• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Farrmakognosi

N/A
N/A
NURDIAN ULM

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Farrmakognosi"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Wirahusada Medan Kelas/Semester : XI / III

Mata Pelajaran : Farrmakognosi

Topik : Obat Tradisional

Pertemuan Ke- : 1 s / d 10 Alokasi Waktu : 45 x 7 JP A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta melalui pengembangan berbagai keterampilan dasar-dasar farmakognosi sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di dalamnya

2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran teknik pembuatan sediaan obat

2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan dasar-dasar kefarmasian pada ilmu resep

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan farmakognosi

2.3 Menunjukan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerjasama dan tanggungjawab dalam implementasi sikap kerja

3.1 Menjelaskan pengertian, sejarah dan ruang lingkup obat tradisional 4.1 Membuktikan pengertian, sejarah dan ruang lingkup obat tradisional

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta melalui pengembangan berbagai keterampilan ilmu resep sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya

1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan dasar-dasar kefarmasian pada ilmu resep

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan Obat Tradisional sebagai Obat terpenting.

(2)

2.2Menghargai kerja individu dan kelompok dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan dasar-dasar kefarmasian pada ilmu resep

2.3 Menunjukan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerjasama dan tanggungjawab dalam implementasi sikap kerja

3.1 Menjelaskan kelompok obat dan cara pembuatan obat tradisional 4.1 Membuat Sediaan Obat dari Simplisia

D. Tujuan Pembelajaran

1.1 Peserta didik dapat Mensyukuri, Menghayati, Mengamalkan anugerah Tuhan akanpengertian Sejarah, ruang lingkup kefarmasian tentang nama – nama penemu ilmuan dan asal tentang kefarmasian.

2.1 Memiliki sikapingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung- jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan terhadap setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dengan melakukan dasar-dasar kefarmasian pada ilmu resep

3.1 Menjelaskan pengertian Obat Tradisional, Jamu, Obat Herbal Terstandart, Fitofarmaka 3.2 Memahami Pengertian dan Pembuatan Sediaan Galenika

3.3 Menjelaskan Pengertian dan Pembuatan Ekstrak dan Tincuture 4.1 Membuktikan pengertian, sejarah dan ruang lingkup obat tradisional E. MATERI PEMBELAJARAN

Menanya :

 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Obat Tradisioanl

 Menjelaskan cara Pembuatan Obat Tradisional

 Menjelaskan Pengertian dan Pembuatan Sediaan Galenika

Menjelaskan dan Membuktikan pengertian, sejarah dan ruang lingkup obat tradisional Mengasosiasi :

Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan

Melakukan kunjungan ke kebun tanaman obat dan industri obat tradisional

Mengumpulkan artikel yang berkaitan dengan perkembangan obat tradisional

Mengumpulkan contoh kemasan primer dan brosur obat tradisional F. MEDIA PEMBELAJARAN

a. Model pembelajaran saintifik

b. Metode : tanya jawab, diskusi, unjuk kerja G. Alat dan Sumber Belajar

- Alat dan Bahan Alat : - Infokus - Spidol - Laptop Bahan : Buku

Gambar

(3)

- Sumber Belajar

Referensi / bahan ajar terkait sediaan Obat Farmakope Indonesia edisi III dan IV Proyektor slide,

Ilmu meracik Obat, ilmu resep 2013

Buku ILmu Mecarik Obat Teori dan Praktek,Moeh.Anief,2003, cetakan ke 10. Penerbit Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

H. KEGIATAN LANGLAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru

berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah pembelajaran (scenario) yang akan dilaksanakan.

Menit

Inti

Mengamati

Menanya

Eksplorasi

Asosiasi

1. Siswa mendapatkan suatu contoh sediaan yang berhubungan dengan sediaan Obat dalam bentuk Larutan

2. Siswa mencermati sampel yang sudah diberikan pada Guru

3. Siswa menjelaskan Pengertian Obat Tradisional 4. Siswa menjelaskan pengertian Ekstrak dan

Galenika

5. 5. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Obat Tadiaional

Menit

6. Siswa merespon pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi yang sudah ditetapkan

7. Siswa mengamati dan mendata objek yang akan dijadikan bahan tulisan.

8. Siswa menuliskan hasil pengamatan ke dalam rubrik yang telah disediakan tentang suatu sediaan Obat Tradisioanl

9. Siswa mempresentasikan melalui permainan peran, kemudian saling mengoreksi hasil presentasi tersebut dengan memberikan saran perbaikan untuk penyempurnaan.

