• Tidak ada hasil yang ditemukan

Research In Accounting Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Research In Accounting Journal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RAJ, Vol 2 (2) 2022 : 171-178, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj |

Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.

ANALYSIS OF THE INTERNAL AND EXTERNAL ENVIRONMENT IN HIDAYAH LAUNDRY SMES

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA UKM HIDAYAH LAUNDRY

Ade Harfinda Dompas

*1

Dwi Laurena Rahayu

2

Muhammad Syafrizal

3

Universitas Muhammadiyah Riau, Pekanbaru [email protected]

ABSTRACT

Environmental analysis includes internal (strengths and weaknesses) and external (opportunities and threats). In this study, we will look at Hidayah Laundry to determine its strategic location. Using qualitative methods with data collection techniques including interviews, observation and documentation The survey results show that the strength of the business lies in excellent market segmentation, satisfactory service quality, practical packaging design, additional services (premium fragrances), product and service distribution, distribution free and strategic location. Company weaknesses, on the other hand, include lack of technical knowledge, inadequate talent, inadequate distribution, and inefficient time efficiency.

Business opportunities include strategic headquarters, networking, technology development, changing people's lifestyles, and climate change. In addition, business threats include high levels of competition and low consumer loyalty.

Keywords: Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats

ABSTRAK

Analisis lingkungan meliputi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman).

Dalam penelitian ini, kita akan melihat Hidayah Laundry untuk menentukan lokasinya yang strategis.

Menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi Hasil survei menunjukkan bahwa kekuatan bisnis terletak pada segmentasi pasar yang sangat baik, kualitas layanan yang memuaskan, desain kemasan yang praktis, layanan tambahan (wewangian premium), distribusi produk dan layanan, distribusi lokasi bebas dan strategis. Kelemahan perusahaan, di sisi lain, termasuk kurangnya pengetahuan teknis, bakat yang tidak memadai, distribusi yang tidak memadai, dan efisiensi waktu yang tidak efisien. Peluang bisnis meliputi kantor pusat yang strategis, jaringan, pengembangan teknologi, perubahan gaya hidup masyarakat, dan perubahan iklim.

Selain itu, ancaman bisnis meliputi tingkat persaingan yang tinggi dan loyalitas konsumen yang rendah.

Kata Kunci: Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman

(2)

172 1. Pendahuluan

Aspek penting dalam keberhasilan suatu bisnis adalah perencanaan strategi yang tepat.

Menurut Becker dalam Rustiadi (2008), perencanaan strategi adalah suatu cara rasional untuk mempersiapkan masa depan. Perencanaan strategis akan memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Dalam membuat kerangka perencanaan strategis, tahap awal yang kita lakukan yaitu melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari strategi bisnisnya.

Analisis ini disebut dengan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan penilaian menyeluruh terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) suatu perusahaan. Analisis ini diperlukan untuk menentukan beberapa strategis yang ada di perusahaan salah satunya yang akan kita bahas sebagai strategi promosi dan penempatan produk (Kotler dan Armstrong, 2008).

Menemukan posisi strategis untuk semua perusahaan memerlukan analisis lingkungan yang mengintegrasikan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Hidayah Laundry harus menganalisis lingkungan eksternal dan internalnya untuk bersaing dengan perusahaan laundry lainnya. Selanjutnya, Hidayah Laundry harus terpacu untuk berinovasi dengan mengembangkan ide bisnis menjadi laundry yang diapresiasi oleh masyarakat. Dengan menganalisis lingkungan eksternal dan internal Hidayah Laundry, Anda dapat mengetahui kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan pendapatan pada Hidayah laundry

Layanan jasa Laundry adalah kegiatan bisnis yang melibatkan mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dan pengering otomatis, serta larutan pembersih dan wewangian khusus. Bisnis ini meningkat di kota-kota besar di mana terdapat banyak mahasiswa dan pekerja, dimana penyewa tidak punya waktu atau terbiasa mencuci pakaian dan menyetrika sendiri. Tidak hanya itu, layanan laundry telah berkembang lebih inovatif dengan diperkenalkannya linen kilogram. Ini adalah layanan binatu biasa, tetapi harga yang dikenakan berdasarkan hitungan kiloan (bukan per potong pakaian). Ini adalah bisnis yang sangat sibuk akhir-akhir ini dan ada banyak jasa laundry di sekitar kita yang digunakan oleh banyak orang.

