• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT MATAHARI[1]

N/A
N/A
Kurnia Vina

Academic year: 2025

Membagikan "PT MATAHARI[1]"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DI PT MATAHARI DEPARTMENT STORE DALAM PERSPEKTIF STABILITAS, KEBIJAKAN, DAN

PELUANG PASAR

Disusun Oleh:

Kelompok 1

1. Amanda Assyahira Ramadhani (24080574047) 2. Kurnia (24080574271) 3. Mochammad Kevin Ridho F.A. (24080574275)

Dosen Pengampu :

Muhammad Rizky Ramadhan , BBus., MITHM.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

(2)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2025

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan tepat waktu.

Tanpa pertolongan- Nya, tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan observasi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami dari Kelompok 1 mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan observasi sebagai tugas Semester 2 dari mata kuliah Bisnis Internasioanl.

Kami dari Kelompok 1 tentu menyadari bahwa laporan observasi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan observasi ini, supaya nantinya dapat menjadi laporan observasi yang lebih baik lagi. Dan apabila terdapat banyak kesalahan, kami dari Kelompok 1 mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami semua dari Kelompok 1 juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Mr. Muhammad Rizky Ramadhan, BBus., MITHM.

yang telah membimbing kami dalam menulis laporan observasi ini. Demikian, semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Surabaya, 05 Maret 2025

Kelompok 1

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan

PT Matahari Departemen Store Tbk (MDS) merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar dan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini berawal dari sebuah toko pakaian sederhana yang didirikan oleh Bapak Hari Darmawan pada tahun 1958 di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Seiring perkembangan bisnisnya, Matahari membuka toko serba ada pertama pada tahun 1972 dengan luas sekitar 1.500 meter persegi di lokasi yang sama.

Sejak berdiri, PT Matahari Departemen Store terus berkembang dengan menyesuaikan strategi bisnisnya. Awalnya, perusahaan berfokus pada penjualan pakaian impor dan produk dari Eropa. Namun, sejak diberlakukannya tarif impor pada tahun 1975, Matahari mulai beralih ke produk-produk lokal. Perubahan strategi ini turut mengarahkan segmen pasarnya ke kalangan masyarakat berpenghasilan menengah.

Pada tahun 1984, PT Matahari Putra Prima, sebagai induk perusahaan saat itu, berkembang menjadi jaringan toko serba ada dengan total 11 toko yang tersebar di Jakarta, Bogor, dan Bandung. Dalam kurun waktu delapan tahun setelahnya, jumlah toko terus bertambah hingga mencapai 33 gerai di 16 kota di seluruh Indonesia per tanggal 30 Juni 1992. Matahari terus memperluas jaringannya hingga kini memiliki lebih dari 100 gerai di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2009, PT Matahari Departemen Store mengalami perubahan kepemilikan dengan diakuisisi oleh PT CVC Capital Ventures Company. Seiring perubahan ini, Matahari resmi berdiri sendiri sebagai perusahaan ritel independen dan berubah nama menjadi PT Matahari Departemen Store Tbk (MDS) berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM No. AHU-57063.AH.01.02 tahun 2009 tertanggal 23 November 2009.

Sebagai salah satu peritel terbesar di Indonesia, Matahari telah menjadi ikon dalam industri ritel dengan menjual berbagai produk fashion berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Dengan misi untuk terus memberikan produk- produk berkualitas dan layanan terbaik bagi pelanggan, Matahari berusaha menghadirkan pengalaman belanja yang menarik di setiap gerainya.

Dalam perkembangannya, Matahari juga telah memperkenalkan berbagai inovasi, termasuk peluncuran Matahari Club Card (MCC) pada tahun 2000, serta ekspansi ke berbagai sektor ritel lainnya, seperti supermarket dan hiburan keluarga.

Dengan strategi bisnis yang berorientasi pada peningkatan kinerja dan nilai merek,

(4)

Matahari berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2010 sebesar Rp 625 miliar.

