1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas & Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : KB 0615303 Dosen Pengembang RPS Drs. Edy Suryanto,M.Pd.
Nama Mata Kuliah : Menulis Kreatif
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koordinator Kelompok MK
Semester : III
Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi Dr. Budhi Setiawan,M.Pd.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL : Unsur CPL
S-5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S-8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan S-10 : Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU-5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; dan
KU-9 : Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
P-2 : Memahami konsep, teori apresiasi, ekspresi, dan kreasi dalam bersastra, baik lisan maupun tulis;
P-7 : Memahami konsep, teori, dan metode penelitian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia; dan P-11 : Memahami konsep lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan menantang peserta didik
untuk berkreasi.
KK-2 : Mengapresiasi, mengekspresi, mengkreasi karya sastra Indo-nesia secara lisan dan tulis;
KK-3 : Menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia; dan
KK-7 : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
CP Mata Kuliah (CPMK) : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep menulis kreatif dari berbagai pendapat ahli dsn sumber;
2. menjelaskan manfaat menulis bagi diri pribadi dan efeknya terhadap motivasi serta minat dalam bidang menulis;
3. menjelaskan modal yang harus dimiliki seorang penulis sebagai dasar penulisan karya kreatif;
4. melakukan berbagai latihan untuk mengolah dan mengasah kekayaan bahasa, imajinasi, wawasan, kepekaan rasa, dan kepekaan lingkungan melalui praktik bermetafora dengan alam, olah sukma, menuliskan sinonim/antonim kata, menulis berbagai hasil amatan terhadap lingkungan;
5. menjelaskan tahap-tahap proses menulis kreatif dan menunjukkan berbagai catatan yang menggambarkan proses kreativitas individual;
6. menjelaskan makna pengalaman puitik dan signifikansinya dalam menulis kreatif puisi;
7. menjelaskan berbagai unsur pembangun dan makna puisi;
8. menulis paling sedikit 5 (lima) puisi;
9. menjelaskan proses kreatif menulis cerpen dan novel;
10. menjelaskan pandangan pengarang dan karyanya 11. menjelaskan struktur cerita cerpen dan novel;
12. mendiskusikan proses kreatif penulisan cerpen dari beberapa pengarang Indonesia;
13. menulis cerpen dan novel berdasarkan struktur cerita yang baik dan menarik;
14. membuat paling sedikit 1 (satu) cerpen;
15. mengubah cerpen ke naskah drama; dan
16. menjelaskan cara melakukan publikasi karya kreatif untuk penerbitan buku dan media massa.
Bahan Kajian Keilmuan : Keterampilan Berbahasa (dan Bersastra) Indonesia
Deskripsi Mata Kuliah : Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “kreatif” dijelaskan sebagai memiliki daya cipta;
kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yang menghendaki
2
kecerdasan dan imajinasi. Berpijak dari sini, maka “menulis kreatif” dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan menciptakan tulisan yang bermuatan imajinasi dan memanfaatkan kecerdasaan dalam proses penciptaannya. Aspek dalam kreatif sendiri bisa berupa di luar kebiasaan, otentik, orisinil, khas, berkarakter, out of the box, dan lain sebagainya. Dari proses ini kita akan melihat hasil-hasil karya tulis yang imajinatif, mengandung hal-hal baru, di luar logika, menghibur, menggugah, menginspirasi, dan lain sebagainya. Meskipun mengandung aspek imajinatif, bukan berarti karya- karya tulis dari proses ini melulu soal fiksi. Namun, bisa jadi juga akan berbicara soal karya non-fiksi.
Dalam karya fiksi, mungkin kita akan menemukan aspek imaginatif ini dalam hal kebaruan tema, cerita yang benar-benar baru, karakter yang berbeda, ide dasar yang unik, dan lain sebagainya.
Karena itu, dalam naskah non-fiksi pun hal ini bisa dilakukan dalam hal pengambilan angle-angle tulisan yang tidak mainstream, dan memiliki karakter tulisan yang lain dari yang lain, meskipun dalam hal isi naskah adalah fakta. Berlandastumpu pada peenjelasan tersebut, mata kuliah Menulis Kreatif ini diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan agar mereka mampu: (1) memiliki pemahaman yang komperhensif berkaitan dengan seluk-beluk menulis kreatif berupa karya-karya sastra dalam bahasa Indonesia dan (2) dapat menyampaikan ide-ide kreatif berupa karya-karya sastra dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara tertulis dengan baik.
Daftar Referensi : 1. Aisyah, N.L. (2007). Kiat Efektif Menulis Kreatif..Bandung: Salam Madani.
2. Ajidarma, S.G. (2000). Layar Kata. Yogyakarta: Bentang.
3. Atmowiloto, A. (1984). Mengarang itu Gampang. Jakarta: Gramedia.
4. Darma, Budi. (1984). Sejumlah Esai Sastra. Jakarta: PT Karya Unipres.
5. Dewan Kesenian Jakarta. (1984). Dua Puluh Sastrawan Bicara. Jakarta: Sinar Harapan.
6. Diponegoro, M. (1994). Yuk, Nulis Cerpen , Yuk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
7. Eneste, P.(1983).Proses Kreatif (Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang).Jakarta: Gramedia 8. Hariadi, L.K. (2004). Mengarang? Ah... Gampang. Solo: Tiga Serangkai.
