PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan anggota dalam pembelian busana muslim di Toko Rabbani. Seberapa besar pengaruh brand image terhadap keputusan anggota dalam pembelian busana muslim di Toko Rabbani.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Tidak ada metode judul peneliti yang dapat diubah. 2013) Pengaruh Citra Merek, Sikap Konsumen dan Asosiasi Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Empiris Pertimbangan Pembelian Laptop Toshiba Mahasiswa UNNES). Pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian sepatu Nike merupakan studi kasus mahasiswa FIK UNY. Variabel brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2012) Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Kijang Inova pada PT. Perbedaan tesis peneliti dengan tesis di atas adalah dari segi pokok bahasan, dari segi waktu dan dari segi variabel.
Sistematika Penulisan
Teorema di atas memiliki variabel x lebih dari satu, maka metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, sedangkan teorema peneliti memiliki satu variabel x, sehingga metode analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Selanjutnya bab ketiga adalah bagian metode penelitian yang berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian, untuk mengetahui jenis penelitian apa yang dikelompokkan dan pendekatan apa yang digunakan. Dan pengujian kualitas data memeriksa apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel, karena keakuratan data yang diolah menentukan kualitas hasil penelitian dan biasanya ada pengujian tambahan.
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen orang yang beriman akan berbeda dalam mengkonsumsi barang/jasa dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat keimanan dan kepatutan yang lebih rendah terhadap Allah SWT. Orang yang beriman dan berpegang teguh pada aturan yang digariskan dalam Al-Qur'an dan hadits mengetahui batas-batas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Kesejahteraan konsumen akan meningkat jika ia banyak mengkonsumsi barang yang bermanfaat, halal, dan mengurangi barang yang jelek atau haram.
Maksudnya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan sesuatu yang baik yang dihalalkan Allah bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah dalam yang kamu percayai.( Qs. Al-Ma'idah: 87-88) 4. Daripada maksud ayat tersebut, al-Quran menggalakkan manusia sebagai pengguna untuk menggunakan barangan yang baik dan bermanfaat serta melarang perbuatan yang merujuk kepada tingkah laku yang membazir dan pengeluaran terhadap pengeluaran. itu tidak penting dan tidak berguna.
Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat dengan haknya, fakir miskin dan mereka yang sedang dalam perjalanan dan jangan menyia-nyiakan (hartamu) secara berlebihan. Ayat tersebut menjelaskan bahwa daripada menggunakan harta kita untuk hal-hal yang tidak berguna, tidak perlu atau tidak penting (yang oleh Allah disebut perbuatan mubazir), akan lebih baik jika kita menggunakannya untuk membantu kerabat dekat kita, kerabat dan yang membutuhkan. Membelanjakan, memuaskan (kebutuhan) dan memperoleh kesenangan tidak dilarang dalam Islam selama tidak menyangkut hal-hal yang tidak baik atau tidak baik.
Islam mengajarkan bahwa dalam mengkonsumsi barang/jasa seseorang harus mengetahui etika konsumsi yang dibenarkan dan yang tidak.
Keputusan Pembelian
Islam tidak melarang manusia untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya, selama pemenuhan tersebut meningkatkan harkat dan martabat manusia, namun manusia diperintahkan untuk mengkonsumsi barang/jasa yang halal dan baik secara wajar dan tidak berlebihan. Keputusan membeli menurut Islam adalah keputusan yang dibuat sesuai dengan hukum Islam (syariah) atau dengan kata lain pengambilan keputusan Islami adalah proses memilih dari berbagai alternatif yang sesuai dengan tuntunan Islam. Menurut pandangan Islam, jika berbicara tentang pengambilan keputusan tidak hanya berdasarkan perkembangan dari sisi material saja, tetapi harus bisa melihat dari sisi yang lain, sebagaimana Islam mengajarkan tentang hablumminallah (hubungan yang baik dengan Allah), hablumminannas (baik). hubungan dengan manusia), dan yang terakhir adalah hablumminal-alam (hubungan yang baik dengan alam).