Kini, PT Matahari Departemen Store Tbk terus berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri ritel di Indonesia, dengan memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan setianya.

1.2 Tujuan Laporan Penulisan

1. Mengidentifikasi Profil PT Matahari Departement Store Tbk 2. Menganalisis Kinerja dan Strategi Bisnis

3. Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bisnis

4. Menganalisis Persaingan dan Peluang Pasar.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

1.1 Identitas Narasumber

Nama :

Jabatan :

Instansi / organisasi :

Alamat kantor :

Bidang Keahlian :

1.2 Metodologi Observasi

1. Menggunakan data Sekunder

1.3 Hasil Obseravsi

1.3.1 Asal Investasi

1.3.2 Jumlah Investasi

1.3.3 Nilai keuntungan investasi

Dari investasi awal keluarga Darmawan yang tidak terdokumentasi secara pasti, nilai bisnis meningkat signifikan hingga mencapai status untuk melakukan IPO pada tahun 1989. "Pertumbuhan nilai bisnis diperkirakan mencapai lebih dari 1000% selama periode 30 tahun pertama, meskipun perhitungan pastinya tidak tersedia karena keterbatasan data historis" (Ekonomi & Bisnis, 2018).

Investasi untuk pembukaan toko-toko awal diperkirakan menghasilkan payback period kurang dari 5 tahun, dengan rata-rata ROI tahunan antara 15-20% pada periode 1970-an hingga 1980-an (Sidharta, 2018).

Selama periode 1989-1997 (sebelum krisis ekonomi Asia), saham

Matahari memberikan total return rata-rata 22,5% per tahun, termasuk

capital gain dan dividen (Laporan Market Watch Indonesia, 1998

1.3.4 Bentuk investasi

(6)

1.3.5 Akses ke pasar investasi

1.3.6 Kebijakan pemerintah terkait investasi 1.3.7 Perlindungan hukum

1.3.8 Stabilitas politik

terdampak pada jam operasional gerai, jumlah pengunjung, dan pada akhirnya berpengaruh pada penjualan dan kinerja finansial perusahaan. PT Matahari Department Store Tbk memiliki protokol keamanan dan rencana kontingensi untuk menghadapi situasi tersebut, namun dampak negatif tidak selalu dapat dihindari sepenuhnya.

5. Strategi Adaptasi terhadap Dinamika Politik

Menghadapi dinamika politik yang berubah-ubah, PT Matahari Department Store Tbk telah mengembangkan strategi adaptasi yang fleksibel. Perusahaan memantau perkembangan politik secara seksama dan memiliki tim yang bertanggung jawab untuk menganalisis implikasi perubahan politik terhadap bisnis. Strategi diversifikasi geografis, dengan keberadaan gerai di berbagai wilayah Indonesia, juga membantu perusahaan memitigasi risiko politik yang mungkin lebih tinggi di wilayah tertentu.

`1.3.9 Ketersediaan Sumberdaya

Ketersediaan sumberdaya memegang peranan penting dalam mendukung operasional dan pertumbuhan PT Matahari Department Store Tbk. Berikut adalah aspek-aspek ketersediaan sumberdaya yang relevan bagi perusahaan:

1. Sumber Daya Manusia

PT Matahari Department Store Tbk memiliki lebih dari 40.000 karyawan, baik tetap maupun kontrak, yang tersebar di seluruh jaringan gerainya.

Ketersediaan tenaga kerja terampil, terutama untuk posisi manajemen menengah dan posisi spesialis seperti merchandiser, buyer, dan tenaga IT, merupakan tantangan tersendiri. Perusahaan mengatasi hal ini melalui program rekrutmen yang komprehensif, kerjasama dengan institusi pendidikan, serta program pengembangan dan pelatihan internal.

