• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Penerapan Sistem Administrasi PPh Pasal 21 pada PT. Bank BJB Tbk. Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Penerapan Sistem Administrasi PPh Pasal 21 pada PT. Bank BJB Tbk. Cabang Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Be1akang Masalah

BAD I PENDADULUAN

1

Suatu perusahaan atau organisasi tidak luput dari pengelolaan masalah administrasi, karena administrasi merupakan titik pokok di dalam perusahaan.

Untuk berkembang, tumbuh, dan bergerak pemsahaan memburuhkan adminisuasi yang baik. Administrasi adalah sesuatu yang terdapat didalam suatu organisasi

modem yang memberikan manfaat kepada organisasi tersebut, sehingga organisasi itu dapat berkembang, tumbuh, dan bergerak. Pajak merupakan iuran wajib masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa mendapat kontraprestasi secara langsung. dan apabila ada sebagian dari masyarakat yang tidak melunasinya maka akan dikenakan sanksi oleh ncgara. Untuk menunjang kebijaksanaan keuangan tersebut, dilaksanakan pengembangan perangkat fiscal,

y:ritu perpaj

akan. Pajak san gat dibutuhkan dalam pembiayaan pembangunan, yaitu dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, menempatkan perpajakan yang berdasarkan asas keadilan dan pemerataan

khususnyn pajak Jangsung sebagai snlah satu sumber penerimaan negara yang merupakan salah satu pendukung yang sangat tepat dalam memecahlcan masalah pembiayaan negara.

Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan salah satu pajak langsung yang dipungut pemerintah pusat atau merupakan pajak negara yang berasal dari pendapatan rakyat. Dari berbagai jenis pajak penghasilan yang ada, Pajak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Penghasilan (PPh) Pasal 21 merupakan salah satu pajak yang memberikan

masulam sangat besar bagi negara. Kebijakan pemeritah dalam mengatur Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 antara lain dengan dikeluarlcannya Undang-undang Nomor 7 tahun I 983 sebagaimana telah diu bah dengan Undang-undang Nomor I 0 tahun 1994, kemudian dirubah kembali dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2000, dan terakhir kali direncanakan unruk diubah pada tahun 2009. Selanjumya aturan pelaksaailnya adalah dengan dikeluarkannya Keputusan Direlctorat Jendral Pajak No. KEP-545/PJf2000 tcntang petunjuk pelaksanaan pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPb Pasal 2 I sehubungan dengan pekeJjaan jasa dan kegiatan orang pribadi.

Pajak dapat menggerak.kan peran yang sangat besar dalam mengbasilkan penerimaan dalam negeri yang sangat diperlulam guna mewujudkan kelangsungan

dan peningkatan pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa sistem administ:rasi pajak sangat besar bagi Badan Usaha untuk mengetahui gambaran yang sebenarnya mengenai laporan keuangan perusahaan.

Peran sistem administrasi pajak sangat penting karena basil dari analisis digunakan oleb bcrbagai pibak baik intern maupun ekstern perusahaan dalam

pengarnbilan keputusan sebingga kondisi keuangan perlu diketahui bagaimana yang sebenarnya terjadi, kbususnya dalam hal ini Pajak Panghasilan Pasal 2 I.

Namun dalam kenyataannya selama in.i, sebagian kebijakan pemerintah temyata masib kurang dipabarni dan belum dapat dilakukan sepenuhnya oleb masyarakat. Masih banyak wajib pajak yang kebingungan dalam

pembayaran terhadap

sarana pembayaran pajak. Wajib pajak sering datang ke Kantor

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

judul “ Sistem Informasi Akuntansi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pada Pegawai Pt Bank Sumut Tbk Cabang Medan Iskandar Muda ” ini telah selesai dikerjakan.. Penulis

Pajak menjadi sektor yang memberikan penerimaan terbesar bagi negara serta merupakan salah satu sumber dana utama dalam melakukan pembangunan termasuk di negara Indonesia

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang penting dan.. potensial, selain sumber penerimaan lainnnya yaitu penerimaan

sumber sawit makmur melakukan penerapan pajak penghasilan pasal 21 sebagai upaya penghematan beban pajak penghasilan badan, dimana pajak merupakan salah satu

Undang-Undang No.28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata

dapat dilihat dari cara perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 perusahaan tersebut apakah telah mengikuti Undang-Undang Perpajakan yang berlaku

Dalam upaya mendorong pemenuhan kewajiban perpajakan secara sukarela untuk meningkatkan jumlah wajib pajak serta mendorong kontribusi penerimaan kas Negara dari

6 Berdasarkan sifat-sifat sumber penerimaan yang ideal, maka PAJAK merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memenuhi persyaratan tersebut ajek, meningkat, mengatur