Menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan keuangan Departemen Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi; Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan umum dan personalia Departemen Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi; Tugas Pokok : Membantu Kepala Divisi dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan kelembagaan Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi.
Tugas Pokok : Membantu Kepala Divisi dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pemantauan, Pembinaan dan Pendistribusian pada Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Jasa Energi. Tugas Pokok : Membantu Kepala Divisi dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Metrologi dan Perlindungan Konsumen pada Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Jasa Energi. Tugas Pokok : Membantu Kepala Bidang dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sarana Industri pada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi.
Tugas Pokok : Membantu Kepala Bagian dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Pedoman Produksi Hasil Industri Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Jasa Energi. Tugas Pokok : Membantu Kepala Divisi dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Jasa Pertambangan Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi.
SUMBER DAYA SKPD
Keadaan Sumber Daya Manusia
Tugas Pokok : Membantu kepala departemen dalam penyusunan program, kegiatan, petunjuk teknis, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengawasan, pedoman pertambangan dan energi bagi koperasi, usaha kecil dan menengah, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan jasa energi.
Sumber Daya Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi
Sarana dan Prasarana
Peralatan kantor merupakan salah satu sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup penting untuk dipenuhi karena berkaitan dengan aktivitas kerja dinas dan mobilitas. Analisis lingkungan strategis yang digunakan di Restra Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulukumba menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari analisis lingkungan Internal yang terdiri dari faktor kekuatan (Syrong) dan faktor kelemahan (Weakness) dan Eksternal. Analisis lingkungan yang terdiri dari faktor peluang (opportunity) dan kelemahan (weakness). Kondisi perekonomian yang cukup mendukung keberadaan koperasi, perdagangan, industri dan pertambangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sarana, prasarana, dan pembiayaan bagi pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya memerlukan perhatian pemerintah yang cukup. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Koperasi Pelayanan UMKM, Perdagangan, Pertambangan dan Energi.
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi
- Permasalahan Bidang Koperasi dan UKM Permasalahan Internal
- Permasalahan Bidang Perdagangan dan Metrologi
- Permasalahan Bidang industri
- Permasalahan Bidang Pertambang 1. Belum detailnya RTRW Pertambangan
Implementasi Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Penyusunan Rencana Strategis Pelayanan Kolaboratif UMKM, Perdagangan, Pertambangan dan Industri Energi Kabupaten Bulukumba, merupakan penjelasan lebih rinci mengenai Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah. untuk Kabupaten Bulukumba pada tahun tersebut. Visi Kabupaten Bulukumbadan “Masyarakat Bulukumba Sejahtera terdepan melalui optimalisasi potensi daerah dan penguatan perekonomian kekayaan berbasis Pemerintahan Demokratis dan Religius.
Mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pada berbagai sektor dan wilayah
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berjiwa kompetitif
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean governance) dan bersih (clean govermence) serta penegakan supremasi
Meningkatkan kerjasama antar daerah untuk menciptakan peluang kesejahteraan masyarakat dan terbangunnya sinergitas antardaerah
Penataan ruang dan Pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan, budaya, dan penanggulangan bencana
Mendorong terciptanya iklim demokrasi yang kondusif, suasana aman, tertib dan religius didalam kehidupan bermasyarakat
Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Jika dilihat dari aspek lingkungan hidup, wilayah Kabupaten Bulukumba mempunyai potensi berbagai jenis sumber daya alam yang terbarukan dan tidak terbarukan. Namun pemanfaatan sumber energi alternatif terbarukan selain tenaga air saat ini belum optimal. Isu strategis terkait lingkungan hidup yang saat ini mengemuka adalah kerusakan lingkungan di kawasan pertambangan dan pengembangan kawasan industri di kecamatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan pencemaran baik pencemaran udara, air maupun kebisingan sehingga menurunkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar kawasan industri. Demikian pula konversi lahan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan degradasi lahan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan potensi bencana seperti erosi, banjir, pencemaran dan lain-lain.
