TEKNIK EVALUASI NON TES
Makalah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Mata Kuliah Desain Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu: Dr. Rusydi Ananda, M.Pd
Oleh,
Trian Azhari Fadilah 0331224008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
2023
i
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan hidayah yang masih diberikan kepada penulis sehingga penulis masih tetap berada di jalan mulia ini yaitu jalan menuntut ilmu. Semoga Allah terus muliakan kita semua dengan terus menyibukkan diri dalam menuntut ilmu sebagai sarana untuk menambah keta‟atan kepadanya dan kebermanfaatan kepada makhluknya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tersampaikan pahalanya kepada junjungan alam Nabi kita tercinta yakni Nabi besar Muhammad Saw. Semoga dengan perbanyak shalawat kepada beliau serta usaha kita untuk terus melanjutkan dakwah beliau, kita semua kelak akan berada dalam barisan umat beliau yang mendapat syafa‟at. Aamiin ya rabbal „alamin.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini. Apresiasi dan terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Desain Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI bapak Dr.
Ruysdi Ananda, M.Pd yang telah memberikan bimbingan dengan sepenuh hati baik saat pembelajaran maupun pada saat penyusunan makalah yang berjudul “Teknik Non Tes”
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tentunya memiliki banyak sekali kekurangan baik dari sisi materi maupun teknis penyusunannya. Oleh sebab itu, saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan agar penulisan dan penyusunan makalah di masa yang akan datang dapat lebih baik lagi.
Medan, Maret 2023
Penullis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan ... 2
BAB II PEMBAHASAN ... 3
A. Pengertian Non Tes ... 3
B. Jenis-Jenis Non Tes ... 6
BAB III PENUTUP ... 8
A. Kesimpulan ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 9
iii
PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah
Dalam perencanaan dan desain sistem instruksional atau pembelajaran, rancangan evaluasi merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan. Hal ini disebabkan melalui evaluasi yang tepat, kita dapat menentukan efektifitas program dan keberhasilan siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga informasi dari kegiatan evaluasi dapat berjalan dengan baik. Pada pembelajaran evaluasi terdapat pembahasan tentang penilaian yang menggunakan teknik evaluasi tes dan non tes, pertemuan minggu lalu telah di sampaikan dan dibahas tentang teknik evaluasi tes, dalam makalah kami kali ini akan menjelaskan tentang teknik evaluasi non tes.
Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian hasil belajar siswa, efektivitas pengajaran guru, dan efektivitas kurikulum. Evaluasi pembelajaran memiliki urgensi yang sangat penting karena memberikan informasi penting kepada guru, siswa, dan pihak lain yang terkait tentang efektivitas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi pembelajaran dapat membantu guru untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi yang diajarkan dan memperbaiki metode pembelajaran jika diperlukan. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran, mengevaluasi kinerja guru, dan memberikan umpan balik kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Tanpa evaluasi pembelajaran, guru dan siswa tidak akan tahu sejauh mana mereka telah mencapai tujuan pembelajaran, dan tidak akan tahu apa yang perlu ditingkatkan. Evaluasi pembelajaran juga dapat membantu guru dalam menilai efektivitas metode pengajaran yang digunakan dan memberikan perbaikan dalam strategi pembelajaran. Salah satu teknik dalam melakukan evaluasi pembelajaran adalah teknik tes. Teknik ini digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa dan kemampuan mereka untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Apa pengertian evaluasi tehnik non tes?
2. Apa saja jenis-jenis evaluasi tehnik non tes?
B. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui evaluasi tehnik non tes
2. Untuk mengetahui jenis-jenis evaluasi tehnik non tes.
v
PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi Tehnik Non Tes
Teknik evaluasi non tes adalah teknik evaluasi selain tes yang digunakan untuk mengukur perubahan sikap dan pertumbuhan peserta didik dalam bidang psikologi. (Arifin:1990)
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, pengamatan atau riwayat hidup.
1. Skala bertingkat (rating scale)
Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan. Contoh: skor atau nilai yang diberikan oleh guru di sekolah untuk menggambarkan tingkat belajar siswa.
2. Kuesioner (angket)
Pada dasarnya, kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya dan lain-lain.
3. Daftar cocok (chek list)
Yang dimaksud dengan daftar cocok adalah deretan pernyataan (yang biasanya singkat-singkat), dimana responden yng dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok (v) di tempat yang sudah disediakan.