9. Jatman, Darmanto. (1985). Sastra, Psikologi, dan Masyarakat. Bandung: Alumni.
10. Junus, Umar. (1981). Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
11. Komaidi, D.. (2007). Aku Bisa Menulis. Yogyakarta: Sabda.
12. Lutters, E. (2005). Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: Grasindo.
13. Marahimin, I. (2001). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
14. Pranoto, N. (2007). Creative Writing. Jakarta: Raya Kultura.
15. Sambodja, A. (2007). Cara Mudah Menulis Fiksi. Jakarta: Buku Pop.
16. Sayuti, S. A. (2000a). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gamma Media.
17. _________. (2000b). Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gamma Media.
18. Sumardjo, J. (1997). Catatan Kecil tentang Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tahap Kemampuan Akhir Materi Pokok Referensi
Metode/
Pengalaman Pembelajaran
Waktu
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik Penilaian
/Bobot
1 2 3 4 5 6 7
1 Mampu menjabar- kan pengertian fung- si, tujuan, manfaat menulis kreatif.
1. Pengertian menulis kre- atif
2. Fungsi menu- lis kreatif 3. Tujuan menu-
lis kreatif 4. Manfaat me-
nulis kreatif 5. Kaitan menu-
lis kreatif de- ngan kete- rampilan ber- bahasa lain.
1. Ref.1 2. Ref. 5 3. Ref. 7 4. Ref. 8 5. Ref. 14
Penugasan, diskusi dan meresume fungsi, tujuan, man- faat menulis kreatif, dan keterakaitan menulis kreatif de- ngan keterampilan berbahasa lain dari berbagai sumber melalui curah pen- dapat.
2X50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
1. menjelaskan arti menulis kreatif;
2. menjelaskan fungsi menulis kreatif;
3. menjelaskan tuju- an menulis kre- atif;
4. menjelaskan manfaat menulis kreatif;
5. menjelaskan kait- an menulis kre- atif dengan ke- terampilan ber- bahasa lainnya.
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
3
2 Mampu menjelas- kan modal dasar sebagai penulis kreatif.
Berbagai modal dasar yang di- miliki penulis kreatif.
1. Ref.1 2. Ref. 3 3. Ref. 5 4. Ref. 7 5. Ref. 8 6. Ref. 11 7. Ref. 12 8. Ref. 15
Penugasan, diskusi, dan meresume ber- bagai modal yang dimiliki penulis kre- atif dari berbagai sumber melalui curah pendapat
2X50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
menjelaskan berba- gai modal yang ha- rus dimiliki penulis sebagai dasar me- nulis kreatif.
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
3 Mampu melakukan latihan mengolah dan mengasah ke- kayaan bahasa, imajinasi, wawasan, kepekaan rasa, dan kepekaan lingkung- an melalui praktik bermetafora de- ngan alam, olah sukma, menuliskan sinonim/antonim kata, menulis ber- bagai hasil amatan dari lingkungan.
1. Hakikat keka- yaan bahasa 2. Hakikat imaji-
nasi
3.Hakikat wa- wasan, 4. Hakikat kepe-
kaan rasa 5. Hakikat kepe-
kaan lingkung- an.
1. Ref.1 2. Ref. 3 3. Ref. 7 4. Ref. 11 5. Ref. 12 6. Ref. 14
Berlatih memanfa- atkan kekayaan ba- hasa, imajinasi, wa- wasan, kepekaan rasa, dan kepekaan lingkungan untuk menulis kreatif me- lalui curah penda- pat dan penugasan mempresentasikan hasil diskusi
2X50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
1.Menjelaskan keka- yaan bahasa dalam menulis kreatif 2.Menjelaskan imaji-
nasi dalam me- nulis kreatif 3.Menggunakan ber-
bagai wawasan un- tuk menulis kreatif 4. Memanfaatkan ke-
pekaan rasa untuk menulis kreatif 5.Memanfaatkan ke-
pekaan lingkungan untuk menulis kre- atif.
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
4 Mampu menjelas- kan tahap-tahap proses menulis kre- atif dan menunjuk- kan berbagai catat- an yang meng- gambarkan proses kreativitas individu.
1. Tahap-tahap proses menulis kreatif
2.Berbagai con- toh proses kreativitas indi- vidu dalam me- nulis
1. Ref.1 2. Ref. 3 3. Ref. 5 4. Ref. 7 5. Ref. 14 6. Ref. 18
Berlatih memanfa- atkan tahap-tahap menulis kreatif yang menggambarkan proses kreativitas individu melalui cu- rah pendapat dan penugasan mem- presentasikan hasil diskusi
2X50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
1.Menjelaskan tahap- tahap dalam proses menulis kreatif 2. Menggunakan ta-
hap-tahap proses menulis kreatif.
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
5 Mampu menjelas- kan struktur cerita dalam penulisan ce- rita pendek dan novel.
1. Struktur dalam penulisan cerita pendek 2. Struktur dalam
penulisan novel
1. Ref. 3 2.Ref.6 3. Ref. 7 4. Ref. 8 5. Ref. 15 6. Ref. 16 7. Ref. 18
Penugasan diskusi dan meresume struktur cerita cerpen dan struktur novel dari berbagai sumber mela-lui curah pendapat
2X50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
1. Membuat strukur cerita dalam penu- lisan cerita pendek 2.Membuat struktu
cerita dalam penu- lisan novel
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri 6-7 Mampu menulis
cerpen dan novel berdasarkan struk- tur cerita yang baik dan menarik;
1. Menulis cerpen yang baik dan menarik sesuai struktur 2. Menulis novel
yang baik dan menarik sesuai struktur 3.Contoh tulisan
cerpen dan no- vel yang baik dan menarik
1. Ref. 1 2.Ref.6 3. Ref. 15 4. Ref. 16 5. Ref. 18
Berlatih membuat cerpen dan novel sesuai struktur yang baik dan menarik melalui curah pen- dapat dan penugas- an mempresenta- sikan hasil diskusi.
4x50’
(2 ptm)
Mahasiswa mampu:
1.Menulis cerpen de- ngan menggunakan struktur yang telah dibuat
2.Menulis novel de- ngan menggunakan struktur yang telah dibuat
3.Membandingkan karya pribadi de- ngan contoh yang ada
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
8 PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 2x50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu mengerjakan soal- soal tes uraian
Tes Tertulis Subjektif
4
9-10 Menjelaskan makna pengalaman puitik dan signifikansinya dalam menulis puisi;
1. Hakikat penga- laman puitik 2. Kaitan penga-
laman puitik dalam menulis puisi
3. Contoh puisi hasil pengalam- an puitik
1. Ref. 2 2.Ref.5 3. Ref. 10 4. Ref. 11 5. Ref. 17
Berlatih menulis puisi dengan me- manfaatkan peng- alaman puitik yang dimilikinya melalui curah pendapat dan penugasan mem- presentasikan hasil diskusi
4x50’
(2 ptm)
Mahasiswa mampu 1.Menjelaskan pe- ngertian pengalam- an puitik
2. Menjelaskan kaitan pengalaman puitik dengan menulis puisi
3. Mencarikan contoh puisi hasil penga- laman puitik sese- orang
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
11-12 Menjelaskan berba- gai unsur pemba- ngun dan menulis puisi.
1.Hakikat unsur- unsur pemba- ngun puisi.
2. Menulis puisi.
1.Ref. 2 2.Ref.5 3. Ref. 9 4. Ref. 10 5. Ref. 11 6. Ref. 17
Berlatih membuat puisi berdasarkan unsur-unsur pem- bangun puisi mela- lui curah pendapat dan penugasan mempresentasikan hasil diskusi
4x50’
(2 ptm)
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan haki- kat unsur-unsur pembangun puisi 2.Mencari contoh
puisi yang diba- ngun secara inter- nal
3.Membuat 3-5 puisi
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
13-14 Mengubah cerpen atau novel ke dalam naskah drama
1.Perbedaan dra- ma dengan cer- pen/novel 2.Langkah-lang-
kah mengubah cerpen ke nas- kah drama 3. Contoh cerpen
diubah ke nas- kah drama
1.Ref. 1 2.Ref.4 3. Ref. 5 4. Ref. 7 5. Ref. 11 6. Ref. 12 7. Ref. 14
Berlatih mengubah cerpen/novel ke naskah drama me- lalui curah penda- pat dan penugasan mempresentasikan hasil diskusi
4x50’
(2 ptm)
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan per- bedaan drama de- ngan cerpen/novel.
2.Menjelaskan lang- kah-langkah meng- ubah cerpen ke naskah drama.
3.Mengubah cerpen ke naskah drama.
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
15 Menjelaskan cara- cara melakukan publikasi karya kreatif untuk penerbitan buku dan media massa
1.Penerbitan kar- ya kreatif be- rupa buku/an- tologi
2.Penerbitan kar- ya kreatif di media massa 3.
1.Ref. 1 2.Ref.4 3. Ref. 7 4. Ref. 11 5. Ref. 13 6. Ref. 15 7. Ref. 16 8. Ref. 17
Mencoba menerbit- kan karya kreatif yang telah dhasil- kan berupa buku/
antologi/dikirimkan ke media massa cetak melalui curah pendapat dan pe- nugasan mempre- sentasikan hasil diskusi.
2x50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan ten- tang penerbitan karya kreatif be- rupa buku/antologi 2. Menjelaskan ten- tang penerbitan karya kreatif di media massa
-Eksposi- tori -Diskusi -Penugas- an -Inkuiri
16 PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2x50’
(1 ptm)
Mahasiswa mampu mengerjakan soal- soal tes tertulis.
Tes Tertulis Subjektif