PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KERIPIK PISANG
Oleh:
MUHAMMAD FIKRI 12180214152
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu WaTa’ala atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Usaha Keripik Pisang di Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Shalawat dan salam tak lupa pula penulis haturkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam., yang mana berkat Rahmat beliau kita dapat merasakan dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. Ucapan terimakasi kepada dosen pengampu Ibu Elfi Rahmadani, S.P., M.Si yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan analisis Proposal Usaha Keripik Pisang ini, semoga hasil ini bermanfaat bagi kita semua baik untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Penulis ucapkan terimakasi.
Pekanbaru, 26 April 2024
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………. i
DAFTAR ISI ……… ii
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ………. 1
B.Rumusan Visi Usaha ……… 1
C.Rumusan Misi Usaha ………... 1
D.Tujuan Usaha ……… 2
E.Manfaat Usaha ……….. 2
F. Deskripsi Usaha ……… 2
G.Struktur Kepengurusan……….. 2
BAB II PEMBAHASAN A. Aspek Produk ………... 3
B. Aspek Pemasaran ………...………... 4
C. Aspek Teknis ……….…….. 6
D. Aspek Organisasi dan Manajemen ………. 6
E. Aspek Yuridis/Hukum ……… 8
F. Aspek Finansial ……….. 8
G. Perkiraan Laba/Rugi ……….. 8
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ……….. 10
B. Saran ………...…. 10
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada keripik pisang tersebut.
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk menjual Keripik Pisang ini.
Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
B. Perumusan Visi Usaha
Dengan usaha yang sederhana ini “ Kripik pisang” semoga menjadi salah satu peluang untuk lebih meminimalkan tingkat penganguran dalam beberapa tahun kedepan. Dengan harapan dapat membuka cabang di berbagai daerah.
C. Perumusan Misi Usaha
1. Memproduksi barang daganang yang berkualitas sehat dan bergizi.
2. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.
3. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan kerja.
D. Tujuan Usaha
Adapun tujuan dalam membuat usaha keripik pisang ini ialah 1. Mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha
3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa keripik pisang coklat ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
E. Manfaat Usaha
Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk menjual hasil panennya dan dengan kami membuat keripik pisang ini kami juga dapat menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
F. Deskripsi Usaha
Usaha yang akan saya buat adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan pisang menjadi hidangan cemilan nikmat bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya pisang adalah jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi buah pisang bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu saya berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yag baik akan segala macam olahan pisang yang sehat dan bergizi tinggi dengan bermacam-macam bentuk pengolahan serta sajian yang kreatif dan inovatif.
G. Struktur Organisasi
Adapun kepengurusan dari usaha keripik singkong ini adalah terdiri dari seorang kepala, seorang asisten kepala, seorang sekretaris dan dua orang kepala urusan yang masing-masing dipercaya untuk membawahi beberapa orang staff sesuai dengan tugas dan fungsi yang diembannya. Adapun tugas masing-masing pemegang jabatan adalah:
1. Kepala: memimpin usaha, mengawasi usaha dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dan peningkatan aset usaha keripik singkong
2. Asisten kepala: membantu kepala untuk menghandle Perusahaan
Perlengkapan Pelayanan
Sekretaris Asisten kepala
kepala
3. Sekretaris: melakukan kegiatan yang berkaitan dengan neraca keuangan dan pembukuannya, administrasi umum usaha dan personalia.
4. urusan pelayanan penjualan keripik singkong, melayani kebutuhan konsumen, membuat data laporan hasil serta penjualan. Bertanggung jawab terhadap proses penyaluran dan penjagaan kualitas stok produksi yang akan dijual.
5. Urusan perlengkapan: mengatur dan mengurus tentang perlengkapan atau bahan-bahan yang akan digunakan, seperti ketersediaan singkong, dan lain-lain
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Usaha Keripik Pisang Balado
BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Produk 1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual kripik pisang bahan bakunya adalah pisang.
Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan wadah plastik transparan.
2. Jumlah Produk yang Dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik pisang.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan dilakukan setiap hari kecuali hari minggu 11.00-16.00 WIB.
4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.
5. Bahan dan Peralatan Yang Digunakan
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :
a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam proses penggorengan
b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang c. Timbangan
d. Kompor minyak tanah e. Mesin pengemas f. Plastik kemasan
Adapun bahan-bahan pembuat keripik pisang ialah : a. 1 tandan pisang setengah matang
b. 5 liter air
c. 3 sendok makan kapur sirih d. 500 ml minyak goring e. 50 gram garam dapur f. ½ ons bawang putih g. 7 butir kemiri
h. 3 sendok makan ketumbar i. Penyedap rasa secukupnya
j. Bumbu keju, BBQ, coklat, dan lain-lain.