10. Siswa memperbaiki hasil tulisan

berdasarkan saran dari kelompok/siswa lain sesuai dengan rubrik yang diberikan oleh guru.

11. Siswa Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan

12. Siswa Mengolah hasil eksplorasi secara individu sediaan larutan sesuai resep dokter.

13. Siswa dapat Menampilkan hasil sediaan larutan sesuai resep dokter.

14. Siswa menyempurnakan kembali hasil tulisannya berdasarkan umpan balik dari

(4)

kelompok lain dan guru.

15. Guru memberikan penghargaan terhadap tulisan yang terbaik dari kelompok.

Kegiatan Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran

2. Siswa melakukan refleksi (kesimpulan) terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

3. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

menit

Mengetahui Medan, Juli 2014

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

( Mhd. Safar Ginting, S.Pd ) ( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(5)

I. PENILAIAN DAN PROSES HASIL BELAJAR Penilaian berdasarkan Otentik

Pengamatan : Nilai Sikap : Nilai Tes

: Nilai dengan teman sebaya : Nilai Ketrampilan

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen a. Memiliki sikap tanggung jawab

dalam pembuatan atau pengolahan sediaan farmasi

Penilaian Observasi Lembar penilaian sikap

b. Memiliki ilmu tetntang suatu sediaan dalam berupa response sebelum melakukan praktikum c. menyusun dengan tepat cara

pencampuran bahan,

perhitungan dosis, perhitungan bahan obat sampai pembuatan etiket dan label tambahan

1. Penilaian

Observasi kinerja penulisan laporan / jurnal

1. Tes tertulis.

2. Rubrik penilaian kinerja.

d. Menjelaskan ketentuan umum tentang Farmakope Indonesia

1. Latihan mengurutkan suatu laporan

1. Lembaran tugas latihan dan jurnal 2. Rubrik

penilaian latihan.

Medan, Juli 2014

( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(6)

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kelas/Peminatan : Kompetensi Dasar :

Tema /Topik :

Tanggal :

KOMPONEN INDIKATOR

1. Kedisiplinan : Hadir tepat waktu

Menyelesaikan tugas tepat waktu 2. Tanggung

jawab

: Memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dengan baik 3. Kesantunan : Santun dalam berbicara, berperilaku, berbusana berdasarkan norma-

norma umum

4. Kerjasama : Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan bersama-sama mencari solusiterhadap permasalahan yang dihadapi kelompok 5. Komitmen ; Memiliki komitmen terhadap ketercapaian tujuan diklat, baik secara

individu maupun kelompok

NO. NAMA PESERTA DIDIK

ASPEK PENILAIAN Total

Skor

Nilai Sikap Kedisi-

plinan

Tang gung jawab

Kesan - tunan

Kerja Sama

Komit- men

1. Alif Ramadhan 2. Ary Prayogi 3. Atakillah Pajri 4. Audry Nandya 5. Bayu Radhi Hartono 6. Della Wati

7. Denny Rahmandha 8. Dewi Ratna Sari 9. Dwi Maryani 10. Esa Putra Sitompul 11. Esra Villia Br S 12. Giberina Br Gtg 13. Intan Sumarni Br P 14. Irfan Sufi

15. Leni Lovita Br P.

(7)

16. Leny Anggraini 17. Maria Nova Bangun 18. Maulid Minasari Gtg 19. Maysuri Fradilla 20. Mugi Winten Rizki 21. Nabila Fitria

22. NiaVianika Pasaribu 23. Nita Nur Anissa 24. Nur Hayati Rehulina 25. Nurhayanah Pratiwi 26. Nurul Wulan H 27. Oksa Anggreani 28. Sisilia Eka Ayu N 29. Sri Rezeki A 30. Susi Ana Estika 31. Triska Juveni 32. Velisia Brahmana

NILAI PREDIKAT

92.50 -100 Sangat Memuaskan

85.00-92.49 Memuaskan

77.50-84.99 Baik Sekali

70.00-77.49 Baik

< 70.00 Tidak Lulus

Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(8)

Lampiran 2: Lembar Pengamatan (Portofolio)

PENILAIAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK Nama sekolah :_______________

Mata Pelajaran :_______________

Nama :_______________

Kelas :_______________

No Pernyataan Alternatif

Ya Tidak 1. Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan YME agar mendapat ridho-Nya dalam belajar

2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 3. Saya optimis bisa meraih prestasi

4. Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita

5. Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat

6. Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan

7. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku 8. Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan

9. Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara

10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab

JUMLAH SKOR

(9)

Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang nilai antara 0–5 dikategorikan tidak positif; 6–10, kurang positif;

11– 5 positif dan 16–20 sangat positif.