Adapun usaha laundry yang penulis teliti adalah Hidayah Laundry yang beralamat di Jalan Kutilang Sakti Pekanbaru, dimana usaha laundry ini menyediakan jasa cuci kiloan diantaranya jasa cuci dan kering, cuci dan kering dan setrika, cuci bed cover, cuci selimut tipis sampai selimut tebal. Hidayah laundry selama ini proses administrasi pelayanan masih menggunakan kegiatan manual yaitu transaksi di catat dalam nota penerimaan laundry.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan metode Kualitatif pada UKM Hidayah Laundry dan diharapkan memberikan kontribusi praktis maupun teoritis dalam analisis lingkungan eksternal dan internal dapat mengetahui bagaimana usaha Hidayah Laundry dapat mengatasi dan mengantisipasi masalah-masalah yang ada di usaha tersebut seperti kelemahan (weakness) dan juga ancaman (threat).

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Manajemen strategi

Menurut (Yunus, 2016) manajemen strategi merupakan suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan ddan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan menurut (Pearce & Robinson, 2008) manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Adapun menurut (Nawawi, 2005:148-149), pengertian manajemen strategik ada 3 Pengertian

(3)

173

pertama Manajemen Strategik adalah “proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, dibuat oleh manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organiasasi, untuk mencapai tujuannya.

2.2 Analisis SWOT

Menurut (Rangkuti, 2014) Analisis SWOT sebagai formulasi strategi yang menganalisis dan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan, peluang, namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan, serta ancaman. Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi ekternalnya (peluang dan ancaman).

2.3 Alur Penelitian

3. Metode Penelitian

Peneitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang mengandung makna suatu penggambaran atas data dengan menggunakan kata dan baris kalimat. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara dan obervasi. Objek penelitian adalah UKM Hidayah Laundry dan informasi penelitian dari pemiliknya langsung yaitu ibu Hidayah. Lokasi penelititan yaitu Hidayah Laundry di Panam Pekanbaru, yang terletak di Jl. Kutilang Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Serta panduan wawancara yang merupakan pertanyaan yang seputar informasi mengenai kelebihan maupun keunggulan, kelemahan atau kendala, ancaman serta peluang yang dimiliki ukm dari bulan januari sampai dengan juni.

3.1 Sumber Data

Sumber data penelitian ada 2, yaitu :

1) Data primer adalah sumber data yang dapat yang penelitian diperoleh secara langsung dari sumber aslinya

2) Data sekunder adalah sumber data yang dapat penelitian diperoleh peneliti secara yang tidak langsung melalui dari media perantara.

3.2 Analisis Data

Analisis Usaha

Faktor – Faktor Internal Faktor – Faktor Eksternal

Kekuatan dan Kelemahan Ancaman dan Peluang

Kesimpulan

(4)

174

Metode analisis data yang digunakan dalam peneliti gunakan yaitu metode analisis kualitatif, dimana metode kualitatif ini yang mengandung suatu penggambaran atas data dengan menggunakan kata dan baris kalimat.

3.3 Sumber Data

Sumber data penelitian ada 2, yaitu :

1) Data primer adalah sumber data yang dapat yang penelitian diperoleh secara langsung dari sumber aslinya

2) Data sekunder adalah sumber data yang dapat penelitian diperoleh peneliti secara yang tidak langsung melalui dari media perantara.

3.4 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif, melalui analisis kualitatif yang mengandung makna suatu penggambaran atas data dengan menggunakan kata dan baris kalimat.

4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum

UKM Hidayah Laundry industri rumahan yang bergerak di bidang jasa. pembuatan usaha Laundry yang dalam skala pemesanan masih terbilang cukup kecil dan didirikan oleh ibu Hidayah beserta dengan karyawan sejak 2019. Berlokasi di jalan Kutilang Sakti Pekanbaru, yang strategis yaitu disekitar anak kost dan pekerja yang membuat UKM Hidayah Lundry bisa meraup keuntungan yang lebih besar. Meski demikian, dibutuhkan kontribusi praktis maupun teoritis dalam analisis lingkungan eksternal dan internal serta dapat mengatasi dan mengantisipasi masalah-masalah yang ada di usaha tersebut seperti kelemahan dan juga ancaman agar dapat usaha rumahan tersebut bertahan untuk waktu yang cukup lama.