2. Sumber Daya Produk dan Pasokan

Perusahaan mengandalkan jaringan pemasok yang luas, baik domestik maupun internasional, untuk menyediakan berbagai produk yang dijual di gerai-gerainya. Ketersediaan pemasok yang mampu menyediakan produk berkualitas dengan harga kompetitif sangat penting bagi keberlangsungan bisnis. PT Matahari Department Store Tbk mengelola hubungan dengan pemasok secara strategis, melakukan diversifikasi sumber pasokan, dan mengembangkan kemitraan jangka panjang untuk memastikan ketersediaan produk yang konsisten.

3. Sumber Daya Teknologi dan Informasi

(7)

Dalam era digital, ketersediaan teknologi dan sistem informasi yang memadai menjadi krusial. PT Matahari Department Store Tbk terus berinvestasi dalam infrastruktur IT, termasuk sistem ERP (Enterprise Resource Planning), sistem manajemen persediaan, analitik data, dan platform e-commerce. Perusahaan juga menghadapi tantangan dalam

merekrut dan mempertahankan talenta IT yang berkualitas untuk mendukung transformasi digital dan inovasi teknologi.

4. Sumber Daya Finansial

Sebagai perusahaan publik, PT Matahari Department Store Tbk memiliki akses ke berbagai sumber pendanaan, termasuk pasar modal, pinjaman bank, dan pendanaan internal dari arus kas operasional. Ketersediaan sumber daya finansial yang memadai memungkinkan perusahaan untuk mendanai

ekspansi, renovasi gerai, dan berbagai inisiatif strategis lainnya. Perusahaan mengelola sumber daya finansial dengan pendekatan yang konservatif, menjaga rasio utang yang sehat, dan mengoptimalkan efisiensi modal kerja.

5. Sumber Daya Properti dan Lokasi

Ketersediaan lokasi yang strategis di pusat perbelanjaan atau area komersial merupakan faktor penting dalam strategi ekspansi PT Matahari Department Store Tbk. Perusahaan menghadapi tantangan dalam hal

persaingan untuk mendapatkan lokasi premium, terutama di kota-kota besar.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan membangun hubungan jangka panjang dengan pengembang dan pengelola pusat perbelanjaan, serta

mengembangkan format gerai yang lebih fleksibel untuk menyesuaikan dengan ketersediaan ruang.

1.3.9 Infrastruktur

Infrastruktur merupakan komponen penting yang mendukung operasional PT Matahari Department Store Tbk. Berikut adalah aspek-aspek infrastruktur yang relevan bagi perusahaan:

1. Infrastruktur Transportasi dan Logistik

Ketersediaan infrastruktur transportasi dan logistik yang memadai sangat penting untuk mendukung rantai pasokan dan distribusi PT Matahari

Department Store Tbk. Perusahaan mengandalkan jaringan jalan, pelabuhan, dan bandara yang terhubung dengan baik untuk mengangkut produk dari pemasok ke pusat distribusi dan akhirnya ke gerai-gerai. Perbaikan infrastruktur transportasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah membantu perusahaan meningkatkan efisiensi logistik, meskipun masih terdapat tantangan di beberapa wilayah dengan infrastruktur yang kurang berkembang.

2. Infrastruktur Telekomunikasi dan Digital

Infrastruktur telekomunikasi dan digital yang handal merupakan prasyarat untuk implementasi sistem IT dan strategi e-commerce PT Matahari

(8)

Department Store Tbk. Perusahaan memanfaatkan jaringan telekomunikasi untuk menghubungkan seluruh gerai dengan kantor pusat, memungkinkan komunikasi real-time dan pertukaran data yang lancar. Peningkatan cakupan dan kualitas jaringan internet di Indonesia telah mendukung pengembangan platform e-commerce perusahaan dan implementasi strategi omnichannel.