Semakin banyak jaringan jalan yang ada maka kegiatan pertanian akan semakin mendesak karena berkurangnya lahan pertanian, namun disisi lain dapat meningkatkan pemasaran hasil pertanian. Eksploitasi potensi pertambangan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat ditinggalkannya penggalian. Menyikapi berbagai permasalahan lingkungan hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hendaknya menyusun berbagai rencana pembangunan yang ramah lingkungan.
Selain itu, penyusunan rencana pembangunan ramah lingkungan harus melibatkan berbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas koordinasi juga harus ditingkatkan. Unsur penting dalam perencanaan ramah lingkungan juga adalah tersedianya data dan informasi mengenai kondisi lingkungan hidup yang lengkap dan akurat, oleh karena itu perancangan sistem data dan informasi lingkungan hidup akan semakin penting di masa depan. Isu strategis terkait Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi untuk pelaksanaan amanat UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, UU 9 Tahun 1992 tentang Usaha Kecil dan Menengah.
Ketujuh: Tercapainya stabilitas perekonomian melalui relokasi sektor-sektor strategis perekonomian dalam negeri. Rancangan Rencana Strategis Kementerian Koperasi, UMKM, Perdagangan, Pertambangan dan Industri Energi 2016-2021.
Penentuan Isu-Isu Strategis
Mendorong terwujudnya Jati Dri Koperasi
Mendorong UMKM dalam peningkatan produksi yang mampu bersaing dengan mengikuti perkembangan tehnologi
Mengelolah Sumber Daya Alam yang taat pada aturan dan perundang-undangan
Menciptakan kemudahan arus distribusi barang untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat
Tujuan dan Sasaran Jangkah Menengah Daerah
Untuk mencapai visi dan misi Dinas Koperasi Pertambangan dan Perdagangan Energi Kabupaten Bulukumba sebagaimana yang telah ditetapkan, maka dirumuskan maksud dan tujuan, yaitu: Sasaran adalah terlaksananya misi yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang ditentukan semaksimal mungkin. . Tujuan merupakan gambaran tujuan, yaitu sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu.
Strategi dan Kebijakan
Strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai dan kemudian dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Kebijakan merupakan pedoman yang harus diikuti dalam menjalankan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terfokus pada pencapaian tujuan dan sasaran. Strategi dan arah kebijakan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi masing-masing misi Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut. 2. Memfasilitasi terwujudnya prasarana dan sarana untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan berusaha bagi masyarakat.
Program kegiatan merupakan proses awal setelah mengidentifikasi permasalahan dalam menentukan rencana yang diperlukan untuk merealisasikan sasaran kegiatan guna memperlancar tercapainya tujuan sebagaimana telah ditetapkan pada tujuan sebelumnya dan harapan yang terukur, terstruktur dan terencana untuk mempercepat menunjang tercapainya masalah. penyelesaian Program kegiatannya adalah sebagai berikut. Dalam kebijakan alokasi dan anggaran, hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah adalah pendekatan anggaran berbasis kebijakan, dimana keputusan kebijakan dibuat dari perspektif lebih dari satu tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi biaya dari keputusan tersebut pada tahun berikutnya, yang dijelaskan dalam Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah. penilaian masa depan. Pada tataran pelaksanaannya dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang kemudian diterapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010. Bab ini memuat hubungan antara urusan negara yaitu Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi dengan bidang terkait dan program yang menjadi tanggung jawab bidang tersebut, seperti pada tabel di bawah ini: Rancangan rencana program atau
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator pengaruh (Output): Tersedianya pelayanan administrasi keuangan Kelompok sasaran: Sumber daya manusia, aparatur dan masyarakat yang dilayani oleh SKPD 5. Kelompok sasaran: Gedung, peralatan dan perlengkapan Dinas UMKM Pelayanan Koperasi, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Hasil (Outcome): Meningkatnya kapasitas sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan sistim Pelaporan Hasil (Outcome): Tersusunya laporan capaian kinerja SKPD
Misi I. : Prosentasi Rumah tangga pengguna istrik
Misi III. : Persentasi jumlah Koperasi aktif
Tujuan: Meningkatkan peran Koperasi dalam memenuhi kebutuhan perekonomian masyarakat Tujuan: 1 Mendorong terciptanya layanan Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan tersebut masing-masing.