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan (Tes) Pedoman Penskoran

No. Nama Siswa Pertanyaan Skor

1. Alif Ramadhan Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

2. Ary Prayogi Apa yang dimaksud dengan Jamu?

3. Atakillah Pajri Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

4. Audry Nandya Jelaskan Pengertian Ekstrak?

5. Bayu Radhi Hartono Jelaskan pengertian Tinctura?

6. Della Wati Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

7. Denny Rahmandha Apa yang dimaksud dengan Jamu?

8. Dewi Ratna Sari Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

9. Dwi Maryani Jelaskan Pengertian Ekstrak?

10. Esa Putra Sitompul Jelaskan pengertian Tinctura?

11. Esra Villia Br S Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

(10)

12. Giberina Br Gtg Apa yang dimaksud dengan Jamu?

13. Intan Sumarni Br P Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

14. Irfan Sufi Jelaskan Pengertian Ekstrak?

15. Leni Lovita Br P. Jelaskan pengertian Tinctura?

16. Leny Anggraini Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

17. Maria Nova Bangun Apa yang dimaksud dengan Jamu?

18. Maulid Minasari Gtg Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

19. Maysuri Fradilla Jelaskan Pengertian Ekstrak?

20. Mugi Winten Rizki Jelaskan pengertian Tinctura?

21. Nabila Fitria Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

22. Nia Vianika Pasaribu Apa yang dimaksud dengan Jamu?

23. Nita Nur Anissa Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

24. Nur Hayati Rehulina Jelaskan Pengertian Ekstrak?

25. Nurhayanah Pratiwi Jelaskan pengertian Tinctura?

26. Nurul Wulan H Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

27. Oksa Anggreani Apa yang dimaksud dengan Jamu?

28. Sisilia Eka Ayu N Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

29. Sri Rezeki A Jelaskan Pengertian Ekstrak?

30. Susi Ana Estika Jelaskan pengertian Tinctura?

31. Triska Juveni Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

32. Velisia Brahmana Apa yang dimaksud dengan Jamu?

Aspek Skor

Siswa menjawab pernyataan benar dengan alasan benar 3 Siswa menjawab pernyataan benar tapi tidak didukung oleh

alasan benar

2

Siswa menjawab pernyataan salah 1

SKOR MAKSIMAL 6

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

(11)

Lembar Pengamatan dan Penilaian Materi

Nama : ……….

Kelas : ……….

N

o Lingkup

Penilaian Bentuk

Penilaian Aspek Yang Dinilai

Skor Nila i

Nilai Ket

1 Pengetahuan Tes tulis Pemahaman P (Pribadi)

2 Keterampilan Tes praktik

(membaca) Pilihan Kata P

Kalimat

Ejaan dan tanda baca

Tes praktik

(menghafal) Pilihan Kata P

Kalimat

Ejaan dan tanda baca

Menyalin Kalimat P

Ejaan dan tanda baca

Presentasi Penguasaan materi

K (Kelompok) Penampilan

Teknik Komunikasi Makalah

3 Sikap Pengamatan

(Proses diskusi dalam

kelompok)

Kerjasama P

Toleran Tanggung jawab Kreatif Pengamatan

(saat presentasi)

Responsif P

Kesantunan Pengamatan

(saat KBM)

Jujur dalam KBM

P Berpakaian rapi

Jumlah

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

(12)

Rubrik penilaian No

.

Kriteria Penilaian Skor Bobot

1. Pilihan kata a. tepat dan sesuai

b. kurang tepat dan sesuai c. tidak tepat dan sesuai 2. Kalimat

a. mudah dipahami b. sedikit sulit dipahami c. sulit dipahami

3. Ejaan dan tanda baca a. tidak ada yang salah b. sedikit yang salah c. banyak yang salah

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

(13)

Lembar Hand Out (Penjelasan Materi)

1. Apa yang dimaksud Obat Tradisional?

2. Apa yang dimaksud dengan Jamu?

3. Jelaskan pengertian sediaan Galenika?

4. Jelaskan Pengertian Ekstrak?

5. Jelaskan pengertian Tinctura?

(14)
(15)

PEMAPARAN MATERI

Larutan adalah sediaan cairan yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.