3. Infrastruktur Energi

Ketersediaan dan keandalan pasokan listrik merupakan faktor penting bagi operasional gerai PT Matahari Department Store Tbk. Gangguan pasokan listrik dapat mempengaruhi pengalaman berbelanja konsumen dan

menyebabkan gangguan pada sistem IT dan operasional gerai. Perusahaan telah berinvestasi dalam sistem cadangan listrik di gerai-gerai utama untuk memitigasi risiko tersebut. Selain itu, perusahaan juga menerapkan inisiatif efisiensi energi untuk mengurangi konsumsi listrik dan dampak lingkungan.

4. Infrastruktur Properti Komersial

Ketersediaan pusat perbelanjaan dan properti komersial berkualitas

merupakan faktor penting dalam strategi ekspansi PT Matahari Department Store Tbk. Perkembangan sektor properti komersial di Indonesia, dengan pembangunan pusat perbelanjaan baru di berbagai kota, telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memperluas jaringan gerainya. Perusahaan menjalin kemitraan dengan pengembang dan pengelola pusat perbelanjaan untuk mendapatkan lokasi strategis dan mengembangkan konsep gerai yang sesuai dengan karakteristik masing-masing properti.

5. Infrastruktur Pembayaran

Infrastruktur sistem pembayaran yang berkembang pesat di Indonesia, termasuk sistem pembayaran elektronik, mobile banking, dan digital wallet, telah mendukung PT Matahari Department Store Tbk dalam menawarkan berbagai metode pembayaran kepada konsumen. Perusahaan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi pembayaran untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja dan efisiensi operasional.

1.3.10Peluang Pasar

PT Matahari Department Store Tbk menghadapi berbagai peluang pasar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa peluang pasar utama yang teridentifikasi:

1. Pertumbuhan Kelas Menengah Indonesia

Indonesia memiliki populasi kelas menengah yang terus bertumbuh, dengan daya beli yang meningkat dan aspirasi konsumsi yang semakin tinggi.

Segmen ini merupakan target pasar utama PT Matahari Department Store Tbk, yang menawarkan produk fashion dan lifestyle dengan harga terjangkau namun berkualitas. Pertumbuhan kelas menengah, terutama di kota-kota kecil dan menengah, menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memperluas jaringan gerai dan meningkatkan basis konsumennya.

(9)

2. Perkembangan E-commerce dan Omnichannel

Penetrasi internet dan smartphone yang semakin tinggi di Indonesia telah mendorong pertumbuhan e-commerce secara signifikan. PT Matahari Department Store Tbk telah mengembangkan platform e-commerce dan strategi omnichannel untuk memanfaatkan peluang ini. Integrasi antara gerai fisik dan platform digital memungkinkan perusahaan untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang seamless kepada konsumen, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Peluang Ekspansi Geografis

Meskipun PT Matahari Department Store Tbk telah memiliki jaringan gerai yang luas di Indonesia, masih terdapat peluang ekspansi di kota-kota kecil dan menengah yang belum terlayani dengan baik oleh ritel modern.

Perusahaan dapat mengembangkan format gerai yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pasar lokal untuk memanfaatkan peluang ini.

Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan ekspansi ke negara- negara tetangga dengan karakteristik pasar yang serupa.

4. Pengembangan Kategori Produk Baru

PT Matahari Department Store Tbk memiliki peluang untuk mengembangkan kategori produk baru yang sesuai dengan perubahan preferensi dan gaya hidup konsumen. Ini termasuk pengembangan lini produk yang lebih fokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan, produk untuk segmen khusus seperti olahraga dan aktivitas outdoor, serta produk yang melayani kebutuhan generasi muda yang semakin sadar fashion.

5. Kolaborasi dan Kemitraan Strategis

Perusahaan dapat memanfaatkan peluang untuk berkolaborasi dengan desainer, selebriti, atau merek lain untuk menciptakan koleksi khusus yang dapat menarik segmen konsumen baru. Kemitraan dengan platform teknologi atau perusahaan fintech juga dapat menciptakan peluang untuk

mengembangkan layanan nilai tambah dan memperkuat ekosistem digital perusahaan.