6. Proses Produksi
Adapun proses pembuatan produk keripik pisang ini akan saya uraikan sebagai berikut:
a. Campurkan kapur sirih kedalam 5 liter air,aduk hingga larut
b. Rendam pisang yang sudah diiris tipis tadi kedalam air kapur sirih selama 1 jam c. Angkat tirisan tadi,cuci dengan air bersih lalu tiriskan
d. Masukkan irisan pisang yang sudah dicuci kedalam wadah, kemudian masukkan bumbu dan penyedap lalu aduk hingga rata
e. Panaskan minyak goreng, lalu goreng dan segera angkat ketika keripik pisang berwarna kecoklatan
f. Tambahkan bumbu keju, BBQ, coklat ke dalam keripik pisang yang telah matang.
g. Keripik pisang siap dihidangkan
h. Kemudian dikemas didalam kantong plastik
i. Dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.
7. Rencana Perluasan Usaha.
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan rencana akan membuka cabang didaerah-daerah lain.
B. Aspek Pemasaran 1. Segmen Pasar
Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun tua.
2. Strategi Pemasaran
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi, pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :
Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang Saya produksi sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun offline, saya secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai percaya untuk mencoba keripik pisang yang kami produksi.
Untuk memperluas jangkauan pasar, saya membuka sistem keagenan baik secara offline maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik pisang saya. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, saya mendapatkan bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.
Strategi promosi lainnya yang juga saya jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah maupun di luar kota. Melalui pameran, saya bisa mengenalkan produk keripik pisang kepada khalayak ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.
Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi saya adalah menjaga kualitas cita rasa dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang saya tawarkan kepada para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi salah satu cara untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.
3. Penerapan Harga Jual
Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.
4. Sistem Penjualan/Distribusi
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua pasar yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka keripik pisang yang diproduksi oleh saya terdapat di berbagai sudut tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan membeli keripik pisang ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja juga sangat saya pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.
C. Aspek Teknis 1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan dan terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang, toples bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu kripik pisang, bumbu rasa.
3. Bahan Baku dan bahan Pembantu yang Diperlukan.
Bahan baku yang digunakan yaitu pisang, sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu bumbu rasa (coklat, BBQ, Keju, dan lain-lain).
4. Kebutuhan Menyiapkan Pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi : a. Mengantar pesanan langsung ketempat pembeli
b. Kendaraan pribadi c. Tempat usaha
D. Aspek Organisasi dan Manajemen 1. Tim Manajemen
Usaha pembuatan kripik pisang ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendiri, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau mempekerjakan orang.
2. Informasi Parter Usaha
Untuk mengembangkan usaha ini, saya akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial b. Distributor kripik pisang yang unggul
c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang masa, seperti : 1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan lomba dengan sekaligus mempromosikan produk
3. Beberapa Resiko yang Timbul a. Strength (Kekuatan)
Berpengalaman dalam kualitas rasa, disiplin kerja, kreatif dan inovatif. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan , memiliki produk keripik pisang yang berkualitas dengan rasa yang khas yang sangat cocok di lidah konsumen.
b. Weaknes (Kelemahan).
Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku pisang yang berkualitas.
c. Oportunity (Peluang).
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik pisang, saya yakin dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan atau industry lain yang skalanya lebih tinggi. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik pisang terutama yang memiliki rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, saya yakin usaha ini akan cepat maju untuk masa mendatang. Keripik pisang merupakan penganan yang paling diminati oleh konsumen dan paling laku di pasaran.
d. Threaty (Ancaman).
Banyaknya dan munculnya usaha-usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi usaha ini, dengan keunikan dan kekhasan perusahaan mereka sendiri.
4. Tindakan Alternatif
Untuk mengatasi resiko sebuah usaha, saya mencoba berusaha untuk:
a. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada sebuah usaha
b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya dalam penelitian saya ialah :
a. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen b. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend
c. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasikan dari bahan baku yang ada
E. Aspek Yuridis/Hukum
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin pedagangan (SIUP)
F. Aspek Finansial Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja Modal awal
Mesin pengiris pisang (Slicer) Rp 4.500.000 Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000 Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000 Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000 Total Rp 5.600.000
Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut : - Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln - Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln - Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln - Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+
Total Rp.105.700,00/bln G. Perkiraan Laba/Rugi
Biaya operasional per bulan Belanja bahan baku per hari :
- Pisang (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000,00
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00 - Coklat, Keju Rp 250.000,00 + Total Rp 585.000,00
Biaya belanja per bulan :
Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00 Plastik kemasan Rp 1.500.000,00 Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp 262.500,00 Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp 1.600.000,00 Biaya transportasi Rp 1.000.000,00 Biaya penyusutan peralatan Rp 105.700,00+
Total Rp 22.018.200,00 Omset penjualan per bulan
Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :
Perbulan : Rp 1.000.000,00 x 30 hari = Rp 30.000.000,00 Laba bersih per bulan
Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00 Rp 7.981.800,00
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Syarat mutu kripik pisang dapat mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang. Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan yang lebih.
Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa awal khususnya mahasiswa yang dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik pisang.
Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen.
B. Saran
Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuaya dengan mateng sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak merasakan jenuh/bosan, dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai hambatan dan masalah yang timbul.