4.2 Analisis faktor internal

Analisis faktor internal mengidentifikasi faktor-faktor berupa kekuatan dan kelemahan pada usaha industri, yang terdiri dari:

1) Kekuatan (strength) merupakan analisis unsur yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya menganalisis tentang kelebihan mapaun keunggulan yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas produk, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan. Biasanya perusahaan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai sebagai upaya perusahaan untuk berkompetisi dengan menggunakan kekuatan yang ada. Kekuatan dari Hidayah Laundry yaitu :

a. Segmentasi pasar yang baik

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2015), mengemukakan bahwa segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda dengan tujuan untuk membagi pasar yang heterogen (berbeda-beda) menjadi kelompok pasar yang homogeny (sejenis), dimana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut. Hidayah laundry memposisikan usahanya sebagai usaha laundry untuk semua kalangan.

b. Kualitas pelayanan yang memuaskan

Kotler (2016), pelayanan merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Hidayah Laundry mereka melayani pelanggan secara personal, berbeda antara satu pelanggan satu dengan yang lain, sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan.

(5)

175 c. Desain packaging

Menurut Kotler dan Keller (2012), kemasan yang baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Desain packaging pada Premium Plus Laundry, ini dapat dilihat dari plastik yang dibuat untuk membungkus barang yang sudah jadi terdapat nama brand, tebal dan diberi nota disetiap bungkusnya supaya tidak tertukar.

d. Pelayanan memilih parfum

Pelayanan tambahan pada Hidayah Laundry untuk menambah kepuasan pelanggan yaitu boleh memilih parfum premium sesuai permintaan konsumen dimana parfum yang digunakan berbeda dengan yang lainnya. Hidayah Laundry menggunakan Parfum Premium untuk melakukan pemasaran jasanya dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jasa yang diberikan.

e. Pemberian voucher gratis (Pengiriman Barang gratis)

Premium Plus Laundry memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan voucher gratis cuci 1 kg setiap 5 kali pengantaran baju. Hal ini dapat menarik minat pelanggan untuk menggunakan jasa pada Hidayah Laundry.

2) Kelemahan (Weakness) pada Hidayah Laundry

Kelemahan yaitu situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan atau kendala dari suatu perusahaan. Hal ini yang disampaikan oleh informan pengelola Hidayah Laundry yaitu:

a. Pengetahuan teknologi kurang

Hidayah Laundry memiliki kendala pada saluran distribusinya yaitu distribusi yang sering tertunda sehingga menimbulkan kekecewaan konsumen. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa Hidayah Laundry tidak memperhatikan efisiensi waktu, hal ini terlihat dari alasan karyawan mengambil istirahat di luar jam istirahat dan menyebabkan keterlambatan kerja. Hal ini akan menghambat pekerjaan atau operasional Premium Plus Laundry, sehingga mengakibatkan keterlambatan dan kegagalan dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

b. Sumber Daya Manusia (SDM) tidak memadai

Hadi (2015), Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting bahwa tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik perusahaan ataupun instansi. Selain itu, SDM juga merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan perusahaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa jika suatu perusahaan memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya sendiri maka perkembangannya sangat pesat.

c. Distribusi tidak tepat dan efisiensi waktu kurang

Hidayah Laundry mempunyai kendala dalam saluran distribusinya yaitu distribusi sering terlambat yang menyebabkan kekecewaan konsumen. Hal tersebut Premium Plus Laundry tidak memperhatikan efisiensi pada waktu, hal ini dapat dilihat dari karyawan yang beristirahat di luar jam istirahat sehingga pekerjaan tertunda. Hal tersebut menghambat pekerjaan atau proses operasi yang dilakukan oleh Hidayah Laundry, sehingga pekerjaan tertunda dan tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

3) Ancaman (Threats) pada Hidayah Laundry

Ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun janka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang. Hal ini disampaikan oleh informan pengelola dari Hidayah Laundry yaitu tingkat persaingan laundry yang banyak, dan mesin cuci yang sewaktu- waktu bisa rusak.

a. Tingkat persaingan tinggi.

Persaingan adalah ketika organisasi atau perorangan berlomba untuk mencapai tujuan yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survey, atau sumber daya

(6)

176

yang dibutuhkan (Kuncoro, 2005). Persaingan usaha laundry cukup ketat, dengan andanya usaha- usaha sejenis disekitarnya yang menawarkan harga yang lebih murah denagn berbagai layanan.

b. Mesin cuci adalah alat yang paling utama untuk mendirikan sebuah laundry.

Kerusakan mesin suci bisa terjadi kapan saja, maka perlunya menjaga dan mengontrol keadaan mesin suci supaya tetap berfungsi dengan baik.