1.3.11 Kompetitor

PT Matahari Department Store Tbk menghadapi persaingan dari berbagai pemain dalam industri ritel Indonesia. Berikut adalah kompetitor utama perusahaan:

1. Department Store dan Specialty Store Lainnya

Kompetitor langsung PT Matahari Department Store Tbk termasuk jaringan department store lain seperti Ramayana, Centro, dan Sogo. Masing-masing kompetitor memiliki positioning dan segmen pasar yang berbeda: Ramayana lebih fokus pada segmen menengah ke bawah, Centro dan Sogo lebih fokus pada segmen menengah ke atas. Selain itu, specialty store seperti Uniqlo,

(10)

H&M, dan Zara juga menjadi kompetitor dalam kategori fashion, dengan menawarkan konsep dan pengalaman berbelanja yang berbeda.

2. Platform E-commerce

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia telah menciptakan kompetisi baru bagi PT Matahari Department Store Tbk. Platform e-commerce murni seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada bersaing dalam menawarkan produk fashion dan lifestyle dengan harga kompetitif dan kenyamanan berbelanja online.

Perusahaan juga menghadapi persaingan dari platform e-commerce yang fokus pada fashion seperti Zalora dan Berrybenka.

3. Ritel Tradisional dan Pasar Konvensional

Meskipun memiliki konsep yang berbeda, ritel tradisional dan pasar konvensional tetap menjadi kompetitor bagi PT Matahari Department Store Tbk, terutama di kota-kota kecil dan segmen pasar tertentu. Ritel tradisional menawarkan produk dengan harga yang lebih terjangkau, meskipun dengan pengalaman berbelanja dan jaminan kualitas yang berbeda.

4. Merek Fashion Internasional

Masuknya merek fashion internasional ke pasar Indonesia telah

meningkatkan tingkat persaingan dalam industri ritel fashion. Merek-merek seperti Uniqlo, H&M, Zara, dan Gap menawarkan produk fashion dengan desain yang lebih kekinian dan strategi pemasaran global yang kuat,

meskipun dengan harga yang umumnya lebih tinggi dibandingkan produk PT Matahari Department Store Tbk.

5. Strategi Perusahaan Menghadapi Persaingan

Dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT Matahari Department Store Tbk telah mengembangkan berbagai strategi, termasuk:

 Penguatan proposisi nilai dengan menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau

 Pengembangan merek eksklusif dan private label untuk membedakan diri dari kompetitor

 Peningkatan pengalaman berbelanja melalui renovasi gerai dan pelatihan karyawan

 Pengembangan strategi omnichannel untuk mengintegrasikan pengalaman berbelanja online dan offline

 Pemanfaatan program loyalitas dan analitik data untuk memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik

(11)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PT Matahari Department Store Tbk merupakan salah satu pemain utama dalam industri ritel Indonesia, dengan jaringan gerai yang luas dan strategi bisnis yang komprehensif. Perusahaan telah berhasil membangun posisi yang kuat di segmen menengah, dengan menawarkan produk fashion dan lifestyle berkualitas dengan harga terjangkau. Sumber investasi perusahaan berasal dari kombinasi penerbitan saham, pinjaman bank, dan reinvestasi keuntungan operasional. Status sebagai perusahaan publik memberikan akses yang baik ke pasar modal dan berbagai sumber pendanaan. Perusahaan telah mengalokasikan investasi signifikan dalam pengembangan jaringan gerai, infrastruktur teknologi, dan pengembangan merek.

Tingkat pengembalian investasi bervariasi antara 12% hingga 18%, dengan periode pengembalian modal antara 3 hingga 5 tahun untuk gerai baru.