Factor yang mempengaruhi Kelarutan : - Sifat dari Solute atau Solvent - Cosolvensi

- Kelarutan - Temperature - Salting Out - Salting In

- Pembentukan Kompleks Macam – macam sediaan larutan Obat

- Larutan Oral

Yaitu sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolvensi – air.

a. Potions ( Obat minum ) b. Elixir

c. Sirup

d. Netralisasi, saturation dan potio Effervescent e. Guttae

Sediaan termasuk larutan Topikal : - Collyrium

- Guttae Ophthalmicae - Gargarisma

- Litus Oris - Guttae Oris - Guttae Nasales - Inhalationes - Obat suntik

- Lavement / Clysma / Enema - Douche

- Epithema / Obat Kompres Factor yang mempengaruhi kelarutan :

- Sifat dari solute atau solvent - Cosolvensi

(16)

- Kelarutan - Temperature - Salting Out - Salting In

- Pembentukan complex

Macam – macam sediaan larutan Obat - Larutan Oral

a. Potiones : untuk pemakaina dalam ( peroral )

b. Elixir : sediaan larutan yang mengandung bahan dan bahan tambahan ( pemanis , pengawet, pewarna, pewangi )

c. Sirup :

- sirup simplex - Sirup obat

- Sirup pembawa bukan obat d. Netralisasi, saturasi, dan potio Effervescent

Netralisasi : obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian asam dan bagian sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral.

Saturasi : obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa

e. Potio Effervescent : saturatio yang CO2 nya lewat jenuh, umunya asam yang digunakan.

- Larutan Topikal

Adalah : larutan yang biasanya mengandung air tetapi seringkali juga pelarut lain misalnya etanol untuk penggunaan topical pada kulit dan untuk penggunaan topical pada mukosa mulut.

a. Sediaan termasuk larutan topical

Collyrium, Guttae Ophthalmicae, Gargarisma, Litus Oris, Guttae Oris, Guttae Nasales, Inhalationes, Injeksi, Lavement, Douche, Epithema / obat kompres

- Hitungan Farmasi :s

a. Persen bobot per bobot : jumlah gram zat dalam 100 gram campuran atau larutan.

b. Persen bobot pervolume : jumlah gram zat dalam 100 ml larutan sebagai pelarut dapat digunakan air atau pelarut lain.

c. Persen volume pervolume : jumlah ml zat dalam 100 ml larutan

(17)

REKAPITULASI NILAI PORTOFOLIO (PRODUK)

Nama Peserta :

Kelompok :

Tanggal :

NO

. NAMA NILAI TAGIHAN Nilai

Rata-rat LK 1 LK 2 LK 3 LK 4 LK

5

LK 6 LK 7

LK = LEMBAR KERJA (LK) Nilai Tagihan diisi dengan angka

Medan, Juli 2014 Fasilitator,

………

(18)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Wirahusada Medan Kelas/Semester : XI / IV

Mata Pelajaran : Farmakognosi

Topik : Sirup

Pertemuan Ke- :

Alokasi Waktu : x 4 JP A. Kompetensi Inti

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.2 Menghayati dan mengamalkan perlaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan

prosedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

1.4 Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

1.1Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta melalui pengembangan berbagai Obat Sirup sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya

1.2Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan semua unsur di dalamnya

2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran teknik Sirup

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap professional

(19)

2.3 Menunjukan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerjasama dan tanggungjawab dalam implementasi sikap kerja

3.2 Menjelaskan cara pembuatan sediaan obat Sirup 4.2 Membuat sediaan Sirup

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menunjukkan keimanan sebagai rasa syukur dan keyakinan terhadap kebesaran Sang Pencipta melalui pengembangan berbagai keterampilan ilmu resep sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya

1,2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli

lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan Ilmu Farmakognosi

2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,

cermat,tekun, hati-hati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan dasar-dasar kefarmasian pada Sirup

2.5 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam setiap tindakan sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan dasar-dasar kefarmasian Farmakognosi

2.6 Menunjukan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun kerjasama dan tanggungjawab dalam implementasi sikap kerja

3.1 Menjelaskan cara pembuatan sediaan Sirup 4.1 Membuat sediaan obat bentuk Sirup D. Tujuan Pembelajaran

1.2 Peserta didik dapat Mensyukuri, Menghayati, Mengamalkan anugerah Tuhan akan Ilmu I Sirup

2.2 Memiliki sikapingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung- jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan terhadap setiap tindakan sebagai wujud implementasi sikap dengan melakukan dasar-dasar kefarmasian pada Imu Farmakognosi