Dari ketiga prinsip tersebut, pengambil keputusan akan dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan Islam atau Islami. 15 Oky Surya, Pengambilan Keputusan Menurut Islam, diakses http/ngelakar.blogspot.com/2013/05/bab-i-pendahuluan-a.html pada tanggal 24 April 2015. Menurut Kotler dan Keller, proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen adalah indikator keputusan pembelian16.
Berbelanja adalah bagian dari semua perbuatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani (hajatu al-udawiyeh) dan naluri (garizah) berupa pakaian, papan dengan segala asesorisnya, makanan, sarana transportasi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Ada empat sumber informasi yang dapat membantu konsumen menemukan produk yang layak dibeli untuk memenuhi kebutuhannya. Pada level ini, tugas pemasar adalah mengintegrasikan ketiga faktor tersebut ke dalam perilaku pemasaran yang konsisten dan sinergis untuk memenuhi keinginan target pasar yang telah ditentukan.
Namun begitu, proses membuat keputusan oleh pengguna masih boleh dipengaruhi oleh faktor sikap orang lain.
Citra Merek
31 Muhammad Romadhoni, Pengaruh Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepatu Nike Mahasiswa FIK UNY, (Yogyakarta: UNY, 2015), hlm. Toko Rabbani Asysa Bengkulu dan seberapa besar pengaruh brand image terhadap keputusan anggota dalam pembelian busana muslim di Toko Rabbani Asysa Bengkulu. Ha = Brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan member dalam pembelian busana muslim di toko Rabbani Asysa Bengkulu.
Data primer merupakan data terpenting yang diperoleh secara langsung dengan menyebarkan kuisioner tentang pengaruh brand image terhadap keputusan anggota dalam pembelian busana muslim di Toko Rabbani. Oleh karena itu, status perkawinan dimasukkan dalam kuisioner pengaruh brand image terhadap keputusan anggota membeli busana muslim. Oleh karena itu, karya tersebut dimasukkan dalam kuisioner pengaruh brand image terhadap keputusan anggota membeli busana muslim.
Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel citra merek (X) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan anggota dalam pembelian busana muslin (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik yang dilakukan tentang pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian member busana muslim di Toko Rabbani Asysa Bengkulu. Citra merek berpengaruh terhadap keputusan anggota membeli busana muslim di Toko Rabbani Asysa Bengkulu sebesar 0,115 atau 11,5%, sedangkan 88,5%.
Pengaruh Citra Merek Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepatu Nike Mahasiswa FIK UNY.
Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Kerangka Berfikir
Hipotesis
H0 = Citra mereka tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan anggota untuk membeli busana muslim di Toko Rabbani Asysa Bengkulu.
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Lokasi dan WaktuPenelitian
Peneliti memilih toko Rabbani cabang Bengkulu sebagai obyek penelitian karena toko baju muslim ini memiliki brand image yang baik dikalangan masyarakat Bengkulu, namun perkembangan member yang membeli baju muslim mengalami penurunan.
Sumber Data danTeknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan model regresi linier sederhana karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh citra merek (X) terhadap keputusan pembelian (Y) saat pembelian busana muslim. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen dalam membeli busana muslim. Alasan peneliti memasukkan status perkawinan dalam kuisioner tentang pengaruh brand image terhadap keputusan anggota membeli busana muslim adalah karena seorang wanita dalam keadaan menikah, baik menikah, lajang atau bahkan janda, harus menghormati menjaga penampilan. .
