakukan penanaman kayu bakau dan pertumbuhan kayu bakau dan masi tetap dipertahankan oleh masyarakat nelayan desa Pao dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. Kabupaten Jeneponto bentuk kerjasama nelayan dalam pelestarian lingkungan laut di desa Pao kecamatan Tarowang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di Desa Pao, penanaman kayu bakau dan pertumbuhan kayu bakau dan masi tetap dilakukan oleh masyarakat nelayan di Desa Pao untuk menjaga kelestarian lingkungan laut.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Penelitian ini mengkaji bagaimana kebijakan nelayan dalam pelestarian lingkungan laut dan apa bentuk partisipasinya terhadap lingkungan laut di Desa Pao sehingga fokus penelitian ini adalah konflik degradasi dan marginalisasi (perubahan laut) di lingkungan laut, akses terhadap sumber daya, lingkungan laut. konservasi, identitas lingkungan dan gerakan sosial nelayan.

Deskripsi FokusPenelitian

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola lingkungan laut dan lingkungan perairan laut untuk menjaga pengelolaan lingkungan konservasi laut dalam meningkatkan kualitas lingkungan laut di Desa Pao. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat Desa Pao menyadari pentingnya pohon bakau untuk menjaga dan melindungi lingkungan laut dan berbagai jenis biota seperti ikan dan udang serta hasil perikanan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui ekologi politik nelayan di Desa Pao Kecamatan Tarowang.

Berdasarkan hasil penelitian, selama peneliti melakukan observasi di lapangan di lokasi penelitian, setelah melakukan wawancara dengan masyarakat nelayan di desa Pao, no. 34; bahwa masyarakat desa Pao sangat dilindungi oleh laut dan terumbu karang di lingkungan terumbu karang. Kalau kita tidak menjaga terumbu karang, ikan-ikannya tidak akan tinggal dan tidak bisa berkembang biak” (wawancara dengan SN tanggal 28 Januari 2015) Berdasarkan hasil wawancara, salah satu petugas dinas perikanan mengatakan bahwa Masyarakat nelayan desa Pao sangat peduli terhadap konservasi sumber daya dan itulah pentingnya menjaga kelestarian sumber daya ikan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Desa Pao, masyarakat Desa Pao mengetahui pentingnya tanaman mangrove bagi konservasi dan perlindungan lingkungan laut serta berbagai jenis biota seperti ikan, udang dan perikanan lainnya.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Tipe Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, artinya membuat uraian, gambar atau gambar secara sistematis, menguraikan, menjabarkan, mengungkapkan, menjelaskan, menganalisis pelaksanaan pengelolaan transportasi laut.

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Data pendukung berupa data primer yang diperoleh dari literatur seperti makalah, dokumen, arsip resmi dan literatur lain yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Wawancara mendalam merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya langsung atau melakukan proses tanya jawab, dialog, atau percakapan dengan informan terpilih untuk mengetahui lebih dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi diperoleh dengan mempelajari data-data yang ada, artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.

Teknik Analisis Data

Jadi, dalam reduksi data peneliti fokus pada implementasi strategi pemerintah dalam pengelolaan transportasi laut yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jeneponto. Langkah selanjutnya setelah reduksi adalah penyajian data yang dilakukan pada tahap reduksi data. berupa uraian singkat mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat.

Pengabsahan D ata

  • Degradasi dan marjilisasi (perubahan lingkungan laut)
  • Konflik Lingkungan Pesisir
  • Konservasi lingkungan laut
  • Identitas lingkungan la u t

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa mata pencaharian utama masyarakat Desa Pao adalah sebagai petani dan nelayan. Berdasarkan hasil wawancara untuk melestarikan dan melindungi laut di Desa Pao, agar tidak menyebabkan perubahan di laut, dan tidak menyebabkan perubahan air tawar dan kedepannya lumpur dari darat ke laut, karena mata pencaharian Nelayan Masyarakat di Desa Pao hanya menjadi mata pencaharian masyarakat nelayan, karena belum adanya kesadaran dari masyarakat nelayan. Berdasarkan hasil wawancara di Desa Pao, penanaman mangrove di setiap pesisir pantai dimaksudkan untuk menjaga laut, sehingga dengan menjaga laut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. Tanpa adanya penanaman pohon di setiap pantai, hal ini tidak akan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat nelayan.

Berdasarkan wawancara dengan masyarakat Desa Pao, mereka selalu menanam pohon mangrove untuk menjaga laut, agar lingkungan laut selalu terjaga dan lingkungan laut tetap terjaga. Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di Desa Pao, mereka mengatakan bahwa tidak pernah ada konflik antar masyarakat nelayan, malah masyarakat nelayan di Desa Pao selalu mendukung dan membantu satu sama lain. Tidak pernah ada konflik antar komunitas nelayan, malah saling mendukung dalam apa yang dilakukannya dan dilakukan oleh sesama nelayan di Desa Pao” (wawancara dengan HB 29 Januari 2015).

Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di Desa Pao, tidak pernah terjadi konflik antar komunitas nelayan, justru mereka saling mendukung dalam melakukan apa yang mereka lakukan demi kebersamaan sesama komunitas nelayan. Berdasarkan hasil observasi masyarakat nelayan Desa Pao, berbagai konflik cenderung mempunyai fungsi jika dapat diselesaikan dengan baik berdasarkan mekanisme penyelesaian konflik yang telah digariskan. Berdasarkan hasil obsesi masyarakat pada umumnya untuk menjaga lingkungan laut, termasuk pohon bakau untuk kelestarian lingkungan laut, dan perlindungan wilayah laut serta pemeliharaan terumbu karang di lingkungan laut sehingga masyarakat Desa Pao hasil dari lingkungan laut mereka.