4) Peluang (Opportunity) pada Hidayah Laundry

SDM memadai, bisnis meningkat, dan tambah cabang distribusi tepat, kualitas pelayanan. keuntungan untuk bisnis laundry.

a. Lokasi usaha strategis

Menurut Heizer dan Render (2015) lokasi adalah pendorong biaya dan pendapatan, maka lokasi seringkali memiliki kekuasaan untuk membuat strategi bisnis perusahaan.

Lokasi yang strategis bertujuan untuk memaksimalkan keunggulan lokasi perusahaan.

Hidayah Laundry memiliki peluang untuk menjalankan bisnis di lokasi yang strategis, yang terlihat dari kedekatan Hidayah Laundry dengan kawasan perumahan, asrama dan kampus, selain itu area parkir yang sangat luas. Konsumen dapat dengan mudah menemukan Hidayah Laundry karena lokasinya juga dekat dengan jalan raya.

b. Perkembangan teknologi

Pesatnya perkembangan teknologi membawa dampak positif dan negatif. Efek positifnya adalah perusahaan lebih mudah dalam mengelola bisnis kinerja karyawan, sedangkan efek negatifnya adalah perusahaan tidak membutuhkan lebih banyak karyawan karena sudah ada teknologi yang dapat menggantikannya. Contohnya menggunakan setrika uap jadi tidak memerlukan karyawan yang banyak.

c. Berubahnya gaya hidup masyarakat

Sumarwan (2011) dan Kotler & Keller (2012), gaya hidup sering digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang (activities, interests and opinions). Hal ini dapat dimanfaatkan oleh Hidayah Laundry untuk menarik pelanggan. Dari para pelanggan Hidayah Laundry, kita dapat melihat perubahan gaya hidup masyarakat. Mereka lebih memilih laundry daripada mencuci sendiri karena lebih mudah dan praktis.

d. Perubahan Iklim

Perubahan Iklim yang dimaksud dari masalah ini adalah, dimana iklim di Indonesia adalah iklim tropis dimana dibagi menjadi dua yaitu tropis dan penghujan. Hidayah Laundry memiliki peluang saat musim hujan karena banyak orang lebih memilih untuk laundry pakaian daripada mencuci sendiri. Cuaca yang sering berubah membuat konsumen lebih memilih laundry terutama saat hujan terus menerus, sehingga banyak konsumen yang menggunakan jasa laundry.

4.3 Analisis Faktor Eksternal

Menurut Fred (2012: 120) terdapat 5 kekuatan eksternal utama yang mempengaruhi suatu perusahaan yaitu sebagai berikut:

1) Kekuatan Ekonomi

Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi. Sebagai contoh, ketika tingkat suku bunga naik, dana yang diperlukan untuk ekspansi modal menjadi lebih mahal atau tidak tersedia. Selain itu, ketika pasar bertumbuh, kekayaan konsumen dan bisnis meluas.

(7)

177

2) Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan

Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk, jasa, pasar dan konsumen.Organisasi-organisasi kecil, besar, laba, dan nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan ancaman yang muncul dari perubahan dalam variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan.

3) Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum

Pemerintah baik pusat maupun daerah merupakan pembuat regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi. Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat merepresentasikan peluang dan ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar. Untuk industri dan perusahaan yang sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik bisa menjadi bagian terpenting bagi suatu perusahaan.

4) Kekuatan Teknologi

Kekuatan teknologi mempresentasikan peluang dan ancaman besar yang harus dipertimbangkan dalam perumusan strategi. Kemajuan teknologi bisa secara dramatis mempengaruhi produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, konsumen, proses produksi, praktik pemasaran, dan posisi kompetitif organisasi. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu industri, serta mengakibatkan produk dan jasa yang ada saat ini usang. Kemajuan teknologi bisa menciptakan keunggulan kompetitif baru yang lebih baik daripada keunggulan kompetitif yang ada.

5) Kekuatan Kompetitif

Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing penting bagi perumusan strategi yang berhasil. Mengidentifikasi pesaing tidak selalu mudah karena banyak perusahaan memiliki divisi-divisi yang bersaing di industri yang berbeda. Banyak perusahaan multidivisional umumnya tidak menyediakan informasi penjualan dan laba menurut divisi karena alasan kompetitif.