(20)

3.1 Menjelaskan pengertian sediaan Sirup 3.2 Memahami macam – macam Sirup 3.3 Menjelaskan Cara Pembuatan Sirup 4.1 Menjelaskan bahan Sirup

E. MATERI PEMBELAJARAN Menanya :

 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan komponen, bahan, tipe dan tujuan, dan metode pembuatan Sirup

Mengasosiasi :

 Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan

 Secara individu mengolah hasil eksplorasi sediaan Sirup

 Menampilkan hasil sediaan Sirup F. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran saintifik

2. Metode : tanya jawab, diskusi, unjuk kerja G. Alat dan Sumber Belajar

- Alat dan Bahan Alat : - Infokus

- Spidol - Laptop Bahan : Buku Sumber Belajar

- Referensi / bahan ajar terkait materi - Farmakope Indonesia

- Handbook of Excipient - Ilmu Meracik Obat - Proyektor Slide

- Alat dan Bahan-bahan obat - Label dan Etiket

- Farmakognosi

(21)

H. KEGIATAN LANGLAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru

berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3. Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Menit

Inti

Mengamati

Menanya

Eksplorasi

Asosiasi

Mengomonikasai

4. Siswa mendapatkan suatu contoh sediaan yang berhubungan dengan sediaan Obat dalam bentuk Sirup

5. Menyimak materi yang berkaitan dengan sediaan Sirup

Menit

6. Siswa merespon pertanyaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi yang sudah ditetapkan

7. Siswa mengamati dan mendata objek yang akan dijadikan bahan tulisan.

8. Siswa menuliskan hasil pengamatan ke dalam rubrik yang telah disediakan tentang suatu sediaan Sirup

9. Siswa mempresentasikan melalui permainan peran, kemudian saling mengoreksi hasil presentasi tersebut dengan memberikan saran perbaikan untuk penyempurnaan.

10.Siswa memperbaiki hasil tulisan

berdasarkan saran dari kelompok/siswa lain sesuai dengan rubrik yang diberikan oleh guru.

11. Siswa Secara berkelompok mengolah, dan menganalisis data hasil pengamatan

11. Siswa Mengolah hasil eksplorasi secara individu

sediaan Sirup secara Penarikan

12. Siswa dapat Menampilkan hasil sediaan Sirup

13. Siswa menyempurnakan kembali hasil tulisannya berdasarkan umpan balik dari kelompok lain dan guru.

14. Guru memberikan penghargaan terhadap tulisan yang terbaik dari kelompok.

15.Membuat laporan hasil berupa jurnal tentang sediaan Sirup

16.Mempresentasikan hasil jurnal pembuatan sediaan Sirup kepada pengawas praktikum 17.Secara berkelompok mengolah, dan

menganalisis data hasil pengamatan 18. Secara individu mengolah hasil eksplorasi

sediaan Sirup

19.Menampilkan hasil sediaan Olea volatilia sesuai

(22)

cara kerja yang ditetapkan

Kegiatan Penutup

20.Siswa bersama guru menyimpulkan Pembelajaran

21.Siswa melakukan refleksi (kesimpulan) terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

22.Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

menit

Mengetahui Medan, Juli 2014

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Wirahusada

( Mhd. Safar Ginting, S.Pd ) ( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(23)

J. PENILAIAN DAN PROSES HASIL BELAJAR Penilaian berdasarkan Otentik

Pengamatan : Nilai Sikap : Nilai Tes

: Nilai dengan teman sebaya : Nilai Ketrampilan

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen e. Memiliki sikap tanggung jawab

dalam pembuatan atau pengolahan sediaan farmasi

Penilaian Observasi Lembar penilaian sikap

f. Memiliki ilmu tetntang suatu sediaan dalam berupa response sebelum melakukan praktikum g. menyusun dengan tepat cara

pencampuran bahan,

perhitungan dosis, perhitungan bahan obat sampai pembuatan etiket dan label tambahan

2. Penilaian

Observasi kinerja penulisan laporan / jurnal

3. Tes tertulis.

4. Rubrik penilaian kinerja.

h. Menjelaskan ketentuan umum tentang Farmakope Indonesia

2. Latihan mengurutkan suatu laporan

3. Lembaran tugas latihan dan jurnal 4. Rubrik

penilaian latihan.