4. Wawancara (interview)
Wawancara ( interview) adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak.
5. Pengamatan (observation)
Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
6. Riwayat hidup
Riwayat hidup adalah gambaran tentang gambaran seseorang selama dalam masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup, maka subyek evaluasi akan dapat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan dan sikap dari obyek yang dinilai. (Arikunto: 1990)
B. Jenis - Jenis penilaian evaluasi non tes dan instrumennya 1. Penilaian kinerja dan instrumennya
vi
Penilaian kinerja (unjuk kerja ) merupakan proses penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan suatu hal. Teknik ini sangat cocok untuk menilai ketercapaian ketuntasan belajar (kompetisi) yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas atau gerak (psikomotor). Misalnya: praktek shalat, presentasi, memainkan alat musik, membaca Al-Qur’an dan lain-lain.
Dalam melakukan proses penilaian kinerja harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukan kinerja dari suatu kompetisi.
b. Kelengkapan dan ketetapan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.
c. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
d. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.
Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan atau observasi terhadap berbagai konteks untuk menentukan tingkat ketercapaian kemampuan tertentu dari suatu kompetisi dasar.
Pengamatan atau observasi terhadap kerja peserta didik dapat menggunakan instrumen berupa:
a. Skala penilaian (rating scale), penilaian ini memungkinkan seorang guru nilai tengah terhadap penguasaan atau ketercapaian ketuntasan belajar dari suatu kompetisi. Rating scale terentang dari sangat kompeten sampai sangat tidak kompeten. Misal: rentang 1 =sangat tidak kompeten, 2= tidak kompeten, 3= cukup kompeten, 4= kompeten, 5= sangat kompeten.
b. Daftar cek (chek list), penilaian unjuk kerja dapat juga menggunakan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi pada umumnya berbentuk chek list (v) karena hanya berupa daftar pertanyaan yang jawabannya tinggal menggunakan chek list pada jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.(Haryati: 2008)
2. Penilaian proyek dan instrumennya
Penilaian proyek adalah kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang mencakup beberapa kompetisi yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Tugas tersebut dapat berupa investigasi terhadap suatu proses yang dimulai dari perancanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan data dan penyajian data.
Dalam melakukan penilaian proyek harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Kemampuan pengolahan, kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
b. Relevansi, kesesuaian mata pelajaran dengan mempertimbangkan tahapan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam belajar.
vi i merupakan plagiasi dari karya orang lain.
Penilaian proyek dilakukan dari mulai perencanaan, proses pengerjaan sampai ahir proyek. Untuk itu seorang guru atau asesor perlu memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale atau chek list. (Haryati: 2008)
3. Penilaian produk dan instrumennya
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kwalitas suatu produk. Penilaian jenis ini meliputi penilaian kemampuan peserta didik terhadap proses pembuatan suatu produk, misalnya produk teknologi, makanan, karya seni dan lain sebagainya. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penilaian produk, diantaranya:
a. Tahap persiapan, tahap ini meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan serta mendesain produk.
b. Tahap proses atau pembuatan produk, meliputi kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, metode, teknik.
c. Tahap penilaian produk, tahap ini meliputi penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Dalam teknik penilaian produk dapat digunakan dua cara yaitu penilaian holistik dan penilaian analitik.
a. Penilaian dengan cara holistik yaitu penilaian yang berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal.
b. Penilaian dengan cara analitik yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. (Haryati : 2008)
vi PENUTUP A. Kesimpulan
Teknik evaluasi non tes adalah suatu teknik evaluasi selain tes yang digunakan untuk mengukur perubahan sikap dan pertumbuhan anak dalam psikologi. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, pengamatan atau riwayat hidup.
Dalam teknik evaluasi non tes ada enam penilaian yang dinilai yaitu penilaian kinerja, produk, proyek, portofolio, sikap dan penilian diri.
B. Penutup
Demikianlah makalah yang telah kami susun, semoga bermanfaat bagi pembaca dan pemakalah sendiri. Kami menyadari masih banyak kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna memperbaiki makalah ini dan selanjutnya.
ix
Arikunto, Suharsimi., Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1990.
Arifin, Zainal, Evaluasi Istruksional Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. 1990.
Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
Haryati, Mimin, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.
Suryatana, P. P. N dan Wayan Nurkanca, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.
Widoyoko, S. Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.