Misi VIII. : Meningkatnya Pridukfitas Sektor Industri
- Strategi dan Kebijakan umum
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) merupakan acuan dalam menjabarkan Visi dan Misi Satuan Kerja, serta sebagai alat untuk menyukseskan pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan selanjutnya menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah daerah. Rencana Kerja Koperasi UMKM Perdagangan Industri Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulukumba yang memuat visi, misi, program dan kegiatan, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pengembangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Pertambangan Energi. Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM yang dipimpin oleh RPJMD untuk dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Daerah; Rencana Kerja Daerah Pemerintah (RKPD) bagi Kepala Satuan Kerja Daerah Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulukumba yang selanjutnya untuk selanjutnya menyusun rencana kegiatan dan rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. yang mengacu pada rencana awal dan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Industri Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulukumba. Rencana Strategis Perdagangan Industri Pertambangan dan Energi Kabupaten Bulukumba, Dinas Koperasi UMKM yang telah disusun akan menjadi pedoman dan pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga diperlukan aturan pelaksanaan sebagai berikut.
Koperasi UMKM Dinas Perdagangan, Pertambangan dan Energi serta kelompok masyarakat dan dunia usaha secara bersama-sama dan terkait akan membangun solidaritas dalam pelaksanaan program kegiatan yang tercantum dalam Renstra SKPD tahun anggaran Dinas Koperasi UMKM Bidang Perdagangan, Pertambangan dan Energi, Kabupaten Bulukumba. Rencana Strategis Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Hewan, Perindustrian dan Energi Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 yang telah disusun hendaknya dilaksanakan secara konsisten, adil, transparan, partisipatif dan penuh rasa tanggung jawab, serta menjadi pedoman bagi penyiapan satuan kerja pada saat penyusunan rencana kerja, satuan kerja perangkat daerah (Renstra-SKPD), perjanjian kinerja (PK) dan laporan kinerja (LKj). Dalam Restra Tahun 2016-2021 Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi dirumuskan visi, misi, maksud dan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah yang ditetapkan. tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021.
Rencana Strategis Kementerian Koperasi, UMKM, Pertambangan, Perindustrian dan Energi Tahun 2016-2021 diarahkan dan diawasi langsung oleh kepala departemen, dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris Kementerian. departemen, kepala departemen, departemen. kepala dan kepala subbagian di lingkungan kerja Koperasi UMKM Dinas Perdagangan Pertambangan dan Energi. Rencana Strategis Kementerian Koperasi Perdagangan UMKM dan Energi Tahun 2016-2021 hendaknya dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Pelayanan Koperasi P3E UMKM Tahun 2016-2021. Yang tetap mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulukumba setiap tahunnya.
Dalam mendukung penyusunan rancangan APBD Kabupaten Bulukumba, keberadaan Rencana Kerja Dinas Koperasi UMKM, Pertambangan dan Energi hendaknya dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Koperasi UMKM, Pertambangan dan Energi. Energi. Energi (RKA-SKPD). Apabila terdapat kebijakan fiskal Kementerian Koperasi, UMKM, Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan dan Energi dan di luar Renstra ini maka akan dilakukan penyesuaian. Pertanggungjawaban harus diberikan atas hasil pelaksanaan tahunan Renstra UMKM Jasa Koperasi, Pertambangan dan Energi 2016-2021 yang tercermin dalam Renstra 2016-2021 Koperasi Jasa UMKM Pertambangan dan Energi. secara sistematis dan institusional dengan menggunakan format pelaporan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Maksud dan Tujuan Jangka Menengah Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, Pertambangan dan Industri Energi Kabupaten Bulukumba.
RENCANA STRATEGIK
RENSTRA)
TAHUN 2016-2021