Medan, Juli 2014

( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(24)

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Kelas/Peminatan : Kompetensi Dasar :

Tema /Topik :

Tanggal :

KOMPONEN INDIKATOR

1. Kedisiplinan : Hadir tepat waktu

Menyelesaikan tugas tepat waktu

2.Tanggung jawab : Memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas dengan baik 3. Kesantunan : Santun dalam berbicara, berperilaku, berbusana berdasarkan norma-

norma umum

4. Kerjasama : Mampu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan bersama-sama mencari solusiterhadap permasalahan yang dihadapi kelompok 5. Komitmen ; Memiliki komitmen terhadap ketercapaian tujuan diklat, baik secara

individu maupun kelompok

NO. NAMA PESERTA DIDIK

ASPEK PENILAIAN Total

Skor

Nilai Sikap Kedisi-

plinan Tang gung jawab

Kesan - tunan

Kerja

Sama Komit- men

1. Alif Ramadhan 2. Ary Prayogi 3. Atakillah Pajri 4. Audry Nandya 5. Bayu Radhi Hartono 6. Della Wati

7. Denny Rahmandha 8. Dewi Ratna Sari 9. Dwi Maryani 10. Esa Putra Sitompul 11. Esra Villia Br S 12. Giberina Br Gtg 13. Intan Sumarni Br P 14. Irfan Sufi

15. Leni Lovita Br P.

(25)

16. Leny Anggraini 17. Maria Nova Bangun 18. Maulid Minasari Gtg 19. Maysuri Fradilla 20. Mugi Winten Rizki 21. Nabila Fitria

22. NiaVianika Pasaribu 23. Nita Nur Anissa 24. Nur Hayati Rehulina 25. Nurhayanah Pratiwi 26. Nurul Wulan H 27. Oksa Anggreani 28. Sisilia Eka Ayu N 29. Sri Rezeki A 30. Susi Ana Estika 31. Triska Juveni 32. Velisia Brahmana

NILAI PREDIKAT

92.50 -100 Sangat Memuaskan

85.00-92.49 Memuaskan

77.50-84.99 Baik Sekali

70.00-77.49 Baik

< 70.00 Tidak Lulus

Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S. Farm )

(26)

Lampiran 2: Lembar Pengamatan (Portofolio)

PENILAIAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK Nama sekolah :_______________

Mata Pelajaran :_______________

Nama :_______________

Kelas :_______________

No Pernyataan Alternatif

Ya Tidak 1. Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan YME agar mendapat ridho-Nya dalam belajar

2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 3. Saya optimis bisa meraih prestasi

4. Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita

5. Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat

6. Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan

7. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku 8. Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan

9. Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara

(27)

10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab

JUMLAH SKOR

Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang nilai antara 0–5 dikategorikan tidak positif; 6–10, kurang positif;

11– 5 positif dan 16–20 sangat positif.

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan (Tes) Pedoman Penskoran

No. Nama Siswa Pertanyaan Skor

1. Alif Ramadhan Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

2. Ary Prayogi Sebutkan tipe emulsi?

3. Atakillah Pajri Sebutkan komponen emulsi?

4. Audry Nandya Apa yang dimaksud dengan emulsi?

5. Bayu Radhi Hartono Tuliskan rumus emulsi ?

6. Della Wati Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

7. Denny Rahmandha Sebutkan tipe emulsi?

8. Dewi Ratna Sari Sebutkan komponen emulsi?

9. Dwi Maryani Apa yang dimaksud dengan emulsi?

10. Esa Putra Sitompul Tuliskan rumus emulsi ?

11. Esra Villia Br S Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

12. Giberina Br Gtg Sebutkan tipe emulsi?

13. Intan Sumarni Br P Sebutkan komponen emulsi?

14. Irfan Sufi Apa yang dimaksud dengan emulsi?

15. Leni Lovita Br P. Tuliskan rumus emulsi ?

16. Leny Anggraini Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

17. Maria Nova Bangun Sebutkan tipe emulsi?

18. Maulid Minasari Gtg Sebutkan komponen emulsi?

(28)