PT Matahari Department Store Tbk menerapkan berbagai bentuk investasi, termasuk investasi langsung dalam ekspansi gerai, investasi dalam teknologi dan digitalisasi, pengembangan merek dan produk, serta akuisisi dan kemitraan strategis. Kebijakan pemerintah terkait penanaman modal, zonasi ritel, perpajakan, ketenagakerjaan, dan e-commerce memiliki dampak signifikan terhadap strategi bisnis dan operasional perusahaan. Perusahaan mendapatkan perlindungan hukum melalui berbagai instrumen legal, termasuk perlindungan hak kekayaan intelektual, perlindungan investasi sebagai perusahaan publik, perlindungan kontraktual, dan mekanisme penyelesaian sengketa.

Stabilitas politik mempengaruhi kepercayaan konsumen, kebijakan

ekonomi, iklim investasi, dan keamanan operasional. PT Matahari Department

Store Tbk telah mengembangkan strategi adaptasi yang fleksibel untuk menghadapi

dinamika politik. Ketersediaan sumber daya manusia, produk, teknologi, finansial,

dan properti merupakan faktor penting dalam mendukung operasional dan

pertumbuhan perusahaan. Infrastruktur transportasi, telekomunikasi, energi,

properti komersial, dan pembayaran memiliki peran penting dalam mendukung

operasional dan strategi ekspansi perusahaan.

(12)

PT Matahari Department Store Tbk menghadapi berbagai peluang pasar, termasuk pertumbuhan kelas menengah, perkembangan e-commerce, ekspansi geografis, pengembangan kategori produk baru, dan kolaborasi strategis.

Perusahaan menghadapi persaingan dari department store lain, platform e- commerce, ritel tradisional, dan merek fashion internasional. Dalam menghadapi persaingan, perusahaan telah mengembangkan strategi yang berfokus pada penguatan proposisi nilai, pengembangan merek eksklusif, peningkatan pengalaman berbelanja, dan strategi omnichannel.

3.2 Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Annual Report PT Matahari Department Store Tbk 2024.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Perdagangan Ritel Indonesia 2024. Jakarta: BPS.

Kementerian Perdagangan RI. (2024). Perkembangan Sektor Ritel di Indonesia. Jakarta:

Kementerian Perdagangan.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2022). Marketing Management (17th ed.). Pearson.

Levy, M., & Weitz, B. A. (2023). Retailing Management (11th ed.). McGraw-Hill Education.

Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Laporan Perkembangan Pasar Modal Indonesia. Jakarta:

OJK.

Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2023 tentang Kebijakan Investasi Nasional.

Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

World Bank. (2024). Indonesia Economic Quarterly: Enhancing Growth Through Retail Sector Development. Washington, DC: World Bank Group.

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai bidang industri, tak terkecuali pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT). PT Unitex Tbk

PT Matahari Department Store (MDS) secara berkelanjutan mengembangkan konsep gerai Matahari New Generation (NG) untuk meningkatkan kualitas gerai dengan layanan pelanggan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi PT BJB Syariah dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan lembaga keuangan lain bukan hanya lembaga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran piutang yang dimiliki PT Matahari Department Store Tbk cenderung mengalami penurunan yang diikuti dengan tingkat

Kinerja keuangan PT Matahari Department Store, Tbk pada periode 2009-2011 dilihat dari perhitungan analisis rasio likuiditas, leverage , aktivitas, profitabilitas,

PT Matahari Department Store (MDS) secara berkelanjutan mengembangkan konsep gerai Matahari New Generation (NG) untuk meningkatkan kualitas gerai dengan layanan pelanggan

Laporan laba rugi konsolidasi untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 mencakup akun dari PT Matahari Department Store Tbk (Anak Perusahaan) dari tanggal

PENGARUH PRICE DISCOUNT, SALES PROMOTION, DAN IN-STORE DISPLAY TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA PT MATAHARI DEPARTEMENT STORE TBK PANAKKUKANG MAKASSAR.. Manajemen Pemasaran