• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS badan kesbangpol - PPID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA STRATEGIS badan kesbangpol - PPID"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Pada Bab I Pendahuluan menjelaskan latar belakang penyusunan renstra dan landasan hukum yang dicakupnya, serta menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan renstra persatuan bangsa dan lembaga politik Kabupaten Agama. . Pada Bab II Uraian Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menguraikan tentang tugas, fungsi dan susunan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam. Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam serta Tinjauan/Inventarisasi Peluang dan Tantangan Pengembangan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam.

Meliputi penjelasan program dan kegiatan, indikator kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam menunjukkan secara langsung capaian yang akan dicapai selama 5 tahun ke depan sebagai komitmen mendukung pencapaian tujuan. Bab ini menguraikan tujuan indikator kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun dan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang telah ditetapkan. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Agam Nomor 45 Tahun 2011 tentang Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Agam.

Sesuai Pasal 5 Peraturan Bupati, Badan Kesbangpol Kabupaten Agam merupakan unsur pendukung tugas pemerintah daerah di bidang persatuan bangsa dan politik. Berdasarkan pasal 5 Perbup no. 45 Tahun 2011, Badan Kesbangpol mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang persatuan bangsa dan politik. Perumusan kebijakan teknis di bidang persatuan bangsa dan politik 2. Pemberian dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. di bidang persatuan nasional dan politik.

Perencanaan kegiatan di bidang stabilitas nasional dan pengelolaan konflik serta pemantauan dan analisis informasi regional;

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan dan perumusan pelaksanaan

Sumberdaya SKPD

Kinerja Pelayanan SKPD

Badan Kesbangpol adalah perangkat daerah yang melaksanakan tugas pemerintahan umum di bidang persatuan bangsa dan politik, berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan umum pemerintahan merupakan kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan, pasal 122 Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah "1) Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku Peraturan Pemerintah, seluruh Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang persatuan bangsa dan politik tetap menjalankan tugasnya sampai dengan diumumkannya peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan urusan pemerintahan umum. urusan Pemerintahan di bidang persatuan bangsa dan politik sejak ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sampai dengan diterbitkannya peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.” Capaian kinerja 5 (lima) Badan Kesbangpol terakhir sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta dengan sumber daya yang tersedia sudah menunjukkan kemajuan namun masih terdapat kelemahan yang perlu diperbaiki ke depannya. Kegiatan penyiapan tenaga kerja untuk pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan Tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan serta menciptakan kondisi kawasan yang kondusif.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi kewaspadaan dini dan deteksi dini gejala-gejala sosial yang akan timbul.

Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD

Kekuatan (Strength)

Kelemahan (Weakness)

Peluang (Oportunity)

Tantangan (Threats)

  • Idtentifikasi Masalah Berdasarakan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan
  • Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
  • Telahaan Renstra K/L dan Renstra
  • Telaahan Rencana Tatat Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
  • Faktor Pendorong : (a) Kondisi Politik
  • Faktor Penghambat : (a) Kondisi politik

Memperkuat gejala disintegrasi bangsa, seperti yang terjadi di daerah lain, bisa saja terjadi di Kabupaten Agam yang selama ini cukup terjaga. Pembangunan di bidang politik difokuskan pada peningkatan dan pengembangan budaya politik demokratis dan penegakan hukum serta penghormatan terhadap hak asasi manusia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dari segi demografi, masyarakat Kabupaten Agam sangat rentan terhadap konflik pertanahan. . hingga lahan perkebunan dan perbatasan nagari.

Pembangunan di Kabupaten Agam dengan mengacu pada RPJM 2017-2021 memerlukan perhatian lebih tidak hanya untuk menangani permasalahan yang belum terselesaikan namun juga untuk mengantisipasi permasalahan yang akan muncul di masa yang akan datang. Berbagai permasalahan global dan nasional harus diperhatikan dalam menyelesaikan permasalahan yang bersifat lokal dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Agam merupakan salah satu permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat yang menjadi tugas pokok dan fungsinya. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Visi Pemerintah Kabupaten Agam adalah “Terwujudnya Kabupaten Agam yang adil, inovatif, sejahtera, religius dan adat menuju Agam yang mandiri dan berkeadaban”.

Keagamaan: Islam merupakan pedoman dan acuan utama yang membimbing dan mengarahkan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Nilai-nilai tradisional yang dikenal dengan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” merupakan pedoman dan acuan utama yang mengatur dan mengarahkan kehidupan masyarakat dari hal terkecil menuju permasalahan yang lebih luas dan besar. Dengan mempertimbangkan kondisi, permasalahan yang ada, tantangan ke depan dan permasalahan yang telah teridentifikasi serta mempertimbangkan peluang dan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Agam yang adil, inovatif, sejahtera, religius, dan beradab menuju kemandirian berkeyakinan, berprestasi, 7 (tujuh )) Misi untuk mencapai visi ada 7 misi.