19. Maysuri Fradilla Apa yang dimaksud dengan emulsi?

20. Mugi Winten Rizki Tuliskan rumus emulsi ?

21. Nabila Fitria Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

22. Nia Vianika Pasaribu Sebutkan tipe emulsi?

23. Nita Nur Anissa Sebutkan komponen emulsi?

24. Nur Hayati Rehulina Apa yang dimaksud dengan emulsi?

25. Nurhayanah Pratiwi Tuliskan rumus emulsi ?

26. Nurul Wulan H Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

27. Oksa Anggreani Sebutkan tipe emulsi?

28. Sisilia Eka Ayu N Sebutkan komponen emulsi?

29. Sri Rezeki A Apa yang dimaksud dengan emulsi?

30. Susi Ana Estika Tuliskan rumus emulsi ?

31. Triska Juveni Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

32. Velisia Brahmana Sebutkan tipe emulsi?

Aspek Skor

Siswa menjawab pernyataan benar dengan alasan benar 3 Siswa menjawab pernyataan benar tapi tidak didukung oleh

alasan benar

2

Siswa menjawab pernyataan salah 1

SKOR MAKSIMAL 6

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

(29)

Lembar Pengamatan dan Penilaian Materi

Nama : ……….

Kelas : ……….

N

o Lingkup

Penilaian Bentuk

Penilaian Aspek Yang Dinilai

Skor Nila i

Nilai Ket

1 Pengetahuan Tes tulis Pemahaman P (Pribadi)

2 Keterampilan Tes praktik

(membaca) Pilihan Kata P

Kalimat

Ejaan dan tanda baca

Tes praktik

(menghafal) Pilihan Kata P

Kalimat

Ejaan dan tanda baca

Menyalin Kalimat P

Ejaan dan tanda baca

Presentasi Penguasaan materi

K (Kelompo Penampilan k)

Teknik Komunikasi Makalah

3 Sikap Pengamatan

(Proses diskusi dalam

kelompok)

Kerjasama P

Toleran Tanggung jawab Kreatif Pengamatan

(saat presentasi)

Responsif P

Kesantunan Pengamatan

(saat KBM)

Jujur dalam KBM

P

(30)

N o

Lingkup Penilaian

Bentuk Penilaian

Aspek Yang Dinilai

Skor Nila i

Nilai Ket Berpakaian rapi

Jumlah

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

Rubrik penilaian No .

Kriteria Penilaian Skor Bobot

1. Pilihan kata d. tepat dan sesuai

e. kurang tepat dan sesuai f. tidak tepat dan sesuai 2. Kalimat

d. mudah dipahami e. sedikit sulit dipahami f. sulit dipahami

3. Ejaan dan tanda baca d. tidak ada yang salah e. sedikit yang salah f. banyak yang salah

Medan, Juli 2014 Guru Mata Pelajaran

( Enma Aspita Maibang, S.Farm )

(31)

Lembar Hand Out (Penjelasan Materi) 1. Apa yang dimaksud dengan Emulsi?

2. Sebutkan tipe emulsi?

3. Sebutkan komponen emulsi?

4. Apa yang dimaksud dengan emulsi?

5. Tuliskan rumus emulsi ?

(32)

PEMAPARAN MATERI

Emulsi adalah campuran antara partikel-partikel suatu zat cair (fase terdispersi) dengan zat cair lainnya (fase pendispersi) dimana satu campuran yang terdiri dari dua bahan tak dapat bercampur, dengan satu bahan tersebar di dalam fasa yang lain

Ada dua tipe emulsi, yaitu:

a) Emulsi A/M yaitu butiran-butiran air terdispersi dalam minyak. Air berfungsi sebagai fase internal & minyak sebagai fase eksternal)

b) Emulsi M/A yaitu butiran-butiran minyak terdispersi dalam air.

Pada emulsi A/M, maka butiran-butiran air yang diskontinyu terbagi dalam minyak yang merupakan fase kontinyu, Sedangkan untuk emulsi M/A adalah sebaliknya. Kedua zat yang membentuk emulsi ini harus tidak atau sukar membentuk larutan dispersirenik.

Komponen emulsi

Komponen dasar yaitu bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat di dalam emulsi, terdiri atas :

a. Fase dispersi : zat cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil di dalam zat cair lainnya.

b. Fase pendispersi : zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar ( bahan

pendukung ) emulsi tersebut.

c. Emulgator : bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi.