5. Penutup

Hidayah Laundry mempunyai kekuatan yaitu dengan adanya segmentasi pasar yang baik dengan memberikan voucher yang diberikan kepada pelanggan, kualitas pelayanan yang memuaskan yaitu pelanggan dilayani dengan sepenuh hati dan ramah, desain packaging yang praktis, serta pilihan parfum premium terbaik untuk konsumen. Kelemahan pada Hidayah Laundry yaitu pengetahuan teknologi kurang, sumber Daya Manusia tidak memadai, Distribusi tidak tepat dan penggunaan waktu yang tidak efisien. Hidayah Laundry mempunyai peluang untuk bisnisnya yaitu mempunyai tempat usaha yang strategis, melakukan pendekatan dengan bisnis lain untuk memperoleh keuntungan, pemanfaatan teknologi, perubahan gaya hidup di masyarakat yang menjadi peluang untuk jasa laundry, dan perubahan cuaca yang tidak menentu. Ancaman usaha dari Hidayah Laundry yaitu terdapat pesaing yang banyak, dan sulitnya mendapat pelanggan yang loyal. Namun Hidayah Laundry juga mempunyai peluang yaitu gaya hidup masyarakat yang banyak memilih jasa laundry karena mempunyai kesibukan.

UKM harus mempertahankan kelebihannya dan mengurangi kekurangannya untuk memanfaatkan peluang internal dan eksternal, seperti analisis internal. Pemasaran ke depan berharap Ibu Hidayah dapat melakukannya dengan baik dan melakukannya secara teratur misalnya seperti membuat iklan di sosial media serta memberikan brosur. Dalam manajemen SDM, pemilik harus bisa menyeleksi karyawan dengan benar agar tidak terjadi turnover karyawan. Agar karyawan tidak menggunakan waktu secara tidak efisien saat istirahat, pemilik

(8)

178

usaha harus menetapkan aturan bagi karyawan dengan memberikan istirahat yang ditentukan, jika melebihi batas waktu, pemilik dapat memberikan peringatan atau sanksi.

Ucapan Terima kasih

Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini, terutama dosen pengampu kami ibu Linda Hetri Suriyanti, SE., M.,Ak., Ak., CA yang telah membimbing kami sehingga jurnal ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Daftar Pustaka

Ariska, Iis. 2010. Analisis SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Burger Al Barokah Jalan Dr.Mansyur Nomor 71 Medan).

Universitas Sumatera Utara.

Amir, Taufiq M. 2011. Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Assauri, Sofjan. 2013. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Jakarta:

Rajawali Pers.

Boyd,dkk. 2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global.

Jakarta: Erlangga.

Hadi, Sofyan. 2015. “Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli”, Dapat diakses pada https://satujam.com/sumber-daya-manusia. Diakses pada tanggal 01 Agustus 2021.

Heizer, Jay and Render Barry, 2015, Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, edisi 11, Salemba Empat, Jakarta

Kotler dan Armstrong. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisis 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016, Marketing Management, (16thEdition), New Jersey:

Prentice Hall Published

Armstrong, Gary dan Philip Kotler. 2015. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Prenhalindo. Jakarta

Hadi, Sofyan. 2015. “Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli”, Dapat diakses pada https://satujam.com/sumber-daya-manusia. Diakses pada tanggal 01 Agustus 2021.

Heizer, Jay and Render Barry,2015, Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, edisi 11, Salemba Empat, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sari, Ike Dian Oktavia. 2018."Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Sebagai Dasar Perumusan Strategi Bisnis Ud Sekar Jati Star Jombang." Jurnal Akuntansi AKUNESA 6.3.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulistyo, S. 2010. Pengembangan USAha Kecil dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 6(1), 58–73.

Yunus, E. (2016). Manajemen Strategis. Penerbit Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal mencakup kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi pengembangan usaha Rumah

SWOT ( strength-weakness-opportunity- treath ) adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi internal (kekuatan dan kelemahan), dan kondisi

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penelitian ini, dengan melakukan Analisis terhadap faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan, juga terhadap faktor eksternal yang

Selanjutnya melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal perushaan sebagai kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal perusahaan sebagai peluang

Analisis SWOT atau analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman merupakan cara sistematik dalam mengidentifikasi berbagai faktor internal dan eksternal yang

Hasil dan Pembahasan Analisis faktor internal dan eksternal diperlukan untuk mengidentifikasi faktor dari dalam internal yang sifatnya kekuatan dan kelemahan serta faktor dari luar

Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada matriks IFE dan matriks EFE, di mana IFE merupakan kekuatan internal usaha industri kerupuk nasi cap jembatan rumpiang

Pembahasan Dalam penelitian yang dilakukan di Diva Karaoke langkah pertama yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang terdiri dari faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor