• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas

dan Validasi

Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : 605 Dosen Pengembang RPS

: Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si

Nama Mata Kuliah : Pengambilan Keputusan

Koord.

Kelompok Mata Kuliah

: Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si

Bobot Mata Kuliah (sks)

: 3 Kepala

Program Studi

: Dr. Asal Wahyuni Erlin M., M.PA

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat

: -

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

S (10) : Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan saling menghormati P (4) : Memahami proses dan metode pengambilan keputusan dalam organisasi KK (3) : Mengenali dan menerapkan pemikiran logis, kritis, dan analisis terhadap

isu-isu strategis dalam proses pengambilan keputusan

KU (1) : Mampu merancang alternatif pengambilan keputusan dan menerapkan komunikasi efektif

CP Mata kuliah (CPMK)

: Mahasiswa mampu memahami konsep dan model pengambilan keputusan serta mampu melakukan analisis terhadap isu strategis dan dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif

Kajian Keilmuan : 1. Konsep dan aspek rasionalitas dalam pengambilan keputusan 2. Isu strategis dan model pengambilan keputusan

3. Komunikasi efektif dan proses pengambilan keputusan

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah pengambilan keputusan ini memberikan bekal pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami dan melakukan analisis permasalahan dan dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif serta menerapkan hasil pembelajaran terkait teori-teori pengambilan keputusan dalam organisasi.

Daftar Referensi : 1. Popoola, Olufemi. (2016). Actors in Decision Making and Policy Process. Global Journal of Interdisciplinary Social Sciences

2. Gültekin, Sebahattin. (2014). Understanding Policy Process: Is There A Single Best Way? Cilt: 12, Sayı: 24, ss. 43-74

3. Fahmi, Ilham. (2013). Manajemen Pengambilan Keputusan. Alfabeta:

Bandung

4. Osman, Ferdous Arfina. (2013). Public Policy Making: Theories And Their Implications In Developing Countries. Asian Affairs

5. Nikoi, E & Boateng, K. (2014). Collaborative Communication Process and Decision Making. IGI Global

6. Goktug Morcol (ed). (2007). Handbook of Decision Making. Taylor &

Francis Group, LLC

7. Moran, Michael., Rein, Martin; Goodin, Robert. (2006). The Oxford Handbook of Public Policy. Oxford University Press: New York 8. Saaty & vargas, (2006) Decision Making with the Analytical Network

Process. Springer: New York

9. Dunn, William. (2004). Public Policy Analysis: An Introduction. Perason Prentice Hall: New Jersey

10.Nachrowi, D & Usman, H. (2004). Teknik Pengambilan Keputusan.

Grasindo: Jakarta

(2)

Tahap

Kemampuan akhir/ Sub- CPMK (kode CPL)

Materi Pokok

Referensi (kode dan halaman)

Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring

Indikator (tingkat Taksonomi)

C-A-P

Teknik penilaian dan bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pengambilan keputusan

1. Pengertian pengambilan keputusan

2.Tahap pengambilan keputusan

3.Pengambilan keputusan dalam berbagai kondisi 4. Perubahan dalam

pengambilan keputusan

2,3,9 - Ceramah dan

diskusi

170 menit 1. Memperhatikan penjelasan tentang pengambilan keputusan 2.Mendiskusi tentang kondisi

yang mungkin muncul dalam proses pengambilan keputusan

3.Mendiskusi tentang kemungkinan akibat dari kondisi yang muncul dalam proses pengambilan keputusan

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian pengambilan keputusan dan bergam kondisi yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan serta kemungkinan akibat yang muncul

Partisipasi kelas Hasil kerja individu

2 Mahasiswa mampu mengenali aspek rasionalitas pengambilan keputusan

1. Aspek rasionalitas dalam pengambilan keputusan

2. Rasionalitas terbatas (bounded rationality)

4,6,7,8 - Ceramah,

Diskusi, &

tugas kelompok

170 menit 1. Memperhatikan

penjelasan tentang aspek rasionalitas dalam pengambilan keputusan 2. Mendiskusikan tentang

rasionalitas terbatas dalam proses pengambilan keputusan

3. Diskusi kelompok tentang contoh kasus dalam proses pengambilan keputusan

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan contoh tentang rasionalitas terbatas dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelas Partisipasi kelompok

3 Mahasiswa mampu merancang kerangka berfikir pengambilan keputusan

1. Kerangka berfikir pengambilan keputusan 2. Metode keputusan

analisis flashbone

3,6,9,10 - Ceramah &

Studi kasus

170 menit 1. Memperhatikan penjelasan tentang kerangka berfikir dalam pengambilan keputusan 2. Mendiskusikan tentang

contoh studi kasus menggunakan analisis fishbone

Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan analisis Fishbone dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelas Partisipasi kelompok

(3)

4 Mahasiswa mampu menghitung dan memberikan alternatif solusi permasalahan dengan metode costbenefit analysis pada kondisi berisiko

Metode cost benefit analysis: Expected Monetary Value atau Expected Oppurtunity Loss

3,6,9,10 - Diskusi,

pemaparan

170 menit 1. Mendiskusikan tentang metode cost benefit analysis pada kondisi berisiko dalam

pengambilan keputusan.

2. Melakukan perhitungan dengan menggunakan metode cost benefit analysis pada kondisi berisiko dan

menyampaikan alternatif solusi

Mahasiswa mampu melakukan metode cost benefit analysis pada kondisi berisiko dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelompok

5 Mahasiswa mampu menghitung dan memberikan alternatif solusi permasalahan dengan metode costbenefit analysis dengan Pohon Harapan

Metode cost benefit analysis: Pohon Harapan

3,6,9,10 - Diskusi,

pemaparan

170 menit 1.Memahami penjelasan tentang metode cost benefit analysis: Pohon Harapan

2.Berdiskusi dan

mempraktekkan metode cost benefit analysis:

Pohon Harapan

Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan metode cost benefit analysis Pohon Harapan

Partisipasi kelompok

6 Mahasiswa mampu menghitung dan memberikan alternatif solusi permasalahan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Metode cost benefit analysis: Pohon Harapan

3,6,9,10 - Diskusi,

pemaparan

170 menit 1.Memahami penjelasan tentang metode AHP 2.Berdiskusi dan

mempraktekkan metode AHP

Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan metode AHP

Partisipasi Kelas

7 Mahasiswa mampu memahami dan melakukan analisis permasalahan dan dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif

Metode cost benefit analysis: Pohon Harapan

2,3,6,7,8, 9,10

- Diskusi, pemaparan

170 menit 1. Menyusun makalah awal hasil diskusi kelompok 2. Melakukan telaah kasus

dan literatur pendukung

Mahasiswa mampu melakukan analisis permasalahan dan merancang alternatif pengambilan keputusan

Partisipasi Kelas

8 UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

(4)

9 Mahasiswa mampu memahami model keputusan intuitif dan menjelaskan jenis-jenis bias dalam keputusan

Metode keputusan Intuitif

3,6,9,10 - Diskusi,

pemaparan

170 menit 1. Memperhatikan

penjelasan tentang model keputusan intuitif 2. Mendiskusikan tentang

jenis-jenis bias dalam keputusan

3. Mendiskusikan tentang conoth-contoh kasus

Mahasiswa mampu mejelaskan tentang keputusan intuitif dan ragam bias dalam keutusan

Partisipasi Kelas

10 Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis kondisi (pasti, tidak pasti, konflik) dalam pengambilan keputusan

1. Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti 2. Pengambilan

keputusan dalam kondisi tidak pasti 3. Pengambilan

keputusan dalam kondisi konflik

3,6,8,9,10 - Pemutaran

Film & Diskusi 170 menit 1. Menyimak pemutaran film dan menemukenali jenisjenis kondisi dalam pengambilan keputusan 2. Mendiskusikan tentang

film dan hasil telaah film

Mahasiswa mampu menemukenali jenisjenis bias dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelompok

11 Mahasiswa mampu membandingkan pengambilan keputusan yang diambil dalam berbagai konflik yang didiskusikan

Ragam konflik dalam pengambilan keputusan

3,6,8,9,10 - Diskusi Film

(lanjutan) 170 menit 1. Mendiskusikan lebih lanjut tentang konflik dalam pengambilan keputusan 2. Menuangkan hasil

pembelajaran dan diskusi dalam bentuk tulisan

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bias dan konflik dalam pengambilan keputusan

Partisipasi Kelas

12 Mahasiswa mampu memahami komunikasi pengambilan efektif dalam pengambilan keputusan

Komunikasi Efektif;

Komunikasi tradisional dan modern; Active listening

3,5,7 Bermain peran

dan diskusi 170 menit 1. Melakukan praktek komunikasi efektif 2. Mendiskusikan arti

penting komunikasi efektif dalam proses pengambilan keputusan

Mahasiswa mampu menerapkan komunikasi efektif

Partisipasi kelompok

13 Mahasiswa mampu mengidentifikasi aktoraktor dalam proses pembuatan keputusan

Aktor dalam pembuatan keputusan; Peran aktor dalam pembuatan keputusan

1,4,5,7 - Ceramah dan

Diskusi

170 menit 1. Memperhatikan penjelasan tentang aktor dalam pembuatan keputusan

2. Mendiskusikan tentang aktor dalam keputusan

Mahasiswa mampu menjelaskan aktor dan peran aktor dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelompok

(5)

14 Mahasiswa mampu merumuskan alternatif terbaik dan zona kesepakatan dalam negosiasi

Negosiasi: Best alternative (BATNA) &

Zone of Possible Agreement (ZOPA)

1,3, 4,5,7 - Diskusi dan Praktek

170 menit 1. Berdiskusi tentang arti penting negosiasi dalam pengambilan keputusan 2. Berdiskusi tentang BATNA

dan ZOPA

3. Melakukan praktek BATNA atau ZOPA

Mahasiswa mampu menjelaskan arti penting negosiasi dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelas

15 Mahasiswa mampu mengenali kesalahan umum dalam negosiasi

Kesalahan umum dalam negosiasi

4,5,7, 9,10 - Ceramah dan

Diskusi 170 menit 1. Memperhatikan

penjelasan tentang kesalahan umum dalam negosiasi

2. Mendiskusikan tentang akibat kesalahan negosiasi dalam pengambilan keputusan

Mahasiswa mampu menjelaskan kesalahan umum negosiasi dalam pengambilan keputusan

Partisipasi kelas

16 UAS (UJIAN AKHIR SEKOLAH)

(6)

LAMPIRAN 1: RUBRIK HOLISTIK

Grade Skor Indikator

Sangat Baik Sekali >=85 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif

Sangat baik 80 - 84 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, tapi kurang inovatif

Baik 75 - 79 Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat diimplementasikan

Cukup 70 -74 Rancangan yang disajikan tersistematif namun kurang menyelesaikan permasalahan

Kurang 65 - 69 Rancangan yang disajikan tersistematif namun tidak menyelesaikan permasalahan

Sangat kurang 60 - 64 Rancangan yang disajikan kurang tersistematif

Sangat Kurang Sekali < 60 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan

LAMPIRAN 2 : RUBRIK ANALITIK

DEMENSI

SKALA

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

81 61-80 41-60 21-40 <20

Organisasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep

terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan kesimpulan.

Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan

Cukup fokus, Namun bukti Kurang

mencukupi untuk digunakan dalammenarik kesimpulan

Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan.

Isi Isi mampu

menggugah pendengar untuk mengambang- kan pikiran.

Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut.

Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tsb

Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar

Isinya tidak akurat atau terlalu umum.

Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan.

Gaya Presentasi

Berbicara dengan semangat, menularka n semangat dan antusiasme pada pendengar

Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar.

Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar.

Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan.

Berpatokan Pada catatan, tidak ada ide yang

Dikembangk an di luar catatan, suara monoton

Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada erbicara.

Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar.

(7)

LAMPIRAN 3: REVIEW ARTIKEL

No

Aspek Penilaian Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3

Skor Tinggi

6-10

Rendah 1-5

Tinggi 6-10

Rendah 1-5

Tinggi 6-10

Rendah 1-5 1. Artikel berasal dari journal

terindek dalam kurun waktu 3 tahun tarakhir.

2. Artikel berkaitan dengan tema pengambilan keputusan dalam organisasi publik

3. Jumlah artikel sekurang-kurangnya membahas hubungan antara variabel dalam pengambilan keputusan

4. Ketepatan meringkas isi bagian- bagian penting dari abstrak artikel 5. Ketepatan meringkas konsep

pemikiran penting dalam artikel 6. Ketepatan meringkas metodologi

yang digunakan dalam artikel 7. Ketepatan meringkas hasil

penelitian dalam artikel

8. Ketepatan meringkas pembahasan hasil penelitian dalam artikel 9. Ketepatan meringkas simpulan

hasil

penelitian dalam artikel

10. Ketepatan memberikan komentar pada artikel journal yang dipilih Jumlah skor tiap ringkasan artikel

Rata-rata skor yang diperoleh

LAMPIRAN 4: PENILAIAN PRESENTASI

Dimensi Bobot Nilai BxN Komentar

(catatan anekdotal)

Penguasaan materi 30%

Ketepatan menyelesaikan masalah 30%

Kemampuan komunikasi 20%

Kemampuan menghadapi pertanyaan 10%

Kelengkapan peraga/presentasi 10%

Nilai akhir 100%

Referensi

Dokumen terkait

5 mampu melakukan risk assessment and management Penilaian risiko dan Manajemen risiko Environmental Hazards: Assessing risk and reducing disaster, Diskusi Kelompok 1*340 Menit

ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual, khususnya TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan lingkungan sekitar; P5 Mampu mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran

5-8 Mampu menggunakan metode dalam penelitian perilaku, metode observasi, jenis/model observasi, sehingga mampu melakukan pemetaan perilaku terhadap obyek kajian salah satu setting

Penilaian saat diskusi di kelas Nilai CPL 8 = 2.5% [P=2.5%, 3 Mampu memahami survei dan cara menggunakan data survei CPL 8 Metode Survei - Ceramah Diskusi kelas Tanya jawab

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Penilaian* Luring Daring Indikator Teknik penilaian dan bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Mampu

11 Mahasiswa mampu melakukan penelusuran referensi S-8, KU-2, KU-3 - Penelusuran literasi melalui Jurnal ilmiah - Kategori jurnal ilmiah - Sumber literatur online - Praktik

KK-6 : Mampu melakukan proses produksi komponen berbahan baku logam sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI pada bidang industri logam mesin untuk menjamin

Dan komposisinya Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis, melakukan Seleksi, penanganan dan persiapan telur tetas Macam inkubator dan penggunaannya, model dan cara kerja