• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Hubungan Antara Need For Affiliation, Need For Intraception dan Need For Nurturance dengan Pemberian Asuhan Keperawatan pada Perawat di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Hubungan Antara Need For Affiliation, Need For Intraception dan Need For Nurturance dengan Pemberian Asuhan Keperawatan pada Perawat di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalab

Pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia meliputi segala bidang, dalam usaha mencapai masyarakat adil dan makmur secara merata berdasarkan Pancasila dan U ndang-undang Dasar 1945 (Darji, 1984) . Dalam kaitannya dengan pembangunan nasional ini, maka peranan manusia sebagai salah satu sumber daya sangatlah penting. U ntuk memiliki sumber daya manusia yang handal, maka satu hal pokok yang harus diperhatikan dan dirawat adalah kondisi kesehatan. Kondisi tubuh yang sehat ini menjadi modal utama setiap manusia untuk mampu melakukan berbagai aktivitas.

Peranan kesehatan merupakan salah satu bidang yang tidak kalah pentingnya untuk mewujudkan tujuan bangsa. Seperti yang tercantum dalam Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 Pasal 50 Ayat 1 yang berbunyi : Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan bidang keahliannya dan tahu kewenangan tenaga kesehatan yang bersangkutan.

Salah satu tenaga kesehatan yang dikenal adalah perawat yang banyak

Jl.

dijumpa

di Rumah Sakit"maupun klinik-klinik. Tugas sebagai seorang perawat pada pokoknya adalah melayani dan memberikan pertolongan terhadap orang-orang yang sedang atau tengah menderita sakit. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Abraham dan Ean16n (1997) yang mengemukakan bahwa tugas perawat memberikan pertolongan pada orang bila mereka sedang mengalami sakit/luka serta

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

memperlakukan orang lain dengan ramah dan simpati bila mereka sedang berada dalam kesulitan, sehingga mereka pada akhimya kembali dapat melakukan pekerjaan dengan dukungan kesehatan yang dimilikinya.

Kemampuan memberikan asuhan keperawatan tidak dimiliki semua orang sekalipun perawat, sebab kemampuan ini membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Orang yang mampu melaksanakan asuhan keperawatan akan mendatangkan rasa nyaman kepada orang yang mendapatkan perawatan (pasien). Seperti yang disampaikan oleh Johanna (1992) bah wa asuhan keperawatan ialah memberikan rasa nyaman dan memberikan bantuan terhadap pola hidup sehari-hari dalam keadaan terancam, membantu individu yang sakit atau sehat dalam melaksanakan kegiatan membantu pemulihan keseh atan atau menghadapi kematian dengan damai serta memberikan pelayanan pada orang sakit dan sehat. Asuhan keperawatan merupakan layanan profesional sebagai bagian dari integrasi pelayanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu dan kiat perawat berbentuk bio, psiko, sosio dan spritual yang kompreh ensif pada pasien dan keluarga.

Biasanya orang yang membutuhk:an perawatan adalah mereka yang sakit atau lazim dikenal dengan istilah pasien, dimana Qrang yang sakit ini kebanyakan terlihat di lingkungan Rumah Sakit. Pasien menurut (Charles dan Eamon, 1997) adalah individu yang mengalami masalah kesehatan atau kebutuhan yang kompleks dan

memerlukan suatu tindakan dalam pemenuhan kebutuhannya melalui suatu metode

' .,

yang sistematis dengan menerapkan asuhan keperawatan yang terdiri dari tahap pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Dengan penyakit yang dialami pasien, pasien pernah dilakukan

Untuk mengetahui kebutuhan dasar yang terkait dengan masalah mobilisasi.

Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi yang diterima pasien tentang penyakit dialami oleh pasien yanf dtandai dengan keterbatasan kognitif, kesalahan

kerusakan neuromuscular, posisi pasien di ubah setiap 2 jam sekali, tidak ada tanda- tanda edema, luka peradangan pada ekstremitas kanan dan punggung pasien sudah dirawat.

Pengkajian riwayat penyakit yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan. mobilitas, misalnya adanya riwayat penyakit sistem neurologis,

Saya berkhayal melakukan hal yang sama dengan yang pasien lakukan untuk dapat merasakan yang pasien rasakan.. Saya mencoba melihat permasalahan

Pasien kanker memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap perawatan paliatif. (Burton et al

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan perawat pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada pasien di