Alasan peneliti memasukkan karya dalam kuisioner tentang pengaruh brand image terhadap keputusan anggota membeli busana muslim adalah karena dalam bekerja juga harus mengutamakan penampilan. Alasan peneliti memasukkan pendapatan dalam kuisioner tentang pengaruh brand image terhadap keputusan anggota membeli busana muslim adalah karena jika seseorang sudah memiliki pendapatan di atas rata-rata maka cenderung akan membeli produk dengan brand image yang baik. Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh range : Cronbach's Alpha untuk citra merek sebesar 0,828 dan untuk keputusan membeli busana muslim sebesar 0,842 > 0,50 dinyatakan reliabel dan layak untuk dilanjutkan ke pengujian normalitas data.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian busana muslim sebesar 0,115 atau 11,5%. Berdasarkan pengujian data dengan menggunakan statistik, diperoleh hasil Sig sebesar 0,016 lebih kecil dari α sebesar 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha yang menyebutkan brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan anggota membeli baju muslim di Rabbani Asysa. Toko Bengkulu diterima. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan anggota untuk membeli busana muslim sebesar 0,115 atau 11,5%, sedangkan sisanya sebesar 88,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan. dalam penelitian ini.
Mengenai pernyataan terkait keputusan pembelian anggota terhadap busana muslim, seperti pernyataan nomor 5 “Sebelum saya membeli produk Rabbani, saya membandingkannya dengan produk di tempat lain”, hasilnya menunjukkan bahwa 34 dari 50 responden menyatakan setuju. Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian anggota terhadap busana muslim di toko Rabbani Asys Bengkulu karena nilai signifikansi 0,016 < α = 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Pemilik toko busana muslim hendaknya menjaga bahkan meningkatkan kualitas produknya agar brand image tetap konsisten.
Populasi dan Sampel
Teknik Analisis Data
- Uji Kualitas Data
- Uji Hipotesis
Seorang wanita yang sudah menikah biasanya ingin memakai baju muslim dengan brand image yang baik, karena jika dia bepergian dengan suaminya atau mengadakan acara dengan teman seprofesi, itu akan mengangkat dirinya dan suaminya serta memberikan citra positif pada dirinya. Mayoritas pekerja wanita di Bengkulu berhijab, hampir setiap hari bertemu rekan kerjanya, mereka cenderung ingin memakai hijab atau pakaian dengan brand image yang baik karena merasa dengan memakai produk dengan image yang baik akan meningkatkan brand image. kepercayaan mereka terhadap rekan kerja mereka. Nia Kurnia mendirikan toko busana muslim untuk memperkenalkan dan menjual busana muslim hasil rancangannya, usaha tersebut diberi nama Rabbani, didirikan di Kawasan Sekolah Bandung dengan ukuran 2x3 meter persegi.
Rabbani ingin mengubah paradigma sebagian besar masyarakat saat itu yang memandang wanita berbusana muslimah itu kuno dan tidak berasa. Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita berbusana muslimah itu modern dan terhormat, dan juga bisa bergaya, trendy, namun santun dan syar'i. Meski demikian, Rabbani juga menghadapi tantangan yang sangat besar, karena saat itu wanita yang mengenakan busana muslimah masih jarang dan belum menjadi trend.
Saat itu Rabbani memiliki potensi besar untuk berkembang dan maju, karena outlet yang khusus menjual busana muslim saat itu masih jarang sehingga belum ada pesaing dan banyak persaingan. Nilai konstanta (βo) sebesar 2,541 yang berarti jika variabel citra merek (X) konstan atau 0 maka keputusan pembelian (Y) memiliki nilai sebesar 2,541. Karena Sig < lt; 0,05) maka Ha diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara citra merek dengan keputusan pembelian.
Anggota Rabbani memilih busana muslim merek Rabbani karena berbagai pertimbangan seperti merek busana muslim yang mudah dikenal, reputasi yang baik di kalangan masyarakat Bengkulu, dan merek busana muslim yang selalu diingat. Selanjutnya pada pernyataan nomor 10 “Rabbani merupakan merek fashion muslim yang pertama kali muncul dalam ingatan konsumen”. Fakta-fakta tersebut membuktikan bahwa fakta lapangan dapat menjelaskan hubungan pengaruh brand image terhadap keputusan pembelian sesuai dengan teori.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