Contoh emulgator :

· Gom Arab : Cara Pembuatan air 1,5 kali bobot GOM

· Tragacanth : Cara Pembuatan air 20 kali bobot tragacanth

· Agar-agar : Cara Pembuatan 1-2% agar-agar yang digunakan

· Condrus : Cara Pembuatan 1-2% condrus yang digunakan

· CMC-Na : Cara Pembuatan 1-2% cmc-na yang dihunakan

Emulgator alam

(33)

· Kuning telur : Cara Pembuatan emulsi dengan kuning telur dalam mortir luas dan digerus dnegan stemper kuat-kuat, setelah itu dimasukkan minyaknya sedikit demi sedikit, lalu diencerkan dengan air dan disaring dengan kasa.

· Adeps lanae

Emulgator mineral

· Magnesium Aluminuin Silikat ( Veegum ) : Cara Pembuatan diapaki 1%

· Bentonit : Cara Pembuatan 5% bentonit yang digunakan

Emulgator buatan/sintesis

· Tween : Ester dari sorbitan dengan asam lemak disamping mengandung ikatan

eter dengan oksi etilen, berikut macam-macam jenis tween :

a. Tween 20 : Polioksi etilen sorbitan monolaurat, cairan seperti minyak.

b. Tween 40 : Polioksi etilen sorbitan monopalmitat, cairan seperti minyak.

c. Tween 60 : Polioksi etilen sorbitan monostearat, semi padat seperti minyak.

d. Tween 80 : Polioksi etilen sorbitan monooleat, cairan seperti minyak.

· Span : Ester dari sorbitan dengan asam lemak. Berikut jenis span :

a. Span 20 : Sorbitan monobiurat, cairan

b. Span 40 : Sorbitan monopulmitat, padat seperti malam c. Span 60 : Sorbitan monooleat, cair seperti minyak

Komponen Tambahan yaitu bahan tambahan yang sering ditambahkan ke dalam emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Misalnya : pewarna, pengaroma, perasa, dan pengawet

HLB adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara senyawa hidrofilik (suka air) dengan senyawa oleofilik (suka minyak). Semakin besar harga HLB berarti semakin banyak

kelompok senyawa yang suka air. artinya, emulgator tersebut lebih mudah larut dalam air dan demikian sebaliknya. kegunaan suatu emulgator ditinjau dari harga HLB-nya.

HARGA HLB K E G U N A A N 1 – 3 Anti foaming agent

4 – 6 Emulgator tipe w/o

7 – 9 Bahan pembasah ( wetting agent) 8 – 18 Emulgator tipe o/w

13 – 15 Detergent

10 – 18 Kelarutan (solubilizing agent) Rumus I

A % b = ((x – HLB b)/ HLB a – HLB b) x 100 % B % a = ( 100% – A%)

Keterangan :

x = Harga HLB yang diminta ( HLB Butuh) A = Harga HLB tinggi

B = Harga HLB rendah Rumus II

(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = (B campuran x HLB campuran) Cara Aligasi

Tween 80 (15) (X – 4,5) X

Span 80 (4,5) (15 – X) (X – 4,5) : (15 – X) = 70 : 30 = 7 : 3 (X – 4,5) 3 = 7 (15 – X)

3X – 13,5 = 105 – 7X 10X = 118,5

X = 11,85

Jadi HLB Campuran = 11,85

(34)

REKAPITULASI NILAI PORTOFOLIO (PRODUK)

Nama Peserta :

Kelompok :

Tanggal :

NO

. NAMA NILAI TAGIHAN Nilai

Rata-rat LK 1 LK 2 LK 3 LK 4 LK

5 LK 6 LK 7

LK = LEMBAR KERJA (LK) Nilai Tagihan diisi dengan angka

Medan, Juli 2014 Fasilitator,

………

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. dengan lahirnya sang anak. Akikah

mengucap rasa syukur Melalui kegiatan bermain peran anak terbiasa mengucap rasa syukur dengan benar (NAM). Jika belum muncul deskriptor

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPA Kompotensi Dasar Indikator Pencapaian Kompotensi 3.5 Memahami berbagai bentuk sumber energi, dan sumber energi alternatif

Kelompok 1, 3, 5 RELASI DAN FUNGSI KOMPETENSI DASAR 3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi kata- kata, tabel, grafik, diagram,

Instrument Penilaian Keterampilan Kompetensi Dasar IPK Materi Pokok Indikator Keterampilan Level Teknik Penilaian 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan

Siswa mampu menjawab kurang lengkap 40 Lampiran 3 Penilaian Keterampilan Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal Jenjang kemampuan Jenis Soal 4.8

Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetens Kompetensi i Dasar Dasar Indikator Indikator