Tabel 1. Pekerjaan Pokok Kepala Keluarga Desa Pao  Tahun 2011
Tabel 1. Pekerjaan Pokok Kepala Keluarga Desa Pao Tahun 2011

Bentuk partisipasi nelayan dalam Pelestarikan Lingkungan laut

  • Partisipasi Masyarakat
  • Lingkungan laut yang Lestari dan Berkelanjutan

Sebagai komunitas nelayan, kami sebagai komunitas nelayan tetap bersinergi menjaga kelestarian lingkungan laut karena satu-satunya mata pencaharian masyarakat nelayan di desa Pao hanyalah lingkungan laut” (wawancara IS 29 Januari 2015). Berdasarkan hasil wawancara bahwa masyarakat nelayan memberdayakan dan berpartisipasi secara langsung serta mengurangi potensi-potensi yang merugikan lingkungan laut. Masyarakat terlibat aktif dalam pelaksanaan pengelolaan konservasi di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

Berdasarkan hasil penelitian selama penelitian yang melakukan observasi lapangan di lokasi penelitian, setelah melakukan wawancara dengan beberapa informan yang ditentukan oleh peneliti wawancara, masyarakat nelayan sangat menjaga kelestarian lingkungan laut dan karang. terumbu karang yang dijaga ketat oleh masyarakat nelayan desa Pao. Bentuk Partisipasi Nelayan Dalam Pelestarian Lingkungan Laut di Desa Pao Kecamatan Tarow ang Kabupaten Jeneponto. 34;Sebagai masyarakat nelayan, kami sebagai masyarakat nelayan tetap bersinergi untuk kelestarian lingkungan, karena mata pencaharian masyarakat nelayan di desa Pao satu-satunya hanya di lingkungan laut” (hasil wawancara IS 29 Januari 2015).

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa, masyarakat nelayan secara langsung memberdayakan dan berpartisipasi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan laut.

PENUTUP

Saran

Dalam ekologi politik, nelayan tidak lepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mempengaruhi keadaan laut di Desa Pao Kecamatan Taroang. Berdasarkan hasil penelitian, selama peneliti melakukan observasi lapangan di lokasi penelitian, setelah melakukan wawancara kepada petugas dinas perikanan, masyarakat nelayan merasa tidak percaya dengan pengelolaan wilayah pesisir Desa Pao oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian selama penelitian yaitu melakukan observasi di lapangan pada lokasi penelitian, setelah melakukan wawancara kepada beberapa informan, ditentukan oleh peneliti yang mewawancarai sekretaris desa bahwa masyarakat Desa Pao sangat peduli dan menjaga kelestarian alam. lingkungan laut yang ada, dan terumbu karang di laut sangat dijaga sebagai tempat penangkapan ikan dan tempat berkembang biaknya ikan.

Berdasarkan hasil obsesi masyarakat pada umumnya terhadap perlindungan lingkungan laut termasuk pohon bakau untuk kelestarian lingkungan laut, dan perlindungan wilayah laut serta pemeliharaan terumbu karang di lingkungan laut sehingga masyarakat Desa Pao dapat menikmati hasil lingkungan lautnya. 34; bahwa di Desa Pao terdapat pasir berbatu dan terumbu karang yang ada dan sangat dijaga dengan baik oleh masyarakat nelayan, karena terumbu karang merupakan tempat berkembang biaknya makhluk hidup seperti ikan, sehingga masyarakat nelayan di Desa Pao sangat dijaga” (wawancara dengan SJ 29 Januari 2015).Berdasarkan hasil observasi penulis setelah melakukan pengumpulan data pada saat wawancara lapangan, terumbu karang di desa Pao sangat mempengaruhi kelestarian lingkungan laut dan jika terumbu karang mati maka terumbu karang tidak memberikan keindahan lingkungan laut. .

Hasil wawancara dengan masyarakat nelayan di desa Pao merupakan kawasan perlindungan laut yang lestari karena masyarakat nelayan sangat peduli terhadap lingkungan laut dan karena pendapatannya hanya masyarakat nelayan maka sudah sewajarnya masyarakat nelayan menjaga dan melindungi. lingkungan laut dan dapat menikmati hasilnya. Berdasarkan hasil observasi bahwa lingkungan laut dan terumbu karang di Desa Pao merupakan mata pencaharian masyarakat nelayan, maka perlu adanya upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan laut, agar masyarakat nelayan tetap menjaga dan melindungi lingkungan laut dan terumbu karang. yang dilindungi di Desa Pao agar dapat dilindungi. dinikmati oleh masyarakat nelayan dan seluruh masyarakat Desa Pao Kecamatan Tarowang. Lingkungan laut yang lestari dan lestari seperti lingkungan laut dan terumbu karang di desa Pao, masyarakat nelayan wajib menjaga dan melestarikan lingkungan laut, karena masyarakat nelayan menjaga dan melindungi lingkungan laut dan terumbu karang di lingkungan laut Desa Pao agar dapat dinikmati melalui masyarakat nelayan dan seluruh masyarakat Desa Pao Kecamatan Tarowang.

Gambar

Tabel 1. Pekerjaan Pokok Kepala Keluarga Desa Pao  Tahun 2011
Tabel 2 distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin  Desa Pao Kec.Tarowang Kab.Jeneponto Tahun 2011
Tabel 4. Distribusi jumlah KK berdasarkan tingkat kesejahteraan

Referensi

Dokumen terkait

Saayan Chattopadhyay, Assistant Professor, Department of Journalism & Mass Communication, Baruipur College, University of Calcutta Sabyasachi Basu Ray Chaudhury, Vice Chancellor,