Kajian Renstra Dirjen Politik Pemerintahan Umum dimaksudkan untuk menjamin keselarasan, integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Badan Politik Kabupaten Agam dengan Renstra Dirjen Polhukam. Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan urusan dalam kewenangan serta tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam implementasi selanjutnya, Renstra Badan Persatuan Bangsa-Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat merupakan arah penetapan dan pengembangan strategi di bidang keamanan dan ketertiban yang dilaksanakan oleh organisasi (SOTK) yang terdiri dari Sekretariat, Bidang Keamanan dan Ketertiban. Ketahanan Ideologi dan Kewaspadaan Daerah, Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Ekonomi dan Kemasyarakatan serta Politik Dalam Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Rencana Strategisnya dengan visi: Mewujudkan masyarakat yang demokratis, berbudaya, dinamis, bersatu, kehidupan masyarakat Sumatera Barat yang tenteram, aman dan tenteram berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Penataan ruang Kabupaten Agam bertujuan untuk mengembangkan potensi unggulan sebagai kawasan pertanian, perikanan, pariwisata, kehutanan untuk mewujudkan masyarakat madani, terpadu dan berkelanjutan bagi masyarakat. pengembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam RTRW Kabupaten Agam, urusan Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kabupaten Agam meliputi peningkatan fungsi wilayah untuk pertahanan dan keamanan negara, antara lain: Menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara c. Meningkatkan kehidupan demokrasi umat beragama d. Menjunjung tinggi nilai seni, budaya, agama, ekonomi dan budaya. Peningkatan kreativitas dan peran serta masyarakat dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa sebagai perekat NKRI.

Peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat dalam meredakan konflik dan mempercepat terwujudnya kerukunan dan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Masih terjadi konflik sosial politik dan demonstrasi yang berujung pada anarki dan berdampak mengganggu perdamaian dan keamanan.

Tujuan

SASARAN

Tujuan diupayakan untuk dicapai dalam jangka waktu tertentu/tahunan secara berkelanjutan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Berdasarkan makna dan makna tujuan tersebut, maka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam Alam, ditetapkan tujuan sebagai berikut dalam jangka waktu tertentu. Menghubungkan maksud dan tujuan dengan indikator sasaran untuk mencapai visi dan rencana strategis Unit Nasional dan Badan Politik Kabupaten Agam.

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

  • STRATEGI
  • KEBIJAKAN

Memberikan pelatihan kepada aparat dan masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit masyarakat serta peredaran obat-obatan terlarang. Melakukan pertemuan dengan kelompok kewaspadaan dini pemerintah daerah dan forum masyarakat untuk kewaspadaan dini dalam rangka deteksi dini dan pencegahan dini untuk mengantisipasi berkembangnya konflik di masyarakat. Untuk mencapai tujuan rencana strategis tersebut, perlu dirumuskan kebijakan yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Peningkatan pengawasan dan antisipasi terhadap kemungkinan ekses akibat kehadiran WNA di Kabupaten Agam. Meningkatkan pengetahuan pejabat, tokoh agama, ormas/LSM dalam mencegah, menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap. Peningkatan koordinasi dan pengkajian stabilitas perekonomian untuk menjaga keamanan dan ketertiban akibat gejolak perekonomian dalam kehidupan masyarakat.

Rencana kegiatan Badan Kesbangpol Kabupaten Agam 5 tahun ke depan dapat diuraikan sebagai berikut. Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya layanan komunikasi, sumber daya air dan listrik untuk menunjang pelaksanaan kegiatan perkantoran. Indikator luaran dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan perkantoran untuk menunjang pelaksanaan kegiatan perkantoran.

Indikator produksi dari kegiatan ini adalah tersedianya jasa pekerjaan perorangan, jasa pemeliharaan kendaraan dan jasa pemeliharaan peralatan kantor. Indikator produksi dan kegiatan adalah banyaknya kelompok peta yang memahami ideologi Pancasila, jumlah masyarakat yang memahami Wasbang dan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Indikator luaran dari kegiatan ini adalah jumlah masyarakat/kader parpol yang mengikuti sosialisasi pemilu/pilkada dan budaya politik, jumlah laporan pengaruh pemilu/pilkada, jumlah kader parpol terdidik dan jumlah tenaga profesional. penyelenggara pemilu.

Indikator luaran dari kegiatan ini adalah jumlah pertemuan forum diskusi politik dan penyelesaian permasalahan strategis daerah. Indikator luaran dari kegiatan ini adalah jumlah ormas/LSM yang terdaftar dan jumlah ormas/LSM yang mendapat pembinaan. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Jawa Tengah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Agam menetapkan indikator kinerja OPD yang mengacu pada maksud dan tujuan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta tabel indikator kinerja OPD yang mengacu pada maksud dan tujuan rencana pembangunan jangka menengah daerah sebagaimana terlampir.

Tabel Kegiatan dan pembiyaan pagu Indikatif
Tabel Kegiatan dan pembiyaan pagu Indikatif

PENUTUP

Gambar

Tabel II
Tabel III
Tabel Kegiatan dan pembiyaan pagu Indikatif

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk melaksanakan 2 (dua) fungsi tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo perlu menyusun Rencana Strategis Tahun 2021 – 2026 sebagai

BAPPEDA Kota Malang sebagai perangkat daerah yang bertanggungjawab pada urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan, berkewajiban juga menyusun rencana

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan. Menyusun rencana kerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Renstra, data dan informasi

(1) Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang pengembangan budaya dan etika serta fasilitasi

Memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) ,

Untuk mendukung tugas Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Utara dan mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, maka perlu untuk menyusun

Mengintegrasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dalam Rencana Strategis sebagai acuan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kebijakan dan

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN RENSTRA SKPD BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BULUKUMBA VISI : “TERWUJUDNYA DESA MANDIRI DAN SEJAHTERA MELALUI